Anda di halaman 1dari 5

4 Macam Norma dalam Masyarakat:

1. Norma Agama

Norma agama adalah sekumpulan tatanan hidup manusia yang bersumber dari wahyu Tuhan.
Tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan
manusia dengan manusia lainnya.
Sebagai umat beragama, manusia berusaha mengendalikan sikap dan perilaku dalam
kesehariannya. Manusia harus menaati segala perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-
Nya. Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII (2007) suntingan Sri
Murtono dan kawan-kawan, tujuan norma agama adalah mencapai kebahagiaan hidup dunia
dan akherat.
Contoh penerapan norma agama antara lain: (1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan; (2)
Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut; (3) Menghormati sesama makhluk ciptaan
Tuhan; dan lainnya.
2. Norma Hukum

Norma hukum ialah aturan tentang tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat yang
disusun oleh badan-badan resmi negara dan sifatnya memaksa sehingga harus ditaati oleh
masyarakat.
Tujuan norma hukum adalah untuk menciptakan ketertiban dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Norma hukum mempunyai dua sifat, antara lain:
1. Bersifat perintah, mengatur seseorang dalam melakukan sesuatu dan jika tidak
dilakukan dianggap melanggar norma hukum. Contoh: Setiap pengendara harus
memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
2. Bersifat larangan, membatasi seseorang dalam melakukan sesuatu dan jika dilakukan
dianggap melanggar norma hukum. Contoh: Larangan bagi pengemudi kendaraan
bermotor melebihi batas kecepatan sesuai ketentuan Undang-Undang.
Seseorang yang melanggar norma hukum akan ditindaklanjuti secara hukum, dampaknya bisa
berupa denda atau bahkan hukuman penjara.
3. Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah aturan hidup yang berhubungan dengan bisikan kalbu dan suara hati
nurani manusia. Suara hati nurani menjadi tuntunan bagi manusia dalam menempuh kebaikan.
Tujuan norma kesusilaan adalah mewujudkan keharmonisan hubungan antarmanusia. Bagi
pelanggar norma kesusilaan akan merasakan penyesalan atas perbuatannya yang tidak benar.
Contoh pelaksanaan norma kesusilaan, yaitu seorang siswa yang mendengarkan hati nurani
tidak akan menyontek pekerjaan temannya karena ia mengetahui itu adalah perilaku yang
salah.
4. Norma Kesopanan

Norma kesopanan ialah norma yang mengatur pergaulan hidup manusia. Norma ini bersumber
dari tata kehidupan atau budaya berupa kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam mengatur
kehidupan berkelompok.
Norma kesopanan mencakup soal cara berpakaian, cara berbicara, cara berperilaku terhadap
orang lain, cara bertamu ke rumah seseorang, dan lain-lain.
Seseorang yang melanggar norma kesopanan akan mendapatkan sanksi sosial berupa
cemooh, pengucilan, atau dijauhkan oleh masyarakat.
Ada beberapa tujuan norma kesopanan, yaitu:
1. Agar bisa diterima di masyarakat.
2. Agar dapat menghargai orang yang lebih tua.
3. Agar bertingkah laku sesuai aturan masyarakat
4. Agar lebih memahami hakikat kemanusiaan dan tata etika pergaulan.
5. Agar bisa bersosialisasi dengan baik terhadap orang lain.
Contoh penerapan norma kesopanan antara lain: (1) Siswa bersikap sopan kepada guru; (2)
Menggunakan bahasa yang halus dan sopan saat berbicara kepada orang yang lebih tua; dan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai