Anda di halaman 1dari 5

Kebutuhan & Perencanaan Sumber Daya Usaha

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu imu atau cara bagaimana mengatur
hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif
serta dapat digunakan secara maksimal. Sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan
dan masyarakat menjadi maksima. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia – bukan mesin- dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli :
• Menurut Melayu SP. Hasibuan
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat
• Menurut Hendry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan
pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau keompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan inplementasi system perencanaan penyusunan personalia,
pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan
perburuhan yang mulus
• Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan, pengembangan
dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat
pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-
tujuannya.
• Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
• Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari
sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan.
Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penialian prestasi kerja,
pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
Dengan definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan demikian pentingnya
manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Jadi, Manjemen sumber daya manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,
dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dalam usaha pencapaian tujuan
perusahaan permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat
kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, namun juga menyangkup karayawan (SDM)
yang mengelola faktor-faktir produksi lainnya tersebut. Namun, perlu di ingat sumber daya manusia
sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi lainnya, merupakan masukan (input) yang
diolah oleh perusahaan dan menghasilkan keluaran (output).
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses kegiatan dari seorang pimpinan yang harus dilakukan dengan mempergunakan
cara-cara pemikiran yang ilmiah maupun praktis untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan
melalui kerja sama orang-orang lain sebagai sumber tenaga kerja, serta memanfaatkan sumber-sumber
lainnya dan waktu yang tersedia dengan cara yang tepat.
Alat-alat Manajemen
Manajemen diperlukan dalam segala bidang, bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan, di mana orang-
orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan
ketatalaksanaan, manajemen pengurusan dan lain sebagainya.
Manajemen merupakan koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu. Yang diatur adalah semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari men, money, methods,
materials, machine, and market, disingkat dengan 6M dan semua aktifitas yang ditimbulkannya dalam
proses manajemen itu.
1. Man (SDM)
Manusia yaitu orang yang menggerakan dan melakukan aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan
organisasi, termasuk juga mendayagunakan sumberdaya lainnya. Manusia merupakan penggerak utama
untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Sumber daya manusia yaitu segenap potensi yang dimiliki
oleh manusia. Potensi yang dimiliki setiap manusia berbeda satu sama lain, untuk itu dibutuhkan
pengelolaan agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya dan dapat mencapai tujuan
organisasi dengan efektif dan efisien.
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor
manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang
melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya
manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang
berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Manusia atau yang sering disebut dengan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya termasuk sumber
daya otak (brain). Di dalam manajemen unsur manusia merupakan yang paling utama. Sebab semuanya
berasal dari manusia. Manusia di dalam manajemen mencakup semua faktor yang mempengaruhi,
mewarnai dan melingkupi. Unsur manusia meliputi beberapa hal yang harus diperhatikan meliputi:
1. Jumlah, harus sesuai dengan formasi dan kebutuhan
2. Persyaratan, seperti kemampuan, pendidikan, keterampilan, pengalaman
3. Komposisi, misalnya unsur pimpinan, unsur pelaksana, teknis, unsur administrasi
2. Money (Uang)
Uang adalah factor yang amat penting, bahkan menentukan didalam setiap proses pencapaian
tujuan,tentulah tidak dapat disangkal lagi. Setiap program, setiap kegiatan atau rutin maupun proyek, besar
maupun kecil, semua itu tidak akan terlaksana tanpa adanya penyediaan uang atau biaya yang cukup.
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan
alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena
segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang
harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta
berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara
umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat
dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang di definisikan sebagai
sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang
dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga
menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
3. Materials (Materi)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai
hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa
materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
4. Machines (Mesin)
Machine atau mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efesiensi kerja. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau
menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Digunakannya mesin-mesin
dalam suatu pekerjaan adalah untuk menghemat tenaga dan fikiran manusia didalam melakukan tugas-
tugasnya baik yang bersifat rutin maupun yang bersifat insedental, baik untuk pekerjaan-pekerjaan yang
bersifat teknis industry (engineering) maupun yang bersifat teknis paperwork.
5. Method (Metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan
memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan
kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-
fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun
metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman
maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap
manusianya sendiri.
6. Market (Pasar)
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatanusaha yang ditunjukkan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar
dapat mencapai tujuan organisasi.
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku,
maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu,
penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera
konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Market atau Pasar merupakan faktor yang selalu berubah-ubah sesuai permintaan pasar dan bukan
merupakan kebijakan dari manajemen. Demikian pula dengan Method atau tata kerja yang merupakan
pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan dari
organisasi dapat tecapai secara efektif dan efisien. Maka dapat disimpulkan bahwa Methods hanyalah cara
yang dipergunakan sedangkan Market adalah wahana untuk memperluas sasaran dari kegiatan tersebut.

A. HAKIKAT SUMBER DAYA USAHA


Sumber daya merupakan kebutuhan untuk menghasilkan produk atau jasa yang kemudian dapat
diperjualbelikan oleh sebuah usaha. Menurut Zakky Fathoni s.p.,m.Sc sumber daya usaha adalah sumber
daya yang diperlukan untuk mewujudkan peluang usaha.

Empat kelompok sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha yaitu :
1). Sumber daya material
2). Sumber daya finansial
3). Sumber daya manusia
4). Sumber daya informasi

Unsur manajemen menurut para ahli :


1). Menurut Harrington Emerson Phiffner Jhon dan Presthus Robert, yaitu man (manusia), money (uang),
material (objek), machine (mesin) dan method (cara kerja).
2). Menurut Mooney James, yaitu man (manusia), facilities (fasilitas) dan method (cara kerja).
3). Menurut Peter Drucker yaitu posisi pasar, produktivitas, sumber daya fisik dan keuangan,
profitabilitas, inovasi, prestasi dan pengembangan manajemen dengan memperhatikan kualitas
manajemen, prestasi dan sikap, serta tanggung jawab, solusi dan public (umum).

Pada intinya unsur unsur yang ada dalam manajemen adalah man (manusia), money (uang), material
(objek), machine (mesin) dan method (cara kerja).

B. PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA


George Terry dalam bukunya "Principle of Management" mengemukakan ada 6 unsur manajemen yang
dikenal dengan 6M, yaitu sebagai berikut.

1. Man (Sumber Daya Manusia)


Dalam manajemen, faktor manusia menjadi faktor paling utama dan menentukan, manusia lah yang
membuat tujuan dan manusia juga yang melakukan proses untuk mencapai tujuan tanpa adanya manusia,
tidak ada proses kerja.
a). Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam merencanakan sumber daya.
b). Faktor analisis jabatan
c). Faktor kebutuhan jabatan
d). Faktor aturan tugas dan tanggung jawab karyawan
e). Faktor kebutuhan perekrutan

2. Money (Biaya)
Money atau dana dibutuhkan oleh sebuah usaha untuk membiayai operasional usahanya, baik untuk
kegiatan produksi maupun penjualan.

Contoh hal yang perlu direncanakan untuk sumber daya usaha :


a). Bahan baku
b). Tenaga kerja
c). Listrik, telepon, internet, dan biaya administrasi
d). Kemasan
e). Bahan perlengkapan atau tambahan

3. Material (Bahan Baku)


Bahan baku adalah bahan bahan yang digunakan untuk mencapai tujuan, yaitu menghasilkan produk
jual. Banyak manfaat yang diperoleh jika melakukan perencanaan bahan baku :
a). Mempunyai standarisasi bahan dalam jumlah, ukuran, jenis dan merek bahan baku.
b). Mengetahui pemasok atau penyedia bahan baku yang sesuai dengan harga yang bersaing.
c). Dapat menghitung harga pokok produksi produk yang akan di jual.
Contoh standarisasi bahan baku :
1). Bahan baku utama
2). Jenis bahan pelengkap
3). Kebutuhan bahan
4). Merek bahan baku
5). Harga bahan baku

4. Machine (Mesin)
Mesin mempunyai peranan penting dalam proses produksi terutama untuk jenis usaha yang
memerlukan peralatan untuk menghasilkan produk.

Contoh perencanaan mesin untuk usaha pembuatan konten video youtube (jenis mesin) :
1). Kamera DLSR / mirrorless
2). Tripod kamera
3). Lensa
4). Laptop untuk editing Pentium/MacOS

5. Method (Metode atau Cara Kerja)


Metode kerja yang sesuai standar amat dibutuhkan agar pekerjaan dapat dijalankan secara efektif dan
efisien.

6. Market (Pasar)
Pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual yang bertransaksi atas suatu produk atau kelas produk
tertentu.

Contoh perencanaan pasar dan pengelompokannya


1). Pasar menurut tingkat usia dan jenis kelamin:
Laki laki atau perempuan usia balita, usia 7 -12 tahun, dll.
2). Pasar menurut tingkat pendidikan atau profesi :
TK-SD, SMP-SMA/SMK , D1, D3, S1, S2, S3, dll.
3). Pasar menurut wilayah:
Kelurahan, Kecamatan, Kotamadya kabupaten, Pulau Jawa, Desa terpencil, Indonesia dan Malaysia, dll.
4). Pasar menurut tingkat ekonomi:
Menengah kebawah, keatas, penghasilan 1-3 juta rupiah dan lain lain.
5). Pasar menurut segmentasi :
B2B distributor, agen/ grosir, pengecer atau penjual langsung, dll.

C. CONTOH PERENCANAAN SUMBER DAYA UNTUK USAHA


1. Contoh perencanaan sumber daya untuk sub sektor arsitektur.
Jenis produk: Aplikasi penghitungan bahan baku pembangunan rumah
Jumlah produksi : Satu jenis aplikasi Tanggal produksi : 1 Juni 2019

a. Perencanaan machine (mesin)


1. Jenis 1. Komputer atau laptop
2. HP android
2. Jumlah 1. PC = 2 unit
2. HP = 2 unit
3. Ukuran 1. PC RAM 2 Gb
2. HP Memori 32Gb
4. Merek 1. Bebas
2. Samsung

b. Perencanaan money (biaya)


1. Bahan baku 1. Program =Rp 10,000,000,00
2. Tenaga kerja 1. Programmer = Rp 5,000,000,00
2. Arsitek = Rp 5.000.000,00
3. Akuntan = Rp 4.000.000,00
Total = 14.000.000,00/ bulan
3. Listrik, telepon, dan internet RP1.000.000,00/ bulan
4. Transportasi Rp 200.000,00/ bulan
2. Contoh perencanaan sumber daya untuk sektor desain interior.
Jenis produk: meja unik dengan bahan limbah sisa kayu dan kaleng softdrink
Jumlah produksi : untuk awal minimal 20 buah
Tanggal produksi : 22 Juni 2019

a. Perencanaan machine (mesin)


1. Jenis 1. Alat pertukangan kayu seperti palu,
pahat, dll
2. Jumlah 5 set alat pertukangan
3. Ukuran Standar
4. Merek Maspion

b. Perencanaan money (biaya)


1. Bahan baku 1. Perencanaan 1x produksi
2. Limbah kayu untuk 20 buah = Rp
1,000.000,00
3. Limbah kaleng untuk 20 buah = Rp
500.000,00
2. Tenaga kerja Tenaga 2 tukang kayu = Rp
6.000.000,00/20 meja
3. Listrik, telepon dan internet Rp 1.000.000,00/bulan
4. Transportasi Rp 500.000,00/bulan
5. Kemasan Kardus, plastik, dan styrofoam = Rp
10.000,00 / buah = Rp 200.000,00

TUGAS
Buatlah :
1. Perencanaan sumber daya untuk subsektor periklanan.
Jenis produk : Jasa desain iklan ,promosi, dan repost postingan di media sosial instagram.
Jumlah produksi : Bergantung pada pesanan minimal satu paket
Tanggal produksi : 3 Juni 2019
2. Perencanaan sumber daya untuk subsektor seni rupa.
Jenis produk : Patung besi bekas unik dengan penjualan pre order di market place
Jumlah produksi: Bergantung pada pesanan
Tanggal produksi: 6 Juni 2019

Anda mungkin juga menyukai