Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN SDM

NUR ASPHINA R. DJANO, SKM.,MM


HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

2
MANUSIA SEBAGAI SUMBER
DAYA ORGANISASI

2008/2009 3
What is SDM?
SDM adalah seseorang yang siap, mau dan mampu
memberi sumbangan terhadap usaha pencapaian
tujuan organisasi.

SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting


bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi,
baik institusi maupun perusahaan.

SDM juga merupakan kunci yang menentukan


perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM
berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah
organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuan
organisasi itu.
Lanjutan...
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah
manusia yang bekerja di lingkungan suatu
organisasi (disebut juga personil, tenaga
kerja, pekerja atau karyawan).

Sumber Daya Manusia adalah potensi


manusiawi sebagai penggerak organisasi
dalam mewujudkan eksistensinya.
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan Sumber
Daya Manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Pengertian MSDM
Karyawan baru yang belum memiliki
keterampilan dan keahlian dilatih, sehingga
menjadi karyawan yang terampil dan ahli.
Apabila dia dilatih lebih lanjut serta
diberikan pengalaman dan motivasi, dia
akan menjadi karyawan yang matang.
Pengolahan sumber daya manusia inilah
yang disebut Manajemen SDM.
Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan kegiatan-
kegiatan, pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pelepasan sumber daya
manusia agar tercapai berbagai tujuan
individu, organisasi, dan masyarakat.
(Flipo, 1989)
Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) adalah pemafaatan para
individu untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi (Mondy, 2008).

Manajemen Sumber Daya Manusia


adalah sebagai penarikan, seleksi,
pengembangan, penggunaan dan
pemeliharaan sumber daya manusia oleh
organisasi (French dalam Soekidjo, 1991)
Manajemen sumber daya manusia
adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta
dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi
maksimal.
Efektif - Efisien
Efektif: bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan.

Efisien : cara dan lamanya suatu proses


mencapai tujuan tersebut atau berapa besar biaya
yang harus dikeluarkan untuk mencapai tujuan.

Efektif efisien berarti tepat sasaran


dan hemat biaya.
Unsur-unsur Manajemen (6 M + i)

 M1 : Man (Manusia/SDM)
 M2 : Money (Uang)
 M3 : Methode (Prosedur/Cara Kerja)
 M4 : Material (Bahan-Bahan Material)
 M5 : Machine (Alat-Alat/Mesin)
 M6 : Market (Pasar/Pasien/Pembeli)
 I : Information (Informasi)
Tujuan MSDM

Tujuan MSDM adalah meningkatkan


kontribusi produktif orang-orang yang ada
dalam perusahaan melalui sejumlah cara
yang bertanggungjawab secara strategis,
etis, dan sosial.
Fungsi MSDM
1. Fungsi Manajerial
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
c. Pengarahan (Directing)
d. Pengendalian (Controlling)

2. Fungsi Operasional
e. Pengadaan Tenaga Kerja (SDM)
f. Pengembangan
g. Kompensasi
h. Pengintegrasian
i. Pemeliharaan
j. Pemutusan Hubungan Kerja
Peranan MSDM
Mempertemukan atau memadukan ketiga
kepentingan yaitu perusahaan, karyawan
dan masyarakat luas, menuju tercapainya
efektivitas, efisiensi, produktivitas dan
kinerja perusahaan.
Pentingnya MSDM

SDM merupakan masalah perusahaan yang


paling penting, karena melalui SDMlah yang
menyebabkan sumber daya yang lain dalam
perusahaan dapat berfungsi/dijalankan atau
dilaksanakan.
SDM dapat menciptakan efisiensi dan
efektivitas perusahaan.
Melalui SDM yang efektif mengharuskan
manajer atau pimpinan untuk menemukan cara
terbaik dalam mendayagunakan orang-orang
yang ada dalam lingkungan organisasinya agar
tujuan-tujuan yang diinginkan dapat dicapai.
Masalah SDM

1. Masalah Eksternal :Keragaman budaya


dan sikap, Keragaman melalui imigrasi
dan migrasi, Keragaman profesional
2. Masalah-masalah Ekonomi Global
3. Masalah-masalah Pemerintah
4. Masalah Organisasi
5. Masalah-masalah Profesional
6. Masalah SDM Internasional
Yang menjadi masalah bagi perusahaan pada era
global sebagai era tanpa batas adalah menghadapi
persaingan yang semakin ketat tetapi juga dapat
bertahan (survive) dalam ekonomi global. Hal ini
sangat tergantung pada kinerja perusahaan.

Untuk sampai ke tahap survive, karena masa


depan semua SDM dihadapkan pada tantangan
dan sekaligus ancaman sehingga dituntut agar
setiap perusahaan untuk mampu
menciptakan bentuk organisasi yang
beraneka ragam dan selain itu dituntut untuk
mampu mengelola perusahaan semakin
efisien, efektif dan produktif.
Untuk menciptakan manajemen SDM yang
berkualitas dan berkemampuan tinggi
perlu diupayakan dalam setiap
kesempatan menyadarkan kepada semua
manajemen SDM untuk selalu berusaha
meningkatkan kualitas manajemen
SDM dalam berbagai keahlian sebagai
salah satu upaya meningkatkan
bisnis/aktivitas perusahaan.
Pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap perusahaan:

Pemilik

Manajemen MSDM Karyawan

Customer Pemerintah
Tantangan MSDM
1. Tantangan Eksternal :
a. Sektor Teknologi
b. Sektor Ekonomi
c. Sektor Sosio Kultural
d. Sektor Politik
e. Sektor Internasional

2. Tantangan Internal
f. Financial
g. Penjualan
h. Keuangan
i. Service
j. Produksi
Fungsi Manajemen

Perencanaan Pengorganisasian

Pengawasan Pengarahan
Fungsi Pokok :

1. Perencanaan SDM
2. Pengorganisasian (Staffing)
3. Pengarahan (Leadership)
4. Pengendalian (Controlling)
1. Perencanaan SDM

Fungsi planning yaitu menyusun rancangan


sekitar kebutuhan SDM organisasi.
Perencanaan SDM menyangkut penetapan
jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan
untuk melaksanakan semua program kerja
dalam rangka mencapai visi, misi dan
tujuan organisasi.
2. Pengorganisasian (Staffing)

Fungsi staffing yaitu mendesain struktur


organisasi yang menggambarkan interlelasi
antar pekerjaan, antar personil, dan faktor-
faktor fisik lainnya, yang kesemuanya
dijadikan dasar untuk menempatkan orang-
orang didalam struktur tersebut sesuai
keahlian masing-masing (the right men in
the right job).
3. Pengarahan (Leadership)

Fungsi directing yaitu menggerakkan


orang-orang untuk bekerja dan
berpartisipasi sesuai dengan bidang
tugasnya secara efektif dan efisien, menuju
arah yang diinginkan organisasi.
4. Pengendalian (Controlling)
Fungsi controlling diarahkan untuk
mengukur dan menilai sejauh mana
rencana dapat dilaksanakan dan tujuan
dapat direalisasikan. Melalui fungsi ini
manajer SDM dapat menentukan dimana
tindakan perbaikan dilakukan dan
bagaimana cara terbaik untuk
menyempurnakannya.
Fungsi Operasional

1. Pengadaan Tenaga Kerja (SDM)


2. Pengembangan Tenaga Kerja
3. Penilaian Tenaga Kerja
4. Pemberian Kompensasi
5. Pemeliharaan Tenaga Kerja
6. Pemberhentian Tenaga Kerja
Manajemen SDM memiliki Peran,
Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :

1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja/Preparation


and selection
a. Persiapan
b. Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment
c. Seleksi tenaga kerja/Selection
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development
and evaluation
3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada
pegawai/Compensation and protection
Manfaat Manajemen SDM
1. Merencanakan apa yang sebenarnya
ingin dicapai oleh perusahaan,
perusahaan juga bisa melakukan
pengorganisasian terhadap SDM yang
mereka miliki, dan manfaatnya tidak
terlepas dari fungsi-fungsi SDM itu
sendiri.
2. Melakukan pengarahan kepada para
karyawan yang menjadi SDM yang ada
di perusahaan itu, agar lebih produktif
dan lebih berkualitas dalam bekerja.
Fungsi Departemen SDM

Kepala departemen Sumber Daya Manusia


adalah sebuah jabatan yang diemban oleh
seseorang yang bertugas mengatur dan
mengontrol segala aspek yang berkaitan
dengan Sumber Daya Manusia.
Fungsi Departemen SDM
o Mengatur prosedur dan kebijakan spesifik terkait
dengan perusahaan dan pekerjanya, termasuk
mengatur ketenagakerjaan dan menaati hukum
ketenagakerjaan yang berlaku.
o Mengatur dan menetapkan segala jenis proses dan
sistem yang sifatnya mengatur kesepakatan jam kerja,
jam istirahat, waktu cuti, dan lain sebagainya.
o Peran evaluasi terhadap sistem perusahaan dan
membuat rekomendasi perbaikan bila diperlukan.
o Merancang peraturan sekaligus beberapa pedoman
tentang proses seleksi karyawan baru dan perekrutan.
Lanjutan.....
o Berperan sebagai wakil perusahaan dalam hal
manajemen pekerja.
o Memberikan laporan berkala mengenai
perkembangan kepemilikan Sumber Daya Manusia.
o Merancang pelatihan karyawan bila diperlukan.
o Menilai kinerja karyawan.
o Menerapkan strategi tertentu yang berkaitan
dengan peningkatan kinerja karyawan.
o Mengatur segala hal yang melibatkan kebijakan
prosedural, seperti cuti, gaji, bonus, pengunduran
diri, pemecatan, dan lain sebagainya.
Gambar proses Manajemen SDM

Perencana Perekruta
n seleksi Identifikasi &
an seleksi karyawan2
SDM yg berkompeten
pelepasan

Karyawan2 yg telah
orientasi pelatihan
menyesuaikan diri & kompeten
dg keterampilan & pengetahuan

Karyawan2 yg
berkompeten & berkinerja
Penilaian Pengembang Gaji & tinggi yg mampu
kinerja an karir tunjangan mempertahankan kinerja
tinggi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai