Pada sel prokariotik, materi genetik tersebar di dalam suatu badan serupa inti
yang tidak dikelilingi oleh membran. Mikroorganisme yang prokariotik,
misalnya bakteri dan alga hijau-biru. Proses pembelahan sel pada sel
prokariotik berbeda dengan pembelahan sel pada eukariotik. Pada prokariotik
pembelahan sel berlangsung secara sederhana yang meliputi proses
pertumbuhan sel, duplikasi materi genetik, pembagian kromosom, dan
pembelahan sitoplasma yang didahului dengan pembentukan dinding sel baru.
Proses pembelahan yang demikian dinamakan amitosis.
Pada saat sel-sel ini membelah, setiap sel anak harus menerima satu
duplikat dan hanya satu dari setiap 46 kromosom. Di samping itu,
sel-sel eukariotik mengandung berbagai macam organela dan ini juga
harus dibagi secara merata di antara sel-sel anak. Pada sel eukariotik
memiliki inti sel yang sangat kompleks dengan selubung inti yang
terdiri dari dua membran. Sel-sel pada tubuh hewan dan tumbuhan
termasuk dalam golongan sel eukariotik. Mikroorganisme yang
eukariotik, misalnya protozoa, protista, dan semua jamur.
SIKLUS SEL
Jika kondisi lingkungan tidak mendukung maka sel berhenti berprogress pada G1 dan
bahkan memasuki kondisi resting state pada Go (G zero). Go ini dapat berlangsung
selama berhari-hari, bertahun-tahun atau sampai sel mati. Jika kondisi lingkungan
mendukung dan terdapat sinyal untuk tumbuh maka sel akan memulai proses pada suatu
titik akhir G1 yang disebut titik “Start”. Setelah melalui titik ini sel akan mulai masuk fase
S ditandai dengan Replikasi DNA yang terus berlangsung bahkan walau signal
pertumbuhan dan pembelahan sudah tidak ada.
Bagian Tipe Pembelahan Sel
Amitosis
Adalah pembelahan inti secara langsung diikuti dengan pembelahan
sitoplasma. Proses pembelahan sel pada sel prokariotik berbeda dengan
pembelahan sel pada eukariotik. Pada prokariotik pembelahan sel berlangsung
secara sederhana yang meliputi proses pertumbuhan sel, duplikasi materi
genetik, pembagian kromosom, dan pembelahan sitoplasma yang didahului
dengan pembentukan dinding sel baru. Proses pembelahan yang demikian
dinamakan amitosis, amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa
melibatkan kromosom, contohnya pada sel bakteri.
Pada tahap gastrula inilah akan terbentuk 3 lapisan baru yaitu: Ektoderm,
Mesoderm, dan Endoderm. Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi kulit,
rambut, sistem saraf dan alat indera. Mesoderm akan berdiferensiasi
menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah dan alat
ekskresi. Sedangkan endoderm akan berdiferensiasi menjadi alat
pencernaan dan alat pernapasan seperti paru-paru. Jika Anda sudah
memahami uraian materi di atas sekarang coba Anda kerjakan latihan soal
di bawah ini. Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan bacaan di
atas.
Terima Kasih