Anda di halaman 1dari 2

Konseling Pranikah

Klien : Assalamualaikum Bu,

Konselor : Waalaikumsalam wr.wb.

Selamat pagi, perkenalkan saya safira selaku konselor di klinik


Mega Buana yang bertugas pada hari ini. Sebelumnya bolehkah
saya berkenalan dengan ibu dan bapak?

Klien : nama saya Ika, Bu

Konselor : bu ika sekarang usia berapa bu?

Klien : umur saya 22 thn bu

Konselor : selanjutnya, bapak dengan nama siapa dan usia berapa?

Klien : nama saya nino, umur saya 25 thn

Konselor : baiklah, untuk bapak dan ibu apakah dan saya bisa saya bantu?

Klien : begini bu, apakah sebelum menikah itu perlu kita lakukan
pemeriksaan kesehatan, apakah itu benar bu?

Konselor : benar sekali bu, pemeriksaan kesehatan pranikah penting untuk


mengetahui kondisi pasangan serta gambaran masa depan
pernikahan, terutama berkaitan dengan masalah kesehatan
reproduksi atau di sebut dengan vertikitas dan juga genetika serta
memperoleh kesiapan mental karena masing-masing mengetahui
kondisi pasangan hidupnya, seperti itu pak bu

Klien : apa manfaat yahh bu bagi saya dan calon istri saya

Konselor : manfaatnya untuk mengetahui apakah calon pengantin


benar_benar sudah siap menikah atau belum, jika terjadi masalah
diantara calon pengantin segera mungkin bisa di cari
pemecahannya

Klien : pemeriksaan yang dilakukan itu seperti apa yahh bu?


Konselor : pemeriksaannya yaitu berupa pemeriksaan laboratorium,
pemeriksaan TT dan juga pemeriksaan yang lain, gunanya untuk
mengetahui apah bpak dan ibu itu keturunannya tidak ada yang
mengalami penyakit keturunan seperti kencing manis dan yg
lainnya. Kalau memang ada diantara kalian berdua bisa dilakukan
pengobatan terlebih dahulu sebelum melangsungkan pernikahan,
seperti pak bu

Klien : jadi, kapan saya dan calon istri saya melakukan


pemeriksaan yahh bu

Konselor : kalua ideal pemeriksaan kesehatan pranikah dilakukan 6 bulan


sebelum melangsungkan pernikahan pak bu, namun ukuran ideal
itu yang bersifat fleksibel tidak ada kepastian yang ketat artinya tes
kesehatan pranikah dapat dilakukan kapanpun selama pernikahan
belum berlangsung dan bila pasangan merasa sudah siap seperti
pak bu

Klien : ohh begitu yahh bu, kalau begitu saya akan membicarakan dulu
dengan calon suami saya, saya mohon pamit terima kasih atas
informasinya yang ibu sampaikan

Konselor : iya pak bu, sama-sama

Anda mungkin juga menyukai