Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

Mata Kuliah:
Kesehatan Perempuan dan Keluarga Berencana

Dosen Pengampu:
Mardeyanti, Mkes

Mengenai

“Membuat Scrip Dialog Konseling KB pada Klien Khusus


Menggunakan Metode SATU TUJU ”

Disusun oleh

Nakita Indira Elfariani P3.73.24.2.19.022

Kelas 2A

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA 3


Jl. Arteri JORR Jati Warna Kec. Pondok Melati, Bekasi, 17415 Tel. 02184978693
Fax. 02194978696 www.poltekkesjakarta3.ac.id
METODE SATU
Sebuah metode yang digunakan dalam konseling KB. Langkah – langkahnya adalah sebagai
berikut:
 SA = Sapa dan salam kepada klien secara terbuka dan sopan
 T = Tanyakan kepada klien informasi tentang dirinya
 U = Uraikan kepada klien mengenai pilihan metode KB
 TU = Bantu klien untuk menentukan pilihan
 J = Jelaskan secara lengkap dan rinci cara menggunakan metode KB pilihannya
 U = Kunjungan ulang perlu dilakukan untuk melihat kondisi lanjutan setelah ber KB

KONSELING PELAYANAN KONTRASEPSI

Pada hari Kamis, 25 April 2021 datanglah Ny H P5A0 ke Puskesmas Kebon Jeruk. Ny H datang
bersama suaminya yaitu Tn P mereka ingin melakukan konsultasi mengenai kontrasepsi yang
aman, baik, dan efektif untuk usia Ny.H yang sudah menginjak 46 tahun. Ny H dan Tn P sudah
tidak lagi ingin menambah anak dikarenakan anak mereka sudah 5 orang. Ny H dan Tn P
berkonsultasi dan meminta saran kepada Bidan Nakita untuk kontrasepsi yang aman pada usia
46 tahun.

*Tok Tok Tok (suara pintu diketuk)


Ny H : Assalamualaikum Ibu Bidan selamat siang
Bidan : Waalaikumsalam, mari silahkan duduk Ibu dan Bapak

*Ny H dan Tn P sudah duduk dan mulai berkonsultasi dengan Bidan Nakita
Bidan : Bagaimana kabarnya ibu dan Bapak sehat?
Ny H, Tn P : Alhamdulillah sehat aje nih bu
Bidan : Alhamdulillah, sebelumnya perkenalkan ya Ibu dan Bapak saya Bidan
Nakita yang bertugas pada hari ini di Puskesmas Kebon Jeruk Ruangan
Dahlia. Tak kenal maka tak sayang yah Bu, kalau Ibu dengan Ibu siapa
kalau boleh tau?
Ny H : Heheheh Bu bidan jago pantun juge ye... saya namanya Ibu Henna dan
ini si suami Pak Purwo
Bidan : Baik dengan Ibu Henna dan Bapak Purwo yah, senang berkenalan
dengan Ibu dan Bapak. Kesibukan Ibu dan Bapak apa ya?
Ny H : Saya mah ibu rumah tangga aja
Tn P : Saya wiraswasta bu
Bidan : Baik Ibu dan Bapak sebelumnya ada yang bisa saya bantu?
Tn P : Begini Ibu Bidan, istri saya nih ada rencana buat pasang KB tapi nih kita
kurang paham mana yang bagus buat istri saya yang udeh 42 tahunan gitu
Bidan : Baik sudah kesepakatan bersama ya Pak Bu untuk Ibu Henna memasang
kontasepsi.
Ny H : Iyeeh bu Bidan haduuu pusing ngurus anak udeehh 5 ginii
Bidan : Baik, sebelumnya kontrasepsi apa yang pernah ibu konsumsi atau ibu
pakai?
Ny H : Pake ini aje sii Pil KB bu, cuma di saya kaga mempan nih hasilnya anak
ke 3 sama 4 jadi, habis tu saya kapok gak pake pil pil lagi. pengamannya
ya si kondom aja bu, sama ngurangin frekuensi berhubungan. Ya kan
Ayah?
Tn P : Iyaa Buk
Bidan : Baik, selama menggunakan pill KB apa ada keluhannya bu?
Ny H : Keluhan cuma di saya jadi engga teratur mens nya Bu
Tn P : Sama ini Bu Bidan, Istri saya jadi emosian bawaannya lebih sensitif gitu
Bidan : Baik terimakasih atas jawabannya Ibu dan Bapak, kalau sekarang
bagaimana siklus mestruasinya bu?
Ny H : Sekarang mah udah normal normal aja bu Bidan udah teratur juga setiap
tanggal 15 atau 16 pasti mens
Bidan : Baik sebelumnya Ibu atau Bapak berniat menambah anak lagi atau tidak?
Tn P : Saya dan Istri sepakat Bu untuk tidak menambah anak lagi toh kita
berdua juga sudah tua, dari segi finansial juga kami merasa dengan
mempunyai 5 anak sudah cukup. Kalau ada KB yang bener bener manjur
tok cer gitu kita ambil yang itu aja dah ya
Ny H : Iya bu Bidan anak pertama saya bulan depan mau menikah. Masa si
sulung punya adek lagi kan galucu yee Pak
Bidan : Baik dari semua pertanyaan dan jawaban yang sudah terlontarkan.
Kesimpulannya Bapak dan Ibu mau ber KB yang tingkat kegagalannya
rendah, istilahnya yang tok cer gitu, bukan begitu Bapak dan Ibu?
Ny H, Tn P : Betul bu Bidan (sambil mengangguk bersemangat)
Tn P : Kalau bisa yang ngga menganggu emosi Istri saya ya Bu Bidan, suka
serba salah bu saya sebagai suami kalo istri sendiri lagi emosian.
Bidan : Baik bapak, naik turunnya emosi Bu Henna saat itu disebabkan juga
karena hormon yang dihasilkan dari pill KB dan Pill KB itu masuk ke
dalam jenis kontrasepsi hormonal.
Tn P : Ooooo begitu ya bu Bidan
Bidan : Baik saya sebutkan terlebih dahulu yah jenis jenis KB yang tingkat
kegagalannya rendah dengan kata lain tok cer :
Jenis KB Hormonal itu ada:
1. Implant (alat kecil yang dipasang dibawah kulit lengan kiri atas)
Efektivitasnya 92,2% - 97.5%
Dapat digunakan 3 - 5 tahun tergantung jumlah batang implantnya
Efek samping :
 Perubahan pola haid atau bahkan sampai Tidak haid
 Salit kepala (semua orang tidak sama)

Jenis KB non hormonal itu ada:


1. IUD (alat kecil yang dipasang dalam rahim)
Efektivitasnya 86,3% - 91,6%
Dapat mencegah kehamilan selama 8-10 tahun
Efek Samping :
 Muncul bercak antar periode menstruasi
 Kram mestruasi
 Sakit punggu selama beberapa hari setelah pemasangan IUD
2. Tubektomi
pengikatan atau bahkan memutuskan saluran tubavalopi untuk
mengambat sel telur, dan tidak bisa untuk memiliki anak Kembali.
Biasanya dilakukan kepada pihak perempuan. Tingkat keefektivitasan
nya 99%
3. Vasektomi
pengikatan atau bahkan memutuskan saluran sperma, dan tidak bisa
untuk memiliki anak Kembali. Biasanya dilakukan kepada pihak laki-
laki. Tingkat keefektivitasan nya 99%

Nah itu Bapak dan Ibu, sudah saya sebutkan jenis jenis kontrasepsi yang
tingkat keefektivitasan nya tinggi. silahkan di diskusikan terlebih dahulu,
jika ada pertanyaan bisa disampaikan ke saya
Ny H : Jadi saya pilih sendiri dulu nih bu?
Bidan : Iya benar ibu, segala keputusan saya serahkan kepada Bapak dan Ibu.
saya hanya sebagai fasilitator saja supaya ibu tidak salah pilih
Ny H : Okee deh bu Bidan

*Ny H dan Tn P sedang berdiskusi


Tn P : Baik Bu Bidan kami telah memiliki keputusan
Bidan : Baik Bapak dan Ibu silahkan disampaikan
Ny H : Kami memutuskan untuk memilih Tubektomi saja bu Bidan. Kami sudah
fix tidak akan menambah anak dan saya pun masih bisa mendapatkan
mens saya secara teratur, tidak menganggu siklus menstruasi saya dan
hormon saya
Bidan : Baik saya jelaskan kembali ya Ibu dan Bapak mengenai Tubektomi.
Tubektomi adalah prosedur pemotongan atau penutupan tuba falopi atau
saluran indung telur yang menghubungkan ovarium ke rahim. setelah
dilakukannya tubektomi sel telur tidak bisa memasuki rahim sehingga
tidak dapat dibuahi proses ini juga menghalangi sperma ke tuba falopi.
Metode ini bersifat permamen, efektif, dan tidak mengganggu siklus haid
Ny H : Baik bu Bidan saya mengerti
Bidan : Baik perlu diingat ibu sebelum melakukan tubektomi ibu harus
mempersiapkan diri dan mental. Terimakasih ya ibu sudah datang untuk
berkonsultasi, nanti jika sesudah dilakukannya tubektomi akan
dijadwalkan kembali untuk konsultasi ya ibu. untuk memastikan dan
mengevaluasi kondisi ibu setelah dilakukannya prosedur tubektomi
Tn P : Baik ibu bidan saya akan memastikan istri saya melakukan semua hal
yang sudah Ibu Bidan anjurkan
Ny H : Terimakasih kembali Ibu Bidan saya senang berkonsultasi dengan Bidan
Nakita, sekarang saya dan suami merasa legaa.
Bidan : Dengan senang hati saya membantu Ibu dan Bapak
Tn P : Baik kalau begitu kami pamit ya Bu Bidan
Bidan : Iya Bapak dan Ibu hati – hati dijalan
Ny H, Tn P : Wassalamualaikum Bu Bidan Nakita mariiii buu
Bidan : Waalaikumsalam Ibu dan Bapak
*Ny H dan Tn P pun meninggalkan ruangan Dahlia

Anda mungkin juga menyukai