Anda di halaman 1dari 7

Skenario : Ronde Keperawatan

Kasus : Ibu Post partum dengan pengeluaran ASI yang tidak lancar

Kepala Ruang :
Perawat :
Bidan :
Dokter : Sudirman
Ahli Gizi : Tri Wiji Lestari
Skenario :
Perawat ruangan melalukan pengkajian kepada Ny. R post partum hari kedua berusia 24
tahun, Ny. R mengeluh payudaranya terasa nyeri saat disusukan ke bayi, teraba lembek,
pengeluaran ASI tidak lancar, bayi rewel, dan ibu tampak sering menangis.
Menindaklanjuti hasil pengkajian, perawat ruangan berinisiasi menemui kepala ruangan
untuk berdiskusi mengenai intervensi yang akan diberikan ke Ny. R.
Perawat : Assalamualaikum,
Permisi Ibu ..
Kepala Ruangan : Wa alaikum salam, silahkan duduk, ada apa ya mba ?
Perawat : Terimakasih ibu, ijin menghadap bu,
Saya ingin mengkonsultasikan masalah Ny. R dan meminta
saran ibu
Kepala Ruangan : Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut ?
Perawat : Ya bu, saya baru saja melakukan pengkajian kepada Ny. R, ASI
pasien tidak lancar dan bayi rewel bu.
Dengan ini saya meminta ijin kepada Ibu untuk mengadakan
ronde keperawatan.
Kepala Ruangan : Bailah kalo begitu, lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim
ronde dan siapakah yang akan kamu ajak untuk menjadi tim
ronde keperawatan serta kapan pelaksanaannya?
Perawat : Sudah bu, rencananya hari ini lgs akan dilakukan ronde
keperawatan kemudian saya mengajak bidan serta mengundang
dr. Sudirman sebagai konsultan dan Ibu Tri Wiji sebagai
konselor dari ahli gizi
Kepala Ruangan : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan
persiapkan yang perlu di persiapkan dan jangan lupa minta
persetujuan dengan anak dan keluarga.
Perawat : Siap bu, terima kasih bu kalo begitu saya permisi dulu bu
Perawat mendatangi ruangan pasien untuk mengecek keadaan pasien dan bayi sekaligus
menjelaskan mengenai akan dilakukannya ronde keperawatan kepada pasien dan keluarga
Perawat : Permisi bapak
Keluarga : Ya silahkan masuk
Perawat : Bagaimana keadaannya skrg bu, apakah payudara ibu masih
terasa nyeri saat disusukan ke Bayi ..? ASI nya sudah banyak
yang keluar belum ya bu ?
Keluarga / pasien : Masih sakit sus, ini juga ASInya belum banyak keluar, bayi saya
nangis terus dari tadi.
Perawat : Begini ibu bapak, setelah ini kami perawat akan mendiskusikan
solusi untuk menyelesaikan masalah yang ibu alami. Kegiatan
ini dinamakan ronde keperawatan ibu. Pada kegiatan tersebut,
nanti akan ada rekan saya, yaitu bidan, dokter, dan ahli gizi yang
akan melihat langsung keadaan ibu. Apakah keluarga bersedia
dilakukan ronde keperawatan ?
Keluarga / Pasien : Kami sangat bersedia
Perawat : Baiklah bu, jika tidak ada yang ditanyakan, saya permisi ya bu
Di nurse station
Telah berkumpul kepala ruangan bersama perawat, bidan, dokter, dan ahli gizi.
Kepala Ruangan : Assalamualaikum wr. wb., baiklah mari kita mulai diskusi
pembahasan masalah yang dialami oleh Ny. R.
Saya silahkan kepada perawat untuk bisa menjelaskan keadaan
Ny. R
Perawat : Baik terimakasih ibu
Ijin menyampaikan keadaan Ny. R, hasil pengkajian yang saya
lakukan yaitu :
Ny. R post partum hari kedua berusia 24 tahun, Ny. R mengeluh
payudaranya terasa nyeri saat disusukan ke bayi, teraba lembek,
pengeluaran ASI tidak lancar, bayi rewel dan tampak kuning,
serta ibu tampak sering menangis. Ny. R juga setelah melahirkan
enggan untuk makan sayur.
saya sudah mendapat persetujuan dari pasien dan keluarga untuk
dilakukan ronde keperawatan.
Kepala Ruangan : Baik terimakasih
Masalah yang dialami oleh Ny. R sudah dijelaskan oleh
perawat.
Bagaimana menurut dr. Sudirman mengenai penyebab terjadinya
masalah ini ?
Dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya ?
Mengingat pasien baru post partum hari kedua, jika disarankan
ke obat-obatan yang sifatnya ASI Booster, takut beresiko kepada
keadaan pasien dan bayi ..
Konsultan / dr. : Baik terimakasih ibu ..
Sudirman Ny. R mengalami pengeluaran ASI yang kurang lancar
disebabkan karena stress pasca melahirkan, bentuk putting yang
belum terfisiologis untuk proses menyusui, pantangan makan
yang dilakukan yang menyebabkan produksi ASI sedikit.
Itu beberapa factor penyebab pengeluaran ASI sedikit.
Kepala Ruangan : Terimakasih dokter untuk penjelasannya,
Dari ahli gizi bisa menambahkan dan memberikan saran kaitan
intervensi atau makanan yang bisa diberikan dan aman untuk ibu
dan bayi sehingga kebutuhan ASI tercukupi, silahkan Ibu ..
Konsultan / Ahli : Terimakasih bapak/ibu
Gizi baik jadi bayi baru lahir itu membutuhkan cukup ASI untuk
proses pertumbuhan diawal kehidupan didunia.
ASI juga dibutuhkan untuk memperkuat daya tahan bayi, dan
untuk ibu pengeluaran ASI sangat penting karena bisa
membantu proses recovery pasca melahirkan dan menhindari
terjadinya bendungan ASI.
Saran saya, untuk saat ini jangan diberikan obat atau ASI
Booster yang sifatny farmakoterapi.
Dan untuk memperlancar produksi ASI bisa dibantu dengan
makan makanan yang bergizi, dan menghindari pantangan
makanan.
Kepala Ruangan : Terimakasih ibu untuk penjelasannya,
Mungkin dari bu Bidan bisa memberikan masukan kaitan hal ini
bu
silahkan
Bidan : Baik terimakasih,
Ny. R ini mengalami produksi ASI yang kurang, dibuktikan
dengan payudara yang lembek, dan itu menyebabkan
pengeluaran ASI yang tidak banyak, sehingga wajar bayinya
rewel, karena masih merasa lapar.
Bagaimana kalau kita berikan intervensi pijat oksitosin, pijat ini
dapat memberikan rileksasi kepada ibu, sehingga ibu merasa
nyaman dan ASInya melimpah.
Pijat oksitosin ini dilakukan dengan memijat dibagian punggung
dengan menggunakan tangan, tahapannya yaitu :
 Badan ibu membungkuk dengan bagian depan dada ibu
disangga menggunakan bantal.
 Tangan mengepal dengan jempol terbuka, terus dipijat
melingkar kearah luar, turun kebawah sampai dengan
batas tali bra.
 Dan itu diulangi selama 2-3 menit, dan diberikan
tambahan pijat payudara.
Bagaimana kalau kita berikan itu k pasien, dan bisa kita ajarkan
ke keluarga khususnya suami untuk dilakukan dirumah ?
Perawat : Saya sangat setuju dengan Ibu,
Karena menurut say ajika saat ini sudah diberikan ASI booster
yang berupa obat, takut memberikan efek pada bayi.
Ahli Gizi : Ya setuju,
pada saat itu juga nanti bisa ditambahkan penkes mengenai
makanan yang bisa memperlancar produksi ASI.
Konsultan / dr. : Bagus sekali intervensi itu bu,,
Sudirman saya setuju, dan aman
Kepala ruangan : Baik, ide yang bagus ya, dan mudah dilakukan juga secara
mandiri oleh keluarga,
bagaimana kalua langsung saja kita k pasien, untuk memberikan
intervensi tersebut secara langsung ?
Bidan : Boleh bapak,
namun saya berpesan tetap menyusui bayi sesering mungkin
walaupun bagi ibu ASInya hanya sedikit untuk merangsang
produksi ASI
Perawat : Ya ibu
Nanti bisa disampaikan saat kita memberikan intervensi
langsung ke Ny. R
Kepala ruangan : Baik, aklau sekarang saja kita ke pasien langung bagaimana ?
Perawat : Setuju pak
tadi keluarga dan pasien juga sudah setuju dan menunggu kita
Tim Ronde Keperawatan mendatangi ruangan pasien, dan langsung memberikan intervensi
secara langsung
Perawat : Selamat siang ibu, bapak ..
Seperti yang saya sampaikan tadi, saya Bersama rekan-rekan
yang bertugas siang ini akan memberikan intervensi langsung ke
ibu untuk meningkatkan produksi ASI ibu
Dokter : Iya ibu,
intervensi ini aman, dan efektif untuk meningkatkan produksi
ASI ibu yaitu dengan Pijat Oksitosin
Kepala Ruangan : Baik,
Bu bidan bisa langsung saja memberikan pijat oksitosin kepada
ibu
Bidan : Terimakasih bapak
Kita langsung saja y ibu,
Bapak suami bisa memperhatikan juga ya.
Karena ini sangat mudah dan bisa dilakukan nanti saat dirumah.
Ibu perawat bisa membantu saja.
Perawat dan bidan memberikan pijat oksitosin ke pasien, dilanjutkan ahli gizi juga
memberikan penkes mengenai makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi
ASI, dan dilanjutkan dengan evaluasi tindakan oleh perawat
Kepala Ruangan : Alhamdulillah ,
semoga bisa membantu ya bu
Kami akan sesering mungkin mengecek keadaan ibu sebelum
ibu diizinkan pulang oleh Dokter.
Kami permisi ya ibu ..

Saya ucapkan terimakasih kepada rekan rekan semua,


semoga intervensi ini dapat membantu mengatasi masalah
pasien.
Baiklah, jika tidak ada lagi
Kita akhiri untuk kegiatan ronde keperawatan hari ini,
Saya persilahkan untuk melanjutkan aktivitas masing-masing
Assalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai