Pasal 270
02 Kemenkes harus menyusun proses bisnis
yang menggambarkan tata hubungan kerja
yang efektif dan efisien antarunit organisasi di
lingkungan Kemenkes
Pasal 272
Pasal 281
04 Ketentuan mengenai rincian tugas dan
fungsi sebagai penjabaran tugas dan fungsi
dalam Peraturan Menteri ini ditetapkan oleh
Menteri.
Living Sports Healthy Life
DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
(SOTK PERMENKES 5 TAHUN 2022)
JENIS JABATAN
NO UNIT ORGANISASI
JABATAN FUNGSIONAL JABATAN PELAKSANA
Perencana, Analis Anggaran, Analis Analis BMN, Analis Keuangan, Analis
Kepegawaian, Analis Pengelola Penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan,
Sekretariat Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
Keuangan APBN, Perancang, Analis Analis SDM, Penyusun Bahan Kebijakan,
1 (Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan
Hukum, Analis Kebijakan, Pranata Penyusun Program Anggaran dan
administrasi Direktorat Jenderal)
Humas, Pranata Komputer, Pelaporan, Pengelola BMN, Pengelola
Arsiparis, Penata Laksana Barang Data, Pengelola Keuangan
PEMBENTUKAN TIM • Tujuan : Untuk menjalankan tusi unit kerja dan mendukung pencapaian IKK/IKP/IKS
• Terdiri dari : Tim Kerja Rutin, Tim Kerja Insidentil antar Unit Kerja/Unit Organisasi, dan
Tim Kerja Penugasan
JUMLAH DAN SUSUNAN • Jumlah Tim Kerja Rutin ≤ 5 tim per Unit Kerja
KEANGGOTAAN TIM • Jumlah Tim Kerja Insindentil/Penugasan sesuai dengan kebutuhan organisasi
• Tim kerja terdiri dari ketua dan anggota
KEANGGOTAAN TIM • Tim Kerja Rutin : internal unit kerja (pembagian seluruh KJF/JP terbagi dalam tim,
KERJA pengecualian KJF dibawah Subbag Adum)
• Tim Kerja insidental/penugasan Pimpinan : internal unit kerja, antar unit kerja, dan atau
lintas unit organisasi
JUMLAH ANGGOTA DAN • Tim Kerja rutin : jumlah anggota tidak dibatasi & masa kerja sesuai pencapaian tujuan
MASA KERJA TIM organisasi (permanen)
• Tim Kerja insidental/penugasan Pimpinan : jumlah anggota & masa kerja sesuai
kebutuhan organisasi
EVALUASI KINERJA TIM • Dilakukan oleh Project Management Officer (PMO) untuk menilai pencapaian target
KERJA kinerja masing2 Tim Kerja
• Dilakukan secara berjenjang : level unit kerja – level unit eselon I – level Kemenkes
• Evaluasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan dan disampaikan ke
Kepala Unit Kerja – JPT Madya - Menteri
TIM KERJA UNIT KERJA/ANTAR UNIT KERJA/LINTAS UNIT ORGANISASI
Tim kerja rutin berjumlah ≤ 5 tim dan jumlah tim kerja insidentil sesuai dengan
kebutuhan organisasi
• Seluruh tim kerja dan PMO yang dibentuk pada unit kerja/antar unit kerja/lintas unit
organisasi dilaporkan ke Biro OSDM; untuk diinventarisasi dan dilakukan penilaian
kinerja tim dan indivudu sebagai dasar pembayaran tunjangan kinerja.
• Pelaporan kinerja tim dan PMO akan dilakukan secara elektronik secara terkoordinasi
akan dibahas dengan tim DTO
9
GAMBARAN STRUKTUR TIM KERJA RUTIN DAN TIM KERJA INSIDENTIL
PMO
PMO TK TK TK TK
1 1 1 1
TK TK TK TK
2 2 2 2
TK TK TK TK
1 2 3 4
TK TK TK TK
3 3 3 3
1 Jumlah calon dokter di daerah prioritas yang Tim Kerja Penyiapan Dokter dan Dokter dr. Nurrahmiati, MKM
menerima beasiswa pendidikan Spesialis
Persentase daerah prioritas yang memperoleh Tim Kerja Penyiapan Tenaga Kesehatan
2 dr. Ita Dahlia, MH
program beasiswa pendidikan dokter dan SDM Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan di daerah prioritas Tim Kerja Penyiapan Lulusan Tenaga
3 Akemat, S.Kp, M.Kes
yang menerima beasiswa pendidikan Kesehatan di Industri dan Dunia Kerja
Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan Tim Kerja Mobilisasi Lulusan Poltekkes
4 kompetensinya melalui beasiswa jalur Dewi Nuraini, ST, MKM
dan Tenaga Cadangan
pendidikan
5 Persentase daerah prioritas yang memperoleh Tim Kerja Pembinaan Teknis Hendro Saputro, S.Si
program beasiswa pendidikan SDM Kesehatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
Persentase lulusan Poltekes Kemenkes yang
6 diterima sebagai tenaga kesehatan di
puskesmas
Persentase dokter spesialis penerima beasiswa
7 yang ditempatkan sesuai perjanjian
penempatan
8 Jumlah PT yang melaksanakan program AHS
TIM KERJA DIREKTORAT PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN
NO IKK NAMA TIM KETUA TIM
Tim Kerja Pendayagunaan Tenaga
1 Persentase puskesmas yang sudah Kesehatan dan Tenaga Pendukung/ Ismawiningsih, SKM, MKM
memiliki minimal satu dokter
Penunjang Kesehatan di Puskesmas
Persentase puskesmas yang sudah Tim Kerja Pendayagunaan Dokter
dilengkapi sarana pelayanan gigi memiliki Spesialis, Residen di Rumah Sakit
2 minimal satu dokter gigi drg. Angger Rina Widowati, MKM
Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tim Kerja Pengembangan Roostiati Sutrisno Wanda,
3 yang Terlatih Surveilans Epidemiologi Pelatihan SKM, MKM
Prosentase instansi
penyelenggara uji kompetensi Tim Kerja Pengembangan
1 JF Kesehatan yang terakreditasi Karier Nakes ASN Sidin Hariyanto, SKM, M.Pd
penyelenggaraan UKOM
24