Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN


HALUSINASI AUDITORI

Disusun oleh :

AJENG TITAH NORMAWATI

NIM P1337420921051

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

2021
STRATEGI PELAKSANAAN
HALUSINASI AUDITORI

Pertemuan Ke : 1

1. Kondisi Klien.
Klien tampak lesu, mata merah dan mengantuk.
Klien mengatakan tidak bisa tidur setiap malam karena diajak ngobrol suara yang
mengajak bercanda. Klien mengatakan hanya tidur setelah subuh sampai siang hari.
Ibu klien mengatakan bahwa setiap malam klien bicara sambal ketawa sendiri di
kamar.
2. Diagnosa Keperawatan.
Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Tindakan Keperawatan.
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien dapat mengenali jenis halusinasi yang dialami
c. Klien dapat mengidentifikasi penyebab timbulnya halusinasi
4. Strategi Pelaksanaan
a. Fase Orientasi
- Selamat pagi mas, perkenalkan nama saya Ajeng, perawat yang sedang
bertugas di Puskesmas Tunjungan. Hari ini saya datang Bersama Pak Cipto
dan Bu Maretha yang sebelumnya sudah Mas S kenal, bermaksud akan
memeriksa dan bertanya tentang kesehatan Mas S. Mas S mau dimana dan
berapa lama ngobrol dengan kita ?
- Baik, kita kontrak waktu selama 15 menit ya untuk ngobrol di tempat ini.
b. Fase Kerja
- Bagaimana perasaan Mas S hari ini ?
- Apakah Mas S bisa tidur dengan nyenyak ?
- Mengapa mas S tidak bisa tidur setiap malam ?
- Suara apa yang Mas S dengar setiap malam ?
- Kapan suara itu datang berbisik ke Mas S ?
- Berapa lama suara itu membisiki Mas S ?
- Biasanya suara tersebut datang saat Mas S sedang apa ?
c. Fase Terminasi
- “Mas S sangat hebat bisa menceritakan apa yang telah dirasakan.”
- “Kami akan bantu untuk menghilangkan suara-suara yang membisiki Mas S
setiap malam supaya Mas S bisa tidur dengan baik. “
- Mas S mau ngobrol lagi dengan kita kira-kira kapan ?
- “Kita ketemu lagi besok Sabtu ya, jam berapa ?”
- “Baik, kita akan datang ke rumah Mas S lagi untuk membantu mengontrol
halusinasi pendengaran Mas S. “
- “Terimakasih banyak Mas S hari ini sudah mau ngobrol dengan kami. Sampai
ketemu besok Sabtu ya.”

STRATEGI PELAKSANAAN
HALUSINASI AUDITORI

Pertemuan Ke : 1

5. Kondisi Klien.
Klien tampak lesu, mata merah dan mengantuk.
Klien mengatakan tidak bisa tidur setiap malam karena diajak ngobrol suara yang
mengajak bercanda. Klien mengatakan hanya tidur setelah subuh sampai siang hari.
Ibu klien mengatakan bahwa setiap malam klien bicara sambal ketawa sendiri di
kamar.
6. Diagnosa Keperawatan.
Halusinasi Pendengaran
7. Tujuan Tindakan Keperawatan.
d. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
e. Klien dapat mengenali jenis halusinasi yang dialami
f. Klien dapat mengidentifikasi penyebab timbulnya halusinasi
g. Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan menghardik
h. Kilien mampu mengontrol halusinasinya dengan bercakap-cakap
i. Klien mampu menggunakan obat secara teratur
j. Klien mampu melaksanakan aktivitas terjadwal
8. Strategi Pelaksanaan
d. Fase Orientasi

e. Fase Kerja
f. Fase Terminasi

Anda mungkin juga menyukai