Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

HALUSINASI

Dosen Pembimbing:
Ns. Aty Nurillawaty Rahayu, M.Kep., Sp.Kep.J

Disusun Oleh:
Qodrika Lestari, S.Kep
201560311077

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA
BEKASI
2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI

A. Proses Keperawatan

Kondisi Klien
a. Klien mengatakan mendengar suara laki-laki yang mengejeknya.
b. Klien mengatakan suara itu datang ketika sendiri di kamar.
c. Klien tampak tertawa sendiri.
d. Klien tampak mengarahkan telinganya ke suatu tempat.

Diagnosa Keperawatan
Halusinasi Pendengaran

Tujuan Khusus
Pasien mampu :
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Mengenal halusinasi dan mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik.
c. Mengontrol halusinasi dengan enam benar minum obat.
d. Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap.
e. Mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas sehari-hari.

Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Membantu pasien menyadari gangguan sensori persepsi halusinasi.
c. Melatih pasien cara mengontrol halusinasi.

B. Proses Pelaksanaan Tindakan :

Orientasi
1. Salam terapeutik : Selamat pagi bu, perkenalkan saya Ners Qodrika. Hari
ini
saya dinas pagi dari jam 07:00 pagi sampai jam 14:00 siang.
Boleh berkenalan bu? Nama ibu siapa ya? Senangnya di
panggil apa bu? Baik, berarti mulai skrg saya panggil ibu K
ya bu?
2. Evaluasi / validasi : bagaimana perasaannya hari ini bu?
3. Kontrak: Topik : bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang
suara yang
mengganggu ibu dan cara mengontrol suara-suara tersebut?
Waktu : kira-kira mau berapa lama ngobrolnya bu K? 20 menit saja/
baik kalo gitu kita ngobrol selama 20 menit ya bu K.
Tempat : Mau dimana ngobrol nya bu K? Disini aja ya.

Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan


1. Apakah ibu K mendengar suara tanpa ada wujudnya?
2. Saya percaya ibu mendengar suara tersebut, tetapi saya sendiri tidak mendengar suara
itu. Apa yang dikatakan oleh suara yang ibu dengar? Apakah ibu mendengarnya terus
menerus atau sewaktu- waktu?
3. Kapan yang paling sering Ibu mendengar suara itu? Berapa kali dalam sehari ibu
mendengarnya?
4. Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?
5. Apa yang ibu rasakan ketika mendengar suara itu? Bagaimana perasaan ibu ketika
mendengar suara tersebut?
6. Kemudian apa yang ibu lakukan? Apakah dengan cara tersebut suara-suara itu hilang?
7. Baiklah bu, apa yang alami itu namanya Halusinasi. Ada empat cara untuk

mengontrol halusinasi yang ibu k alami yaitu menghardik, minum obat, bercakap-

cakap, dan melakukan aktifitas. Hari ini, Bagaimana kalau kita latih cara yang

pertama dahulu, yaitu dengan menghardik, apakah ibu K bersedia?

8. Bagaimana kalau kita mulai ya. Saya akan mempraktekan dahulu, baru ibu

mempraktekkan kembali apa yang telah saya lakukan. Begini bu, jika suara itu

muncul katakan dengan keras “ pergi..pergi saya tidak mau dengar.. kamu suara

palsu” sambil menutup kedua telinga ibu. seperti ini ya bu. Coba sekarang ibu ulangi

lagi seperti yang saya lakukan tadi.

9. Wah bagus sekali bu, ibu sudah bisa mempraktekkan. Bagaimana kalo kita masukan

ke dalam jadwal harian ibu?


Terminasi :
1. Evaluasi respons klien terhaap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif) :
Bagaimana rasannya bu K setelah berbincang? Baiklah bu, Jika suara itu masih
terdengar mengejek ibu, seperti yang telah kita pelajari bila suara-suara itu muncul
ibu bisa mengatakan “ pergi-pergi saya tidak mau dengar kamu suara palsu”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
Ibu K mampu berdiskusi dan mengutarakan perasannya.
2. Tindakan lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan) : memasukan menghardik suara ke dalam jadwal kegiatan harian
3. Kontrak yang akan datang :
Topik : baik ibu, besok kita akan bertemu lagi ya untuk cara menghardik suara
dengan minuum obat ya bu.
Waktu : kita akan latihan besok jam 8 pagi ya bu.
Tempat : bu K mau ngobrol lagi dimana besok? Di kamar ibu saja? Baik kalo gitu
besok di kamar ibu ya.

Anda mungkin juga menyukai