Nama Klien :
Ruangan :
Pertemuan :I
Tanggal :
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan sering mendengar suara – suara yang mengejek dirinya, berbicara
padanya, dan dia merasa sangat senang dengan suara – suara yang berbicara padanya.
Klien tampak berbicara dan tertawa sendiri, menyendiri dan tampak melamun.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi dengar
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenal halusinasi yang dialaminya (jenis, isi, waktu dan frekuensi)
c. Klien dapat melatih cara mengontrol halusinasinya dengan menghardik
d. Klien dapat memasukkan cara menghardik halusinasi ke dalam jadwal kegiatan
harian.
4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu klien mengenal halusinasi (jenis, isi, waktu, frekuensi dan situasi yang
menimbulkan halusinasi).
c. Identifikasi jenis halusinasi klien
d. Identifikasi isi halusinasi klien
e. Identifikasi waktu halusinasi klien
f. Identifikasi frekuensi halusinasi klien
g. Identifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
SP HALUSINASI Page 24
h. Identifikasi respon klien terhadap halusinasi
i. Ajarkan klien menghardik halusinasi
j. Anjurkan klien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan
harian.
2. Fase Kerja
Bapak / ibu sudah berapa lama disini ? apa yang bapak / ibu rasakan hari ini ? waktu
dibawa kesini ada kejadian apa dirumah ? caba bapak / ibu ceritakan kepada saya
tentang suara-suara yang sering bapak / ibu dengar, apa yang dikatakannya? Kapan
saja suara – suara itu datang ? berapa kali suara-suara itu datang dalam sehari? Dalam
situasi bagaimana suara-suara itu datang? Apa yang bapak / ibu lakukan jika suara –
suara itu datang. Bapak / ibu kalau suara-suara itu datang dan mengajak bapak / ibu
bicara hardik saja dan usir suara-suara itu. Caranya tutup kedua telinga bapak / ibu
dan katakan saya tidak mau dengar, saya tidak mau dengar. Bapak / ibu boleh lakukan
sendiri atau panggil suster jika suara – suara itu datang. Lalu masukkan kegiatan –
SP HALUSINASI Page 25
kegiatan menghardik ini dalam kegiatan harian bapak / ibu ya. Kalau bapak / ibu
mengerjakannya sendiri beri tanda M, kalau dibantu suster beri tanda B, kalau tidak
dikerjakan beri tanda T.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan bapak / ibu setelah berbincang – bincang dengan saya dan
belajar cara menghardik suara-suara tadi?
b. Evaluasi Obyektif
Coba bapak / ibu ulangi cara menghardik atau mengusir suara – suara yang telah
kita pelajari.
c. Rencana Tindak Lanjut
Baik bapak / ibu saya rasa sudah cukup pembicaraan kita hari ini. Saya harap
bapak / ibu mengingat saya dan mengingat cara menghardik suara – suara yang
datang dan jangan lupa masukkan dalam kegiatan harian.
d. Kontrak yang akan datang
Topik : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan berbincang – bincang
lagi tentang cara mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap –
cakap dengan orang lain.
Waktu : Bagaimana kalau kita berbicang- bicang kembali besok jam 16.00
WIB selama 15 menit, apakah / ibu setuju?
Tempat : Mau dimana besok kita berbincang – bincang, bagaimana kalau
ditempat ini lagi? Baiklah sampai bertemu lagi.
Selamat Pagi pak / ibu.
SP HALUSINASI Page 26