STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

Nama Klien : Tn. B

Ruangan : Nuri
Pertemuan :I
Tanggal :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien mengatakan , tidak memiliki kelebihan apapun, merasa jelek, malas, putus asa
dan malu bila bergaul. Pada saat bicara klien lebih banyak menunduk, bicara lambat
dan suaranya terdengar lemah, ekspresi terlihat sedih, klien terlihat duduk menyendiri
terpisah dari teman-temannya.

2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah

3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien.
c. Klien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan.
d. Klien dapat memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien.
e. Klien dapat melatih kemampuan yang dipilih.
f. Klien mendapatkan pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien.

4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
c. Bantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat digunakan.
d. Bantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien.
e. Latih klien sesuai kemampuan yang dipilih.
f. Beri pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien.
g. Anjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik : Selamat sore mas perkenalkan nama saya Ely zahrah senang
dipanggil Ely saya mahasiswa Stikes pertamedika yang akan merawat mas, saya
praktek disini selama 5 hari dari tanggal 09 Januari sampai 13 Januari 2012. Nama
mas siapa senangnya dipanggil siapa?
b. Evaluasi / validasi : Bagaimana perasaan mas hari ini ? Bagaimana tidurnya
semalam?
c. Kontrak
Topik : Mas saya ingin berbincang – bincang dengan mas
Waktu : Mas kita akan berbincang – bincang jam berapa? Dan berapa lama ?
Tempat : Bagaimana kalau kita berbincang – bincang disini?
Tujuan : Kita berbincang – bincang agar kita saling mengenal.

2. Fase Kerja
Mas sudah berapa lama disini ? apa yang mas rasakan hari ini ? waktu dibawa kesini
ada kejadian apa dirumah ? coba mas ceritakan kepada saya kegiatan apa yang mas
senangi? Ya bagus sekali kegiatannya, selain itu ada lagi kegiatan yang mas lakukan ?
ayo coba mas ingat – ingat kembali. Bagus ternyata mas punyak banyak kemampuan.
Ternyata ada 10 kemampuan yang mas dapat lakukan, tetapi karena mas disini sedang
sakit jadi tidak semua kegiatan ini dapat mas lakukan disini. Sekarang kita pilih
kegiatan yang masih bisa mas lakukan disini, jadi masih ada 4 kegiatan yang masih
bisa mas lakukan disini ya. Sekarang mas pilih mana yang akan dilakukan terlebih
dahulu. Kita coba sekarang salah satunya ya mas. Sekarang coba mas pilih kegiatan
mana yang akan mas lakukan dirumah sakit. Oh yang nomer 1 merapihkan tempat
tidur, kalau begitu sekarang kita akan mengerjakannya bersama – sama sekaligus
menambah kegiatan mas jadi lebih terlatih lagi. Ya bagus sekali mas dapat
melakukannya dengan baik. Sekarang kita buat lagi jadwal kegiatan yang baru dan
kita masukkan kedalam jadwal harian, kalau mas mengerjakannya sendiri beri tanda
M, kalau dibantu suster diberi tanda B, kalau tidak beri tanda T.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan mas setelah berbincang – bincang dengan saya dan setelah
tahu mas bisa merapihkan tempat tidur dengan baik ?
b. Evaluasi Obyektif
Coba mas ulangi cara merapihkan tempat tidurnya.
Rencana Tindak Lanjut
Baik mas saya rasa sudah cukup pembicaraan kita hari ini. Saya harap mas
mengingat saya dan mau melaksanakan kegiatan merapihkan tempat tidur dan
jangan lupa masukkan dalam kegiatan harian.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan berbincang – bincang
lagi tentang melatih kemampuan kedua mas.
Waktu : Bagaimana kalau kita berbicang- bicang kembali besok jam 16.30
WIB selama 15 menit, apakah mas setuju?
Tempat : Mau dimana besok kita berbincang – bincang, bagaimana kalau
ditempat ini lagi? Baiklah sampai bertemu lagi.
Selamat Pagi mas