Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

HARGA DIRI RENDAH

OLEH

Risma widya oktaviana


18200000044

PROGRAM NERS STIKIM


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2021

1
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

Nama Klien : Ny L
Ruangan : VIP
Pertemuan :I
Hari/Tanggal : 14 September 2021

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : Klien mengatakan hidupnya tidak bermakna, tidak memiliki kelebihan apapun,
merasa jelek dan hitam, malas, putus asa dan malu bila bergaul.
DO : Pada saat bicara klien lebih banyak menunduk, bicara lambat dan suaranya
terdengar lemah, ekspresi terlihat sedih, klien terlihat duduk menyendiri terpisah dari
teman-temannya.

2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah

3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien.
c. Klien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan.
d. Klien dapat memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien.
e. Klien dapat melatih kemampuan yang dipilih.
f. Klien mendapatkan pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien.

4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
c. Bantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat digunakan.
2
d. Bantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien.
e. Latih klien sesuai kemampuan yang dipilih.
f. Beri pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien.
g. Anjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik : Selamat Sore ibu L perkenalkan nama saya Risma widya
oktaviana senang dipanggil Risma, saya mahasiswa STIKIM yang akan merawat
ibu, saya praktek disini dari pukul 08.00-14.. Nama ibu siapa senangnya dipanggil
siapa?
b. Evaluasi / validasi : Bagaimana perasaan ibu L hari ini ? Bagaimana tidurnya
semalam?
c. Kontrak
Topik : Ibu L saya ingin berbincang – bincang dengan ibu
Waktu : ibu kita akan berbincang – bincang jam berapa? Dan berapa lama ?
bagaimana kalau 20 menit?
Tempat : Bagaimana kalau kita berbincang – bincang disini?
Tujuan : Kita berbincang – bincang agar kita saling mengenal.

2. Fase Kerja
Ibu L sudah berapa lama disini ? apa yang ibu rasakan hari ini ? waktu dibawa kesini
ada kejadian apa dirumah ? coba Ibu L ceritakan kepada saya kegiatan apa yang ibu
senangi? Ya bagus sekali kegiatannya, selain itu ada lagi kegiatan yang ibu L
lakukan ? ayo coba ibu ingat – ingat kembali. Bagus ternyata ibu punyak banyak
kemampuan. Ternyata ada 6 kemampuan yang ibu dapat lakukan, tetapi karena ibu L
disini sedang sakit jadi tidak semua kegiatan ini dapat ibu L lakukan disini. Sekarang
kita pilih kegiatan yang masih bisa ibu lakukan disini, jadi masih ada 4 kegiatan yang
masih bisa ibu L lakukan disini ya. Sekarang ibu L pilih mana yang akan dilakukan
terlebih dahulu. Kita coba sekarang salah satunya ya ibu. Sekarang coba ibu L pilih
kegiatan mana yang akan ibu lakukan dirumah sakit. Oh yang nomer 1 merapihkan
tempat tidur, kalau begitu sekarang kita akan mengerjakannya bersama – sama
sekaligus menambah kegiatan ibu L jadi lebih terlatih lagi. Ya bagus sekali ibu dapat
melakukannya dengan baik. Sekarang kita buat lagi jadwal kegiatan yang baru dan
3
kita masukkan kedalam jadwal harian, kalau ibu mengerjakannya sendiri beri tanda
M, kalau dibantu suster diberi tanda B, kalau tidak beri tanda T.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan ibu L setelah berbincang – bincang dengan saya dan setelah
tahu ibu bisa merapihkan tempat tidur dengan baik ?
b. Evaluasi Obyektif
Coba ibu ulangi cara merapihkan tempat tidurnya.
Rencana Tindak Lanjut
Baik ibu L saya rasa sudah cukup pembicaraan kita hari ini. Saya harap ibu
mengingat saya dan mau melaksanakan kegiatan merapihkan tempat tidur dan
jangan lupa masukkan dalam kegiatan harian.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan berbincang – bincang
lagi tentang melatih kemampuan kedua ibu L.
Waktu : Bagaimana kalau kita berbicang- bicang kembali besok jam 16.30
WIB selama 15 menit, apakah ibu setuju?
Tempat : Mau dimana besok kita berbincang – bincang, bagaimana kalau
ditempat ini lagi? Baiklah sampai bertemu lagi.
Selamat Siang ibu L.

Anda mungkin juga menyukai