Data Subjektif :
- Klien mengatakan sering mendengar suara bisikan yang tidak jelas suaranya
- Klien mengatakan bisikannya terkadang menyurunya untuk melakukan hal yang
berbahaya
- Klien mengatakan suara bisikan sering muncul tidak menentu kadang muncul
kadang tidak, dan suara itu lamanya biasa 5-10 detik
- Klien mengatakan bisikan muncul pada saat sedang sendiri
- Klien mengatakan jika bisikannya muncul klien selalu berusaha mendengarkan
apa yang dibisikan oleh suara itu, dan klien kadang marah-marah ketika mendengar
suara itu
Data Objektif :
- Klien tampak berbicara sendiri
- Klien tampak bingung
- Klien tampak menyendiri,
- Tingkat konsentrasi klien rendah
- Pandangan mata klien selalu menunduk ke bawah
b. Fase Kerja
1) Apakah Ny.A mendengar suara tanpa ada wujudnya ?
2) Saya percaya ibu mendengar suara tersebut, tetapi saya sendiri tidak
mendengar suara itu. Apa yang dikatakan oleh suara yang ibu dengar?
Apakah ibu mendengarnya terus menerus atau sewaktu- waktu? Kapan
yang paling sering Ibu mendengar suara itu? Berapa kali dalam sehari
ibu mendengarnya? Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada
waktu sendiri?
3) Apa yang ibu rasakan ketika mendengar suara itu? Bagaimana perasaan
ibu ketika mendengar suara tersebut? Apa yang ibu lakukan saat
mendengar suara itu?
4) Baiklah bu, apa yang alami itu namanya Halusinasi. Ada empat cara
untuk mengontrol halusinasi yang ibu alami yaitu menghardik,
bercakap-cakap, melakukan aktifitas, dan minum obat dengan teratur.
Hari ini, Bagaimana kalau kita latih cara yang pertama dahulu, yaitu
dengan menghardik, apakah ibu bersedia?
5) Bagaimana kalau kita mulai ya. Saya akan mempraktekan dahulu, baru
ibu mempraktekkan kembali apa yang telah saya lakukan. Begini bu,
jika suara itu muncul katakan dengan keras “ pergi..pergi saya tidak mau
dengar.. kamu suara palsu” sambil menutup kedua telinga ibu. seperti ini
ya bu. Coba sekarang ibu ulangi lagi seperti yang saya lakukan tadi.
Nah bagus sekali bu
c. Fase Terminasi
1) Evaluasi Subyektif : “Bagaimana perasaan ibu setelah peragaan latihan tadi?”
2) Evaluasi Obyektif :
“Coba ibu ulangi cara menghardik jika ibu mendengar suara tersebut? Nah bagus sekali
ya bu ibu bisa mempraktekan.”
3) Rencana tindak lanjut
“kalau suara itu muncul lagi silahkan ibu praktekan yang tadi ya. Terus berlatih ya bu,
baagaimana kalau kita buat jadwal latihannya. Mau jam berapa saja latihannya bu?