Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

(Keperawatan Jiwa)
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI: PENDENGARAN
 
A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

Data Subjektif:

• Klien mengatakan pernah mendengar suara – suara yang menyuruhnya memukul

orang

• Keluarga klien mengatakan klien sering teriak – teriak saat malam hari dan bicara

sendiri.

Data Objektif:

• Klien nampak afek datar.

• Klien tampak kebingungan.

2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi: Pendengaran

3. Tujuan Khusus

a. Terjadi hubungan saling percaya antara perawat dan klien

b. Klien dapat mengenal halusinasinya

c. Klien dapat mengontrol halusinasinya

 
4. Tindakan Keperawatan

a. Mengidentifikasi jenis, frekuensi, respon, waktu, isi dan situasi halusinasi.

b. Mendiskusikan apa yang dilakukan untuk mengatasi halusinasi. 

c. Melatih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.

B. Strategi Komunikasi

1. Orientasi:

a. Salam Terapeutik

Assalamualaikum..!!! selamat pagi pak

b. Evaluasi/validasi

Bagaimana keadaan bapak hari ini ? 

c. Kontrak 

Topik : Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang

suara yang mengganggu bapak dan cara mengontrol suara-suara

tersebut, Apakah  bersedia? 

Waktu : Berapa lama bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau

20 menit? 

Tempat : bapak mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di

sini? Baiklah bapak.

 
2. Fase Kerja:

Apakah bapak mendengar suara tanpa ada wujudnya? Saya

percaya bapak mendengar suara tersebut, tetapi saya sendiri tidak

mendengar suara itu. Apakah bapakmendengarnya trus menerus atau

sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering bapakmendengar suara itu?

Berapa kali dalam sehari bapak mendengarnya? Pada keadaan apa suara itu

terdengar? Apakah pada waktu sendiri? Apa yang bapak rasakan ketika

mendengar suara itu?  Bagaimana perasaan bapak ketika mendengar suara

tersebut? Kemudian apa yang bapak lakukan? Apakah dengan cara tersebut

suara-suara itu hilang? Apa yang bapak alami itu namanya Halusinasi. Ada

empat cara untuk mengontrol halusinasi yaitu menghardik, minum obat,

bercakap-cakap, dan melakukan aktifitas. Bagaimana kalau kita latih cara

yang pertama dahulu, yaitu dengan menghardik, apakah bapak bersedia?

Bagaimana kalau kita mulai ya.. baiklah saya akan mempraktekan dahulu

baru bapak mempraktekkan kembali apa yang telah saya lakukan.

Begini pak jika suara itu muncul katakan dengan keras “ pergi..pergi saya

tidak mau dengar.. kamu suara palsu” sambil menutup kedua telinga bapak.

Seperti ini ya pak coba sekarang  bapak ulangi lagi seperti yang saya

lakukan tadi. Bagus sekali bapak, coba sekali lagi bapak, wah bagus

sekali bapak.

 
 

3. Terminasi

a. Evaluasi subjektif dan objektif 

Bagaimana perasaan bapak setelah kita kita bercakap-cakap? Jadi suara-

suara itu menyuruh bapak untuk memukul orang, terus menerus terjadi

dan terutama kalau sendiri dan bapak merasa terganggu. Seperti yang

telah kita perlajari bila suara-suara itu muncul bapak bisa mengatakan

“pergi-pergi saya tidak mau dengar kamu suara palsu”.

b. Rencana Tindak Lanjut 

Bapak lakukan itu sampai suara itu tidak terdengar lagi, lakukan itu

selama 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan malam. Apakah bapak

mengerti?

c. Kontrak yang akan datang 

Topik: Baiklah bapak bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang

tentang cara yang kedua untuk mencegah suara-suara itu muncul,

apakah bapak bersedia? 

Waktu : bapak mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10:00 ?

 Tempat: bapak maunya dimana kita berbincang-bincang? 

Bagaimana kalau di ruang tamu? Baiklah bapak besok saya akan kesini

jam 10:00 sampai jumpa besok bapak saya permisi Assalamualaikum

WR,WB.

Anda mungkin juga menyukai