STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 1 TINDAKAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN Hari/Tanggal Senin, 29 Juli 2019 Pertemuan ke Satu (1) SP/DX Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Ruangan Kenanga Nama Klien Ny.H PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien - Klien mengatakan mendengar suara laki-laki yang Data Subyektif mengatakan akan membunuhnya - Klien mengatakan takut dengan suara tersebut - Klien nampak melamun Data Obyektif - Klien nampak menyendiri - Klien gelisah 2. Dx Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran 3. Tujuan Pasien mampu mengenal halusinasi dan mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik 4. Tindakan - Diskusikan tentang halusinasi Keperawatan - Menjelaskan cara-cara mengontrol halusinasi - Mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara pertama : menghardik a. Fase Orientasi 1) Salam Terapeutik Assalamualaikum..!!! Selamat pagi bu… Perkenalkan nama saya Andi Nirmalasari, biasa dipanggil Riri. Saya mahasiswa praktek dari Universitas Islam Makassar yang akan dinas di ruangan kenanga selama 1 minggu terakhir. Hari ini saya dinas pagi dari jam 07.30 sampai jam 14.00 WITA. Saya akan merawat ibu selama di rumah sakit ini. Nama ibu siapa? Senangnya ibu dipanggil siapa? 2) Evaluasi dan Bagaimana perasaan Ny.H hari ini? Apa keluhan ibu validasi saat ini? 3) Kontrak - Topik : Baiklah Ny.H, baimana kalau kita berbincang-bincang tentang suara yang mengganggu ibu dan cara mengontrol suara-suara tersebut, apakah ibu bersedia? - Waktu : Berapa lama Ny.H mau berbincang- bincang? Bagaimana kalau 15 menit? (iya suster) - Tempat : Ny. H mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di ruang tamu? Baiklah bu. b. Fase Kerja Apakah Ny.H mendengar suara tanpa ada wujudnya? Saya percaya Ny.H mendengar suara tersebut, tetapi saya sendiri tidak mendengar suara itu. Apakah Ny.H mendengarnya terus menerus atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering Ny.H mendengar suara itu? Berapa kali dalam sehari Ny.H mendengarnya?. Apa yang Ny.H rasakan ketika mendengar suara itu? Bagaimana perasaan Ny.H mendengar suara itu? Kemudian apa yang Ny.H lakukan? Apakah dengan cara tersebut suara-suara itu hilang? Apa yang Ny.H alami itu namanya Halusinasi. Ada empat cara untuk mengontrol halusinasi yaitu menghardik, minum obat, bercakap-cakap, dan melakukan aktifitas. Bagaimana kalau kita latih cara pertama dahulu, yaitu dengan menghardik, apakah Ny.H bersedia? Bagaimana kalau kita mulai ya.. baiklah saya kana mempraktekkan dahulu baru Ny.H mempraktekkan kembali apa yang telah saya lakukan. Begini Ny.H jika suara itu muncul katakana “ pergi..pergi saya tidak mau dengar.. kamu suara palsu” sambil menutup kedua telinga. Seperti ini ya Ny.H. Coba sekarang Ny.H ulangi lagi seperti yang saya lakukan tadi. Bagus sekali ibu c. Fase Terminasi 1) Evaluasi Bagaimana perasaan Ny.H setelah kita bercakap- subjektif cakap? 2) Evaluasi objektif Jadi suara itu mengancam akan membunuh Ny.H, hanya sekali-kali terjadi dan terutama kalau sendiri. Seperti yang telah kita pelajari bila suara itu muncul Ny.H bisa mengatakan “ pergi-pergi saya tidak mau dengar kamu suara palsu” 3) Rencana tindak Ny.H lakukan itu sampai suara itu tidak terdengar lagi, lanjut (RTL) lakukan itu selama 3 kali sehari yaitu jam 09.00, 14.00 dan jam 20.00 cara mengisi buku kegiatan harian yang telah kita buat tadi ya Ny.H? Jika Ny.H melakukannya secara mandiri maka Ny.H menuliskan M, jika Ny.H melakukan dibantu atau diingitkan oleh temannya maka buat B. Jika Ny.H tidak melakukannya maka tulis T. Apakah Ny.H mengerti? Coba Ny.H ulangi? Nah bagus Ny.H. 4) Kontrak - Topik : Baiklah Ny.H bagaimana kalau besok pertemuan akan kita berbincang-bincang tentang cara yang datang kedua yaitu dengan minum obat untuk mencegah suara-suara itu muncul, apakah Ny.H bersedia? - Waktu : Ny.H mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 09.00 WITA? - Tempat : Ny.H maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau tempatnya sama seperti hari ini? Baiklah Ny.H besok saya akan kesini jam 09.00 WITA sampai jumpa besok Ny.H. Saya permisi Assalamualaikum WR.WB STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 2 TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN Hari/Tanggal Selasa, 30 Juli 2019 Pertemuan ke Dua (2) SP/DX Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Ruangan Kenanga Nama Klien Ny.H PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien - Klien mengatakan mendengar suara laki-laki Data Subyektif yang mengatakan akan membunuhnya - Klien mengatakan takut dengan suara tersebut - Klien nampak melamun Data Obyektif - Klien nampak menyendiri - Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik 1) Dx Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran 2) Tujuan Klien mampu mengontrol halusinasi pendengaran dengan enam benar minum obat 3) Tindakan - Evaluasi jadwal kegiatan harian klien Keperawatan - Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa - Jelaskan akibat bila obat tidak digunakan sesuai program - Jelaskan akibat bila putus obat - Jelaskan cara mendapatkan obat - Jelaskan cara menggunakan obat dengan prinsip 6 benar ( benar obat, benar pasien, benar cara, benar waktu, benar dosisi dan kontinuitas a. Fase Orientasi 1) Salam Terapeutik Assalamualaikum Ny.H, masih ingat dengan saya? 2) Evaluasi dan Apakah Ny.H halusinasinya masih ada? Apakah Ny.H validasi telah melakukan apa yang telah kita pelajari kemarin? Bagaiman apakah dengan menghardik suara-suara yang Ny.H dengar berkurang? Bagus coba sekarang praktekkan pada saya bagaiman Ny.H melakukannya Bagus sekali Ny.H. Coba lihat jadwal kegiatan hariannya Bagus sekali Ny.H 3) Kontrak - Topik : Baiklah Ny.H, sesuai janji kita kemarin. Hari ini kita akan latihan cara yang kedua dari empat mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu cara minum obat yang benar, apakah bersedia? - Waktu : Berapa lama Ny.H mau berbincang- bincang? Bagaimana kalau 15 menit? - Tempat : Ny.H mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di ruang tamu? Baiklah bu. b. Fase Kerja Ny.H sudah dapat obat dari Perawat? Ny.H perlu meminum obat ini secara teratur agar pikiran jadi tenang, dan tidurnya juga menjadi nyenyak. Obatnya ada dua macam, yang warnanya putih namanya Clozapine minum 1 kali sehari hanya diminum pada malam hari gunanya supaya tenang dan kecemasan berkurang serta mengurangi halusinasi, juga ada Risperidon diminum 2 kali sehari sore dan malam hari supaya membatu untuk berpikir jernih dan beraktivitas normal dalam kehidupan sehari. Bila Ny.H merasa mata berkunang-kunang, Ny.H sebaiknya istirahat dan jangan beeraktivitas dulu. Jangan pernah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter ya Ny.H. Sebelum Ny.H meminum obat lihat dulu label yang menempel di bungkus obat, apakah benar nama Ny.H yang tertulis disitu. Selain itu Ny.H perlu memperhatikan jenis obatnya, berapa dosis, satu atau dua butir obat yang harus diminum, jam berapa saja obatnya harus diminum, dan cara meminum obatnya. Ny.H harus meminum obat secara teratur dan tidak menghentikannya tanpa konsultasi dengan dokter. Sekarang kita memasukan waktu meminum obat kedalam jadwal ya Ny.H. Cara mengisi jadwalnya adalah jika Ny.H minum obatnya sendiri tanpa diingatkan oleh perawat atau teman maka di isi dengan M atinya mandiri, jika Ny.H meminum obatnya diingatkan oleh perawat atau oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika Ny.H tidak meminum obatnya maka di isi T artinya tidak melakukannya. Mengerti Ny.H? coba Ny.H ulangi kembali cara mengisi jadwal kegiatan? Nah bagus, Ny.H sudah mengerti. c. Fase Terminasi 1) Evaluasi Bagaimana perasaan Ny.H setelah kita berbincang- subjektif bincang tentang obat? 2) Evaluasi objektif Sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara? Coba Ny.H sebutkan 3) Rencana tindak Jadwal minum obatnya sudah kita buat yaitu 16.00, lanjut (RTL) dan 19.30 pada jadwal kegiatan Ny.H. Nah sekarang kita masukan kedalam jadwal minum obat yang telah kita buat tadi ya Ny.H. Jangan lupa laksanakan semua dengan teratur ya Ny.H 4) Kontrak - Topik : bagaimana kalau besok kita bertemu pertemuan akan lagi untuk melihat manfaat minum obat dan datang berlatih cara untuk mengontrol halusinasi yang ketiga yaitu bercakap-cakap dengan orang lain. Apakah Ny.H bersedia? - Waktu : Ny.H mau jam berapa? Bagaima kalau jam 09.30 WITA? - Tempat : Ny.H maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau tempatnya sama seperti hari ini? - Baiklah Ny.H besok saya akan kesini jam 09.30 WITA sampai jumpa besok Ny.H. Saya permisi. Assalamualaikum WR.WB STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 3 TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN Hari/Tanggal Rabu, 31 Juli 2019 Pertemuan ke Tiga (3) SP/DX Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Ruangan Kenanga Nama Klien Ny.H PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien - Klien mengatakan mendengar suara laki-laki Data Subyektif yang mengatakan akan membunuhnya - Klien mengatakan takut dengan suara tersebut - Klien nampak melamun Data Obyektif - Klien nampak menyendiri - Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik 2. Dx Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran 3. Tujuan Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain 4. Tindakan - Evaluasi jadwal kegiatan harian klien Keperawatan - Melatih pasien mengendalikan halusinasinya dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain - Menganjurkan kepada klien agar memasukkan kegiatan ke jadwal kegiatan harian klien. a. Fase Orientasi 1) Salam Terapeutik Assalamualaikum Ny.H 2) Evaluasi dan Bagaimana perasaan Ny.H hari ini? Apakah validasi Halusinasinya masih muncul? Apakah Ny.H telah melakukan dua cara yang telah kita pelajari untuk menghilangkan suara-suara yang menganggu?. Coba saya lihat jadwal kegiatan harian Ny.H? Bagus sekali Ny.H, sekarang coba lihat obatnya. Ya bagus Ny.H minum obat dengan teratur jam 16.00 dan 19.30 dan latihan menghardik suara-suara juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada saya apakah dengan dua cara tadi suara-suara yang Ny.H dengarkan berkurang? Coba sekarang praktekkan cara menghardik suara- suara yang telah kita pelajari. Coba ceritakan perbedaan minum obat secara teratur dengan yang dulu tidak teratur? Dan jelaskan kembali pada saya cara minum obat dengan benar. Bagus sekali Ny.H 3) Kontrak - Topik : Sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan belajar cara ketiga dari empat cara mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu bercakap-cakap dengan orang lain, apakah bersedia? - Waktu : Berapa lama Ny.H mau berbincang- bincang? Bagaimana kalau 15 menit? - Tempat : Ny.H mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di ruang tamu?. Baiklah bu. b. Fase Kerja Cara ketiga untuk mencegah/mengontrol halusinasi yang lain adalah bercakap-cakap dengan orang lain. Jadi kalau Ny.H mulai mendengar suara-suara, langsung saja cari teman untuk diajak ngobrol. Minta teman untuk ngobrol dengan Ny.H. Contohnya begini; … tolong, saya mulai dengar suara-suara. Ayo ngobrol dengan saya! Begitu W. Coba Ny.H lakukan seperti saya tadi lakukan. Ya, begitu. Bagus! Coba sekali lagi! Bagus! Nah, latih terus ya c. Fase Terminasi 1) Evaluasi Bagaimana perasaan Ny.H setelah kita berlatih tentang subjektif cara mengontrol suara-suara dengan bercakap-cakap? 2) Evaluasi objektif Jadi Sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara? Coba Ny.H sebutkan 3) Rencana tindak Nah nanti lakukan cara ini secara teratur serta lanjut (RTL) sewaktu-waktu suara itu muncul!! 4) Kontrak - Topik : Baiklah Ny.H bagaimana kalau besok pertemuan akan kita berbincang-bincang tentang manfaat datang bercakap-cakap dan berlatih cara keempat untuk mengontrol halusinasi yaitu dengan cara melakukan kegiatan aktifitas fisik. Apakah Ny.H bersedia? - Waktu : Ny.H mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00 WITA? - Tempat : Ny.H maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau tempatnya sama seperti hari ini? Baiklah Ny.H besok saya akan kesini jam 09.30 WITA sampai jumpa besok Ny.H. Saya permisi. Assalamualaikum WR.WB STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 4 TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN Hari/Tanggal Kamis, 1 Agustus 2019 Pertemuan ke Keempat (4) SP/DX Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Ruangan Kenanga Nama Klien Ny.H PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien - Klien mengatakan mendengar suara laki-laki Data Subyektif yang mengatakan akan membunuhnya - Klien mengatakan takut dengan suara tersebut - Klien nampak melamun Data Obyektif - Klien nampak menyendiri - Klien mampu menghardik halusinasinya 2. Dx Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran 3. Tujuan Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara melakukan kegiatan 4. Tindakan - Evaluasi jadwal kegiatan harian Keperawatan - Melatih pasien mengontrol halusinasinya dengan cara melakukan kegiatan yang mampu klien lakukan - Menganjurkan klien memasukkan kegiatan ke jadwal kegiatan sehari-hari klien a. Fase Orientasi 1) Salam Terapeutik Assalamualaikum Ny.H 2) Evaluasi dan Bagaimana perasaan Ny.H hari ini? Apakah masih ada validasi halusinasinya? Apakah W telah melakukan tiga cara yang telah dipelajari untuk menghilangkan suara-suara yang menganggu? Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya?. Bagus sekali Ny.H, Ny.H minum obatnya dengan teratur, latihan bercakap-cakap dengan teman dan perawat juga dilakukan dengan teratur. Sekarang coba ceritakan pada saya apakah dengan ketiga cara tadi suara-suara yang Ny.H dengarkan berkurang?. Bagus sekali Ny.H, dengan suara-suara itu semoga tidak menganggu Ny.H lagi. Coba sekarang Ny.H praktekkan lagi bagaimana cara menghardik suara- suara yang telah kita pelajari dan jelaskan kembali pada saya 6 cara minum obat yang benar dan dengan siapa Ny.H bisa bercakap-cakap. Bagus sekali Ny.H, Ny.H sudah bisa mempraktekkannya. - Kontrak - Topik : Sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan latihan melakukan aktifitas fisik tujuannya kalau Ny.H sibuk maka kesempatan muncul suara-suara akan berkurang, apakah bersedia? - Waktu : Berapa lama Ny.H mau berbincang- bincang? Bagaimana kalau 10 menit? - Tempat : Ny.H mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di ruang tamu?. Baiklah bu. b. Fase Kerja Apa saja yang biasa Ny.H lakukan? Pagi-pagi apa kegiatannya, terus jam berikutnya sampai didapatkan kegiatannya sampai malam. Wah banyak sekali kegiatannya. Mari kita latih dua kegiatan hari ini. Bagus sekali Ny.H bisa lakukan. Kegiatan ini dapat Ny.H lakukan untuk mencegah suara tersebut muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam ada kegiatan. c. Fase Terminasi - Evaluasi Bagaimana perasaan Ny.H setelah kita berlatih tentang subjektif cara mengontrol suara-suara dengan bercakap-cakap? - Evaluasi objektif Jadi Sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara? Coba Ny.H sebutkan - Rencana tindak Nah nanti lakukan cara ini secara teratur serta lanjut (RTL) sewaktu-waktu suara itu muncul!! - Kontrak - Topik : Baiklah Ny.H berbincang-bincang dan pertemuan akan besok saya akan memeriksa jadwal kegiatan datang harian ibu. Apakah Ny.H bersedia? - Waktu : Ny.H mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00 WITA? - Tempat : Ny.H maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau tempatnya sama seperti hari ini? Baiklah Ny.H besok saya akan kesini jam 09.30 WITA sampai jumpa besok Ny.H. Saya permisi. Assalamualaikum WR.WB
Efektifitas Terapi Individu Bercakap-Cakap Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Rsj Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah