I. LATAR BELAKANG
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. MEDIA
1. Banner
apersepsi
2 Isi:
- Menyimak
a. Pengertian tanaman
obat keluarga. - Menyimak
35
b. Manfaat adanya
Menit
tanaman obat - Menyimak
keluarga dirumah.
- Menyimak
c. Nama-nama tanaman
obat keluarga.
d. Khasiat tanaman obat
keluarga.
3 Penutup
a. Tanya Jawab - Aktif bertanya 15
b. Kesimpulan - Memperhatikan
Menit
c. Evaluasi - Menjawab
pertanyaan
d. Memberi salam
- Menjawab
salam
X. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Materi siap dua hari sebelum penyuluhan
b) SAP siap 1 hari sebelum penyuluhan
c) Media : Lembar balik dan leaflet, siap 1 hari sebelum penyuluhan
d) Penyuluh melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
b. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
c. Suasana penyuluhan tertib
d. Tidak ada Lansia yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum
penyuluhan selesai
e. 100% lansia hadir dalam acara penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Lansia dapat :
a. Lansia mampu mengenal pengertian tanaman obat keluarga.
b. Lansia mampu menyebutkan manfaat adanya tanaman obat
keluarga dirumah.
c. Lansia mampu menyebutkan nama-nama tanaman obat keluarga.
d. Lansia mampu mennyebutkan khasiat tanaman obat keluarga dan
cara pengolahan tanaman obat keluarga.
XII REFERENSI
Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.
Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.
Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 3. Jakarta: Salemba Medika.
Evennett, Karen. 2006. Khasiat Bawang Putih. Jakarta: Arean
Hleyoniemus, Budi Santoso. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Jakrta : Pt
Agro Media.
a. Obat batuk
1 siung bawang putih + buah belimbing manis diblender dengan air
secukupnya, lalu tambahkan 2 sendok makan madu, aduk rata lalu
minum.
b. Sakit gigi:
Umbi bawang putih secukupnya dihancurkan terlebih dahulu lalu
sisipkan kedalam gigi yang sakit kemudian angkat setelah 15 menit. Bila
terasa panas membakar jangan diulangi ramuan ini.
c. Mengurangi gejala pilek dan flu
2 batang daun bawang putih + 10 gram jahe + 2 buah mengkudu / pace
yang matang dicuci bersih lalu dipotong-potong. Semua bahan diblender
dengan air secukupnya, lalu direbus hingga mendidih kemudian airnya
diminum selagi hangat.
d. Disentri: Cara mengolah: 10 gram bawang putih dikupas kulitnya
tumbuk halus rendam selama 6 jam dalam air hangat yang matang dan
tambahkan gula secukupnya. Bagi menjadi 3 bagin kemudian minum 3x
sehari. .
e. menurunkan takanan darah tinggi
1 siung bawang putih + 1 buah pisang + `5 gram jamur hioko yang telah
direndam samaoilebut, lalu dikukus hingga matang. Semua bahan
diblender dengan air secukupnya, tambahkan 2 sendok makan madu
aduk rata kemudian diminum.
f. meningkatkan system kekebalan tubuh
g. antimikroba(antibakteri, anti jamur, anthelmintic)
h. pengobatan cacing kremi
3 butir bawang putih dikunyah sampai, kemuadian minum air hangat.
Dilakukan 1-2x sehari
(Evennett,Karen. 2006)
2. Bengkuang
Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat
penting untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang
terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C.
Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah fosfor, zat
besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang
mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan
tubuh setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang
diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras
yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang
dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Manfaat
Bengkuang Untuk Kesehatan:
a. Mengobati Wasir
Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga
pembuluh darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita
wasir memerlukan pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan
pendarahan, adanya tonjolan dan gatal-gatal. Dengan pengobatan
apapun kemungkinan wasir dapat kambuh kembali tergantung dari
kebiasaan makan, minum dan buang air besar. Kandungan serat dalam
bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi
serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan
pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit
serta mengurangi penekanan ketika mengeluarkannya.
b. Mengobati Demam: Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang
berkhasiat mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam.
Umbi bengkuang dapat dimakan secara langsung maupun dibuat dalam
bentuk jus yang diminum pagi dan sore.
c. Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus: Serat makanan yang
terdapat dalam bengkuang berperan dalam menurunkan kadar gula
dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya diubah
menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada bengkuang dapat
mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus. Dalam
upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal,
bengkuang dibuat dalam bentuk jus atau dapat pula diparut kemudian
disaring lalu diambil sarinya dan diminum setiap pagi dan malam hari
d. Mengobati Sariawan: Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang
bertindak sebagai antioksidan dapat membantu mempercepat proses
penyembuhan penderita sariawan. Bengkuang dapat diberikan pada
penderita sariawan dengan cara dibuat dalam bentuk jus yang kemudian
ditambahkan dengan madu dan air secukupnya.
e. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah: Terapi jus bengkuang dapat
dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air
dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi,
kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai
antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar
kolesterol dalam darah.
3. Temulawak
Penyakit Yang Dapat Diobati , Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang,
Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, memperlancar
produksi ASI, meningkatkan nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar
air, Sariawan, Jerawat (Thomas, A.N.S.2007)
4. Jahe
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer
sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari
yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan
senyawa keton bernama zingeron. Manfaat jahe, berdasar sejumlah
penelitian, antara lain: Merangsang pelepasan hormon adrenalin,
memperlebar pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih cepat dan
lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantun memompa darah lebih
ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun. Jahe mengandung dua
enzim pencernaan yang penting. Jahe mengandung antioksidan yang
membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di
dalam tubuh. Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat
meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum
wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum
permen jahe, atau menambahkan jahe saat Anda membuat soto, semur, atau
rendang.
5. Kencur
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-
empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan
(Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak
atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan.
Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bias sebagai penambah tenaga.
Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi
menghilangkan kembung di perut. kencur digunakan untuk obat berbagai
penyakit, selain sakit gigi juga memar, nyeri dada, sakit kepala, dan
sembelit. Kabarnya, kencur juga bias untuk mengobati tetanus, radang
lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan. Penyakit Yang
Dapat Diobati: Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi;
Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare,
Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah. Bagian batang
6. Tebu (Sacharum officinarum, Linn.)
Penyakit Yang Dapat Diobati : Meredakan Jantung berdebar, Sakit panas,
Batuk; Pemanfaatan :
a. Meredakan Jantung Berdebar Bahan: 3 genggam akar tebu hitam;
Cara membuat: dicuci dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas; Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
b. Sakit Panas Bahan: tebu hitam secukupnya; Cara membuat: diperas
untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum.
c. Batuk Bahan: 3-5 ruas tebu hitarn; Cara membuat: disesap dan
diminum aimya. Cara menggunakan: dibakar, kemudian dikupas dan
diperas untuk diambil aimya; Kandungan kimia : Batang tebu
(Sacharum officinarum) mengandung air gula yang berkadar sampai
20%.
7. Pisang
Satu buah pisang kuning besar memilki kandungan gizi: 11 mg kalsium,
35 mg fosfor, 1 mg zat besi, 503 mg potassium, 1 mg niasin, dan 14 mg
vitamin C. pisang juga merupakan salah satu dari sedikit buah-buahan
yang mengandung sejumlah kromium, yaitu suatu mikronutrisi yang
berguna untuk mendorong aktivitas enzim dalam metabolisme glukosa
untuk energi dan sintesis asam lemak dan kolesterol. Manfaat pisang
sebagai berikut:
a. Diverticulitis
Pisang biasa mempercepat penyembuhan peradangan pada kancung
kecil dalam dinding usus, karena pisang bisa melapisi dinding usus
dan berfungsi sebagai antiradang.
b. Panas dalam dan Hiatal Hernia
Juice pasang akan menetralkan refluks asam hidrokolik yang terasa di
bagian belakang tenggorokan. Jus pisang juga membantu “menekan”
bagian perut yang masuk ke rongga dada, agar bisa kembali ke posisi
semula.
8. Belimbing (Averrhoa carambola)
Belimbing merupakan sumber utama antioksidan polifenol primer dan
sekunder yang berfungsi mencegah kerusakan akibat radikal bebas serta
memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi. A mengandung vitamin C yang
merupakan substansi yang dibutuhkan tubuh dalam meregnerasi sel serta
imunitas.
Manfaat belimbing
a. Sebagi obat antihipertensi: 2 buah belimbing manis yang masih muda,
di parut kemudian peras dan saring. Minum air saringan sampai habis.
Lakukan 1x sehari.
b. Membantu dalam penyebuhan sariawan; cuci bersih kemudian
konsumsi buah blimbing manis yang sudah matang
c. Obat cacingan
d. Obat dermatitis
Pengonsumsian belimbing diharapkan sesuai dengan kebutuhan, tidak
berlebihan karena belimbing memiliki sifat isoform cytochrome P450,
dimana enzim ini dibutuhkan dalam fase metabolism obat tertentu sepeerti
satin dan benzodiazepines. Jika dikonsumsi bersamaan maka akan
menyebabkan keracunan.
9. Seledri (Apium graveolens L.)
Seldri mengandung androstenon , glikosida apiin (glikosida flavon),
isoquersetin, umbeliferon, asparagin, glutamine, provitamin A, B dan C,
minyat atsiri, senyawa kumarin. Manfaat seledri antara lain:
a. Penambah nafsu makan
b. Peluruh urine
c. Analgetik pada rematik
d. Penurun tekannan darah
10. Lidah Buaya (Aloe vera Linn.)
Mengandung enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakrida, alonin,
barbaloin, isobarbaloin, aloeemodin, aloenin, aloesin. Lidah buaya
memiliki rasa pahit dan memiliki sifat dingin sehingga berhasiat sebagai
anti radang, pencahar(laktasif), dan parasitisida. Manfaat lain lidah buaya:
a. Penyubur rambut
Belah daun lidah buaya secukupnya, ambil bagian dalam yang seperti
agar-agar, lalu gosokan ke kulit kepala sesudah mandi sore kemudian
bungkus dengan kain, keesokan paginya cuci. Pakai setiap hari selama 3
bulan untuk hasil memuaskan.
b. Luka terbakar dan tersiram air panas (ringan)
Ambil daun lidah buaya, bersihkan belah dan tempelkan pada kulit
yang terkena.
c. Bisul
Lumatkan daun lidah buaya lalu tambahkan sedikit garam, kemudian
tempelkan pada bisul
d. Wasir/ambient Siapkan ½ batang daun lidah buaya, buang durinya,
kemudian cuci bersih lalu parut. Tambahkan ½ cangkir air matang dan 2
sedok makan madu, aduk rata kemudian saring. Minum 3x sehari
11.Bawang merah (onion/Allium cepa) termasuk dalam Familli Lilyacea yang
berasal dari Asia Tengah. Manfaat bawang merah:
a. menurunkan lemak darah
b. mencegah pembekuan darah
c. Batuk: 3 siaung bawang putih di lumatkan halus kemudian di campur
dengan air perasasan 1 butir jeruk nipis kemudian tambahkan sedikit
minyak kelapa dan olehkan di bagian leher dan dada.
d. Haid tidak teratur.
e. Obat cacing.
f. Demam pada anak-anak (obat luar): lumatkan bawang merah secukupnya
hingga halu kemudian balur ke seluruh tubuh.
g. Perut kembung pada anak-anak (obat luar): lumatkan bawang merah
secukupnya hingga halu kemudian balur pada permukaan perut anak
h. Hipertensi: 30 gram umbi bawang merah di blender dengan air
secukupnya/ parut hingga halus kemudian dambahkan madu, minum 2-
3x sehari
(Budi, Santoso. 2008)
Lampiran 2: