Anda di halaman 1dari 16

Pokok Bahasan : Tanaman obat keluarga ( TOGA)

Sub Pokok Bahasan : Pemanfaatan tamanan TOGA


Sasaran : Lansia yang berada di wilayah kerja puskesmas
Moncongloe
Waktu : 10.00 – 10.30 wita
Hari / Tanggal : Rabu, 4 Oktober 2019
Tempat : PUSTU Dusun Manjalling Desa Botto Bunga Kecematan
Moncongloe Kabupaten Maros
Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners Universitas Megarezky Makassar

I. LATAR BELAKANG

Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia/masyarakat


sejak dahulu, bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada
obat-obat dokter. Namun, karena perkembangan zaman dan semakin
meningkatnya pengetahuan manusia tentang farmakologi dan ilmu kedokteran,
banyak masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai
obat-obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara laboratorium, dibandingkan
dengan obat tradisional yang umumnya hanya didasari oleh kepercayaan atau
saran orang tanpa didasari oleh ilmu atau uji klinis yang telah dipatenkan.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis
moneter, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang
boleh dikatakan bebas dari komponen impor, terutama bebas dari bahan-bahan
kimia yang kemungkinan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Karena
dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat tradisional
yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin aman
untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek
samping.
Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya
adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena itu keluarga
atau masyarakat perlu mengetahui apa itu naman obat keluarga, manfaat, jenis-
jenis, khasiat serta pengolahan tanaman obat keluarga sehingga adanya perubahan
prilaku dan derajat kesehatan masyarakat yang meningkat.

II. TUJUAN UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan kepada lansia yang berada di
wilayah kerja puskesmas Moncongloe, diharapkan mampu mengenal apa
itu tanaman obat keluarga.

III. TUJUAN KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, lansia yang berada di
wilayah kerja puskesmas Moncongloe, diharapkan mampu untuk:
1. Keluarga mampu mengenal pengertian tanaman
obat keluarga.
2. Keluarga mampu menyebutkan manfaat adanya
tanaman obat keluarga dirumah.
3. Keluarga mampu menyebutkan nama-nama
tanaman obat keluarga.
4. Keluarga mampu mennyebutkan khasiat tanaman
obat keluarga.

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. MEDIA
1. Banner

VI. ISI MATERI


1. Pengertian tanaman obat keluarga.
2. Manfaat adanya tanaman obat keluarga dirumah.
3. Nama-nama tanaman obat keluarga.
4. Khasiat dan cara pengolahan tanaman obat keluarga.

VII. PROSES PELAKSANAAN

No Kegiatan Respon Waktu


Penderita/Keluarga
1 Pendahuluan: 10Menit
a. Memberi salam - Menjawab
b. Menyampaikan
salam
pokok bahasan - Menyimak
c. Menyampaikan
tujuan - Menyimak
d. Melakukan - Menyimak

apersepsi
2 Isi:
- Menyimak
a. Pengertian tanaman
obat keluarga. - Menyimak
35
b. Manfaat adanya
Menit
tanaman obat - Menyimak
keluarga dirumah.
- Menyimak
c. Nama-nama tanaman
obat keluarga.
d. Khasiat tanaman obat
keluarga.
3 Penutup
a. Tanya Jawab - Aktif bertanya 15
b. Kesimpulan - Memperhatikan
Menit
c. Evaluasi - Menjawab
pertanyaan
d. Memberi salam
- Menjawab
salam

VIII. SETTING TEMPAT


Keterangan :
1
1 : Penyaji
2 3
2 : Sekretaris
3 : Moderator
4 4 4 : Fasilitator
5
5 : Peserta
6 : Observer
6
IX. PENGORGANISASIAN
1. Ketua : Ryandi Putra
Umagapi
2. Moderator : Zulkifli
3. Penyaji : Tamsil
4. Fasilitator : Mu’ammar
Rismunandar
5. Observer : Andry
Doniko
Akbar Syukur
Muhammad Arfah
Misdar

X. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Materi siap dua hari sebelum penyuluhan
b) SAP siap 1 hari sebelum penyuluhan
c) Media : Lembar balik dan leaflet, siap 1 hari sebelum penyuluhan
d) Penyuluh melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
b. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
c. Suasana penyuluhan tertib
d. Tidak ada Lansia yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum
penyuluhan selesai
e. 100% lansia hadir dalam acara penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Lansia dapat :
a. Lansia mampu mengenal pengertian tanaman obat keluarga.
b. Lansia mampu menyebutkan manfaat adanya tanaman obat
keluarga dirumah.
c. Lansia mampu menyebutkan nama-nama tanaman obat keluarga.
d. Lansia mampu mennyebutkan khasiat tanaman obat keluarga dan
cara pengolahan tanaman obat keluarga.
XII REFERENSI

Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.
Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.
Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 3. Jakarta: Salemba Medika.
Evennett, Karen. 2006. Khasiat Bawang Putih. Jakarta: Arean

Hleyoniemus, Budi Santoso. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Jakrta : Pt
Agro Media.

Jaelani.2007. Khasiat Bawang Merah. Yogyajkarta: Kasinus


Tan, T. dan Rharja, Kirana.2006 Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-
hari. Jakarta: PT Elex Komputindo.
Thomas, A.N.S.2007. Tanaman Obat Tradisional 2. Yogyakarta: Kasinus
Lampiran 1:
ISI MATERI

A. Pengertian Tanaman Obat Keluarga (TOGA)


Tanaman obat merupakan segala jenis tumbuh-tumbuhan yang
mempunyai khasiat atau kegunaan sebagai obat sedangkan Tananman Obat
Keluarga atau Toga adalah Tanaman obat yang ditanam baik di halaman
rumah, kebun ataupun ladang untuk membudidayakan tanaman yang
berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan
obat-obatan (Hleyoniemus, Budi Santoso. 2008).

B. Manfaat Tanaman Obat Keluarga di Rumah


1. Sebagai upaya preventif atau pencegahan penyakit
2. Upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan)
3. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)
4. Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat

C. Jenis-jenis dan Khasiat Tanaman Obat Keluarga


1. Bawang Putih(Garlic/Allium sativum)
Bawang putih termasuk dalam Familli Lilyacea. Tanaman ini
berbentuk rumput dan mempunyai suing tunas yang timbul pada pangkal
batang bentuknya lebih menyerupai umbi-umbi kecil yang telah berubah
bentuk dan fungsinya. Umbi-umbi kecil tersebut disebut suing. Kandungan
Kimia dan Kegunaannya Senyawa yang ada pada bawang putih adalah
alisin. Ketika bawang putih dimemarkan/dihaluskan, zat aliin yang
sebenarnya tidak berbau akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin
terpecah menjadi alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin
disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah
menyengat ketika zat belerang (sulfur) dalam alisin diterbangkan ammonia
ke udara, sebab ammonia mudah menguap.
Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan
darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan
darah. Selain alisin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang
berkhasiat obat, yaitu alil. Senyawa alil paling banyak terdapat dalam
bentuk dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit
degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru. Manfaat bawang
putih untuk terapi antara lain :

a. Obat batuk
1 siung bawang putih + buah belimbing manis diblender dengan air
secukupnya, lalu tambahkan 2 sendok makan madu, aduk rata lalu
minum.
b. Sakit gigi:
Umbi bawang putih secukupnya dihancurkan terlebih dahulu lalu
sisipkan kedalam gigi yang sakit kemudian angkat setelah 15 menit. Bila
terasa panas membakar jangan diulangi ramuan ini.
c. Mengurangi gejala pilek dan flu
2 batang daun bawang putih + 10 gram jahe + 2 buah mengkudu / pace
yang matang dicuci bersih lalu dipotong-potong. Semua bahan diblender
dengan air secukupnya, lalu direbus hingga mendidih kemudian airnya
diminum selagi hangat.
d. Disentri: Cara mengolah: 10 gram bawang putih dikupas kulitnya
tumbuk halus rendam selama 6 jam dalam air hangat yang matang dan
tambahkan gula secukupnya. Bagi menjadi 3 bagin kemudian minum 3x
sehari. .
e. menurunkan takanan darah tinggi
1 siung bawang putih + 1 buah pisang + `5 gram jamur hioko yang telah
direndam samaoilebut, lalu dikukus hingga matang. Semua bahan
diblender dengan air secukupnya, tambahkan 2 sendok makan madu
aduk rata kemudian diminum.
f. meningkatkan system kekebalan tubuh
g. antimikroba(antibakteri, anti jamur, anthelmintic)
h. pengobatan cacing kremi
3 butir bawang putih dikunyah sampai, kemuadian minum air hangat.
Dilakukan 1-2x sehari
(Evennett,Karen. 2006)

Bawang putih memang memiliki banyak khasiat, namun bila di konsumsi


berlebihan akan menimbulkan efek samping seperti bau badan yang
menyengat, kembung, mual dan diare. Karena bersifat antikoagulan,
pengonsumsian bawang putih bersamaan dengan pengonsumsian wafarin,
antritrombin, antihipertensi, obat hipoglikemik ataupun pada ibu pasca
melahirkan, perdarahan dan menstruasim disarankan untuk menghentikan,
karenan dapat menyebabkan perdarahan.

(Agoes, Azwar. 2010)

2. Bengkuang
Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat
penting untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang
terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C.
Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah fosfor, zat
besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang
mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan
tubuh setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang
diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras
yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang
dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Manfaat
Bengkuang Untuk Kesehatan:
a. Mengobati Wasir
Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga
pembuluh darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita
wasir memerlukan pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan
pendarahan, adanya tonjolan dan gatal-gatal. Dengan pengobatan
apapun kemungkinan wasir dapat kambuh kembali tergantung dari
kebiasaan makan, minum dan buang air besar. Kandungan serat dalam
bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi
serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan
pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit
serta mengurangi penekanan ketika mengeluarkannya.
b. Mengobati Demam: Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang
berkhasiat mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam.
Umbi bengkuang dapat dimakan secara langsung maupun dibuat dalam
bentuk jus yang diminum pagi dan sore.
c. Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus: Serat makanan yang
terdapat dalam bengkuang berperan dalam menurunkan kadar gula
dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya diubah
menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada bengkuang dapat
mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus. Dalam
upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal,
bengkuang dibuat dalam bentuk jus atau dapat pula diparut kemudian
disaring lalu diambil sarinya dan diminum setiap pagi dan malam hari
d. Mengobati Sariawan: Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang
bertindak sebagai antioksidan dapat membantu mempercepat proses
penyembuhan penderita sariawan. Bengkuang dapat diberikan pada
penderita sariawan dengan cara dibuat dalam bentuk jus yang kemudian
ditambahkan dengan madu dan air secukupnya.
e. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah: Terapi jus bengkuang dapat
dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air
dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi,
kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai
antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar
kolesterol dalam darah.

(Tan,T. Dan Rharja, Kirana.2006)

3. Temulawak
Penyakit Yang Dapat Diobati , Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang,
Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, memperlancar
produksi ASI, meningkatkan nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar
air, Sariawan, Jerawat (Thomas, A.N.S.2007)
4. Jahe
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer
sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari
yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan
senyawa keton bernama zingeron. Manfaat jahe, berdasar sejumlah
penelitian, antara lain: Merangsang pelepasan hormon adrenalin,
memperlebar pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih cepat dan
lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantun memompa darah lebih
ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun. Jahe mengandung dua
enzim pencernaan yang penting. Jahe mengandung antioksidan yang
membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di
dalam tubuh. Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat
meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum
wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum
permen jahe, atau menambahkan jahe saat Anda membuat soto, semur, atau
rendang.
5. Kencur
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-
empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan
(Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak
atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan.
Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bias sebagai penambah tenaga.
Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi
menghilangkan kembung di perut. kencur digunakan untuk obat berbagai
penyakit, selain sakit gigi juga memar, nyeri dada, sakit kepala, dan
sembelit. Kabarnya, kencur juga bias untuk mengobati tetanus, radang
lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan. Penyakit Yang
Dapat Diobati: Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi;
Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare,
Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah. Bagian batang
6. Tebu (Sacharum officinarum, Linn.)
Penyakit Yang Dapat Diobati : Meredakan Jantung berdebar, Sakit panas,
Batuk; Pemanfaatan :
a. Meredakan Jantung Berdebar Bahan: 3 genggam akar tebu hitam;
Cara membuat: dicuci dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas; Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
b. Sakit Panas Bahan: tebu hitam secukupnya; Cara membuat: diperas
untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum.
c. Batuk Bahan: 3-5 ruas tebu hitarn; Cara membuat: disesap dan
diminum aimya. Cara menggunakan: dibakar, kemudian dikupas dan
diperas untuk diambil aimya; Kandungan kimia : Batang tebu
(Sacharum officinarum) mengandung air gula yang berkadar sampai
20%.
7. Pisang
Satu buah pisang kuning besar memilki kandungan gizi: 11 mg kalsium,
35 mg fosfor, 1 mg zat besi, 503 mg potassium, 1 mg niasin, dan 14 mg
vitamin C. pisang juga merupakan salah satu dari sedikit buah-buahan
yang mengandung sejumlah kromium, yaitu suatu mikronutrisi yang
berguna untuk mendorong aktivitas enzim dalam metabolisme glukosa
untuk energi dan sintesis asam lemak dan kolesterol. Manfaat pisang
sebagai berikut:
a. Diverticulitis
Pisang biasa mempercepat penyembuhan peradangan pada kancung
kecil dalam dinding usus, karena pisang bisa melapisi dinding usus
dan berfungsi sebagai antiradang.
b. Panas dalam dan Hiatal Hernia
Juice pasang akan menetralkan refluks asam hidrokolik yang terasa di
bagian belakang tenggorokan. Jus pisang juga membantu “menekan”
bagian perut yang masuk ke rongga dada, agar bisa kembali ke posisi
semula.
8. Belimbing (Averrhoa carambola)
Belimbing merupakan sumber utama antioksidan polifenol primer dan
sekunder yang berfungsi mencegah kerusakan akibat radikal bebas serta
memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi. A mengandung vitamin C yang
merupakan substansi yang dibutuhkan tubuh dalam meregnerasi sel serta
imunitas.
Manfaat belimbing
a. Sebagi obat antihipertensi: 2 buah belimbing manis yang masih muda,
di parut kemudian peras dan saring. Minum air saringan sampai habis.
Lakukan 1x sehari.
b. Membantu dalam penyebuhan sariawan; cuci bersih kemudian
konsumsi buah blimbing manis yang sudah matang
c. Obat cacingan
d. Obat dermatitis
Pengonsumsian belimbing diharapkan sesuai dengan kebutuhan, tidak
berlebihan karena belimbing memiliki sifat isoform cytochrome P450,
dimana enzim ini dibutuhkan dalam fase metabolism obat tertentu sepeerti
satin dan benzodiazepines. Jika dikonsumsi bersamaan maka akan
menyebabkan keracunan.
9. Seledri (Apium graveolens L.)
Seldri mengandung androstenon , glikosida apiin (glikosida flavon),
isoquersetin, umbeliferon, asparagin, glutamine, provitamin A, B dan C,
minyat atsiri, senyawa kumarin. Manfaat seledri antara lain:
a. Penambah nafsu makan
b. Peluruh urine
c. Analgetik pada rematik
d. Penurun tekannan darah
10. Lidah Buaya (Aloe vera Linn.)
Mengandung enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakrida, alonin,
barbaloin, isobarbaloin, aloeemodin, aloenin, aloesin. Lidah buaya
memiliki rasa pahit dan memiliki sifat dingin sehingga berhasiat sebagai
anti radang, pencahar(laktasif), dan parasitisida. Manfaat lain lidah buaya:
a. Penyubur rambut
Belah daun lidah buaya secukupnya, ambil bagian dalam yang seperti
agar-agar, lalu gosokan ke kulit kepala sesudah mandi sore kemudian
bungkus dengan kain, keesokan paginya cuci. Pakai setiap hari selama 3
bulan untuk hasil memuaskan.
b. Luka terbakar dan tersiram air panas (ringan)
Ambil daun lidah buaya, bersihkan belah dan tempelkan pada kulit
yang terkena.
c. Bisul
Lumatkan daun lidah buaya lalu tambahkan sedikit garam, kemudian
tempelkan pada bisul
d. Wasir/ambient Siapkan ½ batang daun lidah buaya, buang durinya,
kemudian cuci bersih lalu parut. Tambahkan ½ cangkir air matang dan 2
sedok makan madu, aduk rata kemudian saring. Minum 3x sehari
11.Bawang merah (onion/Allium cepa) termasuk dalam Familli Lilyacea yang
berasal dari Asia Tengah. Manfaat bawang merah:
a. menurunkan lemak darah
b. mencegah pembekuan darah
c. Batuk: 3 siaung bawang putih di lumatkan halus kemudian di campur
dengan air perasasan 1 butir jeruk nipis kemudian tambahkan sedikit
minyak kelapa dan olehkan di bagian leher dan dada.
d. Haid tidak teratur.
e. Obat cacing.
f. Demam pada anak-anak (obat luar): lumatkan bawang merah secukupnya
hingga halu kemudian balur ke seluruh tubuh.
g. Perut kembung pada anak-anak (obat luar): lumatkan bawang merah
secukupnya hingga halu kemudian balur pada permukaan perut anak
h. Hipertensi: 30 gram umbi bawang merah di blender dengan air
secukupnya/ parut hingga halus kemudian dambahkan madu, minum 2-
3x sehari
(Budi, Santoso. 2008)
Lampiran 2:

A. Pertanyaan yang akan diberikan kepada peserta:


1. Coba bapak, ibu sebutkan pengertian tanaman obat keluarga.
2. Coba bapak, ibu manfaat adanya tanaman obat keluarga dirumah.
3. Coba bapak, ibu nama-nama tanaman obat keluarga.
4. Coba bapak, ibu Khasiat tanaman obat keluarga.

B. Jawaban yang diharapkan dari peserta:


1. Tanaman yang memiliki khasiat obat yang ditanam/dibuidayakan di
halaman rumah, kebun atau ladang yang berfungsi memenuhi kebutuhan
obat keluarga.
2. Manfaat:
a. Sebagai upaya preventif atau pencegahan penyakit
b. Upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan)
c. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)
d. Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat
3. Bawang putih, jahe, kencur, tebu, pisang, belimbing,
seledri, lidah buaya
4. Kahsiat masing-masing TOGA
a. Bawang Putih: Obat batuk, sakit gigi, mengurangi gejala pilek dan flu,
antimikroba
b. Bengkuang: mengobati Wasir, mengobati demam, mengobati sariawan,
menurunkan kadar kolesterol darah
c. Temulawak: Sakit pinggang, asma, sakit kepala; masuk angin, maag,
sakit perut
d. Jahe: menjadikan tubuh lebih hangat, meredakan nyeri rematik,
e. Kencur: meredakan gejala influenza pada bayi, masuk angin, sakit
kepala, batuk, keseleo.
f. Belimbing: Sebagi obat antihipertensi, membantu dalam penyebuhan
sariawan, obat cacingan, obat dermatitis
g. Seledri: Penambah nafsu makan, peluruh urine, analgetik pada rematik
h. Lidah Buaya: penyubur rambut, luka terbakar dan tersiram air
panas(ringan), bisul, wasir/ambient
i. Bawang merah: menurunkan lemak darah, batuk, obat cacing, demam
pada anak-anak (obat luar), perut kembung pada anak-anak (obat luar)

Anda mungkin juga menyukai