Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TANAMAN OBAT KELUARGA

Pokok Bahasan : Tanaman Obat Keluarga


Sasaran primer : Kepala Keluarga di Br. Antap
Tempat : Balai Banjar Kangin
Hari, Tanggal : Kamis, 18 juni 2015
Alokasi Waktu : 30 Menit

A. Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai gudangnya tanaman obat sehingga mendapat
julukan live laboratory. Sekitar 30.000 jenis tanaman obat dimiliki Indonesia. Dengan
kekayaan flora tersebut, tentu Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan produk
herbal yang kualitasnya setara dengan obat modern. Akan tetapi, sumber daya alam
tersebut belum dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan masyarakat. Baru sekitar
1200 species tanaman obat yang dimanfaatkan dan diteliti sebagai obat tradisional.
Beberapa spesies tanaman obat yang berasal dari hutan tropis Indonesia justru digunakan
oleh negara lain. Sebagai contoh adalah para peneliti Jepang yang telah mematenkan
sekitar 40 senyawa aktif dari tanaman yang berasal dari Indonesia. Bahkan beberapa obat
- obatan yang bahan bakunya dapat ditemukan di Indonesia telah dipatenkan dan
diproduksi secara besar - besaran di negara lain sehingga memberi keuntungan yang besar
bagi negara tersebut (Johnherf , 2007) Sejak dahulu bangsa Indonesia telah mengenal dan
memanfaatkan tumbuhan berkhasiat obat sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi
masalah kesehatan, jauh sebelum pelayanan kesehatan formal dengan obat – obatan
modernnya dikenal masyarakat. Pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat tersebut
merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang
diwariskan secara turun - temurun hingga ke generasi sekarang, sehingga tercipta
berbagai ramuan tumbuhan obat yang merupakan ciri khas pengobatan tradisional
Indonesia. Dengan demikian, selain memiliki kekayaan hayati yang besar, pengetahuan
masyarakat lokal tentang pemanfaatan sumber daya hayati tersebut cukup tinggi. Oleh
karena itu, tidaklah bijaksana apabila pengobatan penyakit dan pemeliharaan kesehatan
dengan pemanfaatan tumbuhan obat tidak diupayakan untuk dikembangkan bagi
kepentingan masyarakat dan bangsa (Jhonherf, 2007).
TOGA (Tanaman obat keluarga) merupakan upaya untuk meningkatkan
Pemanfaatan tanaman berkhasiat obat. Selain sebagai sarana untuk menjaga kesehatan
masyarakat, toga juga berfungsi sebagai sarana penghijauan, sarana untuk pelestarian
alam, sarana memperbaiki gizi, sarana untuk pemerataan pendapatan, sarana penyebaran
gerakan penghij auann dan sarana keindahan pekarangan atau lingkungan (Redaksi
Agromedia, 2007). Dengan semakin tingginya biaya pengobatan dan harga obat – obatan
kimia, serta banyaknya efek sampping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi obat -
obatan kimia, sudah saatnya masyarakat sekarang lebih mengenal dan memanfaatkan lagi
tanaman berkhasiat obat yang tidak mempunyai efek samping yang cukup
mengkawatirkan bagi pemakainya, karena efek tanaman berkhasiat obat bersifat alamiah.
Dan didasari juga dengan kenyataan bahwa tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
pengobatan semakin besar, tetapi taraf kehidupan masyarakat masih banyak yang
kemampuannya pas -pasan, maka dari itu, pengobatan dengan bahan alam yang ekonomis
merupakan solusi yang baik untuk menanggulangi masalah tersebut (Jhonherf, 2007).
Oleh karena itulah, perlu dilakukan strategi pengembangan tanaman
berkhasiat obat agar dapat bersaing dengan obat - obatan kimia yang ada dan dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat akan khasiat dan manfaat dari tanaman obat
tersebut sehingga penggunaan tanaman berkhasiat obat sebagai obat pun meningkat.
Salah satu pengembangan tanaman obat ini bisa dimulai melalui Tanaman Obat Keluarga
(TOGA).

A. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit peserta penyuluhan dapat
memahami tentang pentingnya adanya tanaman obat keluarga di pekarangan rumah.

2. Tujuan instruksional khusus


Setelah mengikuti penyuluhan, keluarga diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian Tanaman Obat Keluarga
b. Menyebutkan Jenis Tanaman Obat Keluarga
c. Menjelasan Manfaat Tanaman Obat Keluarga
B. Metode
Ceramah dan diskusi/tanya jawab
C. Media
Leaflet
D. Materi Penyuluhan
1. Pengertian tanaman obat keluarga
2. Jenis tanaman obat keluarga
3. Manfaat tanaman obat keluarga

E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara lisan dengan memberikan pertanyaan :
1. Apa jenis tanaman obat keluarga?
2. Apa keuntungan mempunyai tanaman obat keluarga?
3. Apa manfaat memiliki tanaman obat keluarga?

F. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

Pendahuluan 3 menit 1. Memberi salam pada 1.


pasien dan keluarga salam
2. Memperkenalkan diri 2.
dengan sopan
3. Menjelaskan cakupan 3.
materi dalam penyuluhan
4. Menjelaskan tujuan 4.
penyuluhan (TIU & TIK)
5. Kontrak waktu 5.
alokasi waktu yang
direncanakan
Pelaksanaan 15 menit 1. Mengkaji sejauh mana 1. Menjawab pertanyaan
pengertian tanaman obat
keluarga
2. Menjelaskan pengertian
tanaman obat keluarga. 2. Memperhatiakan
3. Menjelaskan jenis
tanaman obat keluarga.
4. Memberi kesempatan 3. Memperhatikan
kepada peserta untuk
bertanya. 4. Bertanya dan
5. Menjelaskan manfaat menjawab pertanyaan
tanaman obat keluarga. yang diajukan
5. Memperhatiakan

Evaluasi 10 menit 1. Menanyakan kepada 1.


peserta tentang materi
yang telah diberikan dan
reinforcement kepada
pasien dan keluarganya
yang dapat menjawab
pertanyaan.
Terminasi 2 menit 1. Mengucapkan terima 1. Mendengarkan
kasih atas peran serta
peserta.
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam
penutup

G. Pengorganisasian
Penyaji : Ni Kadek Agustini
Observer : Ardi Sugiri
Moderator : Ayu Antari
Fasilitator : Gustiantara
Agustana Deddy
Suyasa
Wiratama
Ayu Kurniari
Dwi Handayani
Dewa Ayu Sri Mahyuni
Ni Luh Wiwik Sumartini
Yuli Endrayanti

H. Setting Tempat

3 1 5
4 6 4

2 2
2 2

2 2
Keterangan : 2
1. Penyaji
2. Audience
3. Moderate
4. Fasilitator
5. Observer
6. Notulen

I. Evaluasi
Kepala keluarga diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian Tanaman Obat Keluarga
b. Menyebutkan Jenis Tanaman Obat Keluarga
c. Menjelasan Manfaat Tanaman Obat Keluarga

TANAMAN OBAT KELUARGA


A. Pengertian Tanaman Obat Keluarga
Tanaman obat keluarga disebut demikian karena Toga adalah singkatan dari
tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik
di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga
akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat
disalurkan kepada masyarakat , khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Taman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya yang berkhasiat
sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang  yang digunakan khusus untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat (apotik hidup).
Pada hakekatnya adalah berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan obat bagi keluarga. Ditanam di sekitar rumah dan diperlakukan sebagai
tanaman yang turut mempercantik sekitar halaman rumah.

B. Macam-Macam Tanaman Obat Keluarga


1. Jahe
Berdasarkan berbagai penelitian modern yang dilakukan oleh para ahli, diketahui
beberapa manfaat jahe untuk kesehatan sebagai berikut: Jahe dapat menurunkan
tekanan darah tinggi. Manfaat jahe ini dapat kita peroleh karena jahe memiliki
kemampuan untuk memperlebar pembuluh darah dan merangsang pelepasan
hormon adrenalin. Karena hal tersebut, darah dapat mengalir lebih cepat dan lebih
lancar. Jahe dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Hal ini dikarenakan
jahe memiliki beberapa kandungan enzim protease dan lipase yang dapat mencerna
protein serta lemak dalam tubuh. Jahe dapat membantu membersihkan tubuh dari
darah kotor dengan membantu mengeluarkan keringat dari dalam tubuh. Jahe dapat
mengobati mual dan muntah, menambah nafsu makan, memperkuat otot usus,
mengatasi batuk, dll. Manfaat jahe ini dapat kita peroleh karena jahe memiliki
kandungan minyak gingerol yang dapat memblok serotonin dan menjadi bau harum
khas jahe. Jahe dapat mencegah penggumpalan darah.Jahe mengandung Gingerol
yang menjadi antikoagulan (pencegah penggumpalan darah). Jahe dapat
menetralkan radikal bebas yang ada pada tubuh karena jahe juga memiliki
kandungan Antioksidan yang cukup tinggi.
jadi Anda tertarik mengkonsumsi Jahe
2. Lidah Buaya
Secara umum bagian - bagian dari tanaman lidah buaya yang sering adalah :
Daun dapat digunakan langsung, baik secara tradisional maupun dalam bentuk
ekstra. Eskudat (getah daun yang keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental)
secara tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut,
penyembuhan luka dan sebagainya. Gel (bagian berlendir yang diperoleh dengan
menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan), bersifat mendinginkan
dan mudah rusak karena oksidasi sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih
lanjut agar diperoleh gel yang stabil dan tahan lama. Gel lidah buaya mengandung
karbohidrat tercerna, sehingga dapat digunakan sebagai minuman diet. Gel lidah
buaya tersusun oleh 96 persen air dan 4 persen padatan yang terdiri dari 75
komponen senyawa berkhasiat. Khasiat hebat yang dimiliki aloe vera sangat terkait
dengan 75 komponen tersebut secara sinergis. Selain menyuburkan rambut, lidah
buaya juga dikenal berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. Di antaranya
diabetes melitus dan serangan jantung.Seorang peracik obat-obatan tradisional
berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat
mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet,
rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.Dalam laporannya, Fujio L.
Panggabean, seorang peneliti dan pemerhati tanaman obat, mengatakan bahwa
keampuhan lidah buaya tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi
yang cukup bagi tubuh manusia. Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya
menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang
menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.
Dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk
pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini
mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.Di antara ke-72 zat yang
dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air,
vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik,
antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan,
antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten
terhadap antibiotik. Lidah buaya juga ada yang berfungsi sebagai pembentuk
antioksidan alami. Misalnya vitamin C, vitamin E, dan zinc. Antioksidan itu
berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan beberapa penyakit
degeneratif. Lidah buaya bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit.
Dalam lendir lidah buaya terkandung zat lignin yang mampu menembus dan
meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan hilangnya cairan tubuh dari
permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat awet muda. Lidah
buaya bisa mengatasi bengkak sendi pada lutut, batuk, dan luka. Lidah buaya juga
membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat
pahit dan mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.
Pemanfaatan lidah buaya semakin lama semakin berkembang. Mula - mula lidah
buaya hanya dikenal sebagai obat luar, dengan berbagai kegunaan. Diantaranya
sebagai penyubur rambut, penyembuh luka (luka bakar/tersiram air panas), obat
bisul, jerawat/noda hitam, pelembab alami, antiperadangan, antipenuaan, serta bibir
surya alami. Kegunaan lain lidah buaya yang berkhasiat untuk obat cacingan, susah
kencing, susah buang air besar (sembelit), batuk, radang tenggorokan,
hepatoprotektor (pelindung hati), imunomodulator (pembangkit sistem kekebalan),
diabetes melitus, penurun kolesterol dan penyakit jantung koroner. Daun lidah
buaya juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, berupa
sejenis jeli, minuman berupa sejenis jeli, minuman segar sejenis jus, nata de aloe,
dawet, dodol, selai dan lain - lain. Makanan dan minuman hasil olahan lidah buaya
sangat berpotensi sebagai makanan / minuman kesehatan. Hal tersebut disebabkan
oleh kombinasi kandungan zat gizi dan non gizi yang memiliki khasiat untuk
mendongkrak kesehatan.
3. Cabai Merah, Cabai Hijau
Salah satu komponen penting dalam cabe bernama capsaicin, ampuh dalam
melancarkan peredaran darah akibat nyeri otot atau radang sendi. Fakta ini
didukung penelitian terhadap 22 penderita neuropati akibat penyakit diabetes, yang
rasa sakitnya jauh berkurang setelah dibaluri capsaicin 4 kali sehari.
Untuk mendapatkan manfaat cabai:
Masukkan serbuk cabe merah atau cabe rawit ke dalam air panas, aduklah, lalu
biarkan beberapa menit. Kemudian hasil seduhannya digunakan untuk membaluri
bagian yang sakit. Cabe jawa banyak khasiatnya. Buah cabe jawa mengandung
minyak atsiri, piperina, piperidina, hars, zat pati, dan minyak lemak. Menurut
catatan, tanaman cabe jawa memiliki beberapa khasiat, antara lain diuretik,
sudorifik, stomakik, karminatif, ekspektoran, dan kolagog. Namun, ibu hamil
dilarang mengonsumsi cabe jawa karena bisa mengganggu kehamilan
Beberapa ramuan tradisional dari cabai jawa antara lain:
a) Bangkitkan vitalitas
Sediakan 30 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 3 batang petai
cina kering yang ditepungkan, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok makan
madu. Caranya, ambil kuning telur lalu aduk, masukkan bubuk cabe jawa
dan tepung petani cina, tambahkan lagi madu. Aduk sampai merata. Minum
setiap hari. Ramuan ini berguna untuk membangkitkan vitalitas dan selera
seksual.
b) Sembuhkan lemah syahwat
Siapkan 25 gram cabe jamu yang sudah dibuat bubuk, 15 gram pulosari
juga dibubukkan, 1 siung bawang putih, 2 butir kuning telur, dan 1 sendok
makan madu. Caranya, cabe jawa, pulosari, dan bawang putih ditumbuk lagi
sampai halus. Aduk-aduklah. Tambahkan kuning telur dan madu, lantas
diaduk hingga merata. Minum secara teratur selama 1 bulan.
c) Obat liver
Obat ini dipakai untuk penderita lever yang buang air tidak teratur dan tinja
berwarna hijau tua. Sediakan 3 butir cabe jawa, 1 jari tangan rimpang
lempuyang, dan air secukupnya. Caranya, cabe jawa dan lempuyang
dicampur, lalu tumbuk dan gerus. Tambahkan air secukupnya, lalu peras dan
saring. Sekali minum sebanyak 100 ml. Bila penderita sudah lancer buang
air bersih, berhentilah meminumnya.
d) Usir pegal dan kembung
Ambil 2 butir cabe jawa dan 1 rimpang lempuyang. Cuci sampai bersih, lalu
tumbuk halus. Oleskan atau tempelkan di bagian tubuh yang pegal atau di
bagian perut.

4. Cabe Puyang
Jamu cabe puyang sudah kesohor sejak dulu. Hampir setiap penjual jamu gendong
pasti menyediakan jamu cabe puyang ini. Rasanya sedikit pedas, ada aroma
manisnya, dan yang pasti segar. Khasiatnya, sembuhkan pegal dan linu-linu pada
pinggang, atau mengusir capek.
Cara pengolahan :
Sediakan 1 genggam cabe jawa kering, 1 ons lempuyang, 1/2 ons kencur, 2 ibu jari
kunir, 1 1/2 ons beras, 3/4 ons asam kawak, 1/2 kg gula merah, 2 liter air, dan garam
secukupnya.
 Langkah pertama, gula jawa dan asam kawak plus air direbus sampai
mendidih. Setelah itu, angkat dan tambahkan garam, lalu aduk merata.
Biarkan sampai dingin dan saring hingga diperoleh larutan hasil
penyaringan.
 Langkah kedua, kupaslah lempuyang, kunir dan kencur. Cuci bersih dan iris
tipis-tipis, tambahkan cabe jawa dan beras serta sedikit air matang. Setelah
itu, blender sampai halus, kemudian peras dan saring dengan kain penyaring
yang bersih. Campurkan hasil saringan bahan-bahan tersebut ke dalam
larutan gula merah dan asam kawak tadi.
5. Rosela
Khasiat rosela antara lain untuk menurunkan asam urat, Hipertensi, Diabetes
mellitus, memperbaiki metabolisme tubuh, melangsingkan Tubuh, menghambat sel
kanker, mencegah sariawan dan panas dalam, menambah vitalitas, meredakan
batuk, mencegah flu, antioksidan, antihipertensi, antikanker, antidepresi, antibiotik,
aprodisiak, diuretik (peluruh kencing), sedatif, tonik, dan menurunkan absorpsi
alkohol.
Pemanfaatan kelopak bunga Rosela sudah dikenal dan diteliti baik oleh pakar
kesehatan modern maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai negara di dunia.
Kelopak bunga tersebut diketahui mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh
tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam
amino, termasuk arginina dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel
tubuh Khasiat yang terkandung didalamnya adalah:
a. Menurunkan asam urat
b. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
c. Menghancurkan lemak
d. Melangsingkan tubuh
e. Mengurangi kecanduan merokok
f. Mencegah stroke dan hipertensi
g. Memperbaiki pencernaan
h. Menghilangkan wasir
i. Menurunkan kadar gula
j. Mencegah kanker, tumor, kista dan sejenisnya
k. Migrain
l. Mampu meningkatkan gairah sex dan tahan lama
(dengan terapi rutin) (Fatmawati, 2010).
6. Beras Kencur
Manfaat Beras Kencur dapat digunakan untuk memutihkan wajah dan kulit,
mengencangkan kulit dan mengkilapkan rambut. Budidaya tanaman kencur
pendahuluan kencur (kaempferia galanga l) banyak digunakan sebagai bahan baku
obat tradisional atau jamu, fitofarmaka, industri kosmetika, manfaat beras kencur
untuk kulit. Manfaat untuk anak yang tidak mau makan. Minuman tradisional yang
diracik dari berbagai bahan alami ini ternyata menyimpan khasiat dan dapat
membuat selera makan meningkat lagi. Manfaat untuk anak yang nampak lesu dan
tidak bergairah, atau mungkin Anda sendiri yang kehilangan nafsu makan,
Kehilangan gairah dan juga selera dalam mengkonsumsi makanan bergizi tentu
bukan hal yang remeh, Tubuh bisa kekurangan zat-zat yang sebenarnya sangat
dibutuhkan untuk beraktivitas dan bertumbuh. Jika dibiarkan dalam waktu lama,
masalah ini dapat berpengaruh serius terhadap perkembangan dan pertumbuhan otak
dan juga tubuh. Jamu Beras Kencur
Dari pada mengkonsumsi soft drink yang tidak jelas khasiatnya, maka akan
lebih baik jika kita mengkonsumsi minuman tradisional yang satu ini. Manfaat yang
dikandungnya sebanding dengan rasanya yang juga nikmat Anak-anak pun rasanya
tidak akan menolak jika disodori, karena baunya juga cukup wangi dan menggugah
selera. Bahan Mudah Didapat Jika berminat membuat sendiri, maka Anda cukup
menyiapkan beras, manfaat jamu beras kencur, jahe, asam, serta kunir atau kunyit.
Sebagai bahan perasa manisnya, anda bisa gunakan gula
7. Daun Sirih Hijau
Selain untuk menjaga kesehatan gigi, manfaat daun sirih hijau untuk kesehatan
ternyata masih banyak. Beberapa manfaat daun sirih hijau untuk kesehatan dapat
kita peroleh dengan resep-resep sebagai berikut:
Daun Sirih untuk menghilangkan bau mulut dan mencegah kerusakan gigi
 Sediakan 1 lembar daun sirih, cuci bersih, lalu kunyah selama beberapa
menit
 Lakukan resep ini selama 2-3 kali sehari
 Jika Anda tidak tahan dengan aroma saat mengunyah sirih
 Anda dapat menggunakan air rebusan daun sirih untuk berkumur setiap
selesai makan
Daun Sirih untuk Obat batuk,Untuk mendapatkan manfaat daun sirih ini,
 Sediakan 5 lembar daun sirih, 11 biji cengkeh, 11 biji kemukus, dan 11 biji
kapulaga, serta kayu manis seukuran jari tangan
 Cuci semua bahan tersebut dan rebus kedalam 2 gelas air
 Tunggu hingga air yang tersisa tinggal 1,5 gelas. Saring airnya dan minum 3
kali sehari
Daun Sirih untuk mengobati Keputihan.
 Manfaat daun sirih untuk mencegah atau mengobati penyakit keputihan telah
banyak dikenal oleh masyarakat luas.
 Anda dapat membuatnya dengan merebus beberapa lembar daun sirih, cuci
bersih, rebus dan gunakan airnya untuk cebok.
 Selanjutnya buat resep untuk diminum dengan menyediakan beberapa
lembar daun sirih, kunyit, sambiloto/tapak liman, dan kumis kucing.
Rebus semua bahan tersebut, saring airnya, lalu minum setiap hari hingga keputihan
yang Anda derita sembuh.

8. Buah Sirsak
Manfaat Buah Sirsak sangat baik untuk pencegahan maupun pengobatan
berbagai macam penyakit. Berikut ini adalah beberapa kandungan beserta manfaat
buah sirsak untuk kesehatan: Buah Sirsak mengandung Vitamin C. Kandungan
vitamin C pada buah sirsak cukup tinggi, setiap 100 gram daging buah sirsak
mengandung sekitar 20mg vitamin C. Sehingga buah sirsak berkhasiat dapat
menjadi antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Buah Sirsak mengandung Kalsium dan Fosfor. Kedua mineral ini memiliki manfaat
untuk membentuk tulang yang kuat. Dengan demikian, buah sirsak dapat
menghambat resiko penyakit osteoporosis. Buah Sirsak mengandung Kalium yang
tinggi. Kalium bermanfaat untuk mencegah penyakit hipertensi. Buah Sirsak kaya
akan Serat. Kandungan serta buah sirsak mencapai 3,3 gram tiap 100 gram daging
buah sirsak. Dengan kandungan serat sebanyak ini, manfaat buah sirsak juga dapat
memperlancar proses pencernaan dalam tubuh. Setelah kita mengetahui beberapa
manfaat buah sirsak diatas, maka sudah selayaknya buah sirsak menjadi pilihan
sajian hidangan kita. Untuk mendapatkan berbagai kandungan buah sirsak diatas,
sari buah sirsak / jus sirsak dapat menjadi pilihan Anda.
9. Bengkuang
Bengkuang (Pachyrhizus spp.= yam bean) adalah tanaman polong termasuk
hortikultura yang mempunyai potensi yang sangat baik untuk dikembangkan karena
manfaat dari tanaman bengkuang ini sangat banyak diantaranya adalah:
 umbi bengkuang mengandung inulin yang tidak dapat dicerna sehingga
dapat digunakan sebagai pengganti gula,
 dapat diolah sebagai bahan makan,
 sebagai bahan dasar obat untuk penyakit kanker, diabetes mellitus, nyeri
perut,
 sebagai bahan dasar kosmetik (Astawan, 2010)
Manfaat Dari Bengkuang Adalah
a. Mengobati Wasir
Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga
pembuluh darah melebar dan membengkak. Kandungan serat dalam
bengkoang dapat membantu mengatasi wasir yang berfungsi membantu
memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses sehingga tidak
sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika
mengeluarkannya. Caranya: bengkoang dibuat dalam bentuk jus yang
diminum setiap bangun tidur dan pada pagi hari
b. Mengobati Demam
Demam terjadi karena adanya suatu mekanisme pertahanan tubuh (respon
imun) terhadap zat asing (bibit penyakit yang telah dilemahkan) yang
masuk ke dalam tubuh. Bengkoang yang mempunyai sifat kimiawi yang
berkhasiat mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam.
Caranya: buah bengkoang dapat dimakan secara langsung maupun dibuat
dalam bentuk jus yang diminum pagi dan sore.
c. Baik Bagi Penderita Penyakit
Diabetes Mellitus
Perubahan gaya hidup terutama pola makan yang beralih ke makanan yang
serba instan dan praktis dapat memicu terjadinya diabetes melitus. Selain
perubahan gaya hidup dan pola makan, faktor genetik juga berperan
terhadap timbulnya penyakit ini. Penyakit diabetes tidak dapat
disembuhkan tetapi dapat dikendalikan. Bengkoang pun dapat digunakan
untuk mempertahankan kenormalan kadar gula dalam darah. Serat
makanan yang terdapat dalam bengkoang berperan dalam menurunkan
kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya
diubah menjadi glukosa. Caranya: buah bengkoang dibuat dalam bentuk
jus atau dapat pula diparut kemudian disaring lalu diambil sarinya dan
diminum setiap pagi dan malam hari.
d. Mengobati Sariawan
Sariawan merupakan gejala erosi pada kulit mulut, yakni dinding dalam
pipi atau lidah. Penyebabnya adalah kekurangan vitamin C, alergi atau
penurunan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dalam bengkoang
yang bertindak sebagai antioksidan dapat membantu mempercepat proses
penyembuhan penderita sariawan. Bengkoang dapat diberikan pada
penderita sariawan dengan cara dibuat dalam bentuk jus yang kemudian
ditambahkan dengan madu dan air secukupnya

e. Sebagai fitoestrogen Alami


Bengkoang merupakan salah satu makanan yang mengandung fitoestrogen
sehingga baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang sudah memasuki masa
menopause agar keluhan yang terjadi pada masa menopause dapat
dihindarkan dan akan menjadikan wanita yang semakin tua menjadi
semakin segar dan lebih menarik.
f. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan
kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi,
kandungan vitamin C dalam bengkoang yang berfungsi sebagai
antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol
dalam darah.
g. Mengurangi Produksi Asam Lambung
Gangguan asam lambung merupakan salah satu penyakit yang terjadi
karena pola hidup dan pola makan yang berubah. Bengkoang merupakan
salah satu jenis bahan pangan yang memegang peranan penting dalam
menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan
beberapa phytonutrien yang terdapat dalam bengkoang dapat membuat
sistem kekebalan tubuh terjaga, sehingga relatif dapat terhindari dari
serangan berbagai macam infeksi maupun penyakit yang disebabkan oleh
virus, bakteri maupun mikroorganisme yang berbahaya.
h. Mengobati penyakit beri-beri
Penyakit beri-beri terjadi akibat kekurangan vitamin B1 (thiamin).
Caranya: kupas bengkoang, lalu cuci bersih kemudian diparut atau dijus
dengan menggunakan jus ekstraktor. Sebaiknya diminum pada waktu
pagi hari atau siang hari setelah makan

Bengkuang merupakan tanaman polong yang memiliki potensi industri yang cukup
besar. Hasil analisis 100 g umbi segar memperlihatkan bahwa bengkuang (Pachyrhizus
erosus) memiliki kandungan air sebesar 78%–94%, 2.1 g–10.7 g pati, 1g–2.2 g protein,
0.1 g–0.8 g lemak, 14 g–21 g vitamin C, dan 22 kalori – 58 kalori energi (Sorensen,
1996). Berdasarkan asumsi rata-rata hasil 35 t/ ha, bobot kering berkisar 6%–22% per
100 g ubi segar, kandungan pati 50% bahan kering dan protein 10%, kandungan pati
dan protein yang dihasilkan oleh bengkuang per hektarnya mencapai 1.05 t – 3.85 t pati
dan 0.21 t – 0.77 t protein. Fakta ini mengindikasikan bahwa bengkuang sebenarnya
merupakan sumber pati dan protein yang cukup potensial, oleh karena itu, industri
tepung kaya protein berbasis bengkuang sangat memungkinkan untuk dikembangkan
(de Melo dkk., 1994).
10. Jeruk Nipis
Jeruk nipis berkhasiat bagi wajah Anda, beberapa manfaat jeruk nipis untuk wajah
antara lain adalah sebagai berikut: Jeruk nipis dapat membuat kulit wajah lebih halus.
Jeruk nipis bisa membuat kulit wajah lebih putih secara alami.Jeruk nipis dapat
mempercantik kulit.Jeruk nipis bermanfaat merapatkan pori – pori. Untuk memperoleh
manfaat jeruk nipis bagi wajah Anda sebagaimana yang saya sebutkan diatas, resepnya
adalah sebagai berikut : Sediakan jeruk nipis yang masih segar, lalu belah menjadi dua
bagian. Laluusapkan daging jeruk nipis ke kulit wajah, hidung, dan pipi yang memiliki
pori-pori besar.Usapkanpula daging jeruk nipis tersebut ke bagian wajah yang kasar dan
kusam. Dengan melakukan ini secara rutin, wajah Anda akan lebih halus, putih, dan
memiliki pori-pori yang rapat. Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan, Selain untuk
wajah, jeruk nipis juga bermanfaat untuk kecantikan. Jeruk nipis dapat membuat kuku
bersih dan cemerlang: Anda dapat menggunakan air perasan jeruk nipis untuk
membersihkan dan menggosok kuku Anda yang kusam.Apabila rambut Anda
berminyak dan mudah kotor, Anda dapat mencucinya menggunakan air hangat yang
dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Manfaat jeruk nipis ini dapat membuat rambut
Anda menjadi halus, lembut, dan berkilau. Anda juga dapat menghilangkan ketombe
pada rambut dengan mengusapkan air perasan jeruk nipis ke kulit kepala dan tunggu
selama 20-30 menit, setelah itu ber keramaslah. Setelah Anda melakukan resep ini
sebanyak 2-3 kali, rambut atau kulit kepala Anda akan terhindar dari ketombe.
 Manfaat Jeruk Nipis untuk Jerawat
Manfaat jeruk nipis selanjutnya adalah untuk mengatasi jerawat yang tumbuh di
wajah. Anda dapat menggunakan air perasan jeruk nipis dan madu sebagai
masker.Air perasan jeruk nipis dapat mengurangi minyak pada wajah,
sedangkan kandungan antiseptik yang terdapat pada madu dapat membunuh
bakteri penyebab jerawat.
 Manfaat Budi daya Tanaman Obat Keluarga
Tujuan utama budidaya tanaman obat yaitu untuk melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta melestarikan kekayaan alam melalui tanaman
yang ada disekitar kita.
Manfaat yang didapat dari budidaya tanaman obat antara lain :
1) Pencegahan penyakit, jika digunakan secara dini dan kontinyu.
2) Pengobatan pertama pada kecelakaan (P3K)
3) Pengobatan pada penyakit luar dan dalam.
4) Untuk mempercantik diri (kosmetik)
5) Membentuk iklim mikro yang sejuk dan nyaman.
6) Bernilai estetika bagi keluarga dan lingkungan (mengurangi stres)
7) Sumber ekonomi keluarga
8) Murah dan lebih mudah didapat
9) Efek samping yang ditimbulkan sangat kecil (tergantung pada
pemakaian dosis, pembuatan higienis dan penyimpanan baik serta
pemakaian sesuai dengan takaran)
10) Kandungan kimianya merupakan dasar obat-obatan modern.
11) Obat-obatan tradisional bersifat konstruktif atau memperbaiki secara
perlahan-lahan tapi menyeluruh sedangkan obat-obatan modern
bersifat destruktif yaitu menyembuhkan secara cepat, dengan dosis
tinggi, tetapi belum tentu aman bagi tubuh.
C. Keunggulan Tanaman Obat Keluarga
1. Murah dan mudah mendapatkannya
2. Penggunaan tumbuhan obat secara tradisional tidak menimbulkan efek samping
seperti halnya bahan obat-obatan dari kimia.
3. Dapat dipergunakan untuk berbagai macam penyakit; obat kuat (tonikum), obat
penyakit (dalam dan luar), untuk mempercantik diri (kosmetika).
4. Proses pembuatannya tidak memerlukan bahan kimia, (dengan air dingin atau
panas untuk menyeduhnya)
DAFTAR PUSTAKA

http://antiterasi.multiply.com/journal/item/23
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/makalah%20lidah%20buaya.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24799/5/Chapter%20I.pdf
htttp://manfaat.org/sea rch/pdf-manfaat-dan-khasiat-tanaman-kencur
http://eprints.uns.ac.id/260/1/162732708201004141.pdf
http://manfaat.org/search/jurnal-manfaat-daun-sirih-pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23529/5/Chapter%20I.pdf
http://manfaat.org/search/manfaat-jahe-pdf#

Anda mungkin juga menyukai