PENGOBATAN TEKANAN DARAH

TEHNIK AKUPRESURE/PEMIJATAN PENINGKATAN KEBUGARAN TINGGI

SELEDRI (Apium graveolens)
Teknik pemijatan / memijat sendiri pada titik tertentu di
permukaan tubuh untuk mengatasi gangguan
kesehatan ringan dan meningkatkan kebugaran.
Pemijatan dilakukan dengan cara menekan sebanyak 30x
Seluruh bagian tanaman seledri berefek
pada lokasi pemijatan.
menurunkan tekanan darah pada hewan
percobaan. Efek penurunan tekanan darah
tersebut disebabkan karena terjadinya stimulasi
Lokasi pemijatan terletak Lokasi pemijatan
di punggung tangan terletak di 4 jari di pada reseptor kimia pada carotid body.
pada tonjolan tertinggi bawah lutut di tepi
ketika ibu jari dan luar tulang kering
telunjuk dirapatkan
Klien yg tidak boleh di akupresur : Manfaat 
1. Anak usia dibawah 2 tahun - Menurunkan tekanan darah
2. Klien sedang berobat dengan obat pengencer
- Menambah nafsu makan
dahak
3. Klien diketahui menderita kelaianan - Sebagai peluruh air seni
pembekuan darah
4. Luka bakar pada lokasi akupresur
Peringatan 
5. Penyakit infeksi pada kulit, koreng pada
lokasi akupresur Dapat menyebabkan iritasi epitel dan dan dapat
6. Penyakit infeksi menular : HIV-AIDS, menimbulkan reaksi fotosensitasi
hepatitis,Typhus dll
7. Kondisi umum klien yang sangat lemah dan
penyakit berat lainnya Dosis  1,3 sampai 5 gram
8. Untuk ibu hamil, pelayanan akupresur hanya
dapat dilakukan untuk perawatan payudara
PELANCAR ASI
dan mengurangi mual dan muntah
DAUN KATU (Sauropi folium)

Penelitian pemberian rebusan daun katu pada

mencit betina menyusui menunjukkan adanya
perbedaan yang bermakna. Pada uji klinis yang
melibatkan para ibu menyusui dilaporkan
mempunyai efek meningkatkan jumlah ASI.
Manfaat 
Meningkatkan produksi ASI
Dosis 
300 gram daun katu direbus dengan 1,5 gelas
air selama 15 menit, setelah dingin disaring,
hasil saringan diminum sekaligus.
PENGOBATAN BATU GINJAL
TEMPUYUNG (Sonchus arvensis)
Pada percobaan, rebusan daun tempuyung
menunjukkan efek melarutkan kristal kalsium
oksalat, kolesterol dan asam urat batu ginjal.
Manfaat 
Pengobatan batu ginjal
Dosis 
Rebusan daun tempuyung dibuat dari 10 –
20 gram daun dan 100 ml air, setelah
pemanasan dalam panci infus selama 15 menit,
disaring panas untuk diminum pagi dan sore.
Pengobatan dilakukan setiap hari sampai 3
bulan atau sampai batunya keluar. Untuk
mencegah terbentuknya kembali batu ginjal
rebusan diminum dua kali seminggu.
PELANCAR AIR SENI/DIURETIKA, DAUN
KUMIS KUCING (Orthosiphonis folium)
Digunakan sebagai terapi untuk penyakit kadar
urin rendah dan pembengkakan pada penyakit
batu ginjal. Tanaman obat ini memiliki efek
melebarkan saluran kemih (ureter).
Manfaat 
Pelancar air seni/diuretika
Peringatan 
Penderita edema/gagal ginjal
Dosis 
Dosis perhari 6-12g ditentukan dengan sediaan
yang sesuai. Daun kumis kucing direbus
diminum 2-3 kali sehari pada waktu malam.
PENGOBATAN SAKIT GULA RINGAN
DAUN SAMBILOTO (Andrographidis folium)
Terbukti dapat mencegah terjadinya penurunan
kadar gula darah yang di induksi oleh glukosa,
karena ekstrak daun ini dapat mencegah absorbsi
glukosa dari usus.
Manfaat 
Diabetes mellitus ringan
Peringatan 
- Tidak boleh digunakan secara injeksi
karena ekstrak kasar, mempunyai reaksi
alergi cepat (anafilaksis).
- Tidak boleh diberikan selama hamil karena
berefek absorbsi
- Dalam dosis besar, nafsu makan hilang
Dosis 
10-15g daun sambiloto kering direbus, kemudian
disaring.
TANAMAN OBAT KELUARGA
(TOGA)