Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN OBAT HIGH-ALERT

(OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN


TINGGI)
NO. DOKUMEN : PMP-5.3.3-1.1
NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL TERBIT : 08-05-2023
HALAMAN : 1/3

PUSKESMAS dr. Ja’iman


DUDUKSAMPEYAN NIP 19651014 199703 1 002

1. Pengertian Pengelolaan obat-obat yang perlu diwaspadai (high-alert


medication) adalah obat yang sering menyebabkan terjadi
kesalahan/ kesalahan serius, obat yang beresiko tinggi
menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse
outcome).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pengelolaan
obat-obat yang perlu diwaspadai (high-alert medication).
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Duduksampeyan Nomor
445/AKRD.050/437.52.20/2023 tentang Keamanan Obat
yang perlu diwaspadai.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 26
Tahun 2020 Tentang Perubahan Peraturan Menteri
Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Langkah- 1. Petugas membuat daftar obat-obat yang perlu
Langkah kewaspadaan khusus.
2. Petugas memberi label yang jelas pada obat-obat yang
harus diwaspadai dengan stiker warna merah dengan
tulisan High Alert.
3. Tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan obat-obat
dengan konsentrasi tinggi (High Alert) adalah : Gudang
Farmasi, Apotek rawat inap, IGD.
4. Petugas menyimpanan obat-obat konsentrasi tinggi (High
Alert), harus didalam tempat terpisah dari obat-obat lain.
5. Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (High Alert) harus
dilakukan Apoteker.
6. Tempat pelayanan obat-obat yang terlihat mirip dan
kedengarannya mirip (LASA) tidak boleh diletakkan
berdekatan dan obat-obat tersebut diberi stiker warna
kuning dengan tulisan LASA.
6. Diagram Alir
Buat daftar obat-obat yang perlu
kewaspadaan khusus

Beri label yang jelas pada obat-obat yang harus


diwaspadai dengan stiker warna merah dengan
tulisan High Alert

Tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan obat-


obat dengan konsentrasi tinggi (High Alert) adalah :
Gudang Farmasi, Apotek rawat inap, IGD

Simpanan obat-obat konsentrasi tinggi (High Alert),


harus didalam tempat terpisah dari obat-obat lain

Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (High Alert)


harus dilakukan Apoteker
PENGELOLAAN OBAT HIGH-ALERT
(OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN
TINGI PUSKESMAS
No. Dokumen PMP-5.3.3-1.1 DUDUKSAMPEYAN
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 08-05-2023
SOP Halaman : 3/3

dr. Ja’iman
PUSKESMAS DUDUKSAMPEYAN NIP 196510141997031002

DAFTAR TILIK

UNIT :

NAMA PETUGAS :

TANGGAL PELAKSANAAN :

Tidak
NO Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas membuat daftar obat-obat yang perlu
kewaspadaan khusus?
2 Apakah petugas memberi label yang jelas pada obat-
obat yang harus diwaspadai dengan stiker warna merah
dengan tulisan High Alert?
3 Apakah tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan
obat-obat dengan konsentrasi tinggi (High Alert)
adalah : Gudang Farmasi, Apotek rawat inap, IGD?
4 Apakah petugas menyimpanan obat-obat konsentrasi
tinggi (High Alert), harus didalam tempat terpisah dari
2
obat-obat lain?
5 Apakah pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (High
Alert) harus dilakukan Apoteker?
6 Apakh tempat pelayanan obat-obat yang terlihat mirip
dan kedengarannya mirip (LASA) tidak boleh diletakkan
berdekatan dan obat-obat tersebut diberi stiker warna
kuning dengan tulisan LASA?

Compliance rate (CR) : ……………..%

………………………………..,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai