8. Latar Belakang
Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia/masyarakat sejak dahulu,
bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada obat-obat dokter. Namun,
karena perkembangan zaman dan semakin meningkatnya pengetahuan manusia tentang
farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena
lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara laboratorium,
dibandingkan dengan obat tradisional yang umumnya hanya didasari oleh kepercayaan atau
saran orang tanpa didasari oleh ilmu atau uji klinis yang telah dipatenkan. Seiring berjalannya
waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis moneter, masyarakat terdorong kembali
menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen impor, terutama
bebas dari bahan-bahan kimia yang kemungkinan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh.
Karena dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat tradisional yang
telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin aman untuk dikonsumsi dan
bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping. Banyak bagian tumbuhan yang
bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi.
Oleh karena itu keluarga atau masyarakat perlu mengetahui apa itu naman obat keluarga,
manfaat, jenis-jenis, khasiat serta pengolahan tanaman obat keluarga sehingga adanya perubahan
prilaku dan derajat kesehatan masyarakat yang meningkat.
9. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit,masyarakat mengetahui tentang TOGA
dan cara memanfaatkan TOGA.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit masyarakat dapat:
1. Menyebutkan pengertian Tanaman Obat Keluarga.
2. Menyebutkan manfaat dan Tujuan TOGA
3. Menyebutkan keunggulan TOGA
4. Cara membuat ramuan TOGA
15. Sumber
1. Dalimartha, S., 2003, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid III, Pustaka Swara, Jakarta, 2
–3
2. Anonim, 1983, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Direktorat Pengawasan Obat
Tradisional, Dirjen POM, DepKes RI, Jakarta, 2 – 4.
3. Anonim, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
1-2.
4. Agus, A. 2010. Tanaman obat Indonesia. Jakarta: Salemba Medika.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
8. Latar Belakang
Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia/masyarakat sejak dahulu,
bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada obat-obat dokter. Namun,
karena perkembangan zaman dan semakin meningkatnya pengetahuan manusia tentang
farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena
lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara laboratorium,
dibandingkan dengan obat tradisional yang umumnya hanya didasari oleh kepercayaan atau
saran orang tanpa didasari oleh ilmu atau uji klinis yang telah dipatenkan. Seiring berjalannya
waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis moneter, masyarakat terdorong kembali
menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen impor, terutama
bebas dari bahan-bahan kimia yang kemungkinan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh.
Karena dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat tradisional yang
telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin aman untuk dikonsumsi dan
bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping. Banyak bagian tumbuhan yang
bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi.
Oleh karena itu keluarga atau masyarakat perlu mengetahui apa itu naman obat keluarga,
manfaat, jenis-jenis, khasiat serta pengolahan tanaman obat keluarga sehingga adanya perubahan
prilaku dan derajat kesehatan masyarakat yang meningkat.
9. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit,masyarakat mengetahui tentang TOGA
dan cara memanfaatkan TOGA.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit masyarakat dapat :
1. Menyebutkan pengertian Tanaman Obat Keluarga.
2. Menyebutkan manfaat dan Tujuan TOGA
3. Menyebutkan keunggulan TOGA
4. Cara membuat ramuan TOGA
15. Sumber
2. Dalimartha, S., 2003, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid III, Pustaka Swara, Jakarta, 2
–3
3. Anonim, 1983, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Direktorat Pengawasan Obat
Tradisional, Dirjen POM, DepKes RI, Jakarta, 2 – 4.
4. Anonim, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
1-2.
5. Agus, A. 2010. Tanaman obat Indonesia. Jakarta: Salemba Medika.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
8. Latar Belakang
Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia/masyarakat sejak dahulu,
bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada obat-obat dokter. Namun,
karena perkembangan zaman dan semakin meningkatnya pengetahuan manusia tentang
farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena
lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara laboratorium,
dibandingkan dengan obat tradisional yang umumnya hanya didasari oleh kepercayaan atau
saran orang tanpa didasari oleh ilmu atau uji klinis yang telah dipatenkan. Seiring berjalannya
waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis moneter, masyarakat terdorong kembali
menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen impor, terutama
bebas dari bahan-bahan kimia yang kemungkinan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh.
Karena dengan perkembangan teknologi pula, semakin banyak tanaman obat tradisional yang
telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin aman untuk dikonsumsi dan
bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping. Banyak bagian tumbuhan yang
bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi.
Oleh karena itu keluarga atau masyarakat perlu mengetahui apa itu naman obat keluarga,
manfaat, jenis-jenis, khasiat serta pengolahan tanaman obat keluarga sehingga adanya perubahan
prilaku dan derajat kesehatan masyarakat yang meningkat.
9. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit,masyarakat mengetahui tentang TOGA
dan cara memanfaatkan TOGA.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit masyarakat dapat:
1. Menyebutkan pengertian Tanaman Obat Keluarga.
2. Menyebutkan manfaat dan Tujuan TOGA
3. Menyebutkan keunggulan TOGA
4. Cara membuat ramuan TOGA
15. Sumber
2. Dalimartha, S., 2003, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid III, Pustaka Swara, Jakarta, 2
–3
3. Anonim, 1983, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Direktorat Pengawasan Obat
Tradisional, Dirjen POM, DepKes RI, Jakarta, 2 – 4.
4. Anonim, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
1-2.
5. Agus, A. 2010. Tanaman obat Indonesia. Jakarta: Salemba Medika.