Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dalam
tugas “ Project Work “.
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kami di
bidang obat tradisional, khususnya cara pembuatan obat tradisional yang memenuhi
persyaratan yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan mulai dari penyiapan
bahan baku sampai proses pembuatan sediaan jadi.
Dalam kunjungan kami ke “______” kami banyak memperoleh tambahan ilmu
pengetahuan di samping ilmu yang kami terima di sekolah , sehingga kami bisa melihat
langsung berbagai jenis tanaman obat beserta khasiatnya. Dengan semakin meningkatnya
pengetahuan kami, maka kami coba untuk membuat formula obat yang kami kemas dalam
sediaan “obat celup”.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dien Riyani,S.Si,M.Si,Apt. yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk berkunjung ke “ _”
2. Para pembimbing dari “_” yang telah memberikan izin dan informasi yang sangat
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
3. Bapak Ibu Guru yang telah membimbing kami.
4. Seluruh anggota yang telah membantu melancarkan dalam menyelesaikan makalah
ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini baik tekhnik penyajian maupun
pembahasannya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan.
Akhir kata jika ada penulisan yang kurang berkenan kami mohon maaf. Atas kritik dan
sarannya kami ucapkan banyak terima kasih. Kami harap karya tulis yang kami susun ini
dapat bermanfaat khususnya bagi keluarga besar Farmasi Bina Farma Madiun dam
masyarakat sekitar.

Madiun,

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan jaman, masalah yang di hadapi dan terjadi pada
manusia semakin beragam. Masalah yang sering muncul dalam masyarakat dapat
menimbulkan dampak negatif yang tidak di inginkan. Oleh karena itu, obat
tradisional perlu di lestarikan. Obat tradisional sudah di kenal masyarakat sejak
jaman dahulu. Pengobatan dengan menggunakan obat tradisional juga merupakan
salah satu alternatif dalam bidang pengobatan. Memang, kita tidak dapat
memungkiri bahwa obat tradisional mempunyai kedudukan yang khusus dalam
masyarakat, karena merupakan suatu warisan budaya bangsa di bidang kesehatan.
Obat tradisional yang lebih di kenal sebagai jamu,di perlukan masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, memelihara keelokkan tubuh serta
kebugaran dan ada beberapa yang di gunakan untuk mengobati penyakit.
Dengan kemajuan tekhnologi dan meningkatnya kainginan masyarakat untuk
menggunakan obat tradisional, maka obat tradisional tidak lagi menjadi ramuan
yang di buat untuk mengobati keluarga, tetapi sudah menjadi komoditi yang di
perdagangkan secara luas. Obat tradisional seperti halnya obat, mempunyai sifat
khusus, oleh karena itu penanganannya memerlukan pengamanan yang khusus.
Sesuai amanat yang tertulis dalam UU RI No.23 tahun 1992, pengamanan
terhadap obat tradisional bertujuan untuk melindungi masyarakat dari obat
tradisional yang tidak memenuhi persyaratan, baik persyaratan kesehatan maupun
persyaratan standart. Dalam hal ini pemerintah, mewujudkan tujuan tersebut
dengan melakukan pengawasan terhadap produksi dan peredaran obat-obat
tradisional dengan membuat peraturan yang mengatur tentang Izin Usaha Industri
Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisional yaitu Permenkes RI No.246 /
Menkes / Per / V / 1990.

B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL


Perkembangan industri obat di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang
pesat, produk-produk jamu tradisional dirasa kurang mampu bersaing dengan obat-
obat kimia. Tetapi karena kesehatan merupakan masalah yang terpenting maka
keberadaan obat tradisional mulai diminati lagi oleh masyarakat sebagai salah satu
alternatif pengobatan. Hal ini dikarenakan obat kimia yang semakin mahal sehingga
tidak terjangkau oleh masyarakat.
Saat ini penyakit yang menyerang masyarakat semakin komplek, salah
satunya disebabkan oleh pola hidup masyarakat yang salah dan kurang menjaga
kesehatan. Salah satu penyakit yang sering di derita masyarakat yaitu sakit gigi.
Penyakit ini mungkin banyak diderita oleh anak-anak sampai orang tua. Dampak
penyakit gigi ini membuat aktivitas sehari-hari sangat terganggu, oleh karena itu
kami memilih “ obat celup sakit gigi” sebagai judul dengan maksud untuk
mempelajari dan mengetahui tentang macam-macam tanaman obat tradisional agar
bermanfaat bagi kita semua. Alasan mengapa kami membuat sediaan celup karena
sediaan celup dapat langsung terkontaminasi dengan gigi sehingga gigi terasa lebih
membaik .

C. PEMBATASAN MASALAH
Sebelum membuat laporan ini kami harus mengetahui terlebih dahulu luas sempitnya
obyek yang akan kami tulis. Untuk lebih jelasnya kami membatasi permasalahan sebagai
berikut :
1. Uraian tentang “ obat celup sakit gigi “
2. Komposisi “ obat celup sakit gigi “
a) Daun bunga matahari
b) Biji bunga matahari
c) Bunga matahari
d) Biji jambu monyet
e) Cengkeh
Komposisi bahan diatas akan di buat sedian bentuk obat celup seperti halnya teh
celup tanpa menganalisa lebih jauh tentang persyaratan kadar zat berkhasiat dari
masing-masing bahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Permenkes RI No.246/Menkes/Per/V/1990 obat tradisional adalah bahan
atau ramuan bahan yang berupa bahab tumbuhan, bahan hewan,bahan material, sediaan
galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan
untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya
karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat
tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu
menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
DASAR TEORI
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami
pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain simplisia merupakan bahan yang
dikeringkan.
Untuk menjamin keseragaman senyawa aktif, keamanan maupun kegunaannya, maka
simplisia harus memenuhi persyaratan minimal, dan untuk dapat memenuhi syarat minimal
itu, ada beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain adalah:
1. Bahan baku simplisia
2. Proses pembuatan simplisia termasuk cara penyimpanan bahan baku simplisia
3. Cara pengepakan dan penyimpanan simplisia
Pemilihan sumber tanaman obat sebagai bahan baku simplisia nabati  merupakan salah satu
faktor yang sangat berpengaruh pada mutu simplisia, termasuk di dalamnya pemilihan bibit
(untuk tumbuhan hasil budidaya) dan pengolahan maupun jenis tahan tempat tumbuh
tanaman obat.
Pembuatan simplisia secara umum dapat menggunakan cara-cara sebagai berikut:
1. Pengeringan
2. Fermentasi
3. Proses khusus (penyulingan, pengentalan eksudat dll)
4. Dengan bantuan air (misalnya pada pembuatan pati)
Adapun tahapan – tahapan pembuatan simplisia secara garis besar adalah:
1. Pengumpulan bahan baku
Kadar senyawa aktif dalam suatu simplisia berbeda-beda antara lain tergantung pada:
Bagian tanaman yang digunakan
Umur tanaman atau bagian tanaman pada saat panen
Waktu panen
Lingkungan tempat tumbuh
2. Sortasi basah
Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing lainnya
dari bahan simplisia. Misalnya pada simplisia yang dibuat dari akar suatu tanaman obat,
bahan-bahan asing seperti tanah, kerikil, rumput, batang, daun, akar yang telah rusak serta
pengotor-pengotor lainnya harus dibuang
3.   Pencucian
Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan pengotor lainnya yang    melekat pada
bahan simplisia. Pencucian dilakukan dengan air bersih yang mengali
4. Perajangan
Beberapa jenis bahna simplisia tertentu ada yang memerlukan proses perajangan.
Perajangan bahan simplisia dilakukan untuk mempermudah proses pengeringan,
pengepakan dan penggilingan.
5. Pengeringan
Tujuan pengeringan adalah untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak, sehingga
dapat disimpan dalam waktu lama
6. Sortasi kering
Tujuan sortasi untuk memisahkan benda-benda asing dan pengotor-pengotor lain yang
masih ada dan tertinggal pada simplisia kering.
7. Pengepakan dan penyimpanan
Simplisia dapat rusak, mundur atau berubah mutunya karena faktor luar dan dalam, antara
lain cahaya, oksigen, reaksi kimia intern, dehidrasi, penyerapan air, pengotoran, serangga
dan kapang
CPOTB (Cara Pengobatan Obat Tradisional yang Baik ) meliputi seluruh aspek yang
menyangkut pembuatan obat tradisional yang bertujuan untuk menjamin agar produk yang
dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan yang berlaku.
Adapun aspek-aspek dalam CPOTB antara lain:
1.ketentuan umumm yan terdiri dari landasan umum dan definisi
2. personalia
3. bangunan
4.peralatan
5.sanitasi dan hygiene
6.pengolahan dan pengemasan
7.pengawasan mutu
8.inspeksi diri
9.dokumentasi
10.penanganan terhadap hasil pengamatan produk diperedaran

MONOGRAFI SIMPLISIA
Biji bunga matahari
Biji bunga matahari adalah hadiah bagi kesehatan kita. Ini adalah biji berwarna keabu-abuan-hijau
atau hitam yang merupakan hasil dari bunga matahari. Di Indonesia biji bunga matahari sering diolah
menjadi makanan ringan seperti kuaci biji bunga matahari.  Biji bunga matahari adalah makanan
yang sangat baik untuk nilai kecukupan gizi dan kita sering menganggap sebagai makanan ringan
sehat. Biji bunga matahari adalah sumber yang sangat baik dari minyak tak jenuh ganda dan yang
membuat biji bunga matahari adalah makanan yang bagus untuk kesehatan jantung. Tapi selain itu
biji bunga matahari adalah sumber besar nutrisi berharga lainnya juga.
Kandungan biji bunga matahari

Hampir 90% dari lemak pada biji bunga matahari adalah lemak yang baik, lemak tak jenuh. Biji bunga
matahari juga mengandung lemak monosaturated yang membantu menurunkan kolesterol total dan
kolesterol LDL (kolesterol jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu,
biji bunga matahari mengandung Vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium,
tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (Niasin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat
ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Khasiat Biji bunga matahari

Biji bunga matahari sangat kaya nutrisi yang berharga, maka tidak mengherankan bahwa biji
memiliki dampak positif besar pada kesehatan kita.

• Biji bunga matahari merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin E. Seperti yang kita ketahui
Vitamin E adalah antioksidan . Vitamin E melawan radikal bebas dan menyimpan sel-sel dari
kerusakan termasuk sel otak. Vitamin E mencegah penyakit jantung. Antioksidan dalam Vitamin E
melawan radikal bebas dan mencegah mereka dari oksidasi kolesterol. Hal ini membuat kondisi
jantung sehat dan menurunkan resiko serangan jantung, stroke dan penyumbatan pembuluh darah.

Anti-inflamasi Vitamin E mengurangi kemungkinan asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.


Vitamin E juga mengurangi risiko dari setiap penyakit atau kondisi yang berkaitan dengan
peradangan. Selain itu Vitamin E juga membantu dalam mengurangi resiko kanker usus besar.

• Biji bunga matahari mengandung sejumlah besar folat. Folat adalah nutrisi penting untuk
kesehatan kita. Ini adalah Vitamin B berperan penting dalam produksi sel-sel tubuh baru dengan
membantu untuk membentuk DNA dan RNA. Folat dan Vitamin B 12 membantu untuk membentuk
hemoglobin dalam sel darah merah. Folat juga membantu dalam menurunkan risiko penyakit
jantung. Biji bunga matahari juga mengandung seng yang bermanfaat untuk menjaga sistem
kekebalan tubuh kita kuat.

• Biji bunga matahari juga mengandung baik jumlah magnesium. Magnesium membantu mencegah
asma, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mencegah sakit kepala migrain. Ini blok kalsium untuk
masuk ke dalam sel-sel saraf dan pembuluh darah. Dengan menghalangi kalsium, mencegah kejang
otot dan kontraksi saraf mendadak.
• Serat pangan dalam biji bunga matahari mengontrol kadar kolesterol dan kadar glukosa darah dan
juga meningkatkan pencernaan yang baik. Biji bunga matahari mengandung Tryptophan - asam
amino yang membantu untuk menghasilkan serotonin.

• Selenium adalah mineral yang memainkan peran penting pada kesehatan secara keseluruhan. Ini
membantu untuk memperbaiki DNA, mengurangi perkembangan sel kanker. Selenium bekerja
dengan Vitamin E dan membantu mencegah penyakit jantung juga. Biji bunga matahari kaya akan
selenium dan ini adalah alasan lain mengapa biji bunga matahari sangat baik untuk kesehatan kita.

Biji bunga matahari sangat baik untuk kesehatan kita dan harus dimasukkan dalam menu rezim diet
kita. Tapi yang paling penting adalah keseimbangan dalam menu makan

Minyak cengkeh (oleum caryophyli)


Nama lain : clove oil
Nama tanaman asal : eugenia caryophyllata
Keluarga :myrtaceae
Zat berkhasiat :egenol, asetilgeneol, kariofilin
Penggunaan : obat sakit gigi, mulas, kadang untuk obat batuk
Pemerian : minyak cair, yang baru disuling , tidak berwarna atau kuning pucat, jika disimpan
atau kena udara warna berubag menjadi tua dan makin kental, bau dan rasa seperti cengkeh
Cara memperoleh : dengan penyulingan air atau penyulingan uap dari kuncup bunga yang telah
dikeringkan
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik,terisi penuh, terlindung dari cahaya

Ekstraksi adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau
hewani menurut cara yang cocok diluar pengaruh cahaya matahari langsung
Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk
Macam-macam ekstraksi
A. Maserasi
Cara pembuatan
Masukkan 10 bagian simplisia dengan derajat halus yang cocok kedalam sebuah bejana,
tuangi dengan 75 bagian cairan penyari ,tutup,biarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya
sambil sering diaduk , serkai, peras, cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga
diperoleh 100 bagian.suling atau uapkan maserat pada tekakan rendah pada suhu tidak lebih
dari 50 derajat C hingga konsistensi yang dikehendaki.
B. Perkolasi
Basahi 10 bagian simplisia atau campuran simplisia dengan derajat halus yang cocok dengan
2,5-5 bagian cairan penyari, masukkan ke dalam bejana tertutup sekurang-kurangnya 3 jam.
Pindahkan masa sedikit demi sedikit ke dalam perkolator sambil tiap kali ditekan hati-hati,
tuangi dengan cairan penyari secukupnya sampai cairan mulai menetes dan diatas simplisia
masih terdapat selapis cairan penyari
BAB III
METODE PENELITIAN

METODE OBSERVASI
Metode observasi ialah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan
secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok
secara langsung”

METODE WAWANCARA
Metode wawancara ( interview ) adalah merupakan suatu metode yang digunakan untuk
memperoleh data utama dengan cara mengadakan wawancara kepada pimpinan dan staf yang
berhubungan dengan tugas akhir ini.

METODE PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai