KOMPLEMENTER DASAR
“PENGOBATAN HERBAL”
Dosen Pengampu: Lida Khalimatus., SSiT, M. Kes
Disusun Oleh:
202005002
i
KATA PENGANTAR
Terima kasih sekali lagi kami ucapkan kepada orang-orang yang telah
bersangkutan dalam penyusunan makalah ini, semoga makalah ini dapat
menambah wawasan bagi teman-teman semuanya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB I.............................................................................................................................
PENDAHULUAN.........................................................................................................
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................
1.3 Tujuan....................................................................................................................................
BAB II...........................................................................................................................
PEMBAHASAN............................................................................................................
2.1 Pengertian Obat dan Pengobatan Tradisional..............................................................................
2.2 Jenis dan Sumber Obat Tradisional.............................................................................................
2.3 Pengembangan Obat Tradisional Indonesia...............................................................................
2.4 Regulasi Obat dan Perbekalan Kesehatan..................................................................................
BAB III........................................................................................................................
PENUTUP...................................................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................
3.2 Saran..........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian obat dan pengobatan tradisional
2. Untuk mengetahui jenis dan sumber obat tradisional
3. Untuk mengetahui pengembangan obat tradisional
4. Untuk mengetahui regulasi dan perbekalan kesehatan
5. Untuk mengetahui perubahan sosial budaya
2
BAB II
PEMBAHASAN
Obat Tradisional adalah obat yang dibuat dari bahan atau paduan bahan-
bahan yang diperoleh dari tanaman,hewan atau mineral yang belum berupa zat
murni. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari
bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman (Ditjen POM,1999). Sediaan galenik adalah hasil
ekstrasi bahan atau campuran bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan
hewan. Obat tradisional sering dipakai untuk pengobatan penyakit yang belum
ada obatnya yang memuaskan seperti penyakit kanker, penyakit viru termasuk
AIDS dan penyakit genertif, serta pada keadaan tidak terjangkau oleh daya beli
masyarakat.
3
ekstrak. Namun, sayang pembuatan sediaan yang lebih praktis ini belum diiringi
dengan penelitian sampai dengan uji klinik. Dengan keadaan tersebut maka obat
tradisional sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi 3 , yaitu jamu, obat ekstrak
alam dan fitofarmaka.
Ekstrak bahan alam adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak
atau penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun
mineral. Untuk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yang lebih
kompleks dan berharga mahal, ditambah dengan tenaga kerja yang mendukung
dengan pengetahuan maupun keterampilan pembuatan ekstrak. Selain proses
produksi dengan teknologi maju, jenis ini pada umumnya telah ditunjang dengan
pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pra-klinik seperti standar
kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tanman obat, standar
pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis.
4
3. Fitofarmaka (Clinical based herbal medicine)
5
(Gratophyllum
picium Griff
6. Tempuyung Daun Nefrolitiasis, diuretik
(Sonchus arvensis
Linn)
7. Kejibeling Daun Nefrolitiasis, diuretik
(Strobilanthes
cripus BJ)
8. Labu merah Biji Taeniasis
(Cucurbita
moschata Durch)
9. Katuk (Sauropus Daun Meningkatkan produksi ASI
androgynus Merr)
10. Kumis kucing Daun Diuretik
(Orthosiphon
stamineus Benth)
11. Seledri (Apium Daun Hipertensi
graveolena Linn)
12. Pare (Momordica Buah biji Diabetes mellitus
charantia Linn)
13. Jambu biji Daun Diare
(Klutuk) (Psidium
guajava Linn)
14. Ceguk (wudani) Biji Askariasis,oksiurtasis
(Quisqualis indica
Linn)
15. Jambu mede Daun Analgesik
(Anacardium
occidentale)
16. Sirih (Piper betle Daun Antiseptik
Linn)
17. Saga tekik (Abrus Daun Stomatitis attosa
6
precatorius Linn)
18. Sabung (Blumca Daun Analgesik, antipiretik
balsamitera D.C)
19. Benalu the Batang Ahli kanker
(Loranthus spec,
div)
20. Pepaya (Carica Getah daun Sumber papain, Anti malaria,
papaya Linn) biji Kontrasepsi pria
21. Butrawali Batang Anti malaria, Diabetes mellitus
(Tinospora rumphii
Boerl)
22. Pegagan (kaki Daun Diuretika,antishipertensieptic,antikelo
kuda)(Centella id,
asiatica Urban)
23. Legundi (Vitcx Daun Antiseptik
trifolia Linn)
24. Inggu (Ruta Daun Analgesik, antipiretik
graveolens Linn)
25. Sidowajah Daun Antiseptik, diuretika
(Woodfordia
floribunda Salibs)
26. Pala (Myristica Buah Sedatif
fragrans Houtt)
27. Sambilata Seluruh Antiseptik,diabetes mellitus
(Adrographis tanaman
paniculata Nees) daun
28. Jahe (Halia) Umbi Analgesik, Antipiretik, antiinflamasi
( Zingibers
officinale Linn)
29. Delima putih Kulit buah Antiseptik, antidiare
(Punica granalum
Linn)
7
30. Dringo (Acorus Umbi Sedatif
calamus Linn)
31. Jeruk ninja (Citrus Buah Antibatuk.
aurantifolia
Svviqk)
8
Pemilihan obat tradisional yang akan dikembangkan ke arah obat
kelompok fitoterapi didasarkan atas pertimbangan :
9
d) Pengembangan sistem Monitoring Efek Samping Obat Nasional (MESO
Nasional).
Dengan demikian, yang menjadi elemen inti dalam regulasi obat adalah
pengaturan mengenai mutu, keamanan, khasiat, dan informasi obat.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Obat Tradisional adalah obat yang dibuat dari bahan atau paduan bahan-
bahan yang diperoleh dari tanaman,hewan atau mineral yang belum berupa zat
murni. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari
bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman (Ditjen POM,1999).
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12