Penggolongan obat
1. Obat bebas
Obat bebas yaitu obat yang dibeli bebas tanpa resep dokter bisa di beli di apotek
ataupun toko obat berizin dan berlogo bulat berwarna hijau.
2. Obat bebas terbatas
Obat bebas terbatas yaitu obat keras yang dapat di beli tanpa resep dokter,
disertai tanda peringatan P1 – P6.
3. Obat keras
Obat keras yaitu obat yang dapat dibeli dengan resep dokter.
Penyimpanan obat
1. Obat disimpan pada lemari obat atau pada ruangan biasa dengan suhu kamar
dan terhindar dari cahaya matahari dan jauh dari jangkauan anak.
2. Untu obat suppositoria bila belum digunakan simpan dalam lemari es
3. Untuk insulin disimpan dalam lemari pendingin bagian pintu kulkas.
4. Obat sirup tidak boleh disimpan dalam lemari es.
Pemusnahan obat
1. Hilangkan label pada wadah kemasan.
2. Untuk obat berbentuk tablet dan kapsul dihancurkan dan dicampur dengan
tanah, masukkan ke plastik dan buang.
3. Untuk cairan, larutkan dulu dengan menggunakan air kemudian buang ke
saluran pembuangan, dan hancurkan wadah obat.
4. Untuk antibiotika buang bersama wadahnya dengan menghilangkan label
dengan dicampur dengan air, tanah, semen atau bahan lain yang tidak
diinginkan kemudian ditutup rapat. Ini untuk mencegah resistensi penyakit
yang ada di alam
Tanya jawab
Pertanyaan:
1. Obat yang digunakan 1x1 bagaimana?
2. Jika lupa minum obat pada jam yang sudah terjadwal bagaimana ?
3. Jika lupa minum antibiotik minumnya mundur atau langsung ketika lupa ?
Jawab:
1. Obat dengan aturan minum 1x1 maka waktu minumnya 24 jam, misal minum
pada jam 7 hari senin maka waktu minum selanjutnya yaitu jam 7 pada hari
selasa, begitu seterusnya.
2. Minum pada saat ingat, misal obat sudah terdajwal pada jam 7, jam 15, dan jam
21, dan lupa pada saat jam 15 dan imgat pada jam 17 maka pada saat jam 17
tersebut pasien harus segera meminum obat dan untuk selanutnya disesuaikan.
3. Langsung ketika ingat, misal ingat jam 9 maka pada jam tersebut harus minum
dan waktu minum selanjutnya disesuaikan sampai antibiotik habis.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari promosi kesehatan yang kita lakukan di desa Nerbitan RT 3 RW 3 masih
banyak ibu-ibu PKK yang belum mengerti terkait penggunaan obat yag tepat, dan
diharapkan setelah adanya promosi kesehatan Gema Cermat ini ibu-ibu didesa
nerbitan dapat emnggunakan obat dengan tepat dan sesuai dengan keluhan yang
dirasakan.
Leaflet
Dokumentasi