VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir soal : 2 soal
1. Bagaimana cara penyimpanan obat yang tepat ?
2. Bagaimana cara minum obat yang tepat ?
Euis Krisnawati
Lampiran materi
A. Pengertian obat
Obat adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit,
meredakan/menghilangkan gejala, atau mengubah proses kimia dalam tubuh.
3) Obat keras
Disebut juga obat golongan G (gevaarlijk: berbahaya) atau Ethical. Ditandai dengan
lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam, serta huruf K berwarna hitam.
Semua jenis psikotropika dan antibiotik termasuk dalam golongan ini. Sesuai dengan
peraturan yang berlaku, hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
4) Narkotika
Tanda yang diberikan untuk obat golongan narkotika adalah lingkaran berwarna
putih, dengan palang merah di dalamnya. Distribusi obat dalam golongan ini diawasi
secara ketat karena rawan penyalahgunaan sehingga hanya bisa dibeli dengan resep
asli. Untuk pengobatan rutin, salinan resep bisa digunakan di apotek yang
menyimpan resep aslinya. Contoh narkotika yang dijual di apotek adalah codein.
"Bukan berarti kalau diminum 3 kali sehari, itu setelah makan pagi, siang, sore,
nggak boleh seperti itu, terutama antibiotik. Kalau 3 kali sehari ya berarti 24 jam dibagi tiga,
ya per 8 jam minumnya. Bukan sarapan pagi jam 7 lalu makan siang jam 1 minum lagi,
malamnya jam 7 minum lagi, kan nggak delapan jam," tutur dr Anis.
Sederhananya, minum obat yang tidak sesuai dengan aturan dari dokter dapat
membuat penyakit Anda justru tambah parah. Jika terus berlanjut, tentu ini dapat
memungkinkan Anda sampai harus dirawat di rumah sakit, atau bahkan berujung kematian.