Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Pengelompokkan Obat

SMKS KESEHATAN BAKTI INDONESIA MEDIKA PROBOLINGGO


PENGELOMPOKKAN OBAT

Sekolah : SMK KESEHATAN BIM PROBOLINGGO


Mata Pelajaran : KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Materi /Pokok : PENGELOMPOKKAN OBAT
Kelas / Semester : XII / 1 ( Satu )
Alokasi Waktu : (4 JP @45 MENIT)
Nama Pengampu Mapel : Rochmani Eka Mardiyati, S.Kep

Kompetensi Dasar:
3.12 Memahami Obat
4.12 Mengelompokkan Obat
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.12.1 Menguraikan tentang obat (macam obat, standar obat, reaksi obat, dan faktor yang mempengaruhi
reaksi obat) (C4)
3.12.2 Menguraikan teknik pemberian obat (C4)
4.12.1 Menguraikan tentang penggolongan obat (C4)
4.12.2 Melakukan penyiapan pemberian obat ( C5 )

Tujuan Pembelajaran

Melalui langkah pembelajaran Problem Based Learning dengan


menggunakan pendekatan TPACK yang terintegrasi dengan menggunakan
media Wag, google group (Google Classsroom, google meeting), diharapkan
Peserta Didik dapat 1) menguraikan tentang obat (macam obat, standar
obat, reaksi obat, dan faktor yang mempengaruhi reaksi obat), 2)
menguraikan teknik pemberian obat, 3) Menguraikan penggolongan
obat, 4) melakukan penyiapan pemberian obat melalui kegiatan membaca
(Literasi) dari berbagai sumber, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan, bekerjasama (collaboration) dalam kelompok
belajar, berani mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan, dengan
benar, runtun, jujur dan sungguh-sunguh melalui diskusi kelompok.

Petunjuk Pengerjaan LKPD


1. Tulislah nama lengkap pada tempat yang sudah disediakan.
2. Pelajari materi di LKPD secara lengkap
3. Tuliskan hasil jawabanmu pada tempat yang disediakan
PERTEMUAN 1
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Fase 1 : Pemberian Stimulus

Perhatikan Gambar di bawah ini!

1.

1. Obat ini termasuk golongan jamu. Bisa diperoleh di Toko obat, warung, dan apotek
2.Obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat modeern karena proses
pembuatannya yang telah terstandar
3.Obat Keras (Obat Daftar G) adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep
dokter. Tidak dijual bebas, biasanya dengan tulisan besar yang berbunyi “Harus dengan resep
Dokter”
4.Obat bebas sering juga disebut OCT (over the counter)adalah obat yang dijual bebas di pasaran
seperti apotek, pedagang eceran atau toko obat dan dapat dibeli
tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hitam
dengan latar berwarna hijau.
Contohnya, parasetamo, vitamin/multivitamin
5.Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual
atau dibeli bebas tanpa resep dokter di apotek, pedagang eceran atau toko obat, dan disertai
dengan tanda peringatan yang diberi latar belakang hitam dengan tulisan
P. No 1 Awas! Obat Keras, bacalah aturan pakainya!
P. No 2 Awas! Obat Keras, hanya untuk dikumur, jangan ditelan
P. No 3 Awas! Obat Keras, Hanya untuk bagian luar Badan
P. No 4 Awas! Obat keras, hanya untuk di bakar
P. No 5 Awas! Obat keras, Tidak Boleh di telan
P. No 6 Awas! Obat Keras, Obat wasir, Jangan di telan
6.Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis, memperolehnya harus
dengan resep dokter. Pihak apotek yang diberi hak menjual wajib melaporkan junlah dan
macamnya
7. Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat
berupa tanaman obat, binatang,
maupun mineral.
Gambar logo golongan obat

Gambar Macam Obat

1. Kapsul yaitusediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras
atau lunak yang dapat larut
2. Ampul adalah wadah gelas bening dengan bagian leher menyempit.wadah ini berisi obat
dosis tunggal dalam bentuk cair.
3.Krim yaitu sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut
4.
5.Suppositoria yaitu sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang
diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak,
atau melarut pada suhu tubuh.

Gambar Macam Obat

Prinsip 12 Benar pemberian obat

1. Benar pasien

Obat yang akan di berikan pada pasien harus benar.perawat harus selalumengecek kembali
identitas pasien sebelum memberikan obat,agar tidakterjadinya kesalahan
ataumalpraktek.Cara mengeceknya adalah dengan melihat papan identitas pasien yang ada
pada tempat tidur atau dengan mlihat gelang identits padien .

2. Benar obat
sebelum memberikan obat pada pasien.perawat harus mengecek dulu labelobatnya,apabila
labelnya tidak terbaca dengan jelas ,obat tersebut tidakbole di pakai dulu dan di anjurkan
untuk menghubungi apoteker untukmenanyakan tentang obat tersebut sebelum diberikan
pada pada pasien.

3. Benar dosis

Obat sebelum di berikan pada pasien ,perawat harus mengecek dulu dosis obat nya,apakah
sudah sesuai dengan yang di intruksikan

4. Benar rute/cara

Ada beberapa jenis obat yang di berikan pada pasien melalui beberapa cara/ rute yang
berbeda,faktr yang menentukan pemberia bat cr terbaik adalahdi tentukan leh kondisi
umum pasien

5. Benar waktu

Ini adalah hal yang sangat penting.dalam prinsip 12 benar cara pemberianobat ,kususnya
obat yang efektifitasnya tergantung,untuk mencapai kadar darah yang memadai.jika suatu
obat yang hrus di minum sebelum makan ,untuk memperoleh kadar yang di butuhkan
maka harus di minum 1 jam sebelum makan.

6. Benar dokumentasi

Setelah obat yang sudah di berikan pada pasien harusbdi dokumentasi,.hal yang harus di
dokumentasikan yaitu : dosis,cara pemberian,waktu dan olehperawat siapa yang
memberikan ,bila ada pasien yang menolak untuk meminum obat harus dibuat lembar
penolakan serta tulis alas an penelokan dan jangan lupa untuk melapornya segera.

7. Benar evakuasi

Setelah memberikan obat pada pasien,perawat harus memantau danmemeriksa efek dari
obat tersebut.

8. Benar pengkajian

Sebelum pemberian obat pada pasien, perawat harus melakukan pengkajianterhadap


pasien terlebih dahulu.

9. benar reaksii dengan obat lain

pada pasien penyakit kritis,penggunan obat tertentu misalnya omeprazoldiberikan dengan


chloramphenicol

10. benar reaksi terhadap makanan

untuk mencapai kadar yang di butuhkan,ada beberapa obat yang harus dimnum setelah
makan dan ada beberaa obat yang harus di minum sebelum mkan

11. benar tidak expired sebelum pemberian obat,perawat harus mengecek dulu tanggal
expiredobat tersebut

12. benar pendidikan kesehatan perihal medikasi pasien


perawat yang memberikan pendidikan kesehatan kusus nya berkaitan dengan obat pada
pasien dan keluarga pasien.

efek/reaksi obat

Tentunya dalam setiap pengobatan atau minum obat memiliki efek samping. Efek samping
yang bisa dialami pasien ini dibagi menjadi 2, yaitu efek samping ringan dan efek samping
berat. Mengapa terjadi demikian ? Sebab, belum tentu antara tubuh pasien satu dengan
yang lain dapat mengalami efek atau dampak yang sama ketika meminum obat. Bisa saja
seseorang mengalami efek samping ringan saja, berat-ringan, atau bahkan mengalami efek
samping yang sangat berat. Sehingga, efek samping obat TBC RO dapat dikelompokkan
seperti berikut ini :

>> Efek Samping Ringan – Sedang

Pusing/sakit kepala

Diare

Nyeri otot dan tulang

Kesemutan

Mual muntah

>> Efek Samping Berat

Sesak nafas

Nyeri dada

Jantung berdebar

Lemah dan Lesu berkepanjangan

Menurunnya fungsi pendengaran

Meskipun ada efek samping dalam pengobatan, tapi kita harus tetap konsumsi obat
sampai selesai dan dinyatakan sembuh oleh Dokter ya Sobat. Maka dari itu, manajemen
efek samping obat dan dukungan dari keluarga serta orang terdekatlah yang sangat
dibutuhkan
Soal kasus:

Ny A adalah pasien baru di ruang mawar, ny A masuk dengan keluhan nyeri perut bagian tengah
sejak dua hari yang lalu, selain terdapat luka yang belum kering di kaki sebelah kiri karena Ny A
divonis DM sejak 2 tahun lalu. Oleh dokter Ny A diberikan resep obat nyeri dan obat golongan
antibiotik. Ny A tidak mau meminum obat antibiotiknya.

Sebagai seorang perawat apa yang harus dilakukan terkait masalah dalam pemberian obat,
uraikan jawaban mu di kolom yang telah disediakan!

Jawab:

FASE 2 PROBLEM STATEMENT

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelah mengamati gambar di atas

1. Apakah semua obat memiliki obat samping?

2. Bagaimana apa yang harus dilakukan jika mengalami efek


samping obat?

3. Mengapa golongan obat keras hanya dapat diberikan atas


resep dokter?

4. Berapa lama efek obat akan hilang?

5. Faktor apa saja yang mempergaruhi pemberian obat ?

6.
Diskusi soal kasus no 5

........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

3. DATA COLLECTION
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kumpulkan beberapa informasi yang
dapat membantu Anda dalam menjawab pertanyaan dengan cara membaca bahan ajar
atau sumber lain yang relevan. Tuliskan informasi yang Anda peroleh pada kolom
berikut!

Diskusikan bersama kelompokmu tentang hal berikut!

1. Carilah nama obat sesuai literatur yang kalian baca, kemudian catat berapa lama
obat tersebut terserap oleh tubuh!

 Paracetamol
Paracetamol termasuk obat golongan NSAID (Obat antiinflamasi
nonsteroid).Paracetamol bekerja dengan menghambat produksi
prostaglandin di otak sehingga mampu menghentikan rasa sakit.
Orang dewasa: 1000 mg tiap 6-8 jam atau 2 tablet 500 mg diminum tiap 4-6
jam.
Anak yang berusia 12 atau lebih: 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg 3-4
kali sehari. Dosis maksimal harian: 4000 mg/hari
Anak berusia lebih dari 6 bulan hingga 12 tahun: 10-15 mg/kg/ dosis tiap 4-
6 jam saat diperlukan dan jangan melebihi 5 dosis dalam 24 jam. Total dosis
maksimal harian: 75 mg/kg/hari tidak melebihi 3750 mg/hari.
 Naproxen
Naproxen adalah obat pereda nyeri
Orang dewasa: 550 mg naproxen sodium diminum sekali, diikuti oleh 550
mg naproxen sodium setiap 12 jam, atau 275 mg (naproxen sodium)/250
mg (naproxen) setiap 6-8 jam sesuai kebutuhan.
Anak-anak yang lebih dari 2 tahun: 2,5-10 mg/kg/dosis. Dosis harian
maksimum adalah 10 mg/kg, diberikan setiap 8 sampai 12 jam.
2. Carilah contoh nama obat dan masukkan ke dalam penggolongan obat berikut

a. Obat oral : Promag, flucodin, mefenamad acid, paracetamol

b. Obat rektal, vaginal, uretral : Microlac, dulcolax supp

c. Obat parental : omeorazole, ceftriaxone, ondansentron, ranidin

d. Lokal, topical: Nebacetin , bactroban, bioplacenton

Kerjakan di kolom berikut dengan teliti dan tanggung jawab untuk dua pertanyaan di
atas bersama kelompokmu

Hasil diskusi Kelompok soal no 1

Hasil diskusi Kelompok soal no 2

5. VERIFICATION
Silakan kalian verifikasi hasil diskusi kelompok kalian ke dalam diskusi kelompok besar
kelas di googlemeet.

Baca bahan ajar untuk mendukung jawabanmu, serta bertanyalah kepada guru apabila ada
jawaban yang tidak sama dengan temanmu.

6. GENERALIZATION

Tuliskan kesimpulan diskusi hari ini di dalam kolom berikut ini!


Selamat Mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai