PENGGOLONGAN OBAT
Disusun Oleh:
NIM : P07139021032
Dosen Pembimbing :
JURUSAN FARMASI
POLTEKKES KEMENKES R.I ACEH
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................... i
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
2.1 Definisi Obat.................................................................................. 3
2.2 Penggolongan Obat........................................................................ 4
2.3 Macam-Macam Sediaan Obat........................................................ 9
2.4 Tujuan Perlu Adanya Bentuk Sediaan Obat.................................. 11
2.5 Sumber Obat.................................................................................. 12
i
BAB I
PENDAHULUAN
sekali macam macam jenis sediaan farmasi yang dikembangkan. Segala macam
penggolongan obat pun sudah semakin diperbaharui dengan adanya peraturan dari
penggolongan jenis obat menjadi 5 golongan saja. Bidang Farmasi juga terus
Karena masyakarakat kita semakin membutuhkan segala jenis obat dengan kerja
Farmasetika pun terus mengalami perubahan dan peningkatan menjadi yang lebih
baik. Para mahasiswa pun kini dintuntut untuk mampu membedakan segala
macam jenis sediaan farmasi dan juga mampu menggolongkan segala jenis obat
beberapa sediaan farmasi baik steril maupun non steril untuk menunjang perkerjaan
di masa depan kelak. Mahasiswa juga harus mampu bertindak dengan tanggap dalam
membuat sediaan obat, karena para mahasiswa diharapkan menjadi seorang farmasis
atau apoteker yang tanggap, cepat, dan mampu menolong masyarakat yang
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi dari obat baik secara umum maupun secara khusus.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Obat adalah suatu bahan atau campuran bahan untuk dipergunakan dalam
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan jasmani dan rohani pada manusia
atau hewan termasuk untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.
1. Obat Baru
pelarut, pengisi, lapisan atau komponen lain yang belum dikenal sehigga tidak
2. Obat Essensial
3. Obat Jadi
Adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk salep,
cairan, suppositoria, capsul, pil, tablet, serbuk, atau bentuk lainnya yang
secara teknis sesuai dengan Famakope Indonesia atau buku resmi lain yang
ditetapkan pemerintah.
3
4. Obat Paten
Adalah obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama pembuat
yang telah diberi kuasa dan obat itu dijual dalam kemasan asli dari
5. Obat Asli
tradisional.
6. Obat Tradisional
Adalah obat yang didapat dari bahan alam diolah secara sederhana
7. Obat Generik
Adalah obat yang nama resmi nya tercantum dalam Farmakope Indonesia
distribusi.
a. Obat bebas
Adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter disebut OTC (Over
The Counter),terdiri atas obat bebas dan obat terbatas. Penandaan obat
4
tanda khusus untuk obat bebas dan obat bebas terbatas. Di Indonesia,obat
golongan ini ditandai dengan lingkaran bewarna hijau dengan garis tepi
berwarna hitam.
Adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat
dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda
peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah
Obat Bebas Terbatas juga mempunyai tanda tanda peringatan yang selalu
tercantum pada kemasan obat, berupa empat persegi panjang berwarna hitam
5
c. Obat Wajib Apotek
Adalah obat keras yang dapat diberikan oleh Apoteker Penglola Apotek
atau disingkat APA kepada pasien. Tujuan OWA ini adalah memperluas
d. Obat Keras
Adalah obat yang mempunyai khasiat tinggi dan harus dengan resep dokter
berwarna merah dan bergaris tepi hitam serta huruf K yang menyentuh garis.
6
menyebabkan ketergantungan dan efek stimulasi bagi penggunanya. Tanda
pada golongan obat ini adalah palang merah didalam lingkatan putih
Contoh-Contoh Obat
a. Obat Bebas
Tablet Vit. C 100 mg, 250 mg; tablet B complex, tablet Bi 100 mg, 50 mg,
gargarisma kan (P2) = obat kumur, rokok asthma (P4) = obat asthma, tablet
tablet Vit. K 1,5 mg = anti pendarahan, ovula sulfanilamidun (P5) = anti inveksi
di vagina, obat batuk, obat pilek, krim antiseptic, neo rheumacyl neuro, visine,
rohto, antimo.
Clindamicin 1 tube, obat luar untuk acne; Diclofenac 1 tube, obat luar untuk
anti inflamasi (asam mefenamat); flumetason 1 tube, obat luar untuk inflamasi;
Ibuprofen tab. 400mg, 10 tab. Tab. 600mg, 10 tab; obat alergi kulit (salep
7
hidrokotison), infeksi kulit dan mata (salep oksitetrasiklin), antialergi sistemik
d. Obat Keras
(O.K.T), hydantoinum = obat anti epilepsi, reserpinum = obat anti hipertensi, Vit.
morfin, diasetil morfin, kokain dan garamny, cannabis indicac = ganja dan
sediaannya, kodein, thebain dan juga, obat bius sintetis (dolantin, pethidin,
ditandai oleh etiket bewarna putih dan diperuntukan untuk pengguanaan oral
(melalui mulut).
8
b. Medicamentum ad usum atau pemakaian luar yang biasanya ditandai dengan
mukosa,rektal,vaginal,nasal,opthalmic,aurical,collutio/gargar isma/gargle.
a. Obat lokal
b. Obat sistemik
analgetik.
yaitu:
a. Obat Farkodinamik
b. Obat Kemoterapeutik
Obat ini dapat membunuh parasit dan kuman didalam tubuh. Obat ini
cacing, protozoa, bakteri dan virus. Obat neoplas atau obat kanker juga
c. Obat diagnosis
9
2.3 Macam-Macam Sediaan Obat
a. Serbuk
Adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan.
b. Tablet
Adalah sediaan farmasi padat bebentuk bundar pipih cembung dan padat.
c. Pil
Adalah sediaan farmasi dalam bentuk bulat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat.
d. Kapsul
Adalah sediaan farmasi padat berupa serbuk dalam cangkang yang keras atau
e. Suppositoria
Adalah sediaan farmasi padat dalam berbagai bobot yang diperuntukan untuk
a. Salep
b. Cream
Adalah sediaan farmasi berbentuk setengah padat yang terdiri dari satu atau
c. Gel
10
Adalah sediaan farmasi yang bermassa lembek yang berupa suspensi yang
terbentuk dari senyawa organik masing masing terbungkus dan saling terserap
oleh
cairan.
d. Emulsi
Adalah sistem dua fase yang salah satu cairan terdispersi dalam cairan lainnya
a. Sirup
b. Eliksir
c. Infus intravena
a. Inhalasi
Adalah sediaan farmasi berbentuk larutan atau suspensi yang terdiri dari satu
atau lebih bahan obat yang diberikan melalui saluran pernapasan hidung atau
b. Aerosol
11
Adalah sediaan farmasi yang terdiri dari satu atau lebih zat aktif obat dalam
wadah kemas tekan berisi propelan yang dapat memancarkan isinya yang berupa
kabut hingga abis serta dapat digunakan untuk obat dalam dan obat luar.
2. Melindungi bahan obat terhadap pengaruh asam lambung jika diberikan melalui
3. Menutupi bau dan rasa pahit yang tidak enak (kapsul,tablet salut,sirup dengan rasa
4. Menyediakan sediaan cair untuk bahan obat yang tidak larut atau tidak stabil
5. Menyediakan sediaan cair dari bahan obat yang larut dalam pembawa yang
diinginkan (larutan).
7. Menyediakan sediaan obat yang digunakan secara topical (salep,krim, obat tetes
8. Agar bahan obat dapat bekerja dalam aliran darah atau jaringan tubuh tertentuk
(injeksi).
10. Supaya bahan obat dapat diberikan dengan dosis yang sesuai.
Obatan obatan yang kita konsumsi berasal dari berbagai sumber, Antara lain :
12
1. Tumbuh tumbuhan (obat herbal,flora atau nabati). Contohnya digitalis,kina,dan
minyak jarak.
2. Hewan (fauna atau hayati). Contohnya minyak ikan, adeps lanae, dan cera.
BAB III
KESIMPULAN
Obat merupakan suatu zat tunggal atau campuran yang digunakan untuk bagian
dalam maupun untuk untuk pencegahan, diagnosa dan pengobatan. Beberapa jenis
obat secara khusus antara lain obat jadi, obat generik,obat essensial,obat tradisional,
kerja obat tersebut. Sediaan obat juga terdiri dari berbagai macam ada yang dalam
membantu pasien dalam mengkonsumsi obat seperti menutupi rasa pahit obat dengan
penggunaan kapsul. Bahan obat juga terdapat berbagai macam sumber seperti
13
14