1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan makalah
Farmasetika Dasar dapat terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen mata kulia Farmasetika Dasar yang telah memberikan
tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata, penulis jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang
baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan
kemampuan penulis, maka kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini,
Manado, 12 September 2022
Penyusun,
PENULIS
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH..............................................................................4
1.3 TUJUAN........................................................................................................4
1.4 MANFAAT....................................................................................................4
BAB II ISI...............................................................................................................5
2.1 PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG..............5
2.2 PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT.............................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................7
3.1 KESIMPULAN.............................................................................................7
3.2 SARAN..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
BAB II
ISI
2.1 PENGGOLONGAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG
Penggolongan obat menurut Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor
917/Menkes/Per/X/1993 yang kini telah diperbaiki dengan Permenkes RI Nomor
949/Menkes/Per/VI/2000. Penggolongan obat dimaksudkan untuk peningkatan
keamanan dan ketepatan penggunaan setra pengamanan distribusi. Penggolongan
ini terdiri atas: obat bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotek, obat keras,
psikotropika dan narkotika.
1. Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan
dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada
kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau
dengan garis tepi berwarna hitam.
Contoh : Parasetamol
5
5. Obat Narkotika
Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan.
Contoh : Morfin, Petidin
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Obat merupakan suatu zat tunggal atau campuran yang digunakan untuk
bagian dalam maupun untuk pencegahan, diagnosa dan pengobatan.
Penggolongan obat dapat dibedakan berdasarkan peraturan dalam perundang-
undangan kesehatan.
Dan dapat mengetahui jika tidak semua obat dapat dibeli secara bebas atau di
edrakan secara bebas, tetapi ada obat yang harus menggunakan resep tertulis dari
dokter.
Pemilihan dan penggunaan obat yang tepat akan dapat memastikan bahwa
obat dapat digunakan sebaik-baiknya dan seefesien mungkin, tanpa menimbulkan
kondisi atau efek samping yang tidak perlu yang dapat merugikan.
3.2 SARAN
Perlu dipelajari lebih lanjut mengenai penggolongan obat menurut undang-
undang serta penggunaan dan pemilihan obat yang tepat agar menambah wawasan
terutama dalam penggolongan obat.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Abdul Muchid, A. (2006). PEDOMAN PENGGUNAAN OBAT BEBAS DAN BEBAS
TERBATAS. Jakarta: Katalog Dalam Terbitan Departemen Kesehatan RI.
Medika, P. K. (n.d.). penggolongan obat. mengenali obat, informasi dan golongan obat.
7
8