DISUSUN OLEH:
RINI TANDI ALLO
SF22026052
FAKULTAS KESEHATAN
PRODI S1 FARMASI
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum WR.WB
Bismillahirrahmannirrahim
Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang masa esa Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunianya , saya dapat ,menyelesaikan dan menyusun makalah ini dengan baik
Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ PENGENALAN OBAT PADA ILMU
FARMAKOLOGI” bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah teknik komputer. Saya
mengucapkan terima kasih kepada dosen MELKY GARONGA, S.KOM.,M.KOM yang telah
membimbing saya agar dapat menyelesaikan makalah ini. Akhirul kalam, penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan penulis agar pembaca berkenan
memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Wassalamualaikum WR.WB
DAFTAR ISI
MAKALAH FARMASI.....................................................................................................................................1
PENGENALAN OBAT PADA ILMU FARMAKOLOGI........................................................................................1
STIKES BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALAPO.............................................................................................1
FAKULTAS KESEHATAN................................................................................................................................1
PRODI S1 FARMASI......................................................................................................................................1
TAHUN 2022/2023......................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB 1...........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
BAB 2...........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................6
BAB 3.........................................................................................................................................................12
PENUTUP...................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Obat merupakan salah satu unsur utama dan pertama dalam ilmu farmakologi,selain itu
obat juga tidak bisa terpisahkan dalam unsur pelayanan kesehatan.dalam pelayanan
kesehatan awal dari pencegahan,dignosis,pengobatan dan pemulihan,obat menjadi salah
satu komponen pkok yang harus tersedia dan tidak tergantikan pada pelayanan
kesehatan.oelh karena itu,obat didefinisikan sebagai zat yang digunakan dalam
pencegahan dan penyembuhan penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi
penggunanya.obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologis yang
digunakan untuk ,mempengaruhi atau meyendiri sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka memperbaiki
diaknosa,pencegahan,penyembuhan,pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsii
untuk manusia.obat dapat di bagi menjadi 4 yaitu:obat bebas,obat bebas terbatas obat
keras dan obat psikotropika dan narkotika.
Saat ini banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui jenis obat,nama obat,nama
kimia obat,merek dagang obat,hal itu disebabkan masyarakat hanya mengetahui obat
yang diberikan tenaga kesehatan untuk penyembuhan atau peningkatan kesehatan,tanpa
tau klasifikasi sebenarnya obat tersebut selain itu dokter juga sering kali memberikan
resep non generik kepada pasien sebagi pilihan untuk pengobatan.
Oleh karena itu,penulis membuat makalah berjudul “pengenalan obat pada ilmu
farmakologi”yang akan membahas jenis obat,nama obat,obat yang sesuai standar,merek
dagang obat agar masyarakat tidak menjadi korban membeli obat ditokoh-toko obat yang
tidak memiliki surat izin usha serta obat-obatannya pun ilegal.
Dari penjabaran latar belakang masalah diatas, dapat diambil beberapa rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan obat?
2. Apa saja yang termasuk jenis obat?
3. Bagaimana penjelasan dari obat paten,obat generic dan obat nama dagang?4. Apa yang
dimaksud dengan obat berstandar
PEMBAHASAN
Obat merupakan salah satu unsur penting dalam pelayanan kesehatan. Diawalidari
pencegahan, diagnosa, pengobatan dan pemulihan, obat menjadi salah satukomponen
pokok yang harus selalu tersedia dan tidak tergantikan pada pelayanankesehatan.
Namun di sisi lain, obat dapat merugikan kesehatan bila tidak memenuhipersyaratan, bila
digunakan secara tidak tepat atau bila disalahgunakan.
Pengertian Obat menurut Anief (1997), obat suatu bahan atau campuran bahanyang di
maksudkan untuk digunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah,mengurangi,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka ataukelainan badaniah
atau rohaniah pada manusia atau hewan termasuk memperelok tubuhatau bagian tubuh manus.
2.4.Obat standar
Obat merupakan salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan karenaintervensi
obat diperlukan dalam sebagian besar upaya penanganan penyakit. Denganpengetahuan yang
benar, kita akan memperoleh manfaat maksimal dari obat dan dapatmeminimalkan segala hal
yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat pemakaianyang kurang tepat dari suatu
obat.
Untuk memenuhi kualifikasi obat yang berstandar sesuai ketentuan yang berlaku,sebelum
disetujui beredar di Indonesia, produk-produk obat harus melalui penilaiankhasiat,
keamanan dan mutu, sehingga obat yang siap beredar telah memenuhi 3 kriteriatersebut.
Standarisasi obat bukan dilakukan oleh Badan POM, tetapi oleh
FarmakopeIndonesia (FI). Farmakope akan menmbantu menjamin konsumen menerima obat
dengankualitas yang tinggi dengan menentukan standar sehingga pabrikan wajib
memenuhistndar tersebut untuk memasarkan produk mereka di Indonesia. Standar
yang diaturdalam Farmakope Indonesia meliputi kemurnian, dan kadar zat aktif, kapan dan
seberapacepat bentuk sediaan oral dari obat bioavailabel (terlarut dan terabsorpsi) dalam
tubuh,dan pelabelan dan penggunaan yang aman dari obat. Farmakope bersifat
independen,tetapi bekerja sangat erat dengan badan POM dan perusahaan obat
[ CITATIONHae171 \l 1033 ].
Obat standar bisa kita lihat di buku farmakope, karena farmakope adalah bukuresmi yang
dikeluarkan oleh sebuah negara yang berisi standarisasi, panduan danpengujian sediaan
obat. Sekarang Farmakope dijadikan referensi standar – kemurnian,pengukuran akurat dari
sampel obat- memungkinkan perusahaan obat untukmengkalibrasi peralatan analitiknya
dan mengukur sampel obat yang diproduksi untukmenjamin akurasinya.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
KesimpulanKesimpulan dari makalah sejarah Farmasi ini adalah :
1. Menurut Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, obat adalah bahanatau
paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelidiki
sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi untuk manusia
2. Obat yang dikonsumsi,akan melalui tahap-tahap tertentu. Ada beberapa tahap yangdilalui
setelah dicerna diantaranya
a. Tahap farmasetik, merupakan tahap pertama yang dilalui dengan merubah sejenisobat ke
dalam fase cair / larutan yang bertujuan agar bisa melalui membranebiologis.
b. Tahap farmakokinetika, merupakan tahap kedua yang dilalui obat untuk sampai keorgan
ekskreksi biasanya ada beberapa fase dalam tahap ini yaitu tahappenyerapan
(absopsi), penyebaran (distribusi), metabolisme, dan pengeluaran(eksreksi).
c. Tahap farmakodinamik, merupakan tahap terakhir yang di lalui setelah tahapkedua,
dimana pada tahap akhir ini akan menunjukkan hasil kinerja obat yangtercerna seperti efek
setelah mengkonsumsi obat bergantung pada konsentrasi
.3. Obat generik merupakan obat yang memiliki zat aktif yang sama dengan obat patenatau obat
bermerk lainnya. Harga obat generik bisa lebih murah karena farmasi yang memprodhksi obat
ini tidak perlu membayar royalti atas hak paten.Sehingga biaya yang dibebankan murni biaya
produksi dari obat generik. Untuk obatpaten adalah jenis obat baru yang baru mulai diproduksi
dan dipasarkan perusahaanfarmasi. Melewati berbagai riset, pengembangan, dan uji klinis.
Bahkan kemasannyajuga terlihat menarik. Ini yang membuat harganya cukup mahal.
4. Kualifikasi obat yang berstandar sesuai ketentuan yang berlaku, sebelum disetujuiberedar di
Indonesia, produk-produk obat harus melalui penilaian khasiat, keamanandan mutu.
3.2 saran
Sebagai generasi muda di Indonesia kita diharapkan mampu berpegang teguhpada
pedoman-pedoman farmasi yang kita punya dan diharapkan untuk bisamempergunakan
obat-obat dengan semestinya, sehingga menjadikan bidang farmasi diIndonesia lebih
berkembang lagi tentunya dengan kualitas dan kuantitas yang baik.Selain itu, apoteker
atau tenaga kesehatan lainnya juga harus lebih menggalakkan dalamupaya kesehatan
masyarakat, misalnya dengan melakukan penyuluhan, poster, leaflet,dan KIE
DAFTAR PUSTAKA
Gitawati, R. (2008). Interaksi Obat Dan Beberapa Implikasinya. Jurnal Media Litbang
Kesehatan, 10
Yusuf, F. (2016). Studi Perbandingan Obat Generik Dan Obat Nama Dagang.
JurnalFarmanesia