Disusun oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas farmakologi dari Bapak
Achmad Sya’id. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentang macam-macam jenis penggolongan obat.
Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
Bab 1 Pendahuluan.........................................................................................
Bab 2 Pembahasan..........................................................................................
Bab 3 Penutup.................................................................................................
3.1 Kesimpulan.....................................................................................
3.2 Saran
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
12
Daftar Pustaka................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Obat adalah zat apa pun yang menyebabkan perubahan fisiologi atau
psikologi organisme saat dikonsumsi. Menurut Undang-Undang Kesehatan
No. 23 tahun 1992, definisi obat adalah bahan atau panduan bahan-bahan yang
siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistemfisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi.
Pengertian Obat menurut Anief (1997), obat suatu bahan atau campuran
bahan yang di maksudkan untuk digunakan dalam menentukan diagnosis,
mencegah,mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala
penyakit, luka ataukelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan
termasuk memperelok tubuhatau bagian tubuh manusia.
Penggolongan obat ini terdiri atas obat bebas, obat bebas terbatas, obat
wajibapotek, obat keras, dan Psikotropika narkotika.
1) Obat bebas, yaitu obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli
tanpa resep dokter.Obat ini ter golong obat yang paling aman, dapat
dibeli tanpa resep di apotik dan bahkan juga dijual di warung-warung.
Obat bebas biasanya digunakan untuk mengobati dan meringankan
gejala penyakit. Tanda khusus untuk obat bebas adalah berupa
lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh:
rivanol, tablet paracetamol, bedak salicyl, multivitamin, dan lain-lain
2) Obat bebas terbatas, adalah segolongan obat yang dalam jumlah
tertentu aman dikonsumsi namun jika terlalu banyak akan
menimbulkan efek yang berbahaya. Obatini dulunya digolongkan
kedalam daftar obat W. Tidak diperlukan resep dokter untuk membeli
obat bebas terbatas. Disimbolkan dengan lingkaran biru tepi hitam.
3) Obat wajib apotek, adalah obat keras yang dapat diserahkan oleh
apoteker pengelola apotek tanpa resep dokter. Obat wajib apotek
dibuat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
menolong dirinya sehingga tercipta budaya pengobatan sendiri yang
tepat, aman, dan rasional.
4) Obat keras, adalah obat yang berbahaya sehingga pemakaiannya harus
di bawah pengawasan dokter dan obat hanya dapat diperoleh dari
apotek, puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lain seperti balai
pengobatan dan klinik dengan menggunakan resep dokter. Obat ini
memiliki efek yang keras sehingga jika digunakan sembarangan dapat
memperparah penyakit hingga menyebabkan kematian. Obat keras
dulunya disebut sebagai obat daftar G. Obat keras ditandai dengan
lingkaran merah tepi hitamyang ditengahnya terdapat huruf “K”
berwarna hitam. Contoh: antibiotik sepertiamoxicylin, obat jantung,
obat hipertensi dan lain-lain.
5) Psikotropika dan narkotika. Psikotropika merupakan zat atau obat yang
secara alamiah ataupun buatan yang berkhasiat untuk memberikan
pengaruh secara selektif pada sistem syaraf pusat dan menyebabkan
perubahan pada aktivitas mental dan perilaku. Obat golongan
psikotropika masih digolongkan obat keras sehingga disimbol
kandengan lingkaran merah bertuliskan huruf “K” ditengahnya.
Sedangkan narkotika merupakan obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintesis maupunsemi sintesis yang dapat
menyebabkan perubahan kesadaran dari mulai penurunan sampai
hilangnya kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika disimbolkan
dengan lingkaran merah yangditengahnya terdapat simbol palang (+).
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Seperti yang kita ketahui banyak sekali jenis obat yang telah beredar dan
juga segala aspek penggolongan obat sudah semakin diperbarui, oleh karena
itu kita harus bijak dalam menggunakan obat-obatan, dan menggunakannya
secara baik dan benar, sesuai dengan jenis dan apa yang dibutuhkan, Penulis
juga sadar dan megakui masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam
pembuatan makalh ini. Oleh karena itu, penulis dengan lapang dada menerima
kritik dan saran dari pembaca guna dan tujuan untuk memperbaiki dan
melengkapi apa yang kurang dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anief, M. 1997. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Haeria. 2017. Buku Daras “Pengantar Ilmu Farmasi”. Makassar. BUKU DARAS
PIF.pdf (uin-alauddin.ac.id)