Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Kimia Farmasi
mengenai Penggolongan Obat
Adapun makalah Kimia Farmasi mengenai Penggolongan Obat ini telah kami
selesaikan semaksimal mungkin. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari
sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya.
Oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kami masih dalam proses
pembelajaran. Dan juga kritik dan saran dari bapak/ibu dosen juga kami harapkan agar tidak
terjadi kekeliruan lagi di makalah yang selanjutnya.
Akhirnya kami selaku penyusun mengharapkan semoga dari makalah Kimia Farmasi
yang kami buat ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan
wawasan terhadap pembaca.
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………….................................
Daftar Isi ………………………………………………….........................................................
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….................................
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II ISI……………………………………………………………………………………..
2.1 Definisi obat
2.2 Jenis penggolongan obat secara luas
2.3 Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
2.4 Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat
2.5 Penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian
2.6 Penggolongan obat berdasarkan cara pemakaian
2.7 Penggolongan obat berdasarkan efek yang ditimbulkan
2.8 Penggolongan obat berdasarkan daya kerja atau terapi
2.9 Penggolongan obat berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 R u m u s a n M a s a l a h
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini:
1. Bagaimana definisi obat ?
2. Apa saja jenis golongan obat secara luas?
3. Apa saja jenis obat?
4. Bagaimanakah mekanisme kerja obat?
5. Dimanakah lokasi dan tempat kerja obat?
6. Bagaimanakah cara pemakaian obat?
7. Bagaimanakah efek dari pemakaian obat?
8. Bagaimanakah cara kerja obat?
9. Dari mana obat berasal?
1.3 Tujuan
Ada beberapa poin yang ingin dicapai sebagai tujuan penulisan makalah ini diantaranya :
1. Untuk mengetahui definisi obat.
2. Untuk mengetahui berbagai macam jenis obat secara luas.
3. Untuk mengetahui jenis obat.
4. Untuk mengetahui mekanisme kerja obat.
5. Untuk mengetahui lokasi dan tempat kerja obat.
6. Untuk mengetahui cara pemakaian obat.
7. Untuk mengetahui efek dari pemakaian obat.
8. Untuk mengetahui cara kerja obat.
9. Untuk mengetahui asal obat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFENISI OBAT
Obat adalah setiap zat kimia (alami maupun sintetik) yang selain makanan yang
mempunyai pengaruh atau menimbulkan efek terhadap organisme hidup, baik efek
psikologis, fisiologis maupun biokimiawi. Obat juga merupakan kumpulan zat kimia yang
dapat mempengaruhi proses hidup setiap manusia yang mengkonsumsinya dan akan melewati
mekanisme kerja dari mulai bagaimana obat itu di absorpsi, didistribusikan, mengalami
biotransformasi dan akhirnya harus ada yang diekskresikan. Pengobatan memiliki tujuan
yaitu sebagai penetapan diagnosa, sebagai tindakan pencegahan (preventif), dan
penyembuhan (kuratif), simtomatik. Pengobatan juga bisa berperan dalam proses pemulihan
kembali (rehabilitatif) maupun peningkatan kesehatan (promotif) serta sebagai kontrasepsi.
Obat merupakan kumpulan zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup setiap
manusia yang mengkonsumsinya dan akan melewati mekanisme kerja dari mulai bagaimana
obat itu diabsorpsi, didistribusikan, mengalami biotransformasi dan akhirnya harus ada yang
diekskresikan
Asal obat
Obat diperoleh:
• Tumbuhan ……….………Kuinin
• Hewan ………………….. Insulin
• Mineral………………….. Koalin
• Mikroorganisme…………Penisilin
• Sintesa……………..........Sulfonamida
a. Obat tersebut hanya boleh dijual dalam bungkusan asli dari pabriknya atau
pembuatnya.
b. Pada penyerahannya oleh pembuat atau penjual harus mencantumkan tanda
peringatan. Tanda peringatan tersebut berwarna hitam,berukuran panjang 5 cm,lebar 2 cm
dan memuat pemberitahuan berwarna putih sebagai berikut
Penandaannya diatur berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.2380/A/SK/VI/83
tanda khusus untuk obat bebas terbatas.
3. OBAT KERAS
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI yang menetapkan/memasukkan obat-obatan
kedalam daftar obat keras, memberikan pengertian obat keras adalah obat-obat yang
ditetapkan sebagai berikut :
a. Semua obat yang pada bungkus luarnya oleh si pembuat disebutkan bahwa obat itu hanya
boleh diserahkan denagn resep dokter.
b. Semua obat yang dibungkus sedemikian rupa yang nyata-nyata untuk dipergunakan secara
parenteral.
c. Semua obat baru, terkecuali apabila oleh Departemen Kesehatan telah dinyatakan secara
tertulis bahwa obat baru itu tidak membahayakan kesehatan manusia.
Contoh :
v Andrenalinum
v Antibiotika
v Antihistaminika, dan lain-lain
6. OBAT PSIKOTROPIKA
Pengertian psikotropika menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997
tentang psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Contoh :
v Lisergida
v Amphetamin
v Codein
v Diazepam
v Nitrazepam
v Fenobarbital
Untuk Psikotropika penandaan yang dipergunakan sama dengan penandaan untuk obat keras,
hal ini karena sebelum diundangkannya UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, maka
obat-obat psikotropika termasuk obat keras, hanya saja karena efeknya dapat mengakibatkan
sidroma ketergantungan sehingga dulu disebut Obat Keras Tertentu. Sehingga untuk
Psikotropika penandaannya : lingkaran bulat berwarna merah, dengan huruf K berwarna
hitam yang menyentuh garis tepi yang berwarna hitam.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Definisi Obat : Obat adalah setiap zat kimia (alami maupun sintetik) yang selain makanan
yang mempunyai pengaruh atau menimbulkan efek terhadap organisme hidup, baik efek
psikologis, fisiologis maupun biokimiawi
Ilmu Farmasi : Penggolongan obat secara luas dibedakan berdasarkan beberapa hal,
diantaranya :
1. Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
2 Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat
3. Penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian
4. Penggolongan obat berdasarkan cara pemakaian
5. Penggolongan obat berdasarkan efek yang ditimbulkan
6. Penggolongan obat berdasarkan daya kerja atau terapi
7. Penggolongan obat berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya
DAFTAR PUSTAKA
http://tumbango.blogspot.com/2013/06/penggolongan-obat.html
http://damayantilinda.blogspot.com/2011/12/penggolongan-obat-menurut-uu-
farmasi_08.html
http://tantri-sugianto.blogspot.com/2012/04/contoh-obat-bebas-terbatas.html
http://bukunee.wordpress.com/2012/12/09/penggolongan-obat-farmasetika/