Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian yang berjudul “ Pemberian Terapi ROM pasif untuk

Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke Iskemik” ini dapat

di tarik kesimpulan yaitu ROM dapat meningkatkan kekuatan otot pasien

dengan stroke iskemik, ROM memberikan terapi latihan sendi dan otot,

gerakan yang berulang dengan kualitas sebaik mungkin gerakan berulang

kali dan terfokus dapat membangun koneksi baru antara motor system dan

mengaktifkan spinal motorneuron adalah dasar pemulihan pada stroke.

Range of motion ini rutin dilakuakan untuk melatih otot pasien setiap

harinya, selain itu range of motion dapat mencegah kontraktur dan atrofi

dan mencegah kecacatan pada pasien setelah mengalami serangan stroke

yang mengakibatkan kelemahan otot. Terapi Range of motion termasuk

dalam terapi nonfarmakologis dan hanya digunakan sebagai pendamping

dari pengobatan utama atau medis.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian di atas dapat di

ajukan beberapa saran sebagai berikut.

1. Kepada Institusi Pendidikan Keperawatan

Sudah banyak literatur dan referensi di bidang keperawatan yang

membahas tentang range of motion (ROM) pasif untuk melatih kekuatan

29
30

otot kembali paska stroke, namun masih minimnya penerapan secara

langsung pada pasien dan keluarga yang mengalami keterbatasan

rentang gerak pasca mendapat serangan stroke. Sehingga peneliti

menyarankan agar penelitian ini dapat dijadikan referensi sebagai terapi

non farmakologi untuk melatih kekuatan otot yang mengalami

kelemahan.

2. Kepada peneliti lain

Penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan mengubah

beberapa metode penelitian. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini

masih kekurangan sehingga peneliti menyarankan pada peneliti lain agar

dapat memperjelas dalam membuat lembar observasi yang akan di amati

sehubungan dengan pemberian range of motion (ROM) pasif pada

pasien pasca stroke iskemik dan memperpanjang waktu penelitian

sehingga peneliti lain mendapatkan hasil yang optimal.

3. Kepada pelayanan kesehatan

Peneliti menyarankan agar range of motion (ROM) pasif dapat

diterapkan dan diajarkan kepada keluarga pasien, sehingga selain terapi

farmakologi keluarga pasien akan mampu memberikan latihan sendi dan

otot untuk melatih kelenturan. .

Anda mungkin juga menyukai