Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL METODE PICO

Kritisi Jurnal Metode PICO


“ Efektifitas Range Of Motion ( ROM ) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot
Pada Penderita Stroke “

BAB I
Analisis Jurnal
A. Judul Penelitian

“ Efektifitas Range Of Motion ( ROM ) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot

Pada Penderita Stroke “

B. Peneliti

Susana Nurtanti dan Widya Ningrum

C. Ringkasan Jurnal

Stroke merupakan penyebab kedua kematian dan penyebab keenam yang paling

umum dari cacat. Stroke merupakan kehilangan fungsi otak secara tiba – tiba,

yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak ( Stroke Iskemik ) atau

pecahnya pembuluh darah di otak ( Stoke Hemoragik ).

Range Of Motion ( ROM ) aktif adalah latihan yang dilakukan untuk

mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan

menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa

otot dan tonus otot.

Memberikan latihan ROM aktif secara dini dapat meningkatkan kekuatan otot

karena menstimulasi motor unit yang terlibat maka akan terjadi peningkatan

kekuatan otot.

1
Beberapa penelitian dan teori menunjukan dan menyebutkan bahwa ROM aktif

dapat meningkatkan kekuatan massa otot pada pasien stroke.

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui efektifitas ROM aktif terhadap peningkatan kekuatan otot.

E. Kelebihan

1. Tehnik ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang besar

2. Tehnik ini dapat dilakukan pasien dan keluarga secara mandiri setelah

diajarkan oleh perawat.

F. Kekuranagan

1. Jumlah sampel yang terlalu sedikit

2. Pada jurnal tidak dijelaskan secara rinci bagaimana latihan ROM aktif yang

diberikan sehingga pembaca perlu mencari reverensi lain untuk

mengetahuinya

BAB II

PEMBAHASAN

A. Problem

Sampel terdiri dari 2 orang pasien Stroke yang mengalami kelemahan anggota

gerak dan berdomisili di Dusun Jaten Kedunggupit. Penelitian dilakukan selama

1 bulan.

2
B. Intervention

Pada ke 2 responden dilakukan latihan ROM aktif setiap pagi dan sore hari

selama 20 menit setiap latihan. Latihan dilakukan selama 1 bulan penuh. Dalam

penelitian ini instrumen data yang digunakan lembar observasi dan standar

operasional prosedur ( SOP ) pengukuran kekuatan otot. Metode yang digunakan

wawancara, observasi partisipatif, metode dokumentasi dan metode

kepuatakaan.

C. Comparison

Jurnal : Pengaruh ROM aktif – assistif terhadap peningkatan kekuatan otot

ekstremitas pada pasien stroke. Pada penelitian ini juga menunjukan bahwa

penderita stroke yang mengalami kekakuan otot mengalami peningkatan

kekuatan otot setelah diberikan latihan ROM aktif.

D. Outcome

Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa latihan ROM aktif efektif terhadap

peningkatan kekuatan otot. Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan

bahwa latihan ROM aktif merupakan salah satu cara untuk meningkatkan

kekuatan otot penderita stroke.

Penelitian ini bisa diterapkan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah

penderita karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya. Pasien dapat

melakukan tehnik ini secara mandiri ketika sudah diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai