Anda di halaman 1dari 32

EKG PADA

GANGGUAN
KESEIMBANGAN
ELEKTROLIT
Hiperkalemia
Gambaran EKG :
Gelombang T tinggi dan tajam / T
runcing
Timbulnya VES
Hipokalemia
Gambaran EKG:
Gelombang U yang nyata
Hiperkalsemia

Gambaran EKG :
 Interval QT

memendek
( ↑ kadar Ca > 12
mg/dl )
Hipokalsemia

Gambaran
EKG :
Interval QT
memanjang
EKG pada terapi
farmakologi

Digitalis
Gambaran EKG :
a. Perubahan EKG
berkaitan dengan
kadar terapeutik
darah :
 Depresi segmen ST
yang landai
 Gelombang T yang

rata / T inverted
b. Perubahan EKG yang
berkaitan dengan toksik
AV block derajat I
darah :
- Blok konduksi

-AV block derajat I, II, III


AV Block derajat II tipe I
-Memperlambat frekwensi
ventrikel pada pasien
dengan Af
AV Block derajat II tipe II

AV Block derajat III


 Obat-obat antiaritmia tipe I
( quinidin, prokainamide dan disopiramid )
gambaran EKG :
-Interval QT memanjang
-Aritmia ventrikel / polimorfik
-Henti ventrikel
-Sinus bradikardi
-AV block
-Disosiasi AV
Fenotiazine dan obat-obat sejenis

 Efek bila overdosis:


-Depresi segmen ST
-Gelombang T
datar / inverted
-Interval QT
memanjang dengan
gelombang U yang
mencolok
EKG pada hipotermia
Suhu < 300 bisa menyebabkan perubahan
EKG antara lain :
 SB, pemanjangan interval PR, QRS dan QT

 Evolusi segmen ST yang mendadak disebut


gelombang J/ gelombang osborn
 Aritmia atrial

 Gambaran artefak karena menggigil


menyerupai Afl
EKG pada gangguan
jantung lain
Perikarditis
Gambaran EKG:
Gelombang T

dan segmen ST
cenderung difus
T inverted

Tidak ada

gelombang R
Kardiomiopati hipertropi

Gambaran EKG :
 EKG bisa normal

 LVH dan axis LAD

 Gel Q di lateral dan

inferior tidak
menggambarkan
infark
Miokarditis
Gambaran EKG :
BBB dan hemiblock
PPOK
Gambaran EKG
 Gelombang voltage rendah

 Axis RAD

 Poor R di lead prekordial


Emboli Paru Akut

Gambaran EKG:
 Gambaran RVH dengan strain

 Gambaran RBBB

 Gelombang S lebar di lead I dan gelombang


Q di lead III  S1Q3
 T inverted di lead III

 ST dan AF  sering terjadi


Penyakit sistem saraf sentral
Pendarahan subarakhnoid
Gambaran:
 T inverted di semua lead

 Gelombang T yang khas  dalam dan lebar

 Gelombang U yang menonjol

 Bradikardi karena gangguan saraf


otonomsering terjadi
Dekstrokardia

Gambaran EKG:
 Vektor gelombang P berada di kanan dan lebih inferior

 gelombang P negatif di lead I dan aVl,positif di aVf dan


aVR, negatif atau bifasik di prekordial lead
 Vektor kompleks QRS berada di kanan dan lebih inferior

 kompleks QRS negatif di lead I dan prekordial lead


EKG pada
terapi
non farmakologis
Fungsi pacemaker normal

Pacu asinkron / fixed


rate AOO
(AOO,VOO,DOO)
Tidak dapat merasakan sinyal
elektris manapun
Alat mengeluarkan pulse
tanpa memperdulikan
VOO
aktifitas listrik spontan
jantung

DOO
Pacu tuntutan / demand pacing / non
competitive (VVI,AAI,VVT,AAT)

 Mempunyai sirkuit perasa dan pemacu


saat ada sinyal spontan intrakardial
 Mempunyai 4 generator :
 VVI dan AAI menghambat pulse
keluar dan tidak akan terbentuk
artefak
 VVT dan AAT mengeluarkan pulse
bila ada rangsang elektrik
VVI

VVI dan AAI /VVT dan AAT


AAI
Pacu sinkron –P/pacing dual chamber
atrial (VDD)
-Sistem ruang ganda
-Penempatan elektroda pada dua ruang
 atrium dan ventrikel
Pacu AV / pacing dual – chamber AV sequential
(DVI)
 Kemampuan memacu atrium maupun ventrikel

 hanya dapat merasakan di ventrikel saja


karena perasa atrium tidak ada
 dapat timbul irama atrium kompetitif
Pacu universal / pacing dual
chamber universal AV (DDD)

Mampu merasakan dan memacu


atrium dan ventrikel sesuai tuntutan
Pacu unipolar dan bipolar
 Pacu unipolar  1 elektroda di jantung (katoda)
dan 1 elektroda di generator (anoda)
 Pacu bipolar  2 elektroda di dalam ruang
jantung sebagai katoda
 Pacu unipolar
menyebabkan artefak yang besar bidang
frontal mencerminkan anoda
 Pacu bipolar

 2 elektroda didalam jantungsebagai katoda,


terpisah bagian distal atau proksimal
 Artefak kecil
bidang frontal mencerminkan arah aksis

Pacu unipolar dan bipolar


Pola elektrokardiografik kompleks
pacuan

Pola pacuan depolarisasi


atrial
 Elektroda di atrium kiri

 gelombang P : axis
frontal, positif di lead
I.II,III
 Elektroda di sinus
koronarius
 gelombang P negatif di
lead II dan III, bifasik atau
negatif di lead I
Pola pacuan depolarisasi ventrikel
Pacu dari endokardium
ventrikel kanan
 Kompleks QRS pola

LBBB

Pacu dari epicardium


ventrikel kiri
 Kompleks QRS pola

RBBB
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai