Skala Hamilton Anxiety

Definition Definisi
The Hamilton Anxiety Scale (HAS or HAMA) is a 14-item test measuring the severity of anxiety
symptoms. The Hamilton Anxiety Scale (HAS atau Hama) adalah tes 14-item mengukur
keparahan gejala-gejala kecemasan. It is also sometimes called the Hamilton Anxiety Rating
Scale (HARS). Hal ini juga kadang-kadang disebut Hamilton Anxiety Rating Scale (Hars).

Purpose Tujuan
The HAS is used to assess the severity of anxiety symptoms present in children and adults. HAS
digunakan untuk menilai keparahan gejala kecemasan hadir dalam anak-anak dan orang dewasa.
It is also used as an outcome measure when assessing the impact of anti-anxiety medications,
therapies, and treatments and is a standard measure of anxiety used in evaluations of
psychotropic drugs. Hal ini juga digunakan sebagai ukuran hasil ketika mengkaji dampak obat
anti-kecemasan, terapi, dan pengobatan dan merupakan ukuran standar kecemasan yang
digunakan dalam evaluasi obat psikotropika. The HAS can be administered prior to medication
being started and then again during follow-up visits, so that medication dosage can be changed in
part based on the patient's test score. HAS dapat diberikan sebelum pengobatan yang mulai dan
kemudian lagi selama kunjungan tindak lanjut, sehingga dosis obat dapat diubah di bagian
berdasarkan nilai ujian pasien.

The HAS was developed by Max Hamilton in 1959. HAS dikembangkan oleh Max Hamilton
pada tahun 1959. It provides measures of overall anxiety, psychic anxiety (mental agitation and
psychological distress), and somatic anxiety (physical complaints related to anxiety).
Menyediakan ukuran keseluruhan kecemasan, kecemasan psikis (agitasi mental dan tekanan
psikologis), dan kecemasan somatik (keluhan fisik yang terkait dengan kecemasan). Hamilton
developed the HAS to be appropriate for adults and children; although it is most often used for
younger adults, there has been support for the test's use with older adults as well. Hamilton
mengembangkan HAS yang sepantasnya untuk orang dewasa dan anak-anak, meskipun yang
paling sering digunakan untuk orang dewasa muda, telah ada dukungan untuk menggunakan uji
dengan orang dewasa yang lebih tua juga. Hamilton also developed the widely used Hamilton
Depression Scale (HDS) to measure symptoms of depression. Hamilton juga mengembangkan
yang digunakan secara luas Depresi Hamilton Skala (HDS) untuk mengukur gejala depresi.

Hamilton developed the scale by utilizing the statistical technique of factor analysis. Hamilton
skala dikembangkan dengan memanfaatkan teknik statistik analisis faktor. Using this method, he
was able to generate a set of symptoms related to anxiety and further determine which symptoms
were related to psychic anxiety and which were related to somatic anxiety. Dengan
menggunakan metode ini, ia mampu menghasilkan serangkaian gejala yang berkaitan dengan
kecemasan dan selanjutnya menentukan gejala terkait dengan kecemasan psikis dan yang
berhubungan dengan kecemasan somatik.

Precautions Kewaspadaan
The test has been criticized on the grounds that it does not always discriminate between people
with anxiety symptoms and those with depressive symptoms (people with depression also score
fairly high on the HAS). Tes telah dikritik dengan alasan bahwa ia tidak selalu membedakan
antara orang-orang dengan gejala-gejala kecemasan dan orang-orang dengan gejala depresi
(orang dengan depresi juga skor yang cukup tinggi pada HAS).

Because the HAS is an interviewer-administered and rated measure, there is some subjectivity
when it comes to interpretation and scoring. Karena TELAH adalah pewawancara yang dikelola
dan diberi mengukur, ada subjektivitas beberapa ketika datang ke interpretasi dan skoring.
Interviewer bias can impact the results. bias Pewawancara dapat berdampak hasil. For this
reason, some people prefer self-report measures where scores are completely based on the
interviewee's responses. Untuk alasan ini, beberapa orang lebih suka tindakan laporan diri di
mana skor sepenuhnya didasarkan pada tanggapan diwawancarai.

Description Deskripsi
The HAS is administered by an interviewer who asks a semi-structured series of questions
related to symptoms of anxiety. HAS ini dikelola oleh pewawancara yang menanyakan seri semi-
terstruktur pertanyaan yang terkait dengan gejala kecemasan. The interviewer then rates the
individuals on a five-point scale for each of the 14 items. Pewawancara kemudian menilai
individu pada skala lima poin untuk setiap dari 14 item. Seven of the items specifically address
psychic anxiety and the remaining seven items address somatic anxiety. Tujuh dari item yang
secara khusus ditujukan kecemasan psikis dan tujuh sisanya item alamat kecemasan somatik. For
example, the third item specifically addresses fears related to anxiety, the fifth item addresses
insomnia and sleeping difficulties related to anxiety, and the tenth item addresses respiratory
symptoms related to anxiety. Sebagai contoh, item ketiga khusus alamat ketakutan yang
berhubungan dengan kecemasan, item kelima alamat insomnia dan kesulitan tidur yang
berhubungan dengan kecemasan, dan item kesepuluh alamat gejala pernafasan terkait dengan
kecemasan.

According to Hamilton, examples of psychic symptoms elicited by the HAS interview include a
general anxious mood, heightened fears, feelings of tension, and difficulty concentrating.
Menurut Hamilton, contoh-contoh gejala psikis ditimbulkan oleh HAS wawancara termasuk
suasana hati cemas umum, kekhawatiran meningkat, perasaan tegang, dan kesulitan
berkonsentrasi. Examples of somatic symptoms include muscular pain, feelings of weakness,
cardiovascular problems, and restlessness. Contoh gejala somatik termasuk rasa sakit otot,
perasaan lemah, masalah jantung, dan gelisah.

Results Hasil
For the 14 items, the values on the scale range from zero to four: zero means that there is no
anxiety, one indicates mild anxiety, two indicates moderate anxiety, three indicates severe
anxiety, and four indicates very severe or grossly disabling anxiety. Untuk 14 item, nilai-nilai
pada kisaran skala dari nol sampai empat: nol berarti bahwa tidak ada kecemasan, satu
menunjukkan kecemasan ringan, dua menunjukkan kecemasan sedang, tiga menunjukkan
kecemasan yang parah, dan empat menunjukkan kecemasan yang sangat parah atau terlalu
melumpuhkan. The total anxiety score ranges from 0 to 56. Kisaran total skor kecemasan 0-56.
The seven psychic anxiety items elicit a psychic anxiety score that ranges from 0 to 28. Ketujuh
item menimbulkan kecemasan psikis skor kecemasan psikis yang berkisar 0 sampai 28. The
remaining seven items yield a somatic anxiety score that also ranges from 0 to 28. Sisa tujuh
item menghasilkan skor kecemasan somatik yang juga berkisar 0 sampai 28.

One reason that the HAS is widely used is that reliability studies have shown that it measures
anxiety symptoms in a fairly consistent way. Salah satu alasan bahwa TELAH banyak digunakan
adalah bahwa studi keandalan telah menunjukkan bahwa pengukuran gejala kecemasan dengan
cara yang cukup konsisten. The measure's validity has also been supported by research. validitas
Ukuran juga telah didukung oleh penelitian.

Studies have shown that individuals with anxiety disorders score fairly high on the HAS.
Penelitian telah menunjukkan bahwa individu dengan gangguan kecemasan skor yang cukup
tinggi di HAS. For example, persons with generalized anxiety disorder and panic disorder
tend to have a total anxiety score of above 20 on the HAS. Misalnya, orang dengan gangguan
kecemasan umum dan gangguan panik cenderung memiliki skor total kecemasan di atas 20 di
HAS. On the other hand, people with no disorder or diagnosis score very low on the HAS. Di
sisi lain, orang-orang tanpa gangguan atau diagnosis skor yang sangat rendah di HAS.

While there is a tendency for depressed people to also score high on the HAS, some researchers
have suggested that anxiety and depression are so closely linked that people can easily score high
on measures of both types of symptoms. Meskipun ada kecenderungan orang yang depresi juga
skor tinggi pada TELAH, beberapa peneliti telah menyatakan bahwa kecemasan dan depresi
sangat erat terkait bahwa orang dengan mudah dapat skor tinggi pada pengukuran kedua jenis
gejala.

Resources Sumber Daya

BOOKS BUKU

Edelstein, Barry. Comprehensive Clinical Psychology Volume 7: Clinical Geropsychology.

Amsterdam: Elsevier, 1998. Edelstein, Barry: Psikologi Klinis Komprehensif. Volume 7 Klinis:
Amsterdam Geropsychology. Elsevier, 1998.

Maruish, Mark R. The Use of Psychological Testing for Treatment Planning and Outcomes
Assessment. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, 1999. Maruish, Mark R. Penggunaan
Pengujian Psikologis Perencanaan Perawatan dan Penilaian Hasil 1999. Mahwah, NJ:
Lawrence Erlbaum Associates,.
Ollendick, Thomas. Comprehensive Clinical Psychology Volume 5: Children and Adolescents:
Clinical Formulation and Treatment. Amsterdam: Elsevier, 1998. Ollendick, Thomas
Amsterdam Klinis Psikologi Komprehensif. Volume 5: Anak-anak dan remaja Klinis: Formulasi
dan: Pengobatan. Elsevier, 1998.

Schutte, Nicola S., and John M. Malouff. Sourcebook of Adult Assessment Strategies. New York:
Plenum Press, 1995. Schutte, Nicola S., dan John M. Malouff York. Sourcebook Penilaian
Dewasa dari:. Strategi Baru Plenum Press, 1995.

Ali Fahmy, Ph.D. Ali Fahmi, Ph.D.

Read more: Skala Hamilton Anxiety - anak-anak, orang dewasa, contoh, orang, digunakan, obat,
skor, suasana hati, Definisi
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.minddisorders.c
om/Flu-Inv/Hamilton-Anxiety-
Scale.html&prev=/search%3Fq%3Dhamilton%2Banxiety%2Bscale%26hl%3Did%26sa%3DG%
26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi4pJB8PhqRSQMzTmSvz7HWDdQ
T0w#ixzz1J0l0r6hV