THE CARVER BRIEF COPE INVENTORYT

Dosen iPengampu i; i

Dr.Ira iKusumawaty.,S.Kp.,M.Kes.,MPH

Disusun iOleh i: i

Anggraini iPutri iKinanti i(PO7120122052)

Verra Angrainy (PO7120122059)

Tingkat i2.B

PRODI iD-III iKEPERAWATAN iPOLTEKKES iKEMENKES iPALEMBANG

2024/2025
 KATA PENGANTAR

Dengan imenyebut inama iAllah iYang iMaha iPengasih ilagi iMaha iPenyayang, ipuji isyukur ikami ipanjatkan
ikehadirat iAllah iSWT, iyang itelah imelimpahkan iRahmat, iHidayah, idan iInayah-Nya isehingga isaya idapat
imenyelesaikan i imakalah iTerapi iFotoghraphy isebagai imedia iekspresif imata ikuliah iKeperawatan iJiwa
Penyusunan imakalah isemaksimal imungkin ikami iupayakan idan ididukung ibantuan iberbagai ipihak,
isehingga idapat imemperlancar idalam ipenyusunannya. iUntuk iitu itidak ilupa isaya imengucapkan iterima
ikasih ikepada ipihak iyang itelah imembantu isaya idalam imerampungkan imakalah iini.
Namun itidak ilepas idari isemua iitu, ikami imenyadari isepenuhnya ibahwa imasih iterdapat ikekurangan ibaik
idari isegi ipenyusunan ibahasa idan iaspek ilainnya. iOleh ikarena iitu, idengan ilapang idada ikami imembuka
iselebar-lebarnya ipintu ibagi ipara ipembaca iyang iingin imemberi isaran imaupun ikritik idemi imemperbaiki
imakalah iini.
Akhirnya ipenyusun isangat imengharapkan isemoga idari imakalah isederhana iini idapat idiambil imanfaatnya
idan ibesar ikeinginan isaya idapat imenginspirasi ipara ipembaca iuntuk imengangkat ipermasalahan ilain iyang
irelevan ipada imakalah-makalah iselanjutnya.

Palembang, i20 iFebruari i2024

Kelompok 18
DAFTAR ISI
 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Anda telah melakukannya dengan sangat baik – terima kasih. Hal-hal berikut ini berhubungan dengan
cara-cara Anda mengatasi stres dalam hidup Anda. Masalah stres adalah 'itu' di beberapa item! Ada
banyak cara untuk mencoba mengatasi masalah. Item-item ini menanyakan apa yang telah Anda
lakukan untuk menghadapi masa kini
menekankan. Setiap item menyatakan sesuatu tentang cara mengatasi masalah tertentu dan harap
hindari menjawab berdasarkan apakah cara mengatasi masalah tersebut berhasil atau tidak—hanya
apakah Anda melakukannya atau tidak. Gunakan pilihan respons ini dan cobalah menilai setiap item
secara terpisah dalam pikiran Anda dari yang lain. Jadikan jawaban Anda sebenar-benarnya UNTUK
ANDA.
1.2 RUMUSAN MASALAH

Kami beralih ke pekerjaan atau aktivitas lain untuk mengalihkan pikiran dari berbagai hal.Kami selalu
berkata pada diri sendiri "ini tidak nyata".Kami juga mendapat dukungan emosional dari orang
lain.Kami sudah menyerah untuk mencoba menghadapinya.Kami telah mengambil tindakan untuk
mencoba memperbaiki situasi.Kami selama ini menolak untuk percaya bahwa hal itu telah terjadi.Kami
mendapat bantuan dan nasihat dari orang lain. Kami telah menggunakan alkohol atau obat-obatan lain
untuk membantu saya melewatinya. Kami telah mengkritik diri saya sendiri.

1.3 TUJUAN MASALAH

Siswa menunjukkan tingkat gejala depresi dan kecemasan yang berbeda-beda, yang menandakan tingkat
kebutuhan dukungan kesehatan mental yang berbeda-beda, mulai dari promosi kesehatan mental universal
hingga perawatan psikiatris. Program pencegahan dapat ditargetkan pada siswa dengan faktor risiko,
seperti tidak tinggal bersama keluarga dekat, menjalani studi praklinis atau rotasi klinis tahun pertama,
menghadapi strategi yang tidak berfungsi, dan memiliki ketahanan yang rendah. Selain itu, pendidik
kedokteran harus menyadari faktor-faktor lain di luar siswa yang mungkin berdampak pada kesehatan
mental siswa, seperti desain kurikulum dan pengalaman belajar.
 BAB II PENDAHULUAN
2.1 Orientasi Mengatasi Masalah yang Dialami Inventarisasi (Brief-COPE)
Brief-COPE adalah kuesioner laporan diri berisi 28 item yang dirancang untuk mengukur cara efektif
dan tidak efektif dalam mengatasi peristiwa kehidupan yang penuh tekanan. “Coping” didefinisikan
secara luas sebagai upaya yang digunakan untuk meminimalkan tekanan yang terkait dengan
pengalaman hidup yang negatif.

2.2 RINGKASAN

Skala ini sering digunakan dalam rangkaian layanan kesehatan untuk memastikan bagaimana
pasien merespons secara emosional terhadap keadaan yang serius. Hal ini dapat digunakan
untuk mengukur bagaimana seseorang mengatasi berbagai kesulitan, termasuk diagnosis
kanker, gagal jantung, cedera, penyerangan, bencana alam, tekanan keuangan atau penyakit
mental. Skala ini berguna dalam rangkaian konseling untuk merumuskan cara-cara yang
membantu dan tidak membantu seseorang dalam merespons pemicu stres.

Skala tersebut dapat menentukan gaya coping utama seseorang dengan skor pada tiga
subskala berikut:

 Mengatasi Berfokus pada Masalah

 Mengatasi Berfokus pada Emosi
 Mengatasi Penghindaran.

Selain itu, aspek-aspek koping berikut dilaporkan: Gangguan diri, Penyangkalan, Penggunaan
Narkoba, Pelepasan Perilaku, Dukungan Emosional, Ventilasi, Humor, Penerimaan,
Menyalahkan Diri Sendiri, Agama, Koping Aktif, Penggunaan Dukungan Instrumental,
Pembingkaian Ulang Positif, dan Perencanaan.

I haven’t been A little bit A Medium I’Ve been doing

doing this at all Amount this a lot

I’ve been turning 1 2 3 4

to work or other
activities to take
my mind off things

I’ve been 1 2 3 4
concentrating my
efforts on doing
something about
 the situation I’m in

I’ve been saying to 1 2 3 4

myself “this isn’t
real”

Pengembang
Pemahat, CS (1997). Anda ingin mengukur upaya penanggulangan tetapi protokol Anda terlalu
panjang: Pertimbangkan upaya penanggulangan yang singkat. Jurnal internasional kedokteran
perilaku, 4(1), 92-100.

2.3 PENILAIAN DAN INTERPERTASI

Skor disajikan untuk tiga gaya coping menyeluruh sebagai skor rata-rata (jumlah skor item
dibagi dengan jumlah item), yang menunjukkan sejauh mana responden telah terlibat dalam
gaya coping tersebut.

1. = Saya belum melakukan ini sama sekali

2. = Sedikit
3. = Jumlah sedang
4. = Saya sudah sering melakukan ini

Persentil normatif disajikan berdasarkan data sampel atlet nonklinis (Poulus et al., 2020).
Interpretasi melalui persentil normatif membantu mengontekstualisasikan hasil dibandingkan
dengan tanggapan khas individu biasa.

Selain itu, disajikan persentil klinis yang membandingkan respons terhadap klien yang
menerima layanan kesehatan mental rawat jalan ( Hegarty & Buchanan, 2021 ) . Persentil
sebesar 50, misalnya, mewakili skor rata-rata seorang klien dalam terapi psikologis,
sedangkan persentil sebesar 90 menunjukkan bahwa responden memperoleh skor lebih tinggi
dari 90 persen individu lain yang menjalani pengobatan.

Selama interpretasi, akan sangat membantu jika kita melihat pola respons pada ketiga
subskala. Skor yang rendah secara konsisten pada semua subskala dapat mengindikasikan:

1. Responden merasa tidak mempunyai banyak stresor yang harus diatasi. Misalnya, hidup itu
bebas stres.
2. Kurangnya kapasitas reflektif atau penolakan untuk mengungkapkan informasi pribadi.
3. Responden tidak memiliki banyak keterampilan coping.

Tiga gaya penanggulangan yang menyeluruh diuraikan di bawah ini.

 Mengatasi Berfokus pada Masalah (Item 2, 7, 10, 12, 14, 17, 23, 25)
Ditandai dengan aspek coping aktif, penggunaan dukungan informasi, perencanaan, dan
pembingkaian ulang yang positif. Skor yang tinggi menunjukkan strategi coping yang
ditujukan untuk mengubah situasi stres. Skor yang tinggi menunjukkan kekuatan psikologis,
ketabahan, pendekatan praktis dalam pemecahan masalah, dan merupakan prediksi hasil
positif.
 Mengatasi Emosi (Item 5, 9, 13, 15, 18, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28)
Ditandai dengan aspek melampiaskan, penggunaan dukungan emosional, humor,
penerimaan, menyalahkan diri sendiri, dan agama. Skor yang tinggi menunjukkan strategi
coping yang bertujuan untuk mengatur emosi yang terkait dengan situasi stres. Tinggi atau
rendahnya skor tidak selalu dikaitkan dengan kesehatan psikologis atau kesehatan yang
buruk, namun dapat digunakan untuk menginformasikan formulasi yang lebih luas mengenai
gaya penanggulangan responden.
 Mengatasi Penghindaran (Item 1, 3, 4, 6, 8, 11, 16, 19)
Ditandai dengan aspek gangguan diri, penolakan, penggunaan narkoba, dan pelepasan
perilaku. Skor yang tinggi menunjukkan upaya fisik atau kognitif untuk melepaskan diri dari
pemicu stres. Nilai yang rendah biasanya menunjukkan kemampuan mengatasi adaptif.

Selain tiga subskala menyeluruh, skor disajikan untuk 14 aspek di bawah ini. Pemeriksaan
individu atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menunjukkan dengan tepat gaya
penanganan adaptif atau maladaptif dan berguna untuk memancing diskusi dengan
responden.

Skor juga disajikan untuk masing-masing aspek berikut:

 Mengatasi aktif, item 2 & 7 (Berfokus pada Masalah)

 Penggunaan dukungan informasi, item 10 & 23 (Berfokus pada Masalah)
 Pembingkaian ulang positif, item 12 & 17 (Berfokus pada Masalah)
 Perencanaan, item 14 & 25 (Berfokus pada Masalah)
 Dukungan emosional, item 5 & 15 (Berfokus pada Emosi)
 Ventilasi, item 9 & 21 (Berfokus pada Emosi)
 Humor, item 18 & 28 (Berfokus pada Emosi)
 Penerimaan, item 20 & 24 (Berfokus pada Emosi)
 Agama, item 22 & 27 (Berfokus pada Emosi)
 Menyalahkan diri sendiri, item 13 & 26 (Berfokus pada Emosi)
 Gangguan diri, item 1 & 19 (Penghindaran)
 Penolakan, item 3 & 8 (Penghindaran)
 Penggunaan narkoba, item 4 & 11 (Penghindaran)
 Pelepasan perilaku, item 6 & 16 (Penghindaran)

Jika skala ini digunakan lebih dari satu kali, hasilnya akan dibuat grafik dari waktu ke waktu,
yang menunjukkan sejauh mana perubahan strategi penanggulangan.
2.4 SIFAT PSIKOMETRI

Brief-Cope dikembangkan sebagai versi singkat dari skala COPE asli yang terdiri dari 60
item (Carver et al., 1989), yang secara teoritis diturunkan berdasarkan berbagai model
coping. Brief-COPE awalnya divalidasi pada 168 sampel komunitas peserta yang terkena
dampak badai (Carver, 1997).

Dua cara alternatif untuk menggambarkan faktor-faktor telah dilaporkan dalam literatur.
Sebuah penelitian terhadap pasien gagal jantung (Eisenberg et al., 2012) menunjukkan
dua faktor utama: (1) Penghindaran Mengatasi, dan (2) Pendekatan Mengatasi.

Analisis selanjutnya oleh Dias dkk. (2012) membagi skala menjadi tiga faktor; (1)
Koping yang berfokus pada masalah, (2) Koping yang berfokus pada emosi, dan (3)
Koping yang menghindar. Model tiga faktor digunakan untuk tujuan penilaian dalam
NovoPsych.

Poulus dkk. (2020) memvalidasi skala di antara 316 atlet esports dan menemukan rata-
rata dan deviasi standar berikut untuk setiap subskala.

 Fokus pada masalah – 2,47 (0,63)

 Fokus pada emosi – 2,23 (0,49)
 Mengatasi penghindaran – 1,64 (0,45)

Data ini digunakan untuk menghitung peringkat persentil, yang menunjukkan kisaran
skor umum untuk responden non-klinis. Selain itu, NovoPsych ( Hegarty & Buchanan,
2021 ) mengumpulkan sampel tanggapan dari pasien yang menerima intervensi
psikologis dalam rawat jalan (n = 3635) untuk menghasilkan data normatif untuk
digunakan dalam menghitung persentil klinis. Untuk informasi lebih lanjut tentang norma
NovoPsych, lihat di sini .

2.5 AKSES PROFESIONAL.

Nilai pasien Anda dengan Orientasi Mengatasi Masalah yang Dialami Inventaris
menggunakan akun NovoPsych

 Untuk Psikolog & Dokter Kesehatan Mental

 Kirim Penilaian ke Telepon Pasien
 Menerima Laporan Komprehensif
 Akses Lebih dari 100 Penilaian yang Divalidasi
 Penilaian Psikometri Instan
 Lacak Gejala
 Informasikan Pengobatan
 Brief - Coping Orientation to Problems Experienced Inventory (Brief-COPE)
The following questions ask how you have sought to cope with a hardship in your life. Read the statements and
indicate how much you have been using each coping style.

I Haven’t been doing A little bit A medium amount I’ve been doing this a
this at all lot
I’ve been turning to 1 2 3 4
work or other activities
to take mymind of
things.
I’ve been concentrating 1 2 3 4
efforts on doing
something about the
situation I’m in
I’ve been saying to my 1 2 3 4
self this isn’t real.
I’ve been using alcohol 1 2 3 4
or other drugs to make
myself feel better.
I’ve been getting 1 2 3 4
emotional support from
others
I’ve been giving up 1 2 3 4
trying to deal with it.
I’ve been taking action 1 2 3 4
to try to make the
situation better.
I’ve been refusing to 1 2 3 4
believe that it has
happened
I’ve been saying things 1 2 3 4
to let my unpleasan’t
feelings escape.
I’ve been getting help 1 2 3 4
and advice from other
people
I’ve been using alcohol 1 2 3 4
or other drugs to help
me get through it.
I’ve been trying to see it 1 2 3 4
in different light, to
make it seem more
positive.
I’ve been criticizing my 1 2 3 4
self.
I’ve been trying to 1 2 3 4
come up with a strategy
about what to do.
I’ve been getting 1 2 3 4
comfort and
understanding from
someone.
I’ve been giving up the 1 2 3 4
attempt to cope
 I haven't been I’ve been
A little bit A medium amount
doing this at all doing
this a
lot
I've been looking for something good in what is
17
happening. 1 2 3 4

18 I've been making jokes about it. 1 2 3 4

I've been doing something to think about it less, such as going to
19 movies, watching TV, reading, daydreaming, sleeping, or 1 2 3 4
shopping.
I've been accepting the reality of the fact that it has
20 happened. 1 2 3 4

21 I've been expressing my negative feelings. 1 2 3 4

I've been trying to find comfort in my religion or

22 spiritual beliefs. 1 2 3 4

I’ve been trying to get advice or help from other

23 people about what to do. 1 2 3 4

24
I've been learning to live with it. 1 2 3 4

I've been thinking hard about what steps to take. 1 2 3 4

25

I’ve been blaming myself for things that happened 1 2 3 4

26

I've been praying or meditating 1 2 3 4

27

I've been making fun of the situation. 1 2 3 4

28

2.6 MENURUT PENDAPAT BEBERAPA AHLI

Kuesioner Koping Brief Cope Uji reliabiltas dilakukan Carver (1997) dengan menggunakan
Cronbach Alpha yang menunjukkan bahwa hamper semua subskala menghasilkan koefisien
Reliabilitas di atas 0.6, kecuali venting, denial, dan acceptance. Koefisien realibilitas secara
keseluruhan dari alat ukur ini adalah 0.881, dengan masing-masing subskala: Active Coping
(0.68), planning (0.73), Positive Refarming (0.64), Acceptance (0.57), Humor (0.73), Religion
(0.82), Using instrumental support (0.64), Self-Distraction (0.71), Denial (0.54), Venting (0.50),
Substance use (0.90), Behavioral Disengagement (0.65), dan self-Blame (0.69).
Uji realibilotas dalam penelitian Apriska dan rahma (2016) dengan internal consistency, yaitu
dilakukan dengan cara mencobakan instrument sekali saja kemudian data yang diperoleh
dianalisis dengan Teknik tertentu. Uji realibilitas menggunakan alpha chronbach’s.

Keterangan :
R11 : Nilai Realibilitas.
Si : Jumlah Varians skor tiap-tiap item.
St: Varians total.
K : Jumlah Item
Instrumen dinyatakan reliabel apabila hasil atau nilai alpha Chronbach’s lebih dari sama dengan
0,6 (konstanta), hasil pengujian reliabilitas telah dilakukan dan didapatkan nilai a: 0,746 untuk
kuesioner Brief Cope Nilai alpha lebih besar dari nilai konstanta (0,6) jadi kuesioner dinyatakan
reliabel.
 BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

3.2 SARAN
 DAFTAR PUSTAKA
Citation: Carver, C. S. (1997). You want to measure coping but your protocol’s too long:
Consider the Brief COPE. International Journal of Behavioral Medicine, 4, 92-100.