Cairan Tubuh
60%
Intraseluler
40%
Ekstraseluler
20%
Interstitial
15%
Intravaskular
5%
Komponen Intraseluler
Ion kalium (140-150mmol/liter)
Ion natrium (8-10mmol/liter)
Ion klorida(3mmol/liter)
Komponen Ekstraseluler
Intrasvaskuler : jika ditambah dengan eritrosit (3%BB),
volume darah sekitar 8%BB. Terdapat juga protein plasma,
Na (138-145mmol/L), Cl (97-105mmol/L), bikarbonat, K
(3..5-4.5 mmol/L).
Interstitial :
Nonelektrolit
BM kecil : Glukosa
BM besar : Protein
Terapi Cairan
Definisi
Tindakan untuk memelihara, mengganti cairan tubuh dalam
batas-batas fisiologis dengan cairan infus kristaloid (elektrolit)
atau koloid (plasma ekspander) secara intravena.
Terapi Rumatan
Memelihara kesimbangan cairan tubuh dan
nutrisi.
Rumus Holiday Segar
10 kgBB pertama x 4
10 kgBB kedua x 2
kgBB berikutnya x 1
Jenis Cairan
Kristaloid
Komposisi mirip CES
Lebih banyak menyebar ke ruang interstitial, sehingga lebih
dipilih untuk defisit cairan di ruang interstitial.
Misal : NaCl 0.9%, Ringer Laktat, Ringers solution, Dextrose
5%
Koloid
Disebut juga sebagai plasma substitute/plasma expander.
Berat molkeul yang tinggi dengan aktivitas osmotik
cenderung bertahan lama (3-6 jam) dalam ruang intravaskuler
Digunakan
sebagai
resusitasi
cairan
pada
syok
hipovolemik/hemoragik.
Misal : Albumin, plasma protein fraction (plasmanat), koloid
sintetik (dextran, hetastarch).
substitute (2)
Kriteria
Whole
blood
Larutan
elektrolit
Gangguan
pd homeostasis
Ada
Hanya
kmungkin pngenceran
an
(aktivasi
faktor)
Efek
samping yg
mungkin
Anafilaksi Oedema
s/incomp pulmonal
atibi-lity
Albumin
20%
HES 6%
Haemacel
Hanya
pengenceran
Mnurunkn
fungsi
trombosit
&koagulopati
Hanya
pengenceran
Anafilaktoid
atau reaksi
anafilaksi
Transmisi
penyakit
Resiko
infeksi virus
sprt: HBV,
HCV, HIV
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Waktu
penyimpanan
21 hari
3 tahun
3-5 tahun
3 tahun
5 tahun
Suhu
penyimpanan
4-6C
Suhu
ruangan
2-25C
Suhu
ruangan
Suhu
ruangan
Jenis Cairan
Kristaloid
Koloid
Keuntungan
Balanced electrolyte
composition
Buffering capacity
(lactate/acetate)
No risk of adverse
reaction
Minimal effect on
haemostasis
Promoting diuretics
Inexpensive
Good intravascular
persistence
Moderate volume
required
Minor risk of tissue
oedema
Kerugian
Volume overload
Disturbed
haemostasis
Tissue
accumulation
Adverse effects on
renal function
Anaphylactoid
reaction
More expensive
oPRC : dikali 3
oWB : dikali 6
Jenis Transfusi
Whole Blood
Berguna untuk meningkatkan jumlah eritrosit dan plasma
secara bersamaan
Hanya untuk mengatasi pendarahan akut dan masif,
meningkatkan dan mempertahankan proses pembekuan
darah
Diberikan dengan golongan ABO dan Rh yang diketahui
Plasma
Pada pasien dengan luka bakar.
Transfusi perioperatif
Meningkatkan kadar Hb prabedah
Mengoreksi defisit faktor pembekuan dan komponen dan
komponen darah
Mengganti volume darah yang hilang
TERIMAKASIH