Anda di halaman 1dari 22

BREATHING SYSTEM

YUV-R1
Breathing systems provide the final conduit for the delivery of anesthetic gases to the
patient. Breathing circuits link a patient to an anesthesia machine
OPEN CIRCUIT SYSTEM
Insufflation, Open Drop Anasthesia, Draw Over Anasthesia
INSUFFLATION
Pemberian gas anestensi tanpa kontak
dengan pasien sehingga tidak terjadi
rebreathing
Syarat : aliran udara yang diberikan cukup
tinggi  High flow rate (>10 L/menit)

Kelebihan
Dapat digunakan pada anak yang tidak
kooperatif.
Kekurangan
• Ventilasi tidak dapat dikendalikan, jumlah
gas yang diberikan sulit untuk
diprediksi/diukur.
OPEN DROP ANASTHESIA
• Tidak lagi digunakan
• Cara : eter / kloroform diteteskan ke
kasa yang diletakkan diaas permukaan
masker kawat (Schimmelbusch Mask)
kemudian didekatkan tepat diatas
wajah pasien.
• Pasien menerima gas anestesi dalam
konsentrasi tinggi
• Kerugian : tidak bisa mengendalikan
konsentrasi gas inspirasi dan
kedalaman anestesi, aliran balik selama
pembedahan ke kepala dan leher, dan
polusi
DRAW OVER ANASTHESIA
• Sederhana dan ringkas
• Merupakan salah satu jenis breathing
system dimana gas anestesi inhalasi
dilembabkan oleh napas pasien sendiri.
• Desain yang paling sederhana terdiri dari :
selang reservoir, reservoir dan katub non
rebreathing
• Kerugian : tidak bisa mengendalikan
konsentrasi gas inspirasi dan kedalaman
anestesi, drawback selama pembedahan
kepala dan leher, dan polusi
SEMI OPEN CIRCUIT
SYSTEM
Mappleson Circuit
MAPLESON CIRCUIT
• KELEBIHAN : ringan, tidak mahal, sederhana
• KEKURANGAN : FGF yang tinggi untuk mencegah gas rebreathing
menyebabkan banyak gas terbuang, polusi, kurang kelembapan.
• FGF > 5 L/m kemungkinan rebreathing minimal.
• Efisiensi dari sirkuit pernapasan diukur dari banyaknya FGF yang
dibutuhkan untuk mengurangi CO2 rebreathing
Components: Breathing Tubes
• Diameter yang lebih besar (22 mm) sehingga
resistensi menjadi lebih rendah dan berguna
menjadi reservoir.
• Agar meminimalisir kebutuhan FGF, maka
volume gas dalam breathing tubes setidaknya
sama besar dengan volum tidal pasien.
• Compilance breathing tubes menentukan
Compilance sirkuit
• (Compliance : tingkat perubahan volume
disaat terjadi perubahan tekanan 
Compliance = Volume/ΔPressure), semakin
panjang dan semakin tinggi Compilance dari
breathing tubes maka semakin besar tingkat
perbedaan volume gas diantara yang berada
di reservoir dan yang diterima oleh pasien.
Components
APL (Adjustable Pressure-Limiting
FGI (Fresh Gas Inlet) Valve)
• Letak FGI menjadi salah satu • Untuk mengurangi tekanan dalam
dasar klasifikasi mapleson sirkuit, gas yang terbuang dialirkan
keluar ke lingkungan kamar operasi
atau ke saluran pembuangan.
• APL harus terbuka penuh saat pasien
dalam keadaan ventilasi spontan.
• APL yang sebagian tertutup saat
pasien dalam napas kendali dapat
memberikan tekanan positif yang
dapat membantu mengembangkan
paru.
Components: Reservoir (Breathing Bag)
• Tiga fase terisinya kantong reservoir
• Terisinya 3 L udara
• Peningkatan tekanan hingga maksimal
• Peningkatan volume hingga tercapainya
fase plateu atau sedikit penurunan
tekanan
Fase tersebut yang menjelaskan
terjadinya perlindungan minimal
terhadap paru paru disaat
tekanan sirkuit tinggi atau saat
APL secara tidak sengaja
tertutup sementara FGF (Fresh
Gas Flow) berlangsung.
CIRCLE SYSTEM
Close Circuit Systems or Semi Close Circuit Systems
Circle System
Components:
Carbon Dioxide Absorber and the Absorbent

Gas CO2 harus dihilangkan dari sistem untuk


mencegah hiperkapnea. Gas CO2 merupakan
hasil reaksi kimia dari air dan asam karbonat.
CO2 absorbent seperti soda lime atau calcium
hydroxide lime mengandung garam hidroksida
yang dapat menetralisir asam karbonat. Reaksi
dari percampuran dua zat tersebut
menghasilkan panas, air dan kalsium karbonat.
Components:
Carbon Dioxide Absorber and the Absorbent
• Soda lime is an absorbent and is capable of absorbing up to 23 L of CO2 per 100
g of absorbent. It consists primarily of calcium hydroxide (80%), along with
sodium hydroxide, water, and a small amount of potassium hydroxide
Components:
Carbon Dioxide Absorber and the Absorbent
• Absorben harus diganti bila sudah ada
perubahan warna sebanyak 50% sampai
70%.
• Compound A adalah salah satu produk yang
dihasilkan dari reaksi antara sevofluran dan
absorben, yang mudah terbentuk ketika
terdapat konsentrasi yang tinggi dari
sevofluran, paparan yang lama, dan saat
menggunakan teknik anestesi low flow.
Compound A terbukti menyebabkan
nefrotoksisitas pada pada binatang.
• Kebutuhan FGF : dengan bantuan absorber CO2, kebutuhan FGF menjadi lebih
rendah (≤ 1 L/menit) atau bahkan sama dengan ambilan gas anestesi dan
oksigen oleh pasien
• Dead space (volume tidal yang tidak terlibat dalam ventilasi elveolar) dapat
diminimalisir dengan peran katup satu arah. Deadspace pada circle system
terdapat pada area distal (Y-piece) dimana terjadi percampuran gas inspirasi dan
ekspirasi. Selang pernapasan pada circle system tidak ada deadspace, tidak
seperti selang pada sirkuit Mapleson.
• Resistensi menjadi lebih besar pada circle system karena terdapatnya katup satu
arah dan absorber.
• Kelembapan dan pertukaran panas sumber utamanya berasal dari granula
absorben. Semakin kering soda lime, semakin baik untuk absorpsi CO 2
• Kontaminasi bakteri lebih minimal, apalagi bila diberikan filter bacterial pada Y-
piece.
• Pengaturan yang baik dapat meningkatkan efektivitas dari circle
system, diantaranya adalah :
• Katup satu arah sebaiknya dekat dengan pasien untuk mencegah
terhirupnya aliran udara balik pada pipa napas yang ada di lengan
inspirasi
• Posisi FGI diantara absorber dan katup inspirasi
• Posisi APL diantara absorber dengan katup ekspirasi dan dekat
dengan katong reservoir, posisi tersebut berguna untuk mengurangi
kapasitas absorbsi dan meminimalisir ventilasi dengan fresh gas.
Resuscitation Bag
• Kantong resusitasi umumnya dipakai untuk ventilasi emergensiTerdapat
katup nonrebreathing
• Konsentrasi oksigen yang tinggi dapat dialirkan pada pasien dengan
ventilasi spontan maupun kendali, katup inspirasi terbuka baik pada saat
ventilasi kendali maupun spontan.
• Udara rebreathing dapat dicegah dengan mengeluarkan udara ekspirasi
melalui exhalational port.
• Pada kantong udara juga terdapat katup yang akan tertutup saat ditekan,
sehingga dapat ,menghasilkan tekanan positif, kemudian kantong dapat
mengembang kembali.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai