Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata


Kuliah Keperawatan Gerontik

Dosen Pembimbing
Lilis Lismayanti, M. Kep
Nina Pamela Sari, M.Kep
Miftahul Falah, MSN

Silvia,i Safitri Erlangga Permadi


C1614201061

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2019
EFEKTIFITAS LATIHAN ROM TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN
STROKE

Systematic Review

Silvia,i Safitri Erlangga Permadi

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
IVB/2019

Abstrak
Pendahuluan. Range Of Motion (ROM) atau latihan rentang gerak merupakan terapi yang
hanya menggunakan kemampuan gerak ekstermitas klien yang mengalami penurunan fungsi
kekuatan otot yang dipengaruhi oleh penyakit kardiovaskuler yang menimbulkan stroke,
sehingga klien yang mengalami penyakit stroke atau mengalami penurunan fungsi otot harus
diberikan latih ROM untuk memaksimalkan kekuatan otot.
Tujuan. untuk mengetahui pengaruh terapi ROM aktif dan pasif terhadap peningkatan
kekuatan otot pasien yang mengalami stroke.
Metode. sumber jurnal pada penelitian ini menggunakan database google scholar dan
didapatkan 29 jurnal yang membahas tentang latihan ROM pada stroke, namun terdapat 3
jurnal yang membahas efektifitas latihan ROM terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien
stroke.
Hasil. hasil menunjukan adanya pengaruh latihan ROM aktif maupun pasif terhadap
peningkatan kekuatan otot klien yang mengalami stroke.
Kesimpulan. Dalam memberikan intervensi latihan ROM pada pasien stroke tidak dapat
ditentuakn dengan waktu yang singkat, intervensi ini harus diberikan secara rutin pada pagi
dan sore dalam beberapa hari untuk mendapatkan hasil yang optimal untuk mengembalikan
fungsi otot.

Kata kunci : latihan ROM, Stroke


Pendahuluan sumber data yang akan dikelola. Dalam
Stroke atau gangguan vaskuler otak melakukan penilaian kualitas dari pada
atau dikenal dengan cerebrovaskular disase jurnal penelitian adalah dengan mengkaji
(CVD) adalah suatu kondisi sistem susunan secara independen jurnal tersebut sehingga
saraf pusat patologis akibat adanya dapat dikategoriakn sebagai jurnal yang
gangguan peredaran darah. Stroke atau relevan untuk dijadikan sumber data.
cedera cerebrovaskular (CVA) adalah Informasi mengenai topik, karakteristik
kehilangan fungsi otak yang diakibatkan responden, intervensi yang diberikan dan
oleh berhentinya suplai darah ke bagian hasil dari penelitian jurnal juga menjadi
otak, yang biasanya merupakan akumulasi catatan penting dalam metodelogi ini.
penyakit serebrovaskular selama Kriteria Inklusi
beberapa tahun. Stroke merupakan suatu Kriteria inklusi jurnal yang
kedaruratan medik. Semakin lambat digunakan adalah :
pertolongan medis yang diperoleh, maka - Topik penelitian berkaitan dengan
akan semakin banyak kerusakan sel saraf latihan ROM untuk pasien stroke
yang terjadi, sehingga semakin banyak - Jenis penelitian kuantitatif
waktu yang terbuang, semakin banyak sel - Sampel penelitian pasien stroke
saraf yang tidak bisa diselamatkan dan - Hasil dalam penelitian mengenai
semakin buruk kecacatan yang didapat (2,1,3). efektifitas latihan ROM terhadap
peningkatan kekuatan otot pasien
Salah satu dampak dari terjadinya
stroke.
stroke adalah penurunan fungsi kekuatan
Pencarian literatur
otot, yang menganggu keseimbangan gerak
Pencarian jurnal mengguanakn google
klien dan jika hal itu tetap dibiarkan maka
scholar dengan menggunakan kata kunci :
ditakutkan ekstermitas pada penderita
terapi ROM pasien stroke tanpa pembatasan
stroke tidak dapat berfungsi lagi, intervensi
waktu dan didapatkan hasil pencarian
yang dapat diberikan pada penedrita stroke
sebanyak 29 artikel yang berkaitan dengan
adalah dengan latihan ROM aktif-pasif
latihan ROM dan stroke.
untuk menjaga ataupun mengoptimalkan
Hasil Pencarian
kekuatan otot klien.
Proses pencarian jurnal hanya
Latihan ROM aktif-pasif dilakukan
menggunakan satu search engine yaitu
dengan cara klien menggunakan lengan
goggle scholar yang menghasilkan 29
atau tungkai yang berlawanan dan lebih
artikel berkaitan dengan latihan ROM
kuat untuk menggerakan setiap sendi pada
namun setelah diidentifikasi hanya terdapat
ekstermitas yang tidak mampu melakukan
3 jurnal yang meneliti tentang efektifitas
gerakan aktif (1,3).
latihan ROM terhadap peningkatan
Tujuan
kekuatan otot pasien stroke. Hasil dari
Tujuan dari review jurnal ini untuk
analisis disampaikan dibawah ini :
mengetahui efektifitas latihan ROM
Hasil
terhadap peningkatan kekuatan otot pasien
Hasil penelitian dapat digambarkan
stroke, dan pertanyaan khusus dari
bahwa 3 jurnal penelitian menjelaskan
sistematika review ini adalah “ apakah
efektifitas latihan ROM terhadap
penggunana latihan ROM efektif dalam
peningktan kekuatan otot pasien stroke.
meningkatan kekuatan otot pasien stroke?”.
Berdasarkan hasil sistematic review
Metodelogi
yang dilakukan pada beberapa jurnal yang
Metodelogi pada reveiw ini
diperoleh menunjukan adanya peningkatan
merupkan penelitian sekunder dengan
kekuatan otot pada pasien stroke, yang
menggunakan jurnal penelitian sebagai
mana sebelumnya responden terlebih dulu kekuatan otot ekstermitas pada
diukur skala kekuatan otot untuk pasien Stroke di RSUD Tugurejo .
mengetahui ada atau tidak adanya
perubahan setelah intervesi diberikan. Pada
masing-masing jurnal menyatakan bahwa
pemberian intervensi dengan latihan ROM
diberikan selama 7 hari dengan 2 kali
perlakuan dalam sehari, yang menghasilkan
kefektifan dari latihan ROM yang diberikan.
Diskusi
Apakah penggunana latihan ROM efektif
dalam meningkatan kekuatan otot
pasien stroke?
Ketiga jurnal penelitian menyatakan bahwa
adanya perubahan terhadap kekuatan otot
penderita stroke setelah diberikan
intervensi latihan ROM selama 7 hari denga
n ditandai pergerakan otot yang cenderung
meningkat dan hasil dari skala kekuatan
otot yang bertambah pada penderita stroke.
Oleh karena itu intervensi ini dianjurkan
pada pasien stroke untuk membantu
meningkatkan kekuatan otot dan
keseimbangan dalam melakukan
aktifitasnya.

Reference
arif, M., & Hanila, G. (2015). Efektifitas ROM
Aktif Pasif Spherical Grip Terhadap
Peningkatan Kekuatan Otot
Ekstermitas Pasien Stroke Di Ruang
Neurologi RS Stroke Nasional , 142.

olviani, Y., Mahdalena, & rahmawati, I.


(2017, juli). Pengaruh Latihan
Range of Motion Aktif-Pasif
(Spherical Grip) Terhadap
Peningkatan Kekuatan Otot
Ekstermitas Pada Pasien Stroke Di
Ruang Rawat Inap Penyakit Syaraf
RSUD Ulin , 8.

sukmaningrum, F., Kristiyawati, S. P., &


solechman, A. (n.d.). Efektifitas
Range Of Motion Aktif-Pasif
Spherical Grip terhadap peningkatan

Anda mungkin juga menyukai