Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Penanganan Diare


Sub Pokok Bahasan : Pembuatan Oralit
Sasaran : Masyarakat
Hari/Tanggal : Rabu, 03 Mei 2021
Tempat : Gang Remaja 2 Semper Barat
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Nidya Natasya

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan masyarakat dapat
memahami tentang cara pembuatan oralit yang benar, menyatakan keinginan untuk
melakukan pembuatan oralit sebagai pertolongan pertama pada anak yang diare dan mampu
meredemonstrasikan cara pembuatan oralit.
II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta diharapkan dapat :
1. Menyebutkan pengertian oralit dengan benar.
2. Menyebutkan manfaat oralit.
3. Menyebutkan semua jenis oralit.
4. Menyebutkan dosis pemberian oralit sesuai dengan usia dan berat badan anak.
5. Menunjukan langkah-langkah membuat oralit yang benar dengan mempraktikan
kembali didepan perawat.
III. Materi Penyuluhan
1. Pengertian oralit
2. Manfaat pemberian oralit
3. Jenis-jenis oralit
4. Dosis oralit
5. Langkah-langkah pembuatan oralit dirumah
IV. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya jawab/Diskusi
c. Demonstrasi dan redemonstrasi
V. Media Penyuluhan
a. Leaflet
b. PPT
c. Alat dan bahan membuat oralit (sendok, gelas, gula, garam, air hangat).
d. Laptop
VI. Rencana Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Uraian Kegiatan
Penyuluh Audience
1 Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
(5 Menit) b. Menyampaikan tujuan b. Menyetujui tujuan penyuluhan
penyuluhan pembuatan oralit c. Menyetujui kontrak
c. Menjelaskan kontrak d. Menjawab pertanyaan validasi
d. Memvalidasi materi e. Menerima apresiasi
e. Melakukan apresiasi
2 Penyampaia a.Menanyakan kepada peserta a. Bercerita pengalamannya tentang
n Materi tentang pengalamannnya tentang diare
(20 menit) penyakit diare yang pernah b. Menyampaikan terimakasih atas
dideritannya pujian yang di sampaikan
b.Memberi pujian atas kemauan c. Menyimak materi yang
peserta berbagi pengalaman disampaikan penyuluh
c.Memberikan penyuluhan d. Bertanya kepada penyuluh
mengenai: e. Menyimak jawaban
1. pengertian oralit f. Menyimak demonstrasi pembuatan
2. manfaat diberikan oralit oralit.
3. jenis-jenis oralit
4. dosis yang diberikan
5. cara pembuatan oralit
d. Memberikan kesempatan pada
peserta untuk bertanya tentang
hal yang belum dipahaminya.
e. Menjawab pertanyaan
masyarakat
f. Melakukan demonstrasi
pembuatan oralit
3 Penutup a. Melakukan evaluasi berupa a. Melakukan redemonstrasi
(5 menit) redemonstrasi langkah-langkah pembuatan oralit
pembuatan oralit b. Menyimak kesimpulan
b. Menyimpulkan materi c. Menjawab salam
penyuluhan dan hasil diskusi
c. Mengucapkan salam
VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. SAP dan media telah dikonsultasikan kepada pembimbing sebelum pelaksanaan
b. Pemberi materi telah menguasai seluruh materi
c. Tempat dipersiapkan H-3 sebelum pelaksanaan
d. Mahasiswa dan masyarakat berada di tempat sesuai kontrak waktu yang telah
disepakati
2. Evaluasi Proses
a. Proses pelaksanaan sesuai rencana
b. Masyarakat aktif dalam diskusi dan tanya jawab
c. Masyarakat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
a. Masyarakat memahami cara pembuatan oralit yang benar.
b. Masyarakat mampu menunjukan sikap menerima dan mau mengikuti arahan dan
materi dari penyuluh.
c. Masyarakat mampu meredemonstrasikan langkah-langkah pembuatan oralit.
PEMBUATAN ORALIT

A. Pengertian oralit
Garam rehidrasi oral atau cairan rehidrasi oral yang biasa disebut oralit merupakan campuran
dari air, garam, dan gula yang menjadi minuman khusus bagi penderita diare sehingga dapat
membantu merehidrasi tubuh ketika kehilangan banyak cairan (Suaib et al., 2020).
B. Manfaat oralit
Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang terbuang saat diare.
Campuran glukosa dan garam yang terkandung dalam oralit dapat di serap dengan baik oleh usus
penderita diare (Martina et al., 2021)
C. Jenis-jenis oralit
1. Oralit siap saji atau siap minum

2. Oralit sachet

3. Oralit buatan sendiri


D. Dosis pemberian oralit
Oralit diberikan ketika anak diare sesaat setelah BAB setiap hari sampai diare berhenti
(Médecins Sans Frontières, 2016).
1. Anak usia dibawah 4 bulan dengan berat badan dibawah 5kg mendapat 200-400ml oralit.
2. Anak usia 4-11 bulan dengan berat badan 5-7kg mendapat 400-600ml oralit.
3. Anak usia 12-23 bulan dengan berat badan 8-10kg mendapat 600-800ml oralit.
4. Anak usia 2-4 tahun dengan berat badan 11-15kg mendapat 800-1.200ml oralit.
5. Anak usia 5-14 tahun dengan berat badan 16-29kg mendapat 1.200-2.200ml oralit.
E. Langkah-langkah membuat oralit dirumah
1. Cuci tangan 6 langkah dengan sabun
2. Siapkan air matang 200cc atau satu gelas belimbing.
3. Siapkan garam ¼ sendok teh
4. Siapkan gula 1 sendok teh
5. Campurkan gula dan garam kedalam gelas berisi air 200cc
6. Aduk hingga semua bahan larut (Wulandari, 2013).
Daftar Pustaka

Martina, S. E., Siregar, R., & Sinaga, T. R. (2021). Masyarakat Mandiri Tanggap Diare Pada
Anak Di. 2, 85–92.
Médecins Sans Frontières. (2016). Clinical Guidelines Diagnosis and Treatment Manual (Vol. 4,
Issue 3). http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150
Suaib, M., Razak, A., & Saju, I. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Tindakan
Pemberian Oralit Pada Balita yang Mengalami Diare : Studi Traditional Relationship Of
Mother's Knowledge and Action Of Giving Oralits In Children With Diarrhea : A
TRADITIONAL STUDY. 03, 412–422.
Wulandari, A. (2013). Penanganan Diare Di Rumah Tangga Merupakan Upaya Menekan Angka
Kesakitan Diare Pada Anak Balita. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
1689–1699. http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=41420

Anda mungkin juga menyukai