CHF

Nidya Natasya
 Resume Kasus
Pasien datang ke IGD RSUD Koja di temani oleh istrinya pada tgl 06/03/2021 dengan keluhan sesak dan nyeri
hebat di dada yang menjalar ke punggung sampai pinggang, nyeri sudah dirasakan dari seminggu sebelumnya
dan makin parah saat tiga hari sebelum di bawa ke RS. Pasien mengatakan ada riwayat jantung, DM, dan batu
ginjal. Pasien langsung dipindahkan ke ICCU. Setelah dilakukan observasi didapatkan TTV pasien : TD
100/60mmhg, N 90x/menit, RR 22x/menit, S 36,5℃. Saat ini Pasien mengatakan mual, tidak nafsu makan, dan
lemas.
Masalah keperawatan :
- pola nafas tidak efektif
- intoleransi aktivitas
Tindakan keperawatan dan kolaborasi :
- memberikan posisi semifowler
- membantu ADL pasien
- memberikan O2 nassal kanul
- mengajarkan terapi relaksasi nafas dalam
- mengkolaborasi pemberian obat
- mengkolaborasi pemeriksaan USG dan Echo
Evaluasi :
- Pasien mengataka masih lemas dan nyeri di dada kiri
- TTV : TD 119/78, N 75x/menit, RR 24x/menit, S 36,5℃
- Pasien tampak pucat dan lemah
- Pasien mampu berdiri dan pindah ke kursi roda
 Data Fokus
DO
- Pasien terlihat pucat
DS - Pasien terlihat lemas
- CRT > 2 dtk
- Pasien mengatakan merasa lemas - TTV : TD 119/78, N 75x/menit, RR 24x/menit, S
36,5℃
- Pasien mengatakan merasa nyeri
- Terdengar bunyi jantung tambahan gallop
P : saat bergerak dan bernafas - Suara nafas ronchi
Q : seperti ditusuk – tusuk - Terlihat adanya distensi vena jugularis
R : menyebar sampai ke punggung dan - Pasien terlihat menggunakan otot bantu
pinggang pernapasan
S : 5/10 - Nadi perifer teraba lemah
T : muncul tiba-tiba 2-3 menit lalu hilang lagi - Napas pasien terlihat cepat dan pendek
- Pasien mengatakan merasa mual saat makan - Hepar teraba membesar
- Pasien mengatakan merasa sulit bernapas - Hasil EKG 10/03/2021 Ventrikular Takikardi Nstemi
-Lab nilai normal
ketika tidur telentang
09/03/2021
- Pasien mengatakan sering sesak dan batuk Hb 12.4 g/dL 13.5-18.0
saat malam hari Ht 36.9 % 42.0-52.0
- Pasien mengatakan sesak saat beraktifitas 13/03/2021
- Pasien mengatakan nyeri pada sendi Na 134 mEq/L 135-147
- Pasien mengatakan merasa badan tidak enak Cl 89 mEq/L 96-108
 Analisa Data
Penurunan curah jantung Pola napas tidak efektif b.d Hambatan
b.d Perubahan kontraktilitas upaya napas (nyeri saat napas)

DS :
- Pasien mengatakan merasa lemas
- Pasien mengatakan merasa sulit bernapas
ketika tidur telentang
- Pasien mengatakan sering sesak dan batuk
saat malam hari
- Pasien mengatakan sesak saat beraktifitas
- Pasien mengatakan merasa lelah
DO:
- Pasien terlihat pucat
- Pasien terlihat lemas
- CRT > 2 dtk
- Terdengar bunyi jantung tambahan gallop
- Terlihat adanya distensi vena jugularis
- Napas pasien terlihat cepat dan pendek
- Hepar teraba membesar
- Hasil EKG 10/03/2021 Ventrikular Takikardi
Nstemi
DS :
- Pasien mengatakan merasa nyeri
P : saat bergerak dan bernafas
Q : seperti ditusuk – tusuk
R : menyebar sampai ke punggung dan
pinggang
S : 5/10
T : muncul tiba-tiba 2-3 menit lalu hilang lagi
- Pasien mengatakan sesak saat beraktifitas
DO :
- Pasien terlihat menggunakan otot bantu
pernapasan
- TTV : TD 119/78, N 75x/menit, RR
24x/menit, S 36,5℃
Perfusi perifer tidak efektif b. d Analisa Data Intoleransi Aktivitas b.d
Penurunan konsentrasi Ketidakseimbangan antara
hemoglobin suplai dan kebutuhan oksigen

DS :
- Pasien mengatakan nyeri pada sendi
- Pasien mengatakan merasa badan tidak DS :
enak - Pasien mengatakan merasa
DO : lemas
- Pasien terlihat pucat - Pasien mengatakan sesak saat
- CRT >2 detik
beraktifitas
- Nadi perifer teraba lemah
-Lab nilai normal DO :
09/03/2021 - TTV : TD 119/78, N 75x/menit, RR
Hb 12.4 g/dL 13.5-18.0 24x/menit, S 36,5℃
Ht 36.9 % 42.0-52.0 - Hasil EKG 10/03/2021 Ventrikular
13/03/2021
Takikardi Nstemi
Na 134 mEq/L 135-147
Cl 89 mEq/L 96-108
 INTERVENSI
DX I DX II

Observasi :
Observasi :
- monitor saturasi oksigen
- monitor pola napas, frekuensi, irama,
- monitor tekanan darah
kedalaman, dan upaya napas
- monitor EKG
- monitor adanya sumbatan napas
Terapeutik :
Terapeutik :
- beri posisi semi fowler/fowler
- bersihkan secret pada mulut dan hidung
- berikan oksigen untuk mempertahankan
- pertahankan kepatenan jalan napas
saturasi oksigen >94%
- berikan oksigen
- motivasi keluarga dan pasien untuk
Edukasi :
gaya hidup sehat
- ajarkan keluarga cara menggunakan O2
- berikan dukungan emosional dan
dirumah
spiritual
- ajarkan batuk efektif untuk
Edukasi :
mengeluarkan sekret
- anjurkan untuk berhenti merorok
Kolaborasi :
- anjurkan membatasi aktivitas fisik
- kolaborasikan penentuan dosis oksigen
secara bertahap sesuai toleransi
- kolaborasi pemberian obat nyeri
Kolaborasi :
- kolaborasi pemberian obat jantung
 INTERVENSI
DX III DX IV

Observasi : Observasi :
- monitor sirkulasi perifer - identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
- monitor panas, kemerahan, nyeri atau mengakibatkan kelelahan
bengkak pada ekstremitas - monitor pola dan jam tidur
- identifikasi factor risiko gangguan sirkulasi - monitor kelelahan fisik dan emosional
- pantau hidrasi pasien Edukasi :
Terapeutik : - anjurkan tirah baring
- hindari pengukuran tekanan darah pada - anjurkan melakukan aktivitas bertahap
ekstremitas dengan keterbatasan perfusi Terapeutik :
- lakukan pencegahan infeksi - sediakan lingkungan yang nyaman dan
Edukasi : rendah stimulus
- anjurkan berhenti merokok - lakukan rentang gerak pasif dan atau aktif
- anjurkan untuk melakukan perawatan kulit - berikan aktivitas distraksi yang
yang tepat menenangkan
- informasikan tanda gejala darurat yang - fasilitasi duduk disisi tempat tidur
harus dilaporkan Kolaborasi :
Kolaborasi : - kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian
- kolaborasi pemberian obat CPG diit yang sesuai
 Rencana Tindakan

DX I DX II DX IV
DX III
- EKG : untuk
- Kolaborasi - Kolaborasi - Latihan gerak aktif
mengobservasi
pemberian obat pemberian obat pasif untuk
aktivitas jantung dan
ISDN untuk CPG untuk rehabilitasi
menilai efektivitas
meringankan mencegah stroke karena pasien
pengobatan karena
nyeri dada pasien dan mengatasi merasa kaku pada
pasien mengeluh
penyakit sirkulasi sendi setelah 9
nyeri
darah perifer hari di ICCU
- Kolaborasi Pemberian
Obat T aspilet
(mencegah
pembekuan darah)
dan Digoxin
( memperkuat otot
jantung)