Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS

Nama Anggota Kelompok


Kiki Anila 181024
Liana 181146
Linda Elrika 181064
Meriam Rothchild 181107
Miranti Aidina 181149
Monica Saskia 181109
Nidya Natasya 181151
Novria Syamsi 181031
Putri Eka Wardani 181153

Dosen Pengajar
Ns. Ressa Andriyani Utami, M. Kep., Sp. Kep. Komunitas

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKES RS HUSADA
JAKARTA
1. Manakah yang termasuk ke dalam data demografi pada kasus tersebut?
Jawaban:
 Mortalitas, yaitu dari faktor
a) Jenis kelamin :
presentase penduduk wanita : 58%
presentase penduduk laki-laki : 42% (100-58)
b) Jenis pekerjaan: buruh, pemulung
c) Status sosek:
kebanyakan belum memiliki tempat tinggal tempat di kota (menengah
kebawah), masyarakat urban
d) Keadaan lingkungan :
 pemukiman padat penduduk
 ventilasi yang kurang karena jarak antara rumah rapat dan tidak ada
jendela, sinar matahari tidak masuk kerumah
 anggota keluarga ada yang merokok
 1.41% letak kandang didalam rumah
 5.71% sistem pembuangan air limbah sembarangan
 30.29% jarak pembuangan sampah dengan rumah
 29.14% tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sementara
 18.86% membuang sampah di sembarangan tempat
 58.29% tempat penampungan sampah terbuka
 4% penampungan air dalam kondisi terbuka
 1.14% kondisi air berwarna
 10.8% jarak sumber air dengan septik tank kurang dari 10 meter
 4.57% jumlah yang tidak mempunyai jendela
 10.28% rumah yang pencahayaannya remang-remang
 mayoritas penduduknya merupakan masyarakat urban, dengan jumlah
penduduknya sekitar 225.000 jiwa dengan jumlah KK 30.000 KK. masalah yang
terjadi biasanya :
a) pertumbuhan penduduk kota berlangsung pesat
b) keahlian pendatang tidak sesuai kebutuhan kota akan meningkatnya
pengangguran, tingkat kriminalitas tinggi
c) ketidaksiapan kota menerima pendatang sehingga menjadi kumuh
2. apakah data core (data inti) dan 8 sub sistem + persepsi yang seharusnya ada pada kasus?
Jawaban:
8 Subsistem
1.) pada lingkungan fisik harus ada bentuk rumah, MCK, map/denah daerah,
batas wilayan, geografis wilayah, kualitas urada, tumbuhan dan binatang serta
keindahan alam yang ada
2.) data pelayanan kesehatan/social, apakah ada pusat pelayanan umum, jenisnya,
bagaimana karakteristik pemakainya, statistiknya, adekuatkan, dapat dicapai,
diterima, bagaimana tingkat kepercayaan pengguna
3.) data ekonomi, bagaimana tingkat perekonomiannya, sejauh mana
mempengaruhi kesehatan, berapa jumlah pengangguran, presentase
masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan, pendapatan
perbulan, kemampuan daya beli masyarakat terutama kesehatan, apakah
terdapat tempat industry, pertokoan, lapangan kerja, kemana warga
berbelanja.
4.) Data keamanan dan transportasi, bagaimana keadaan keamanan masyarakat,
pelayanan keamanan, tingkat kriminalitas, jenis transportasi yang ada,
bagaimana siatuasi jalannya, apakah dekat dengan pelayanan kesehatan,
bagaimana mencapainya
5.) Data politik dan pemerintahan, bagaimana struktur organisasi di masyarakat,
aktif atau tidak, formal/non formal, jenis keyakinan/nilai terhadap politik
kelompok, apakah ada peran serta partai politik dalam kesehatan, apakah
distribusi power di masyarakat, toga, tempat berkumpul
6.) Komunikasi, bagaimana masyarakat memperoleh informasi, apakah ada papan
informasi, jenis perkumpulan/pertemuan yang ada, alat komunikasi
7.) Pendidikan, presentase masyarakat yang sekolah apa saja Pendidikan yang
tersedia di masyarakat, apakah masyarakat memerlukan pengetahuan khusus,
siapakah pengguna, bagaimana karakteristiknya
8.) Rekreasi, bagaimana persepsi masyarakat tentang rekreasi, tempat yang sering
digunakan, fasilitas rekreasi yang ada, apalah terjangkau oleh komunitas,
dimana anak-anak bermain
Persepsi
1.) Warga masyarakat, bagaimana perasaan warga terhadap masyarakat lain,
apakah yang mereka anggap sebagai kekuatan masyarakat, apa yang mereka
anggap sebagai masalah masyarakat, ajukan pertanyaan kepada warga dari
berbagai kelompok yang berbeda dan buat catatan siapa dan apa jawabannya
2.) Persepsi anda:pernyataan umum tentang kesehatan masyarakat setempat,
apakah kekuatannya, masalah dan potensial dan masalah apa yang sekarang
anda identifikasi. Melakukn pengkajian (penyebaran instrument pengkajian)
oleh Pakjakes dan Puskesmas. Dari hasil pengkajian tersebut kemudian
ditabulansikan, disortir apabila ada data yang dianggap kurang baik/tidak
dibutuhkan, dikelompokkan dalam bagian tersendiri menurut permasalahan
yang ada, kemudian disajikan (berbentuk grafik, table, diagram) serta
dianalisa permasalahannya berdasarkan data yang ada.
3. buatlah analisa data dan rumusan diagnosa (minimal 3 diagnosa keperawatan komunitas)!
Jawaban:
Analisa Data
RW 08 Kelurahan X
- pemukiman padat penduduk
- mayoritas penduduk masyarakat urbanisasi
- jumlah penduduk sekitar 250.000 jiwa
- jumlah KK 30.000 KK
- penduduk wakita 58%, pria 43%
- prevalensi terbanyak di RW tersebut diare 37,8% , TBC, 29.5%
Hasil pengkajian yang didapat perawat di RW
- 45,36% warga mengalami diare
- Pengetahuan warga tentang diare dan penanganannya dengan kategori
pengetahuan kurang 66,3%
- PHBS kurang baik 58,9%
- Masih ada yang belum membuka jendela setiap hari 14,3%
- 80,4% anggota keluarga ada yang merokok
Hasil Observasi
- Jarak antara rumah yang padat
- Ventilasi yang kurang karena jarak antar rumah rapat dan tidak ada jendela
- Sinar matahari tidak masuk ke rumah
Hasil pengkajian lingkungan
- Letak kandang di dalam rumah 1,41%
- Sisi pembuangan air limbah sembarangan 5,71%
- Jarak pembuangan sampah dengan rumah 30,29%
- Tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sementara 29,14%
- Membuang sampah sembarangan 18,86%
- Tempat penampuangan sampah terbuka38,29%
- Penampungan air dalam kondisi terbuka 4%
- Kondisi air berwarna 1,14%
- Jarak sumber air dengan septik tank kurang dari 10 meter 10,8%
- Jumlah yang tidak punya jendela 4,57%
- Rumah yang pencahayaannya remang-remang 10,28%
- Tidak mempunyai tempat penampungan sampah sementara 29,14%
- Tempat penampungan sampah terbuka 58,29%

Rumusan Diagnosa
No Data Penyebab Masalah
1 RW 08 Kelurahan X Tidak tercapainya Ketidakefektifan
- pemukiman padat tugas-tugas pemeliharaan
penduduk perkembangan kesehatan
- mayoritas penduduk
masyarakat urbanisasi
- jumlah penduduk sekitar
250.000 jiwa
- jumlah KK 30.000 KK
- penduduk wanita 58%,
pria 43%
- Ventilasi yang kurang
karena jarak antar rumah
rapat dan tidak ada jendela
- Sinar matahari tidak
masuk ke rumah
- Letak kandang di dalam
rumah 1,41%
- Sisi pembuangan air
limbah sembarangan
5,71%
- Jarak pembuangan sampah
dengan rumah 30,29%
- Tidak mempunyai tempat
pembuangan sampah
sementara 29,14%
- Membuang sampah
sembarangan 18,86%
- Tempat penampuangan
sampah terbuka38,29%
- Penampungan air dalam
kondisi terbuka 4%
- Kondisi air berwarna
1,14%
- Jarak sumber air dengan
septik tank kurang dari 10
meter 10,8%
- Jumlah yang tidak punya
jendela 4,57%
- Rumah yang
pencahayaannya remang-
remang 10,28%
- Tidak mempunyai tempat
penampungan sampah
sementara 29,14%
- Tempat penampungan
sampah terbuka 58,29%

2 RW 08 Kelurahan X 1. sistem Hambatan


- pemukiman padat pendukung pemeliharaan rumah
penduduk tidak adekuat
- mayoritas penduduk 2. hambatan
masyarakat urbanisasi dilingkungan
- jumlah penduduk sekitar rumah (padat
250.000 jiwa penduduk)
- jumlah KK 30.000 KK
- Jarak antara rumah yang
padat
- Ventilasi yang kurang
karena jarak antar rumah
rapat dan tidak ada jendela
- Sinar matahari tidak
masuk ke rumah
- Letak kandang di dalam
rumah 1,41%
- Tidak mempunyai tempat
pembuangan sampah
sementara 29,14%
- Penampungan air dalam
kondisi terbuka 4%
- Kondisi air berwarna
1,14%
- Jarak sumber air dengan
septik tank kurang dari 10
meter 10,8%
- Rumah yang
pencahayaannya remang-
remang 10,28%
3 RW 08 Kelurahan X 1. dukungan Perilaku kesehatan
- pemukiman padat sosial yang cenderung berisiko
penduduk tidak adekuat
- mayoritas penduduk 2. status sosio-
masyarakat urbanisasi ekonomi
- jumlah penduduk sekitar rendah
250.000 jiwa 3. merokok
- jumlah KK 30.000 KK
Hasil pengkajian yang didapat
perawat di RW
- prevalensi terbanyak di
RW tersebut diare 37,8%,
TBC 29.5%
- 45,36% warga mengalami
diare
- Pengetahuan warga
tentang diare dan
penanganannya dengan
kategori pengetahuan
kurang 66,3%
- PHBS kurang baik 58,9%
- Letak kandang di dalam
rumah 1,41%
- Sisi pembuangan air
limbah sembarangan
5,71%
- Jarak pembuangan sampah
dengan rumah 30,29%
- Tidak mempunyai tempat
pembuangan sampah
sementara 29,14%
- Membuang sampah
sembarangan 18,86%
- Tempat penampuangan
sampah terbuka38,29%
- Kondisi air berwarna
1,14%
- Jarak sumber air dengan
septik tank kurang dari 10
meter 10,8%
- Jumlah yang tidak punya
jendela 4,57%
- Rumah yang
pencahayaannya remang-
remang 10,28%
- 80,4% anggota keluarga
ada yang merokok

4. buatlah prioritas masalah menggunakan teknik skoring


Skoring masalah keperawatan komunitas
1. Diagnosis keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan : Tidak tercapainya tugas-tugas
perkembangan
Kriteria Skor Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 3/3 x 1 = 1 Karena, RW 08
 tidak / 3 Kelurahan X
kurang sehat pemukiman
 ancaman 2 1 padat penduduk,
kesehatan mayoritas
 krisis atau 1 penduduk
keadaan masyarakat
sejahtera urbanisasi
jumlah penduduk
sekitar 250.000
jiwa, serta tata
letak fasilitas
pendukung (septi
tenk, kandang
hewan, tempat
penampungan
sampah, dll)
kurang baik,
tetapi warga RW
08 tidak
menyadari
tentang
kesehatan
Kemungkinan Informasi
masalah dapat tentang
diubah : pemeliharaan
1. dengan mudah 2 ½ x 1 = 1/2 kesehatan
2. hanya 1 2 mungkin sudah
sebagian pernah
3. tidak dapat 0 diberikan,
diubah namun letak
rumah yang
padat penduduk
mungkin sulit
dilakukan,
namun dapat
diperbaiki secara
bertahap
Potensial masalah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah tidak
dapat dicegah : dapat dicegah
1. tinggi 3 1 dengan tindakan
2. cukup 2 keperawatan
3. rendah 1 yang singkat dan
butuh tindakan
keperawatan
yang intensif
untuk
pencegahan
maksimal
Menonjol masalah 2/2 x 1 = 1 Masalah yang
: dirasakan sudah
1. masalah berat, 2 ada, seperti diare
harus segera dan TBC. maka,
ditangani harus segera di
2. ada masalah, 1 1 bawa
tetapi tidak kepelayanan
perlu segera kesehatan serta
ditangani membenah pola
3. masalah tidak 0 pikir masyarakat
dirasakan dalam
pemeliharaan
kesehatan,
contoh : selalu
membersihkan
dan mengecek
penampungan
air, memberikan
edukasi dalam
PHBS itu
penting. akan
tetapi
masyarakat tidak
memperdulikan

Total Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan : Tidak tercapainya tugas-tugas


perkembangan = 31/6

2. Diagnosis keperawatan
Hambatan pemeliharaan rumah : sistem pendukung tidak adekuat hambatan dilingkungan
rumah (padat penduduk)
Kriteria Skor Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 2/3 x 1 = 2/3 Karena, RW 08
 tidak / 3 Kelurahan X
kurang sehat pemukiman
 ancaman 2 1 padat penduduk,
kesehatan mayoritas
 krisis atau 1 penduduk
keadaan masyarakat
sejahtera urbanisasi
jumlah
penduduk
sekitar 250.000
jiwa, serta tata
letak fasilitas
pendukung
(septi tenk,
kandang hewan,
tempat
penampungan
sampah,
Ventilasi yang
kurang karena
jarak antar
rumah rapat dan
tidak ada
jendela Sinar
matahari tidak
masuk ke
rumah, Rumah
yang
pencahayaannya
remang-
remang) kurang
baik, tetapi
warga RW 08
tidak menyadari
tentang
kesehatan
Kemungkinan Informasi tentang
masalah dapat pemeliharaan
diubah : kesehatan
1. dengan mudah 2 ½ x 1 = 1/2 mungkin sudah
2. hanya 1 2 pernah diberikan,
sebagian namun letak
3. tidak dapat 0 rumah yang padat
diubah penduduk
mungkin sulit
dilakukan, namun
dapat diperbaiki
secara bertahap
Potensial masalah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah tidak
dapat dicegah : dapat dicegah
1. tinggi 3 1 dengan tindakan
2. cukup 2 keperawatan
3. rendah 1 yang singkat dan
butuh tindakan
keperawatan
yang intensif
untuk
pencegahan
maksimal
Menonjol masalah 2/2 x 1 = 1 Masalah yang
: dirasakan sudah
1. masalah berat, 2 ada, seperti diare
harus segera dan TBC. maka,
ditangani harus segera di
2. ada masalah, 1 1 bawa
tetapi tidak kepelayanan
perlu segera kesehatan serta
ditangani membenah pola
3. masalah tidak 0 pikir masyarakat
dirasakan dalam
pemeliharaan
kesehatan, contoh
: selalu
membersihkan
dan mengecek
penampungan air,
memberikan
edukasi dalam
PHBS itu penting

Total Hambatan pemeliharaan rumah : sistem pendukung tidak adekuat hambatan


dilingkungan rumah (padat penduduk) = 2 5/6

3. Diagnosis keperawatan
Perilaku kesehatan cenderung berisiko : dukungan sosial yang tidak adekuat, status sosio-
ekonomi rendah, merokok
Kriteria Skor Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 3/3 x 1 = 1 RW 08
 tidak / 3 kelurahan x
kurang sehat mempunyai
 ancaman 2 1 lokasi tempat
kesehatan tinggal yang
 krisis atau 1 tidak
keadaan mendukung,
sejahtera contohnya
padat
penduduk,
Masih ada
yang belum
membuka
jendela setiap
hari, PHBS
kurang baik,
Sinar matahari
tidak masuk ke
rumah, anggota
keluarga ada
yang merokok,
Jarak sumber
air dengan
septik tank
kurang dari 10
meter, Kondisi
air berwarna.

Kemungkinan Informasi
masalah dapat tentang risiko
diubah : bila tidak
1. dengan mudah 2 0/2 x 2 = 0 memperhatikan
2. hanya 1 2 kesehatan sangat
sebagian tinggi, namun
3. tidak dapat 0 dapat dilihat dari
diubah lokasi yang
padat penduduk
dan ekonomi
yang membuat
wilayah tersebut
kumuh dan
perilaku
masyarakat yang
merokok tanpa
melihat situasi
dan kondisi
sekitar, sarana
prasarana
pendukung,
seperti
pembuangan
sampah,
penampungan
air, dan jarak
septi tenk yang
tidak
diperhatikan.
Potensial masalah 1/3 x 1 = 1/3 Masalah tidak
dapat dicegah : dapat dicegah
4. tinggi 3 1 dengan tindakan
5. cukup 2 keperawatan
6. rendah 1 yang singkat dan
butuh tindakan
keperawatan
yang intensif
untuk
pencegahan
maksimal, serta
perlu adanya
pembedahan
lingkungan
sekitar secara
perlahan
Menonjol masalah 2/2 x 1 = 1 Masalah yang
: dirasakan sudah
4. masalah berat, 2 ada, seperti diare
harus segera dan TBC. maka,
ditangani harus segera di
5. ada masalah, 1 1 bawa
tetapi tidak kepelayanan
perlu segera kesehatan serta
ditangani membenah pola
6. masalah tidak 0 pikir masyarakat
dirasakan dalam
pemeliharaan
kesehatan,
contoh : selalu
membersihkan
dan mengecek
penampungan
air, memberikan
edukasi dalam
PHBS itu
penting

Total Risiko gangguan perilaku sehat : dukungan sosial yang tidak adekuat, status sosio-
ekonomi rendah, merokok = 2 1/3

5. buatlah POA atau rencana intervensi keperawatan komunitas


Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan

Ketidakefektifan NOC NIC


pemeliharaan kesehatan
1. Perilaku patuh : Aktivitas 1. Peningkatan Latihan
a. Gali pengalaman individu
yang disarankan
sebelumnya mengenai
a. Membahas aktivitas
latihan
rekomendasi dengan
b. Gali hambatan untuk
professional kesehatan
melakukan latihan
b.Mengidentifikasi manfaat
c. Dampingi individu pada
yang diharapkan dari aktivitas
saat mengembangkan
fisik
c.Mengidentifikasi hambatan program latihan untuk

untuk melaksanakan aktifitas memenuhi kebutuhannya

fisik yang ditentukan d. Lakukan latihan bersama

d.Berpartisipasi dalam aktivitas individu, jika diperlukan

fisik sehari-hari yang e. Libatkan keluarga/ orang

ditentukan yang memberi perawatan


dalam merencanakan dan
e.Memodifikasi aktivitas fisik meningkatkan
seperti yang diarahkan oleh program latihan
kesehatan professional f. Informasikan individu
mengenai manfaat
kesehatan dan efek
fisiologis latihan
g. Monitor kepatuhan
individu terhadap program
latihan

a. Manajemen Nutrisi
Intruksikan pasien/ keluarga
mengenai kebutuhan nutrisi
2. Perilaku patuh : Diet (yaitu membahas pedoman
diet)
yang disarankan
b. Atur diet yang diperlukan
a. Berpartisipasi dalam (yaitu menyediakan
menetapkan tujuan diet yang makanan protein tinggi,
menyarankan menggunakan
bisa dicapai bumbu dan rempah-rempah
dengan professional kesehatan sebagai alternative untuk
b. Memilih makanan dan cairan garam, menyediakan
yang sesuai dengan diet yang pengganti gula, menambah
atau mengurangi kalori,
ditentukan
menambah atau mengurangi
c. Memilih porsi yang sesuai
vitamin, mineral atau
dengan diet yang ditentukan suplemen)
d. Memakan makanan yang
sesuai dengan diet yang
ditentukan
Hambatan pemeliharaan 1. Keluarga dapat mengenal - Menyediakan informasi
rumah bagaimana membuat
tentang pemeliharaan rumah
lingkungan rumah aman dan
Indikator: bersih
- Sediakan informasi factual
a. Perilaku yang mempromosikan
yang diperlukan
kesehatan -Melibatkan keluarga dalam
memutuskan pemeliharaan
b. Sumber terpercaya untuk
rumah
informasi promosi kesehatan - Menentukan pemeliharaan
rumah
c. Kebersihan tempat tinggal
- Fasilitasi dalam
membersihkan pakaian kotor
2. Keluarga dapat memutuskan - Nasehati untuk mengurangi
penyelesaian yang perlu dilakukan bau tidak sedap dalam rumah
untuk meningkatkan pemeliharaan - Anjurkan penggunaan
rumah layanan dalam memperbaiki
Indikator: rumah
a. Kerapian lingkungan - Koordinasi penggunaan
sumber daya komunitas
b. Lantai tidak kusut/berantakan
- Tawarkan solusi untuk
Tempat tidur yang nyaman kesulitan financial dalam
memperbaiki lingkungan
3. Keluarga secara bersama-sama rumah demi terciptanya
dapat melakukan intervensi yang kondisi lingkungan rumah
dapat meningkatkan pemeliharaan yang sehat
rumah sesuai dengan arahan dari - Diskusikan biaya yang
perawat dibutuhkan dalam
Indikator: pemeliharaan rumah dan
sumber daya yang tersedia
a. Kebersihan lingkungan
b. Peralatan pengaman digunakan
dengan aman
c. Peralatan yang nyaman
4. Keluarga melakukan
modifikasi lingkungan yang
dapat diakukan sesuai dengan
arahan dari perawat
Indikator:
a. Pemeliharaan bangunan
b. Penempatan jendela
c. Regulasi suhu ruangan

Perilaku kesehatan TUK 1 : Intervensi: Identifikasi


cenderung berisiko
Setelah dilakukan perawatan resiko
keluarga dengan hipertensi 1. Kaji ulang riwayat
mampu mengenal masalah kesehatan lalu dan
kesehatan dengan kriteria dokumentasikan bukti
hasil: yang menunjukan
Domain: IV Pengetahuan adanya penyakit medis.
tentang kesehatan
2. Identifikasi resiko
Luaran: yaitu tindakan individu biologis lingkungan
untuk mengerti, mencegah,
dan perilaku serta
mengeliminasi atau mengurangi
ancaman kesehatan yang hubungan timbal balik
berkaitan dengan tekanan darah
3. Identifikasi strategi
tinggi meningkat dari 2 (jarang
menunjukan) menjadi 4 (sering koping yang digunakan
menunjukan) dengan indikator:
Diskusikan dan rencanakan
1.Mengidentifikasi faktor
aktifitas, pengurangan
resiko hipertensi
resiko,berkolaborasi dengan
2.Mengenali faktor resiko
individu dan kelompok
individu terkait hipertensi
3.Mengenali kemampuan untuk
mengubah perilaku
Intervensi: Modifikasi
TUK 2:
perilaku
Setelah dilakukan tindakan
1. Tentukan motifasi klien
keperawatan keluarga dengan
terhadap perubahan perilaku
masalah hipertensi mampu
mengkonsumsi makanan
memberikan perawatan
dengan garam berlebihan
kesehatan dengan kriteria
2. Dukung untuk menganti
hasil:
kebiasaan yang tidak
Domain IV: pengetahuan diinginkan dengan
kebiasaan yang diinginkan
tentang kesehatan dan perilaku
Luaran: perilaku pencarian
kesehatan, yaitu tindakan
pribadi untuk mempromosikan
kesejahteraan yang optimal
pemulihan dari rehabilitasi
meningkat dari 2 (jarang
menunjukkan) menjadi 4
(sering menunjukkaj) dengan
indikator:
1. Mengajukan
pertanyaanpertanyaan yang
berhubungan dengan
kesehatan.
2. Melakukan perilaku
kesehatan dengan inisiatif
sendiri.
3. Melakukan perilaku yang
disarankan

6. buatlah implementasi keperawatan komunitas


7. buatlah evaluasi keperawatan komunitas

Anda mungkin juga menyukai