Anda di halaman 1dari 25

RESUME KEPERAWATAN GSR ENDOMETRIOSIS

PADA NY. A DI RUANGAN AZ-ZAHRA (NIFAS)


RSUD HAJI MAKASSAR

OLEH :

KAMALUDDIN, S.Kep

NIM : 1904066

CI LAHAN CI INSTITUSI

(RAHMANIA, S.Kep.,Ns) (MIKAWATI, S.Kp.,M.Kes)

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM PROFESI NERS
2019/2020
FORMAT PENGKAJIAN
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (GSR)

Nama Mahasiswa : Kamaluddin


Tanggal Pengkajian : Senin, 16 Maret 2020
RS/Ruangan : RSUD Haji/Ruangan Azzahra (Nifas)
I. Data Umum Klien
No. Reg :-
Initial : Ny. A
Alamat : Jln. Andi Tonro, Makassar
Tanggal Masuk RS : 15 Maret 2020
Diagnose Medis : Endometriosis
II. Masalah Utama
1. Keluhan Utama : klien mengeluh nyeri perut bawah tembus
belakang
2. Riwayat Keluhan Utama
Mulai Timbulnya : nyeri dirasakan sejak 1 bulan yang lalu,
pasien mengeluh nyeri haid yang hebat, nyeri saat senggama tidak
ada, riwayat perdarahan diluar haid tidak ada, tidak ada demam, tidak
ada mual dan muntah, teraba benjolan pada perut bagian bawah
sebesar telur puyuh dan makin membesar, hasil pemeriksaan USG
pada tanggal 15 Maret 2020 hasilnya pasien di diagnosa endometriosis
3. Sifat Keluhan : tertusuk-tusuk
4. Lokasi Keluhan : perut bagian bawah
5. Faktor Pencetus : pada saat haid
6. Keluhan Lain : tidak ada
7. Pengaruh keluhan terhadap aktivitas/Fungsi Tubuh : Tidak dapat
melakukan aktivitas seperti biasa
8. Usaha klien untuk mengatasinya : berobat ke rumah sakit

III. Pengkajian Fisik Seksualitas


Subyektif :
Usia Menarche : 14 tahun
Siklus Haid : 6-7 hari, ganti duk 3x/hari
Durasi Haid : 28 hari
 Dismenora Polimenorea Oligomenorea
Menometroragie Amenorea
Rabas Pervagina : tidak ada
Warna :-
Jumlah :-
Berapa lama :-
Metode Kontrasepsi Terakhir : pasien belum pernah menggunakan KB
Status Obstetri :P:2 A:1
Riwayat Persalinan :
Term penuh : tidak pernah Prematur : tidak pernah
Multiple : tidak pernah
Riwayat Persalinan terakhir :
Tahun : 2020 Tempat : RSUD Haji
Lama Gestasi : 38 minggu Lama persalinan : -
Jenis Persalinan : spontan
Berat badan bayi : 2500gr
Komplikasi Maternal/bayi : tidak ada
Obyektif :
PAP smear akhir (tgl dan hasil) : tidak pernah
Tes Serologi (tgl dan hasil) : tidak pernah

IV. Makanan dan Cairan


Subyektif :
1. Masukan oral 4 jam terakhir :
Mual/muntah Masalah mengunyah
 Hilang nafsu makan
2. Pola makan : pasien makan secara teratur
3. Frekuensi : 2x/hari,
4. Komsumsi cairan : 2500 ml/hari
Obyektif :
1. BB : 54kg
2. TB : 155cm
3. Turgor Kulit : elastis
4. Membran mukosa mulut : lembab
5. Kebutuhan Cairan : 2500ml
6. Pemeriksaan Hb1Ht (Tgl dan hasil) : -

V. Eliminasi
Subyektif :
1. Frekuensi Defekasi : pasien BAB 1x sehari
2. Penggunaan laksatif : pasien tidak pernah menggunakan laksatif
3. Waktu defekasi terakhir : sekitar 2 jam yang lalu
4. Frekuensi berkemih : ±1000cc/hari
5. Karakter urine : klien tidak terpasang kateter urine
6. Nyeri/rasa terbakar/kesulitan berkemih : Tidak ada nyeri, tidak ada
rasaterbakar dan kesulitan berkemih
7. Riwayat penyakit ginjal : Tidak riwayat penyakit ginjal
8. Penyakit kandung kemih : pasien tidak ada riwayat penyakit kandung
kemih
9. Penggunaan diuretik : klien tidak menggunakan obat diuretik
Obyektif :
1. Pemasangan kateter : pasien tidak terpasang kateter
2. Bising usus : normal, 12x/menit
3. Karakter urine : pasien tidak terpasang kateter
4. Konsistensi feces : lunak
5. Warna feces : kuning
6. Haemoroid : tidak ada
7. Palpasi kandung kemih (teraba/tidak teraba) : teraba kosong
VI. Aktivitas/Istirahat
Subyektif :
1. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
2. Hobby : memasak
3. Tidur Malam (jam) : 23.00-04.00 WITA
4. Tidur siang (jam) : tidak menentu
Obyektif :
1. Status Neurologis : kesadaran composmentis
2. GCS : M : 6, V : 5, E : 4
3. Pengkajian neuromuskuler : Baik
4. Muscle Stretch Reflex (Bisep/trisep/brachioradialis/patella/axiles) :
Refleks positif
5. Rentang pergerakan sendi (ROM) : Aktif ekstremitas atas dan bawah
6. Derajat kekuatan otot :
5 5
5 5
7. Kuku (Warna) : warna kuku klien pink
8. Tekstur : keras
9. Membran Mukosa : lembab
10. Konjungtiva : anemis
11. Sklera : putih, tidak ikterik

VII. Hygiene
Subyektif :
1. Kebersihan Rambut (Frekuensi) : rambut klien Bersih, keramas 3 x
seminggu, warna rambut hitam
2. Kebersihan Badan : badan klien Bersih, klien mandi 2 x sehari
3. Kebersihan gigi/mulut : mulut klien Bersih, tidak ada caries, tidak ada
stomatitis
4. Kebersihan kuku tangan dan kaki : kuku tangan dan kaki nampak
Bersih, kuku pendek
Obyektif :
1. Cara berpakaian : Rapih, sesuai usia
2. Kondisi kulit kepala : kulit kepala klien bersih, Tidak terdapat lesi dan
ketombe

VIII. Sirkulasi
Subyektif :
1. Riwayat penyakit jantung : klien tidak memiliki riwayat penyakit
jantung
2. Riwayat Demam Reumatik : tidak memiliki riwayat demam reumatik
Obyektif :
1. Tekanan Darah : 130/70mmHg
2. Nadi : 102x/menit
3. Suhu : 37’C
4. RR : 24x/menit
5. Distensi vena jugularis (ada/tidak ada) : tidak ada distensi vena
jugularis
6. Bunyi jantung : normal (reguler), tidak ada bunyi nafas tambahan,
tidak ada otot bantu pernapasan
7. Irama (teratur/tidak teratur) : teratur
8. Kualitas (kuat/lemah/rub/murmur) : kuat

IX. Eksremitas :
1. Suhu (hangat/akral dingin) : akral hangat
2. CRT : <2 detik
3. Varises (ada/tidak ada) : tidak ada varises

X. Nyeri/Ketidaknyamanan
Subyektif :
1. Lokasi : perut bagian bawah
2. Intensitas (skala 0-10) : skala 6 sedang
3. Frekuensi : tertusuk-tusuk
4. Durasi : 3-5 menit
5. Faktor pencetus : ketika haid
6. Cara mengatasi : posisi yang nyaman
7. Faktor yang berhubungan : tidak ada
Obyektif :
 Wajah meringis
 Melindungi area yang sakit
Fokus menyempit

XI. Pernapasan
Subyektif :
Dispnoe Batuk/sputum Riwayat Bronkhitis
Asma Tuberculosis Perokok, Lamanya
Pneumonia berulang Emfisema ………….Tahun
Penggunaan alat bantu pernapasan (O2) : L/menit
Obyektif :
Frekuensi : 24x/menit
Irama :  Epnoe Tachipnoe Bradipnoe
Anpoe Hiperventilasi Cheynestokes
Kusmaul Biots
Bunyi napas : Bronchovesikuler  Vesikuler Bronchial
Karakteristik sputum : tidak ada sputum
Hasil Rontgen : tidak ada

XII. Interaksi Sosial :


Subyektif :
1. Status pernikahan : Menikah
2. Lama pernikahan : ±8 Tahun
3. Tinggal serumah dengan : Suami
Obyektif :
Komunikasi verbal /non verbal dengan terdekat : Suami, Orang tua dan
saudara

XIII. Integritas Ego :


Subyektif :
1. Perencanaan kehamilan : Belum Ada
2. Perasaan klien /keluarga terhadap penyakit : Klien mengatakan cemas
terhadap penyakitnya
3. Status hubungan : Menikah
4. Masalah keuangan : Tidak Ada
5. Cara mengatasi stress : Tidur
Obyektif :
1. Status emosional : klien dapat mengotrol emosi dengan baik
2. Respon fisiologis yang diamati : klien nampat berkeringat, klien
nampak tegang dan gelisah
3. Agama : Islam
XIV. Neurosensori
Subyektif :
1. Alergi/ sensitivitas : klien mengatkan tidak ada alergi
2. Penyakit masa kanak kanak : klien mengatakan pernah mendrita cacar
pada saat kelas 3 SD
3. Riwayat imunisasi : klien mengatakan imunisasi lengkap
4. Infeksi virus berakhir : -
5. Binatang peliharan dirumah : kicing dan ayam
6. Masalah obstetrik sebelumnya : SC
7. Jarak waktu kehamilan terakhir : 1 tahun
8. Riwayat kecelakaan : klien mengatakan tidak pernah mengalami
kecelakaan
9. Fraktur dislokasi : klien mengatakan tidak pernah mengalami fraktur
10. Pembesaran kelenjar : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Obyektif :
1. Integritas kulit : lembab, warna kulit sawo matang
2. Cara berjalan : baik, tidak ada skoliosis,kifosis dan lordosis

XV. Penyuluhan /pembelajaran


Subyektif :
1. Bahasa dominan : Makassar
2. Pendidikan terakhir : SLTA
3. Pekerjaan suami : Wiraswasta
4. Faktor penyakit dari keluarga : Tidak ada yang menderita dengan
penyakit yang sama dengan pasien
5. Sumber pendidikan tentang penyakit : Dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
6. Pertimbangan rencana pulang
Tanggal infornasi diambil : belum diketahui
7. Pertimbangan rencana pulang : KU membaik tetapi harus control
kembali
8. Tanggal perkiraan pulang : belum diketahui
9. Ketersediaan sumber kesehatan terdekat : Rumah sakit

XVI. Pemeriksaan Diagnostik : Tanggal 15 Maret 2020


WBC 9,3 4.00-10.00 10^3/uL
RBC 5.19 4.50-6.50 10^6/uL
HGB 16.4 13.0-17.0 g/dl
HCT 47.8 40.0-54.0 %
MCV 92 80-100 µm3
MCH 31.5 27.0-32.0 pg
MCHC 34.2 32.0-36.0 g/dl
PLT 255 150-500 10^3/uL
RDW-SD 43 39-52 µm3
RDW-CV 13.0 11.0-16.0 %
PDW 10.8 11.0-18.0 %
MPV 7.6 6.50-11.0 %
PCT 0.192 0.150-0.500 %
NEUT 54.3 52.0-75.0 10^3/uL
LYMPH 31.9 20.0-40.0 10^3/uL
MONO 4.2 2.0-8.0 10^3/uL
EOS 1.7 1.0-3.0 10^3/uL
BASO 0.5 0.0-1.5 10^3/uL
ALY 0.3 0.0-3.0 10^3/uL
Kimia Darah
Glukosa/GDS 108 140 mg/dl
Kimia Darah
Elektrolit
Natrium 141 136-145 mmol/l
Kalium 3.7 3.5-5.1 mmol/l
Klorida 106 97-111 mmol/l
Hematologi
PT 10.3 10-14 detik
INR 0.99 -
APTT 27.9 22.0-30.0 detik
Fungsi Ginjal
Ureum 21 10-50 mg/dl
Kreatinin 0.9 L <1.3, P <1.1 mg/dl
Fungsi Hati
SGOT 28 <38 U/L
SGPT 35 <41 U/L
Albumin 4.5 3.5-5.0 gr/dl

XVII. Terapi dan Pengobatan :

No Nama Dosis Rute Golongan Indikasi


1 Ringer Laktat 500ml Intra isotonik Sebagai terapi untuk
vena mengganti cairan
elektrolit tubuh yang
hilang.
2 Ketorolac 30 mg/ Intra Analgetik Sebagai Analgetik,
8 Jam vena mengatasi nyeri akibat
prosedur medis atau
pasca operasi
3 Omeprazole 40mg/ Intra - Untuk mengatasi
24 jam vena gangguan lambung
seperti penyakit asam
lambung dan tukak
lambung
4 Viccilin 1.5 gr/ Intra Antibiotik Sebagai Antibiotik,
8 jam vena mengatasi infeksi
bakteri akibat penyakit,
dan luka post operasi

KLASIFIKASI DATA
Nama : Ny. A Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2020
Umur : 32 Tahun Ruangan : Az-zahra (Nifas)
Jenis Kelamin : Perempuan No. RM :-
Data subjektif Data objektif
1. Pasien mengeluh nyeri perut 1. Pasien tampak meringis
bagian bawah 2. Klien tampak gelisah
P : Ketika haid 3. TTV :
Q : tertusuk-tusuk TD=130/70 mmHg
R : Abdomen bawah N = 102x/menit
S : Skala nyeri 6 (Sedang) P = 24x/menit
T : ±3-5 menit S = 370C
2. Klien mengeluh sulit tidur 4. Nampak klien melindungi area
3. Klien mengeluh sering terjaga yang sakit
4. Klien mengeluh istirahat tidak 5. Klien tampak tegang
cukup 6. Klien tampak berkeringat
5. Klien mengatakan cemas
terhadap penyakitnya
6. Klien mengatakan selalu bertanya
tentang penyakitnya

ANALISA DATA

Nama : Ny. A Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2020


Umur : 32 Tahun Ruangan : Az-zahra (Nifas)
Jenis Kelamin : Perempuan No. RM :-
Data Masalah Keperawatan
DS : Nyeri akut berhubungan dengan agen
1. Pasien mengeluh nyeri perut cedera fisiologis (endometriosis)
bagian bawah
P : Ketika haid
Q : tertusuk-tusuk
R : Abdomen bawah
S : Skala nyeri 6 (Sedang)
T : ±3-5 menit
DO :
1. Pasien tampak meringis
2. Nampak klien melindungi
area yang sakit
3. Pasien tampak gelisah
4. TTV :
TD = 130/70 mmHg
N = 102x/menit
P = 24x/menit
S = 370C
DS : Gangguan pola tidur berhubungan
1. Klien mengeluh sulit tidur dengan kurang kontrol tidur
2. Klien mengeluh sering terjaga
3. Klien mengeluh istirahat tidak
cukup
DO : -
DS : Ansietas berhubungan dengan kurang
1. Klien mengatakan cemas terpapar informasi tentang penyakitnya
terhadap penyakitnya
2. Klien mengatakan selalu
bertanya tentang penyakitnya
DO :
1. Klien nampak gelisah
2. Klien tampak tegang
3. Klien tampak berkeringat
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : Ny. A Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2020


Umur : 32 Tahun Ruangan : Az-zahra (Nifas)
Jenis Kelamin : Perempuan No. RM :-
Tanggal Tanggal
No Diagnosa Keperawatan
Ditemukan Teratasi
1 Nyeri akut berhubungan dengan
agen cedera fisiologis 16 Maret 2020 -
(endometriosis)
2 Gangguan pola tidur
berhubungan dengan kurang 16 Maret 2020 -
kontrol tidur
3 Ansietas berhubungan dengan
kurang terpapar informasi tentang 16 Maret 2020 -
penyakitnya
RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Ny. A Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2020


Umur : 32 Tahun Ruangan : Az-zahra (Nifas)
Jenis Kelamin : Perempuan No. RM :-

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan


1 DS : Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
1. Pasien mengeluh nyeri keperawatan selama 3x24 jam, di Observasi
perut bagian bawah harapkan tingkat nyeri menurun
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
P : Ketika haid dengan
frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri
Q : tertusuk-tusuk kriteria hasil :
2. Identifikasi skala nyeri
R : Abdomen bawah 1. Keluhan nyeri menurun 1-2
3. Ukur tanda-tanda vital
S : Skala nyeri 6 (Sedang) 2. Frekuensi nadi membaik (60-
Terapeutik
T : ±3-5 menit 100x/menit)
4. Anjurkan teknik distraksi
DO : 3. Mampu mengenali nyeri
5. Anjurkan teknik relaksasi dan napas dalam
1. Pasien tampak meringis 4. Merasakan rasa nyaman setelah
6. Anjurkan kompres hangat/dingin
2. Nampak klien nyeri berkurang
Edukasi
melindungi area yang
7. Jelaskan strategi meredakan nyeri
sakit Kolaborasi
3. Pasien tampak gelisah 8. Kolaborasi pemberian analgetik sesuai
4. TTV : indikasi
TD = 130/70 mmHg
N = 102x/menit
P = 24x/menit
S = 370C
2 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan asuhan Dukungan Tidur
berhubungan dengan kurang keperawatan selama 3x24 jam Observasi
kontrol tidur diharapkan pola tidur membaik
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
DS : dengan,
2. Identifikasi faktor pengganggu tidur
1. Klien mengeluh sulit tidur Kriteria hasil :
3. Identifikasi makanan dan minuman yang
2. Klien mengeluh sering 1. Keluhan sulit tidur menngkat
mengganggu tidur
terjaga 2. Keluhan tidak puas tidur
Terapeutik
3. Klien mengeluh istirahat meningkat
4. Batasi waktu tidur siang
tidak cukup 3. Keluhan istirahat tidak cukup
5. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum
DO : - meningkat
tidur
4. Kemampuan beraktivitas
6. Lakukan prosedur untuk meningkatkan
menurun
kenyamanan (misalnya pijat, pengaturan
posisi, dll)
Edukasi
7. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
8. Ajarkan relaksasi otot autogenic atau cara non
farmakologi lainnya
3 Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Terapi Relaksasi
kurang terpapar informasi keperawatan selama 3x24 jam, di Observasi
tentang penyakitnya harapkan klien tidak merasa cemas 1. Identifikasi teknik relaksasi yang efektif
DS : lagi dengan kriteria hasil: digunakan
1. Klien mengatakan cemas 1. Verbalisasi kebingungan dari 2. Monitor respon terhadap terapi relaksasi
terhadap penyakitnya meningkat menjadi menurun Terapeutik
2. Klien mengatakan selalu 2. Perilaku gelisah dari meningkat 3. Ciptakan lingkungan tenang dan suhu
bertanya tentang menjadi menurun ruangan yang nyaman
penyakitnya 4. Gunakan pakaian yang longgar
DO : Edukasi
1. Klien nampak gelisah 5. Jelaskan tujuan, manfaat, batasan dan jenis
2. Klien tampak tegang relaksasi yang tersedia
3. Klien tampak berkeringat 6. Anjurkan mengambil posisi yang nyaman

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Nama : Ny. A Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2020
Umur : 32 Tahun Ruangan : Az-zahra (Nifas)
Jenis Kelamin : Perempuan No. RM :-
No Hari/Tanggal Dx Jam Implementasi Keperawatan Jam Evaluasi
1 Senin, I Manajemen Nyeri 14.00 S : Klien mengeluh nyeri perut
16/03/2020 08.00 bagian bawah
1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
O : Klien nampak meringis
durasi, frekuensi, kualitas dan intensitas
A : Masalah Nyeri akut belum
nyeri
teratasi
Hasil : P : Nyeri haid
P : Lanjutkan intervensi
Q : seperti tertusuk-tusuk
1. Identifikasi lokasi,
R : Abdomen bawah
karakteristik, durasi,
S : Skala 6 (Sedang)
frekuensi, kualitas dan
T : ±3-5 menit
08.25 intensitas nyeri
2. Mengidentifikasi skala nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
Hasil : Skala nyeri 6 (Sedang)
09.00 3. Ukur tanda-tanda vital
3. Mengukur Tanda-tanda vital
4. Anjurkan teknik distraksi
Hasil : TD : 130/70 mmHg
5. Jelaskan strategi meredakan
N : 102x/menit
S : 370C nyeri
P : 24x/menit 6. Kolaborasi pemberian
09.25 4. Menganjurkan teknik distraksi analgetik sesuai indikasi
Hasil : nyeri klien berkurang setelah
melakukan teknik distraksi yang telah
diajarkan oleh perawat
09.35 5. Menganjurkan taknik relaksasi dan napas
dalam
Hasil : klien merasa rileks dan nyaman
setelah diberikan teknik relaksasi dan
napas dalam
09.45 6. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Hasil : nyeri klien berkurang setelah
dijelaskan tentang strategi meredakan
nyeri
09.55 7. Penatalaksanaan pemberian analgetik
sesuai indikasi
Hasil : selesai memberikan obat
ketorolac 30 mg/8 jam/Intravena
Senin, II Dukungan Tidur 14.00 S : Klien mengeluh sulit tidur
16/03/2020 10.00 O: -
1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan
A : Masalah gangguan pola tidur
tidur
belum teratasi
Hasil : klien mengatakan sulit tidur
10.35 P : Lanjutkan Intervensi
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu
1. Identifikasi pola aktivitas dan
tidur
tidur
Hasil : klien mengatakan sulit tidur
2. Identifikasi faktor
karena karena nyeri perut bawah
10.40 pengganggu tidur
3. Mengidentifikasi makanan dan
3. Batasi waktu tidur siang
minuman yang mengganggu tidur
4. Fasilitasi menghilangkan
Hasil : klien mengatakan tidak
stress sebelum tidur
mengkomsumsi makanan atau
5. Lakukan prosedur untuk
minuman yang mengganggu tidur
10.50 meningkatkan kenyamanan
4. Membatasi waktu tidur siang
(misalnya pijat, pengaturan
Hasil : klien mengatakan waktu tidur
posisi, dll)
siang tidak kadang menentu
11.00
5. Memfasilitasi menghilangkan stress
sebelum tidur
Hasil : klien mengatakan sebelum tidur
ia selalu mendengarkan musik untuk
11.20 menghilangkan stres
6. Melakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan (misalnya
pijat, pengaturan posisi, dll)
Hasil : klien mengatakan kadang
11.30 memijat perutnya ketika merasa nyeri
7. Menjelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
Hasil : klien mengerti tentang edukasi
yang diberikan oleh perawat
Senin, III Terapi relaksasi 14.00 S : Klien mengatakan cemasnya
16/03/2020 11.35 1. Mengidentifikasi teknik relaksasi yang sudah berkurang
efektif digunakan O : Klien nampak berkeringat
Hasil : teknik relaksasi napas dalam A : Masalah ansietas belum teratasi
11.45 2. Memonitor respon terhadap terapi P : Lanjutkan intervensi
relaksasi 1. Identifikasi teknik relaksasi
Hasil : klien merasa rileks setelah yang efektif digunakan
melakukan terapi relaksasi 2. Ciptakan lingkungan tenang
13.00 3. Menciptakan lingkungan tenang dan dan suhu ruangan yang
suhu ruangan yang nyaman nyaman
Hasil : suhu rungan terkontrol dan 3. Jelaskan tujuan, manfaat,
tenang batasan dan jenis relaksasi
13.25 4. Menggunakan pakaian yang longgar yang tersedia
Hasil : klien nampak menggunakan 4. Anjurkan mengambil posisi
pakaian yang longgar yang nyaman
13.35 5. Menjelaskan tujuan, manfaat, batasan
dan jenis relaksasi yang tersedia
Hasil : klien mengerti apa yang
dijelaskan
13.45 6. Menganjurkan mengambil posisi yang
nyaman
Hasil : klien dalam keadaan posisi
terlentang

Anda mungkin juga menyukai