PROPOSAL
Disusun Oleh :
UYUN MUNA
H2A015007
FAKULTAS KEDOKTERAN
TAHUN 2018
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh dosen pembimbing, proposal dari:
Nama : Uyun Muna
NIM : H2A015007
Fakultas : Kedokteran
Universitas : Universitas Muhammadiyah Semarang
Tingkat : Pendidikan Tahap Akademik
Judul : Pengaruh Mendengarkan Murotal Al-Qur’an Terhadap
Perkembangan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Uut Sri Rahayu
Semarang.
Bagian : Kedokteran Islam
Pembimbing : 1.
2.
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Pendidikan Tahap Akademik
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Uyun Muna
H2A015007
Tim Penguji
dr. …
NIK.
dr.
NIK.
DAFTAR ISI
iii
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………...i
HALAMAN PERSETUJUAN….……………………………………………………ii
HALAMAN PENGESAHAN……..…………………………………………………iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………iv
DAFTAR TABEL….…………………………………………………………………v
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………vi
DAFTAR LAMPIRAN……..……………………………………………………….vii
BAB I PENDAHULUAN
iv
2.1.5 Kehamilan Trimester Ketiga………………………………………….11
2.4 Hipotesis………………………………………………………………………...17
3.3 Populasi…………………………………………………………………………18
3.4 Sampel…………………………………………………………………………..18
v
3.8.1 Teknik Pemgumpulan Data……………………………………………21
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..27
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian………………………………………………………………..4
Tabel 3.1 Definisi Operasional…………………………………………………………...…20
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian…………………………………………………………………26
DAFTAR GAMBAR
vii
Kerangka Teori………………………………………………………………17
Kerangka Konsep…………………………………………………………….17
Bagan Alur Penelitian………………………………………………………..23
DAFTAR LAMPIRAN
viii
Lampiran 1 Informed Consent………………………………………………30
Lampiran 2 Kuisioner……………………………………………………….31
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1
sakit, akibatnya saat persalinan nanti persepsi nyeri semakin meningkat 5. Selain itu,
cemas yang berlebihan pada ibu hamil juga dapat menghambat dilatasi servik
sehingga semakin memperlama proses persalinan 6. Gangguan-gangguan psikis,
seperti kecemasan serta emosi yang tak terkendali sangat tidak menguntungkan pada
proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Keadaan itu dapat mendorong kelenjar
adrenalin ibu secara aktif melepaskan hormon hidrokortison, yang kemudian akan
dialirkan ke lingkungan pralahir atau rahim7.
Salah satu teknik efektif mengatasi kecemasan yaitu teknik distraksi dan
relaksasi8. Salah satu teknik distraksi yang digunakan untuk mengatasi kecemasan
pada pasien adalah dengan murotal (mendengarkan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an),
karena teknik distraksi merupakan tindakan untuk mengalihkan perhatian seperti
mendengarkan musik dan murotal. Mendengarkan Al-Qur’an dapat menenangkan
jiwa seseorang, sehingga kecemasan dapat berkurang sebagaimana diterangkan dalam
Al-Qur’an : orang-orang beriman itu, hati mereka menjadi tenang dengan mengingat
Allah. Ketahuilah, bahwa mengingat Allah itu dapat menentramkan jiwa (QS Al Ra’d
: 28). Dari ayat tersebut dengan tegas menerangkan bahwa ketenangan jiwa dapat
dicapai dengan mengingat Allah9.
2
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh mendengarkan murotal Al Qur’an terhadap
penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi
persalinan di Klinik Uut Sri Rahayu Semarang.
2. Tujuan Khusus
3
NO. Nama dan Judul Penelitian Desain Penelitian Hasil Penelitian Persamaan dan
Tahun perbedaan
4
2. Rochany Perbedaan terapi Metode Penelitian Kelompok Persamaan:
Septiyaningsih, murottal dan terapi yaitu metode Murottal terdapat Menggunakan
2015 musik klasik randomized nilai mean dari 67 responden ibu hamil
terhadap kecemasan controlled trial menjadi 60,10 dan trimester 3 dan
menghadapi dengan total 60 ibu Kelompok variabel
persalinan primigravida trimester Musik Klasik menggunakan terapi
III. Penelitian Mozart terdapat murottal Al-Qur’an.
dilakukan di 6 nilai mean 73,37 Penelitian
Puskesmas Kabupaten menjadi 68. menggunakan DASS
Cilacap. Subjek Terdapat 42.
penelitian berada perbedaan tingkat
dalam dua kelompok: kecemasan ibu Perbedaan : pada
Murottal primigravida variabel di penelitian
(n=30) dan Mozart trimester III sebelumnya adalah
(n=30). Penilaian dalam perbedaan terapi
kecemasan dilakukan menghadapi musik klasik dan
dua kali pada masing- persalinan antara murottal Al-Qur’an.
masing Kelompok Penelitian yang akan
kelompok dengan Murottal dan dilakukan adalah di
Hamilton Rating Kelompok Musik salah satu tempat
Scale Anxiety Klasik Mozart klinik bersalin bidan
(HRSA). (p=0,028). di semarang.
Kesimpulan : Ada
perbedaan antara
terapi Murottal
dan terapi musik
klasik Mozart
terhadap tingkat
kecemasan ibu
primigravida
trimester III
dalam
menghadapi
persalinan. Terapi
Murottal lebih
baik
menurunkan
tingkat kecemasan
ibu primigravida
trimester III
dalam
menghadapi
persalinan
dibandingkan
Terapi Musik
Klasik Mozart.
5
Dari tabel diatas pada penelitian pertama yang dilakukan oleh Silvia Masmura
(2017) mendapatkan hasil bahwa setelah pemberian terapi Al-Qur’an terdapat
pengaruh yaitu penurunan intensitas nyeri persalinan. Perbedaan terdapat pada jenis
kuisioner, pada peneliti yang sudah dilakukan menggunakan skala nyeri, dan
penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan jenis kuisioner DASS 42
(Depression Anxiety Stress Scales) bagian kecemasan, perbedaan lain terletak pada
variabel yaitu pada penelitian yang sudah dilakukan adalah pengaruh terapi Al-
Qur’an terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan sedangakan penelitian yang
akan dilakukan adalah pengaruh terapi Al-Qur’an terhadap perkembangan tingkat
kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan. Persamaan dengan penelitian yang akan
saya lakukan yaitu metode pengaambilan pada ibu hamil sebelum dan sesudah
pemberian murotal Al-Qur’an.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
6
2.1.1 Kecemasan
7
terhadap kecemasan yang dihadapinya agar individu dapat segera bereaksi
terhadap kecemasan.
Kedua pusat dalam otak ini terlibat untuk mengadakan reaksi adaptasi
terhadap kecemasan baik secara fisiologis maupun psikologis. Kombinasi
kedua reaksi ini merupakan usaha tubuh untuk melindungi diri terhadap
kecemasan dengan cara mengeluarkan tenaga cadangan yang diperlukan
dalam beradaptasi. Dalam tahap ini semua sistem organ dalam keadaan siaga
dan siap untuk bertempur dan melarikan diri dari kecemasan. Jantung bekerja
lebih kencang untuk meningkatkan curah jantung dan mengatur kadar
oksigen serta gizi yang diperlukan untuk mengeluarkan energi. Detak jantung
bertambah cepat untuk meningkatkan jumlah oksigen yang diperlukan.
Pembuluh darah maningkatkan kontraksi untuk membantu kerja peredaran
darah. Otot-otot berkontraksi sehingga kaki, tangan, dan punggung siap
untuk bertindak jika perlu melindungi tubuh terhadap ancaman. Produksi
keringat meningkat sebagai hasil peningkatan suhu tubuh yang dikeluarkan
melalui mulut.
8
2.) Tingkat Kecemasan Sedang
4) Tingkat Panik
9
Pada saat sesseorang mengalami panik, maka seseorang dapat terlihat pucat,
hipotensi, berespon terhadap nyeri, bising, stimulus eksternal menurun,
koordinasi motorik buruk, dan penurunan aliran darah ke otot skeletal hal
tersebut merupakan respon fisiologis dari panik. Sementara respon kognitif
yang timbul dari panik adalah tidak terkontrol, terdapat gangguan berfikir
secara logis, serta tidak mampu memecahkan masalah. Sementara respon
tingkah laku dan emosi adalah perasaan marah, takut dan segan terhadap
sesuatu, tingkah laku menjadi tidak seperti biasa seperti menangis, dan
menggigit, suara menjadi lebih tinggi, lebih cepat dan blocking12.
10
Kehamilan merupakan suatu pertemuan antara ovum dan sperma yang
terjadi di dalam tuba valopi yang kemudian berkembang pada rahim14.
Kehamilan akan memberikan dampak berhenti sementaranya menstrusai pada
wanita usia subur15. Kehamilan merupakan suatu proses perkembangan
embrio hingga menjadi janin di dalam rahim ibu yang dapat mengakibatkan
berhenti sementaranya siklus menstruasi pada wanita 16,17. Pada kehamilan
trimester ketiga merupakan kehamilan dengan usia 27-40 minggu, masa ini
merupakan masa yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang tua
yang menanti kelahiran anak dimana ikatan antara orang tua dan janin yang
berkembang pada trimester ini.
11
bayi yang berada di perutnya dan berfikir bahwa ia akan kehilangan
perhatian yang selama ini ia dapatkan dari suami dan lingkungan sekitar. Dua
minggu menjelang persalinan ibu akan merasa sangat senang kecuali pada
ibu dengan bayi yang terdapat masalah pada perkembangan fisik bayi.
Perasaan senang tersebut menjadi periode dengan tingkat senang dan stress
yang sangat tinggi dan terbawa hingga proses persalinan. Reaksi ibu terhadap
persalinan tergantung dari persiapan dan persepsinya terhadap proses
persalinan itu sendiri20.
Kecemasan yang biasa dialami ibu hamil pada trimester ketiga yang
pertama adalah takut mati, meskipun kehamilan adalah sebuah peristiwa
normal, namun biasanya seorang ibu akan tetap merasa takut jika ia akan
meninggal pada saat persalinan mengingat bahwa proses persalinan tidak
12
lepas dari resiko dan bahaya kematian baik untuk ibu maupun janin yang
diakibatkan oleh perdarahan dan rasa sakitmeskipun pada persalinan
normal.Kecemasan yang kedua adalah trauma kelahiran, pada saat seorang
ibu mengalami perasaan takut mati karena proses persalinan, maka bayi
dalam kandungan juga dapat merasakan perasaan takut untuk dilahirkan atau
yang biasa disebut dengan trauma kelahiran. Trauma kelahiran ini merupakan
perasaan takut pada bayi yang akan berpisah dengan bersama dan ibunya.
Trauma kelahiran dapat dicerminkan oleh ibu yang merasa takut berpisah
dari bayinya dan si ibu merasa bahwa ia sudah tidak dapat menjamin
keselamatan bayinya lagi. Kecemasan yang dialami ibu hamil yang ketiga
adalah perasaan bersalah atau berdosa, perasaan yang dapat menimbulkan
ketakutan akan kematian dan proses persalinan adalah perasaan bersalah dan
berdosa terhadap ibunya. Pada saat kehamilan ibu hamil akan lebih
melakukan identifikasi terhadap ibunya, jika identifikasi menjadi salah
bentuk, maka akan banyakmengembangkan mekanisme rasa bersalah dan
berdosa terhadap ibunya di masa lampau. Jika identifikasi salah, maka hal ini
akan mengganggu fungsi dan perannya sebagai seorang ibu yang bahagia
karena beban perasaan bersalah dan berdosa. Kecemasan pada ibu hamil
yang ke empat adalah perasaan takut yang kuat, ketakutan yang kuat akan
membuat ibu hamil takut untuk melahirkan bayinya misalnya takut bayi yang
dilahirkan akan cacat, takut bayinya bernasib buruk karena dosa dari orang
tuanya, takut beban hidup semakin berat karena pertambahan anggota
keluarga, munculnya perasaan takut akan berpisah dari bayinya jika
melahirkan kelak, dan perasaan takutkehilangan bayi yang telah bersama
selama ini pada saat akan persalinan21.
13
2.1.6 Dampak Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester Ketiga
14
membimbing manusia menuju kehidupan yang bebas dari pragmatis, sempit
dan sesaat24.
15
terapi murotal maka kesadaran manusia terhadap Allah SWT akan meningkat,
baik orang tersebut tau arti dari Al-Qur’an maupun tidak tahu artinya.
Keasadaran ini akan akan menyebabkan totalitas kepasrahannya kepada Allah
SWT. Dalam keadaan ini otak berada pada gelombang alpha, merupakan
gelombang otak pada frekuensi 7-14 Hz. Ini merupakan energi otak yang
optimal dan dapat menyingkirkan stress dan menurunkan. Dalam keadaan
tenang otak akan dapat berpikir dengan jernih26.
16
2.2 KERANGKA TEORI
Distraksi
Mendengarkan Murotal Al-
Qur’an
Upaya
Relaksasi mencegah
Kecemasan
Kecemasan
2.4 HIPOTESIS
Dari penelitian ini diharapkan terdapat hubungan antara mendengarkan
murotal Al-Qur’an terhadap perkembangan tingkat kecemasan ibu hamil
trimester 3 dalam menghadapi persalinan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
17
3. Tempat Penelitian
Pengambilan data ini diambil di Klinik Uut Sri Rahayu Semarang.
3.3 Populasi
a. Populasi Target
Pasien Ibu Hamil trimester ketiga.
b. Populasi Terjangkau
Pasien Ibu hamil trimester ketiga yang periksa di Klinik Uut Sri Rahayu
Semarang, pada bulan juli sampai agustus 2018.
3.4 Sampel
Sampel penelitian terdapat dua jenis kriteria yaitu, kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi.
a.Kriteria Inklusi :
1) Pasien ibu hamil trimester ketiga yang bersedia menjadi responden.
2) Mengisi informed consent.
3) Tidak terdapat gangguan pendengaran, fungsi menulis dan membaca
baik.
4) Beragama islam.
b. Kriteria Eksklusi .
Ibu hamil yang sedang dalam proses persalinan saat pengambilan data.
Keterangan :
18
Zβ = deviat baku beta
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Jenis Nama Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Variabel Variabel Operasional
19
irama sedang dan menggunakan @ 30 menit
tidak terlalu Handphone. 2. Jenis Surah
lambat dan tidak Surah Ar-
terlalu cepat Rahman
(tartil)28.
20
g. Melakukan pemberian mendengarkan murotal Al-Qur’an kepada
responden,
h. Melakukan pengisian kuisioner kecemasan sesudah pemberian
mendengarkan murotal Al-Qur’an,
i. Menganalisis data responden sebelum dan sesudah diberikan
mendengarkan murotal Al-Qur’an.
21
clinical sampel” DASS memiliki tingkat discriminant validity 30.
Herlina dalam penelitiannya yang berjudul Gambaran Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Hamil Menjelang Persalinan tahun 2013 telah
melakukan uji validitas pada kuesioner DASS untuk ibu hamil dari 42
item Pada penelitian ini akan menggunakan kuesioner DASS bagian
kecemasan sehingga hanya ada 14 pertanyaan. Pada ibu hamil,
kuesioner ini juga telah dilakukan uji validitas oleh Abdur dalam
penelitiannya yang berjudul Gambaran Spiritualitas dan Kecemasan
pada Ibu Hamil Primigravida di RSU dr.Pirngadi tahun 2014 pada 30
responden dengan signifikansi 5% yaitu 0,874 seingga kuesioner ini
dinyatakan valid karena lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.2131.
Pada ibu hamil, kuesioner ini juga telah dilakukan uji validitas
oleh Abdur dalam penelitiannya yang berjudul Gambaran Spiritualitas
dan Kecemasan pada Ibu Hamil Primigravida di RSU dr. Pirngadi
tahun 2014 pada 30 responden dengan signifikansi 5% yaitu 0,874
sehingga kuesioner ini dinyatakan valid karena lebih besar dari r tabel
yaitu 0,361.2132.
Sampel penelitian
Mengisi informed consent
c. Data Entry
Pemasukan data merupakan sebuah proses memasukkan data ke dalam
database` komputer sesuai dengan coding yang telah dibuat,
d. Cleaning
Setelah data yang sudah dimasukkan lalu dilakukan pembersihan terhadap
kesalahan data atau ketidaklengkapan data, kemudian dikoreksi. Dalam
penelitian ini tidak ada data yang dihapus.
23
variabel independen yaitu mendengarkan murotal Al-Qur’an pada ibu hamil
trimester ketiga.
b. Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk melihat adanya hubungan antara variabel
bebas (mendengarkan murotal Al-Qur’an) dan variabel terikat
(kecemasan). Uji statistik yang digunakan adalah uji t-Test sampel
dependen. Nilai signifikan dengan P < 0,05 dan CI 95%.
Desember
Agustus
Mei
Juli
September
Oktober
November
Januari
No
Kegiatan
I
1. Pembuatan
proposal
2. Ujian proposal
3. Perijinan klinik
4. Sampling
24
5. Mengumpulkan
data
6. Pengolahan data
7. Analisis data
8. Menulis laporan
9. Ujian skripsi
DAFTAR PUTAKA
1. Beijers R., Jensen., Walraven. MR., & Weerth, C.D. (2010). Maternal prenatal
anxiety and stress predict infant illnesses and health complaints. Journal of
the American Academiy af Pediatrics, 126(2), 400-408. Diakses 16 maret
2018.
25
kandunganan di RSUP Fatmawati. Thesis. Diakses tanggal 26-03-2018.
http://ners.fkep.unand.ac.id.
11. Ganong, W.F. Buku Ajar Fisiologi Kedokeran. Jakarta: EGC; 2005.
12. Stuart dan Sundeen. Keperawatan Jawa. Jakarta alih Bahasa Achir Yani. Ed
III. Jakarta: EGC. 1998.
13. Crawford dan Henry. The Depression Anxiety Stress Scales (DASS)
:Normative data and latent Structure in a large non clinical sample. British
Journal of Psycology, 42. 111-131. Inggris : The British Psycological Society,
2003.
14. I.B.G Manuaba, Chandranita Mnuaba, dan Fajar Manuaba. Pengantar Kuliah
Obstetri. Jakarta; EGC; 2003. Diakses 1 Àpril 2018.
https://www.google.co.id/?
gws_rd=cr,ssl&ei=HKpVV7NAhue8BM_UsAD#tbm=bks&=definisi+kehami
lan
26
17. N Safei A dan Muhimah. Panduan Lengkap Senam Sehat Khusus Ibu Hamil.
Cetakan Pertama. Yogyakarta : Power Books; 2010.
18. J.E, Judi. Mempersiapkan Kehamilan Sehat. Jakarta : Puspa swara : 2002
23. Kurniawan, Beni (2008). Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta : PT Grasindo.
24. A’la, abd. (2006). Pembaruan Pesantren. Yogyakarta : PT. LKis Pelangi
Aksara.
28. Salim. 2000. Ilmu nagham Al-Qur’an. 2013 Oktober. [diakses 10 maret
2018]. (2). http://ners.fkep.unand.ac.id.
27
30. Dharma K. Metodologi penelitian keperawatan: panduan melaksanakan
dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans Inf o Media; 2011
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Informed Consent
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)
28
Nama : Uyun Muna
NIM : H2A015007
Fakultas : Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
Setelah saya membaca prosedur penelitian yang terlampir, saya mengerti dan
memahami dengan benar prosedur penelitian dengan judul “PENGARUH
MENDENGARKAN MUROTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT
PERKEMBANGAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK UUT SRI RAHAYU
SEMARANG”, saya menyatakan sanggup menjadi sampel penelitian beserta segala
resikonya dengan sebenar-benarnya tanpa satu paksaan dari pihak manapun.
Semarang, 2018
(Nama Responden)
Petunjuk Pengisian
Kuisioner ini terdiri dari berbagai pertanyaan yang mungkin sesuai dengan
pengalam ibu dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari. Terdapat epat pilihan
jawaban yang disediakan untuk setiap pertanyaan yaitu :
0 : tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah
1 : sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang-kadang
2 : sesuai dengan saya sampai pada batas yang dapat dipertimbangkan, atau
29
lumayan sering
3 : sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali
Selanjutnya Ibu diminta unuk menjawab dengan cara memberi tanda silang
(X) pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pengalaman Ibu selama
mengalami kehamilan ini. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena itu
sesuai dengan keadaan Ibu yang sesungguhnya, yaitu berdasarkan jawaban
pertamayang terlintas dalam pikiran Ibu.
N Pertanyaan 0 1 2 3
O
1. Mulut terasa kering
30
14. Gemetar pergerakan tanpa disadari
31