PENGARUH MENDENGARKAN MUROTAL AL-QUR’AN TERHADAP

PERKEMBANGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III

DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK UUT SRI RAHAYU
SEMARANG

UYUN MUNA
H2A015007
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
PENDAHULUAN
 KEHAMILAN TRIMESTER
KETIGA

LATAR BELAKANG PREVALENSI TINGKAT

KECEMASAN IBU HAMIL
MASALAH TRIMESTER KETIGA

FAKTOR RESIKO DAN

DAMPAK KECEMASAN

Al-Islam
 RUMUSAN
TUJUAN PENELITIAN
MASALAH
Tujuan Umum
Apakah ada pengaruh Untuk mengetahui pengaruh mendengarkan murotal Al Qur’an terhadap
mendengarkan murotal penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam
Al Qur’an terhadap menghadapi persalinan di Klinik Uut Sri Rahayu Semarang.
penurunan tingkat
kecemasan pada ibu Tujuan Khusus

hamil trimester III 1. Mendeskripsikan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III sebelum dan
dalam persalinan di sesudah mendengarkan murotal di Klinik Uut Sri Rahayu Semarang.
Klinik Uut Sri Rahayu 2. Mendiskripsikan perbedaan rerata selisih kecemasan sebelum dan
Semarang? sesudah perlakuan pada responden di Klinik Uut Sri Rahayu Semarang.
MANFAAT PENELITIAN
A. DINAS KESEHATAN
B. PENELITI
C. MASYARAKAT
KEASLIAN PENELITIAN
1. Silvia Masmuara 2. Rochany
(2017) Septiyaningsih (2015)
Pengaruh Terapi Murottal Perbedaan terapi
Al-Qur’an Terhadap murottal dan terapi
Penurunan Intensitas musik klasik terhadap
Nyeri Ibu Bersalin Kala I kecemasan
Fase Aktif Di Ruang menghadapi persalinan
Bersalin Rumah Sakit
Umum Daerah Solok
Selatan 2017

Perbedaan dan persamaan

Keaslian 1
a. Persamaan : responden pada ibu hamil trimester ketiga yang diberikan perlakuan
murotal Al-Qur’an sebelum dan sesudah
b. Perbedaan : variabel antara kuisioner nyeri dan kuisioner kecemasan.
Keaslian 2
a. Persamaan : responden ibu hamil trimester ketiga
b. Perbedaan : pada variabel dan jenis kuisioner
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecemasan

Kecemasan merupakan sebuah perasaan ketidakpercayaan terhadap diri sendiri

maupun pengalaman yang dialami merupakan perasaaan tanpa objek spesifik yang
diawali dengan ketidaktahuan, pengalaman, dan pengalaman baru.

B. Mekanisme Adaptasi Fisiologi Kecemasan

Hypothalamus : mengatur suhu tubuh,

Rasa takut, cemas, frustasi keseimbangan cairan, hormone hemostatis
dan trauma
Korteks serebral : meningkatkan kesadaran dalam
menghadapi kecemasan

usaha tubuh untuk melindungi diri terhadap kecemasan dengan cara

mengeluarkan tenaga cadangan yang diperlukan dalam beradaptasi.
C. Tingkat Kecemasan
Ringan, sedang, berat dan panik

D. Cara Pengukuran Kecemasan

a. Skala HARS (Hamilton Rating Scale for Anxiety)
Penilaian lebih banyak dan mencakup depresi, ansietas, dan stress.
b. Skala DASS (Depression Anxiety Stress Scales)
Penilaian depresi, kecemasan, dan stress.
kesimpulan normal, ringan, sedang parah, dan sangat parah.

E. Kehamilan Trimester Ketiga

merupakan masa yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang tua yang
menanti kelahiran anak.

Perubahan yang terjadi :

a. fisiologis : peningkatan urinari, dan punggung kurang nyaman, dan sukar
bernapas, dada rasa terbakar menjelang persalinan.
b. Psikologis : stress dan kecemasan.
Faktor Resiko Kecemasan
F. Dampak Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester Ketiga
merasa sakit, akibatnya saat persalinan nanti persepsi nyeri
semakin meningkat, dilatasi serviks, proses pertumbuhan
dan perkembangan janin

G. Kehamilan

Kehamilan pada umumnya memberikan arti emosional

yang besar bagi pada setiap wanita yang normal. Hamil
bagi seorang wanita dapat membuat wanita merasa puas
dan bangga karena bisa memenuhi tugas kewajibannya
sebagai istri.
 I. Manfaat Al-Qur’an
H. Al-Qur’an ketenangan jiwa,
Al-Qur’an merupakan meningkatkan perasaan rileks,
kalam ilahi yang hadir dan mengalihkan perhatian
rasa takut,emosi, cemas dan
mempresentasikan
tegang, memperbaiki system
wahyu untuk kimia tubuh sehingga
membimbing manusia menurunkan tekanan darah
menuju kehidupan serta memperlambat
yang bebas dari pernafasan, detak jantung,
pragmatis, sempit dan denyut nadi, dan aktivitas
sesaat gelombang laju pernafasan
serta metabolism yang lebih
baik.
J. Mekanisme Hubungan Mendengarkan Murotal Al-Qur’an Terhadap
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil trimester 3 Dalam Menghadapi Persalinan.

Lantunan Al-Qur’an secara fisik mengandung suara manusia yaitu

instrumen penyembuhan dan dapat menurunkan hormon stres, mengaktifkan
hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian
dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga
menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut
nadi, dan aktivitas gelombang otak.
Terapi murotal menggunakan tape recorder, pita kaset bacaan al-quran dan ear
phone yang terdiri dari suratan pendek pada juz 30 yang lebih mudah dihafal dan
familiar dalam pendengaran orang, diperdengarkan selama 15 menit sejalan
dengan penelitian memberikan dampak psikologis kearah positif, hal ini
dikarenakan ketika murotal diperdengarkan dan sampai ke otak, maka murotal ini
akan diterjemahkan oleh otak.
 Perasaan cemas dan takut
KERANGKA Status Pernikahan
selama kehamilan
TEORI
Sosial ekonomi Mampu atau tidaknya
merawat anak
Faktor Resiko
Kecemasan Dukungan keluarga Kesehatan fisik dan mental

Tingkat pengetahuan Membantu menghadapi

kehamilan dan persalinan

Rasa ikhlas Menghilangkan cemas

Kecemasan
Distraksi
Mendengarkan Murotal Al- Upaya
Qur’an mencegah
kecemasan
Relaksasi
 KERANGKA HIPOTESIS
KONSEP

Terdapat hubungan antara

mendengarkan murotal Al-Qur’an
terhadap perkembangan tingkat
Murotal kecemasan ibu hamil trimester 3 dalam
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil
Al-Qur’an
dalam Menghadapi Persalinan
menghadapi persalinan.
METODE PENELITIAN
 Ruang lingkup penelitian
 Disiplin keilmuan : Ilmu Kedokteran Islam
 Waktu Penelitian : bulan Agustus – Oktober 2018
 Tempat Penelitian :Klinik Uut Sri Rahayu Semarang

Desain Penelitian
 Desain penelitian menggunakan Pre Eksperimen dengan pendekatan one group
pretest-posttest.

Populasi
 Populasi Target
Pasien Ibu Hamil trimester ketiga.
 Populasi Terjangkau
Pasien Ibu hamil trimester ketiga yang periksa di Klinik Uut Sri Rahayu Semarang,
pada bulan agustus sampai oktober 2018.

Besar sampel dihitung
dengan rumus
[1,96 + 0,82]2 0,5
np = ─────────────
0,52
np = besar sampel minimum
[2,78] 2 0,5
Zα = deviat baku alfa = ──────────────
0,52
Zβ = deviat baku beta
7,72 . 0,5
d2 = kesalahan (absolut yang = ────────
0,25
dapat ditolerir)
3,86
f = proporsi unit pengamatan = ────────
yang hilang atau mengundurkan 0,25
= 15,4 =16
diri atau drop out.
 Teknik Sampling
dengan teknik purposive sampling

Variabel Penelitian
Variabel bebas : Mendengarkan Murotal Al-Qur’an
Variabel terikat : Kecemasan Ibu Hamil Trimestre Ketiga