Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehamilan merupakan kejadian yang fisiologis dan harus disadari semua wanita
hamil. Selama masih masa kehamilan, tubuh seorang wanita akan mengalami banyak
perubahan. Baik perubahan fisik, mood, maupun hormonal. Tentu saja semua itu
dapat menyebabkan timbulnya bermacam macam keluhan dan masalah salah satunya
adalah konstipasi ( Pramono, 2012).
Konstipasi atau sembelit adalah suatu keadaan sukar atau tidak dapat buang air
besar, feses (tinja) yang keras, rasa buang air besar tidak tuntas (ada rasa ingin buang
air besar tetapi tidak dapat mengeluarkannya) atau jarang buang air besar. Sekitar
11% sampai 38% ibu hamil mengalami konstipasi, terutama pada awal kehamilan dan
trimester ketiga masa kehamilan. Perubahan pola atau frekuensi buang air besar yang
menetap, di sertai keluhan perut terasa penuh dan kembung (Herawati, 2012).
Konstipasi umumnya terjadi karena diet yang kurang serat, kurang minum, kurang
aktivitas fisik, dan karena adanya perubahan ritme atau frekuensi buang air besar.
Kehamilan dan mungkin juga karna obat obatan dapat menyebabkan konstipasi.
(Prawirohatjo, 2009).
Sulit buang air besar sering di alami oleh ibu hamil. Perubahan hormon akibat
kehamilan atau pola hidup dapat memicu timbulnya gangguan ini. Awalnya sembelit
hanya menyebabkan ketidaknyamanan selama buang air besar dan perut menjadi sakit
atau kembung. Namun, jika ini berlangsung lama akan menganggu metabolisme
tubuh dan menimbulkan gangguan tubuh yang lainnya (Kasdu, 2005).
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Ketidaknyamanan kehamilan


Pokok bahasan : Ketidaknyamanan pada ibu hamil
Target /sasaran : Ibu hamil trimester ke 2
Hari / Tanggal : Senin : Senin, 03 juli 2017
Waktu : 30 menit
Tempat : Bidan Yeni

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti pertemuan ini, peserta penyuluhan mampu memahami tentang
masalah yang terjadi pada saat hamil dan mengatasi ketidaknyamanan pada saat hamil.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang Nutrisi Orang tua/ pengasuh anak dapat :
1. Menjelaskan pengertian masalah yang lazim pada saat hamil trimester 2.
2. Menjelaskan cara mengatasi masalah pada ibu hamil trimester 2.

III. MATERI PELAJARAN


1. Pengertian masalah yang lazim muncul pada saat hamil trimester 2.
2. Cara mengatasi masalah pada ibu hamil trimester 2.

IV. PESERTA
1. Ibu hamil trimester ke 2

V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi

VI. MEDIA
1. Leaflet

VII. EVALUASI
1. Ibu hamil dapat menyebutkan masalah yang lazim muncul pada kehamilan
2. Ibu hamil dapat menyebutkan cara mengatasi masalah pada kehamilan
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1 5 Menit Pembukaan:

1. Memberi salam dan Menyambut salam dan


memperkenalkan diri men- dengarkan

2. Menjelaskan tujuan dari Mendengarkan


penyuluhan.
Mendengarkan
3. Melakukan kontrak waktu.
Mendengarkan
4. Menyebutkan materi pe-nyuluhan
ya ng akan diberi kan

2 15 Menit Pelaksanaan :

1. Menjelaskan pengertian
Memperhatikan
masalah yang lazim muncul
pada ibu hamil trimester 2

2. Menjelaskan cara mengatasi


masalah yang muncul pada
Memperhatikan
ibu hamil

3 5 Menit Evaluasi :

1. Menanyakan pada ibu tentang Menjawab &

materi yang diberikan dan berikan menjelaskan

reinforcement kepada ibu bila


dapat menjawab & menjelaskan
kembali pertanyaan/materi

4 5 Menit Terminasi :

1. Mengucapkan terima kasih kepada Mendengarkan dan

ibu-ibu membalas salam

2. Mengucapkan salam
IX. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS
1. Protokol / Pembawa acara
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Menutup acara penyuluhan.

2. Penyuluh / Pengajar
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.

3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta.

4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
b. memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
c. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
d. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.
e. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.
f. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan.
X. MATERI SAP KONSTIPASI

1. Pengertian
Selama kehamilan seorang wanita banyak mengalami perubahan menyangkut
hormon. Akan tetapi tidak semua wanita hamil mengalami keluhan yang sama.

2. Masalah yang sering muncul


a. Mual dan muntah
Hanya beberapa wanita yang mengalami mual muntah yang berat, namun
biasanya tidak lebih dari 3 bulan kehamilannya.
b. Sakit pinggang
Kemungkinan sakit pinggang lebih terasa saat usia kehamilan semakin
besar, dimana berat badan bayi akan menekan otot perut dan otot pungung.
c. Sulit buang air besar
Bagi wanita yang kurang aktif / gerak, akan lebih banyak mengalami hal
ini, disebabkan bayi menekan usus besar bagian bawah.
d. Kram / kejang otot
Kram adalah suatu keadaan dimana terjadi kejang otot mendadak.
Terutama pada otot betis yang akan hilang setelah beberapa saat.
e. Bengkak dikaki
Adanya sedikit pembekakan pada kaki dan pergelangan kaki yang
disebabkan oleh adanya penimbunan air pada wanita hamil.
f. Varises
Merupakan pembesaran dari pembuluh darah balik, biasanya terjadi di kaki,
vagina atau di anus. Keadaan ini disebabkan oleh bertambahnya tekanan
pembuluh darah balik pada daerah tubuh bagian bawah akibat tekanan dari
janin.
g. Wasir
Wasir atau hemoroid yaitu pembesaran vena dalam rectum dan di sekitar
dubur. Wasir kadang berdarah dan menimbulkan rasa sakit pada waktu BAB.
h. Keputihan berlebih
Keputihan dengan adanya perubahan hormonal pada kehamilan, jamur
yang biasanya terdapat pada sekitar kelamin akan berkembang biak lebih
cepat. Hal ini akan menyebabkan infeksi di liang senggama sehingga akan
mengahasilkan cairan putih, gatal, dan perasaan panas di sekitar vagina.
3. Penanganan masalah pada ibu hamil
a. Mual dan muntah
Segera hubungi dokter jika terus berlanjut lebih dai 3 bln masa kehamilan
atau menyebabkan BB saat hamil turun secara drastis. Cobalah untuk
membisakan makan teratur dalam porsi ringan dan hindari makanan yang
banyak mengandung minyak dan lemak. Selalu sediakan biscuit cracker
disebelah tempat tidur maupun di tas.
b. Sakit pinggang
Berendam dengan campuran air hangat dan garam sambil dipijat perlahan
dibagian pinggang dan sepanjang tulang punggung dengan arah gerakan
melingkar dan posisi tidur yang terbaik bagi ibu hamil adalah posisi miring ke
kiri karena dapat memperlancar peredaran darahdari ibu ke janin. Letakan
bantal diantara kedua lutut dan dibawah perut ibu hamil.
c. Sulit buang air besar
Perbanyaklah minum air, makan makanan sehat yang banyak mengandung
serat seperti buah buahan, sayur sayuran dan sereal. Jangan mengkonsumsi
obat pencahar tanpa anjuran dokter terlebih dahulu.
d. Kram / kejang otot
Makan makanan dengan asupan vitamin dan mineral seperti sayur sayuran
sari buah, dan air mineral. Namun jika merasa kram pada kaki, lakukan secara
perlahan meregangkan pangkal betis dengan memutar jempol kaki ke arah
betis.
e. Bengkak di kaki
Agar kaki tidak semakin bengkak saat kehamilan sebaiknya jangan berdiri atau
duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama. Cobalah untuk mengerakan
tubuh dan berganti posisi berdiri atau duduk setiap 30 menit sekali.
f. Varises
Hindari memakai pakaian yang ketat di bagian kaki atau paha, istirahatkan
kaki sesering mungkin, gerak gerakan kaki, dan konsultasikan pada dokter
jika berlanjut.
g. Wasir
Perbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah buahan dan sayur
sayuran seta perbanyak minum kurang lebih 2 liter sehari.
h. Keputihan berlebih
Konsulkan pada dokter lebih cepat.
KESIMPULAN
Pada Ibu hamil trimester ke 3 sering mengalami konstipasi. Konstipasi umumnya
terjadi karena diet yang kurang serat, kurang minum, kurang aktivitas fisik, dan karena
adanya perubahan ritme atau frekuensi buang air besar, dan mungkin juga karena obat
obatan dapat menyebabkan konstipasi.

SARAN
Ibu hamil trimester ke 3 harus banyak minum air putih untuk memperlancar
pencernaan, selain itu juga harus diimbangi dengan olahraga ringan. Selain itu,
perbanyak makan makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran hijau.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 2

NAMA : MIRAHATI

TINGKAT : II-A

NIM : 151311

D III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

TAHUN 2017 / 2018


DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai