SHARING JURNAL

MATA KULIAH: PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS

“Implementasi Hasil Penelitian Terkait Pengaruh Terapi Murottal

Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam
Menghadapi Proses Persalinan Di Puskesmas Pakis Kabupaten Malang”

Oleh:
Kelompok 3A dan 3B
Angga Anggriawan 220170100011031
Dhia Oryza Sativa 220170100011019
Devi Hana Purnama Sari 220170100011044
Kholifatu Ulfa 220170100011043
Firdausan Miloni Wijanarko 220170100011034
Faidhoturrohmah Dwi S 220170100011030
Yulia Apiyani 220170100011022
Hanifah Padmadevi 220170100011042

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
 LEMBAR PENGESAHAN

SEMINAR JURNAL KEPERAWATAN MATERNITAS

“Implementasi Hasil Penelitian Terkait Pengaruh Terapi Murottal

Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam
Menghadapi Proses Persalinan Di Puskesmas Pakis Kabupaten Malang”

Di Puskesmas Pakis
Kabupaten Malang

Telah Disetujui untuk di Presentasikan

Hari : Rabu
Tanggal : 15 Maret 2023

Malang, 15 Maret 2023

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Praktek

(Dr. Ns. Laily Yuliatun, S.Kep., M.Kep.) (Susiari A,Md.Keb)

NIP. 197707112005012001 NIP.

ii
 DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ................................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
Kata Pengantar ....................................................................................................... iv
Bab I Pendahuluan ..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2 Tujuan ........................................................................................................3
Bab II Isi ..................................................................................................................4
2.1 Identitas Jurnal ............................................................................................4
2.2 Metode Penelitian .......................................................................................4
2.3 Hasil Penelitian ...........................................................................................4
Bab III Pembahasan ................................................................................................6
3.1 Karakteristik Klien .....................................................................................6
3.2 Analisis Implementasi Keperawatan ..........................................................7
3.3 Kesesuaian Hasil Jurnal ..............................................................................8
3.4 Aplikasi Di Indonesia .................................................................................9
Bab IV Penutup .....................................................................................................10
4.1 Kesimpulan ...............................................................................................10
4.2 Saran .........................................................................................................10
Daftar Pustaka ..........................................................................................................v
Lampiran ...............................................................................................................12

iii
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan berkat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan kasih‐Nya, atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima,
serta petunjuk‐Nya sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan bagi kami
dalam penyusunan tugas ini. Kami selaku penyusun hanya sebatas ilmu yang bisa
kami sajikan, untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas, yaitu
telaah artikel “Implementasi Hasil Penelitian Terkait Pengaruh Terapi Murottal Al-
Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi
Proses Persalinan Di Puskesmas Pakis Kabupaten Malang”
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen mata kuliah
Keperawatan Maternitas, pembimbing klinik, sumber-sumber yang telah
mendukung dalam penyusunan tugas ini, serta pihak lain yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan tugas ini. Kami menyadari bahwa keterbatasan
pengetahuan dan pemahaman kami tentang materi ini, menjadikan keterbatasan
kami pula untuk memberikan penjabaran yang lebih dalam tentang makalah yang
kami bahas. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
konstruktif untuk kesempurnaan penyusunan yang akan datang. Akhir kata, semoga
kebaikan yang telah diberikan dapat menjadi amal soleh dan ibadah bagi kita
semua, dan mendapatkan balasan lebih dari Allah SWT.

Malang, 15 Maret 2023

Penyusun

iv
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan yang di alami wanita sepanjang daur kehidupannya tidak
lepas dari proses kehamilan sampai dengan merencanakan pemakaian
kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan. Wanita sebagai pelaku utama
mampunyai hak untuk mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dalam
menjalani peran tersebut. Kehamilan yang dimulai dari proses fertilisasi yaitu
pertemuan dari sel sperma dan sel ovum dilanjutkan dengan proses nidasi
kemudian implantasi di dalam rahim sehingga tumbuh dan berkembang sampai
janin siap untuk lahir ke dunia luar. Kehamilan ini terdiri dari tiga trimester,
yaitu trimester I, trimester II dan trimester III. Proses selama kehamilan
dipantau oleh tenaga kesehatan untuk diidentifikasi adanya resiko kompikasi
yang dapat membahayakan ibu maupun janinnya.
Kehamilan merupakan suatu periode krisis maturitas yang dapat
menimbulkan stress dikarenakan oleh perubahan psikologi pada saat hamil.
Pada trimester III kecemasan timbul karena ibu khawatir, kecemasan pada ibu
hamil akan berdampak buruk pada bayi dalam kandungan seperti resiko
kemungkinan terjadi BBL, microsomia, dan lahir premature.
Beberapa kasus kecemasan sebesar 5 % - 42 % merupakan suatu
perhatian terhadap proses fisiologis. Kecemasan ini disebabkan oleh penyakit
fisik ataupun keabnormalan perubahan fisik dikarenakan konflik emosional
yaitu kecemasan. Adanya pikiran-pikiran takut melahirkan yang akan selalu
diikuti dengan nyeri, akan menyebabkan peningkatan kerja system saraf
simpatik. Ibu menjadi mudah marah, tersinggung, gelisah, tidak mampu
memusatkan perhatian, ragu - ragu bahkan ingin lari dari kenyataan hidup.
Hormon stress yang dihasilkan secara berlebihan pada wanita hamil dapat
mengganggu suplai darah ke janin dan dapat membuat janin menjadi hiperaktif
hingga ia lahir kelak dan menyebabkan autis.

1
 2

World Health Organization (WHO) mencatat, sekitar 13% ibu hamil

mengalami gangguan kecemasan, umumnya depresi. Di negara-negara
berkembang, persentasenya bahkan bisa mencapai 19.8%. Sejalan dengan
temuan penelitian Honikman, WHO juga menyatakan bahwa depresi yang
mengarahkan pada ide bunuh diri pada perempuan rentan terjadi setelah
kelahiran bayinya. Tidak cuma ide bunuh diri saja yang timbul sebagai efek
depresi pasca- melahirkan. Kesulitan merespons kebutuhan bayi pun menjadi
tanda lain seorang ibu mengalami depresi . 2 Menurut Departemen Kesehatan
RI, (2017).
Di Indonesia ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi
persalinan ada sebanyak 165 juta orang (38.7%). Sedangkan seluruh populasi
di pulau Sumatera terdapat 67.976 ibu hamil yang mengalami kecemasan
dalam menghadapi persalinan 35.587 orang (52.3%). Kecemasan yang terjadi
dipengaruhi dengan karakteristik masing-masing individu. Kecemasan ibu
hamil mampu dicegah atau diturunkan melalui terapi kelompok suportif, terapi
relaksasi, relaksasi otot progresif, relaksasi gim (guided imagery and music)
dan aromaterapi lavender, teknik pernapasan diafragma, terapi musik klasik,
senam hamil, terapi murottal al qur’an, SEFT (spiritual emotional freedom
technique) dan terapi benson.
Al-Qur’an merupakan salah satu metode pengobatan yang memiliki
semua jenis program dan data yang diperlukan untuk mengobati berbagai
macam gangguan pada sel tubuh. Murottal (mendengarkan bacaan Al-Qur’an
adalah salah satu metode penyembuhan dengan menggunakan Al-Qur’an.
Mendengarkan murottal Al-Qur’an dapat memberikan pengaruh terhadap
kecerdasan emosional, (EQ) kecerdasan intelektual (IQ), serta kecerdasan
spiritual (SQ) seseorang. Mendengarkan murottal akan menimbulkan efek
tenang dan rileks pada diri seseorang, sehingga akan turut memberikan
kontribusi dalam penurunan tekanan darah. Perasaan rileks dari mendengarkan
murottal juga dapat mempengaruhi kecemasan, seperti laporan dari salah satu
hasil penelitian bahwa, ada perbedaan rerata skor kecemasan sebelum dan
sesudah mendengarkan murottal.
 3

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui efektivitas terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat
kecemasan Ibu hamil Trisemester III dalam mengahadapi proses persalinan
di Puskesmas Pakis, Kabupaten Malang.
1.2.2 Tujuan Khusus
1) Mengetahui karakteristik tingkat kecemasan pada ibu hamil trisemester
III dalam menghadapi proses persalinan dengan terapi murottal Al-Quran
di Puskesmas Pakis, Kabupaten Malang.
2) Menilai skala tingkat kecemasan pada Kelompok intervensi sebelum dan
sesudah diberikan terapi murottal Al-Quran di Puskesmas Pakis,
Kabupaten Malang.
 BAB 2
ISI
2.1 Identitas Jurnal
Judul Artikel : Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat
Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Proses
Persalinan
Nama Jurnal : Window of Nursing Journal
Penulis : Ayu Rahmadhani, Tutik Agustini, Yusrah Taqiyah
Volume : 02
Nomor : 02
Tahun : 2021
e-ISSN : 2721-3994
p-ISSN : 2721-3994
2.2 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan menggunakan
quasi experimental desain. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre
and posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kolakaasi
Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara pada 20 orang responden ibu hamil
dengan usia kehamilan pada Trimester III (Rahmadhani et al., 2021).
Sejalan dengan penelitian tersebut, kelompok melaksanakan
implementasi berdasarkan hasil penelitian. Terapi Murrotal dilakukan pada Ny.
F dan Ny. FA dirumah pasien. Intrumen yang dipakai untuk mengukur
kecemasan adalah dengan Instrumen State-Trait Anxiety Interventory-Trait
(STAI-T)
2.3 Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian pada menunjukkan bahwa sebagian besar
responden mengalami penurunan tingkat kecemasan setelah diberikan terapi
murottal Al – Qur’an. Hasil dari uji Wilcoxon menunjukkan nilai ρ = 0.000
(ρ<α), yang bermakna ada pengaruh terapi murottal Al – Qur’an terhadap
tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III.

4
 5

Suara Al-Qur’an (Murottal) ibarat gelombang suara yang memiliki

ketukan dan gelombang tertentu, menyebar dalam tubuh kemudian menjadi
getaran yang bisa mempengaruhi fungsi gerak sel otak dan membuat
keseimbangan didalamnya.3 Berbagai tempo musik mempunyai efek fisiologis
pada tubuh, salah satu efeknya adalah mempengaruhi denyut jantung dan
tekanan darah sesuai frekuensi, tempo, dan volumenya. Jantung cenderung
mengikuti dan mencoba menyamai tempo suatu bunyi.
Murottal Al-Qur’an merupakan rekaman suara Al-Qur ’an yang
dilagukan oleh seorang Qori’. Suara dapat menurunkan hormon-hormon stres,
mengaktifkan endorphin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan
mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas, dan tegang, memperbaiki sistem
kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah, memperlambat pernafasan,
detak jantung, denyut nadi, dan aktifitas gelombang otak.
Surah Ar-Rahman mempunyai timbre medium, pitch 44 Hz, harmony
regular dan consistent, rhythm andate (mendayu-dayu), volume 60 decibel,
intensitas medium amplitude. Pada pitch yang rendah dengan ritme lambat dan
volume yang rendah akan menimbulkan efek tenang dikisaran 40-60 Hz.
Volume yang bisa menimbulkan efek teraupetik adalah 40-60 dB. Sedangkan
waktu yang dibutuhkan dalam auditoris therapy (terapi pendengaran) supaya
dapat memberikan efek terapeutik adalah minimal 10 menit.3
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, peneliti berasumsi bahwa
kecemasan yang dialami ibu hamil trimester III dapat ditangani dengan cara
nonfarmakologis seperti terapi murottal Al-Qur’an yang dapat dijadikan
sebagai penyembuh sakit. Telah dibuktikan dan dilakukan oleh orang yang
membaca Al - Qur’an atau mendengarkannya akan memberikan perubahan
arus listrik di otot, perubahan sirkulasi darah, perubahan detak jantung dan
perubahan kadar darah pada kulit. Pemberian terapi murrotal Al-Quran ini
terbukti dapat berpengaruh pada penurunan skor kecemasan dikarenakan efek
dari terapi murrotal Al-Quran ini memiliki ketenangan dan rileks sehingga
siapa saja yang mendengarkannya dapat memberikan respon positif dan sakit
yang dirasakan dapat sedikit berkurang
 BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Karakteristik Klien
Tabel 3.1 Data Umum Klien
Usia
Nama Usia Alamat Status Obstetrik
Kehamilan
Ny. F 30 th Perumahan 28-29 G2P1A0
Vensya minggu
Land Pakis
Ny J 25 th Trimulyo 29-30 G1P0A0
minggu

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa jumlah klien yang dilakukan
implementasi keperawatan berupa pemberian terapi murotal dalam
pengurangan tingkat kecemasan ibu hamil sebanyak 2 orang dengan Ny. F
berusia 30 tahun dan Ny. J berusia 25 th. Klien merupakan ibu hamil dan
memiliki tingkat kecemasan yang cukup mengganggu.
Tabel 3.2 Tabel kondisi klien sebelum dan sesudah dilakukan terapi
murotal dalam pengurangan tingkat kecemasan
Nama Sebelum Sesudah
Ny. F DS: DS:
- Pasien mengatakan khwatir - Pasien mengatakan lebih relaks
dengan kehamilannya - Pasien mengatakan saat
karena masih padat jadwal dilakukan terapi murotal terasa
kegiatan mengajar di lebih tenang
kampus DO:
DO: - Hasil pengkajian HARS: 15
- Pasien kekampus sendri - Pengukuran TTV: TD: 120/80
- Pasien menjemput anak mmHg, N : 70 x/menit
pulang sekolah sendiri
- Suami bekerja diluar kota
- Pasien dirumah dengan anak
dan pembantu rumah tangga
- Hasil pengkajian HARS: 22
- TTV: TD: 120/80 mmHg N
: 77 x/menit

6
 7

Ny J DS: DS:
- pasien merasa khawatir dan - Pasien mengatakan setelah
masih bingung karena dilakukan terapi murotal terasa
kehamilan pertama dan jauh lebih relaks
dari keluarga

DO: DO:
- Suami sering keluar kota - Pasien terharu dengan
- Keluarga diluar pulau Jawa kepedulian perawat
- Pasien susah tidur karena - Hasil pengkajian hars: 15
sering terbangun karena - Pengukuran ttv: Td: 130/80
menunggu suami pulang mmhg, RR :22x/mnt, T: 360 C
- Skala hars: 29 N: 90 x/men
- Pengukuran TTV:TD: 130/90
mmHg, N: 96x/mnrt, RR:
23x/mnrt, T: 36,30 C

Dari tabel diatas diketahui bahwa terjadi penuruan tingkat kecemasan

berdasarkan hasil pengkajian menggunakan skala Hamilton Anxiety Rating
Scale (HARS) setelah diberikan terapi murotal. Klien juga tampak lebih tenang
dan tidak menunjukkan tanda-tanda kecemasan saat dilakukan tindakan
keperawatan tersebut.
3.2 Analisis Implementasi Keperawatan
Kecemasan merupakan respon individu terhadap siatu keadaan yang
tidak diharapkan dan sering dialami oleh setiap orang dalam kehidupannya,
yang dapat menimbulkan peringatan penting dan berharga yang menyebabkan
seseorang berupaya menjaga keseimbangan diri. Kecemasan jika dibiarkan
dapat menimbulkan perubahan secara fisik maupun psikologis yang dapat
memningkatkan tekanan darah, denyut jantung dan secara umum energi pasien
dapat berkurang. Salah satu yang dapat menimbulkan kecemasan adalah proses
persalinan. Sejalan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa
kecemasan pada pasien yang akan melakukan persalinan dapat berkurang
dengan menggunakan pemberian terapi murotal (Fatmawati & Pawestri, 2021)
Terapi murottal Al- Qur'an dapat meningkatkan kadar β- Endorphin dan
menurunkan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif.
 8

Terapi murottal Al-Quran dengan keteraturan irama dan bacaan yang

benar menjadi sebuah musik yang mampu mendatangkan ketenangan dan
meminimalkan kecemasan bagi mereka yang mendengarnya. Terapi ini juga
dapat memberi motivasi dan memberi kekuatan untuk menghadapi problem
yang dihadapinya sehingga terapi ini dapat menurunkan ketegangan,
menstabilkan tekanan darah dan membuat ibu menjadi lebih tenang dalam
menghadapi kecemasannya (Astuti Setyaningsih et al., 2020).
Kelompok mencoba menggabungkan teknik terapi murotal untuk
mengurangin tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester 3. Klien akan
diposisikan senyaman dan setenang mungkin agar klien dapat mengikuti
perintah yang diberikan oleh kelompok. Setelah dilakukan tindakan tersebut
klien akan dievaluasi kembali bagaimana kondisinya setelah diberikan terapi.
Terdapat perbedaan yang signifikan pada klien setelah diberikan tindakan
tersebut.
3.3 Kesesuaian Hasil Jurnal
Pengurangan tingkat kecemasan dengan menggunakan terapi murotal
menunjukkan hasil yang secara signifikan dapat menurunkan tingkat
kecemasan yang dirasakan oleh klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pasien menunjukkan adanya penurunan kecemasan, dimana pasien khususnya
ibu pada trimester III mengalami kecemasan dalam menghadapi proses
persalinan (Rahmadhani et al., 2021). Hal ini dibuktikan dengan pengukuran
tingkat kecemasan dengan menggunakan skala HARS yang didapatkan hasil
yang lebih baik, yaitu terjadi penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil
trimester III dalam menghadapai persalinan.
Terapi murotal dapat bermanfaat dalam mengurangi ketakutan dan
kegelisahan ibu, mengurangi tingkat nyeri, menguranngi stress ibu, mampu
menenangkan ibu dan janin serta mempermudahkan dalam persalinan (Wiulin
Setiowati, 2020). Terapi murotal Al-Qur’an bekerja pada otak yang
merangsang otak untuk memberikan umpan balik berupa rileksasi atau
kenyamanan yang membuat pasien tidak terfokus pada kecemasannya, dengan
melakukan terapi murotal selain untuk memberikan rasa nyaman dan relaks ibu
menjadi memiliki kebiasaan baik yang dapat diterapkan dan menjadikannya
 9

ibadah (Budiyarti & Makiah, 2018). Hal ini dapat dibuktiakn bahwa setelah
klien diberikan terapi murotal, klien merasa lebih nyaman dan relaks jika
dibandingkan sebelum diberikan terapi murotal dan pasien tidak menunjukkan
perilaku kecemasan dan tampak lebih relaks.
3.4 Aplikasi Di Indonesia
Berdasarkan telaah jurnal yang telah dilakukan, Terapi Murottal
memberikan dampak psikologis kearah positif, karena apa yang di dengarkan
akan disampaikan ke otak untuk dipersepsikan sehingga dengan terapi Murottal
ini kualitas kesadaran terhadap Tuhan akan meningkat dan menyebabkan
totalitas kepasrahan kepada Allah SWT. Dengan keadaan tersebut gelombang
otak akan berada pada frekuensi 7-14 Hz, dimana keadaan ini merupakan
keadaan energy otak yang optimal dan dapat menyingkirkan stress dan
menurunkan kecemasan (Ibnu, Martha & Lukmanul,2018).
Di Indonesia sendiri penerapan Tterapi Murottal digunakan tidak hanya
pada pada klien ibu hamil yang mengalami kecemasan akan tetapi diterapkan
pada klien – klien yang mengalami penyakit kronis seperti jantung seperti
penelitian yang dilakukan oleh Saleh (2018) tentang pengaruh terapi Murottal
Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pasien jantung di ruang Alamanda
RSUD Ulin Banjarmasin, menunjukan bahwa ada pengaruh terapi murottal
terhadap tingkat kecemasan pasien dengan penyakit jantung di ruang Alamanda
dengan nilai p Value =0,001 (<0,05). Dari penelitian lain yang dilakukan
Purnawan et al., (2021) tentang Nyeri pada Pasien ICU menunjukkan hasil
penurunan signifikan skor nyeri pada kelompok intervensi dari 4,5 menjadi
4,0(p = 0,013) dan Penurunan skor nyeri kelompok control yang signifikan dari
4,8 menjadi 4,3 (p = 0,001).
Dengan adanya temuan dari penelitian tersebut maka kelompok
berpendapat bahwa terapi murottal alquran mampu memberikan pengaruh yang
signifikan dalam menurunkan skala kecemasan pada klien yang mengalami
penyakit korins atau kondisi tertentu seperti kehamilan. Di Indonesia banyak
ditemukan jurnal – jurnal yang dapat menunjang pelaksaanaan intervensi
murottal ini sehingga peneliti melakukan mini research untuk membuktikannya.
 BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penerapan implementasi keperawatan Terapi Murottal Al
Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam
Menghadapi Proses Persalinan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1) Jumlah ibu hamil yang diberikan implementasi keperawatan sebanyak 2
orang dengan Ny. F berusia 30 tahun dan Ny. J berusia 25 th. Klien
merupakan ibu hamil dan memiliki tingkat kecemasan yang cukup
mengganggu.
2) Terjadi penuruan tingkat kecemasan berdasarkan hasil pengkajian
menggunakan skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) setelah
diberikan terapi murotal. Klien juga tampak lebih tenang dan tidak
menunjukkan tanda-tanda kecemasan saat dilakukan tindakan keperawatan
tersebut.
3) Terdapat perbedaan skala kecemasan yang dirasakan klien sebelum dan
sesudah pemberian implementasi keperawatan berupa Terapi Murottal Al
Qur’an dengan skala penurunan untuk Ny. F sebelum implementasi skala
HARS: 22 sesudah implementasi menjadi 15 dan Ny. J sebelum
implementasi skala HARS: 29 sesudah implementasi menjadi 15.
1.2 Saran
1. Bagi Mahasiswa Keperawatan
Diharapkan mahasiswa keperatawan dapat terus memberikan kontribusi pada
perkembangan ilmu berdasarkan Evidence Baded terkait dengan pemberian
Terapi Murottal Al Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam
Menghadapi Proses Persalinan.
2. Bagi Perawat Klinik
Diharapakan perawat klinik dapat mengimplementasikan pemberian terapi
Murottal Al Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam
Menghadapi Proses Persalinan sehingga dapat meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan.

10
 11

3. Bagi Puskesmas
Diharapkan Puskesmas dapat terus melakukan update mengenai
perkembangan ilmu di bidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan yang diberikan kepada Klien, Keluarga, dan Masyarakat yang ada
di sekitar wilayah kerjanya.
 DAFTAR PUSTAKA

Astuti Setyaningsih, D., Ariyanti, I., Aulia Octaviani, D., Dewi Yunadi, F., RSUD
Margono Soekardjo Purwokerto, B. V., Kemenkes Semarang, P., &
STIKES Al-Irsyad al-Islamiyyah Cilacap, K. (2020). Terapi Murrotal Al-
Mulk Dalam Penurunan Kecemasan Ibu Dengan Pre Eklamsi. Jurnal
Kebidanan, 6(3), 388–393.

Budiyarti, Y., & Makiah. (2018). Murottal Al Qur ’ an Therapy Effect on Ansiety
Level of Third Trimester Primigravida Pregnant Women. Jurnal Citra
Keperawatan, xx(x), 89–99.

Fatmawati, L., & Pawestri, P. (2021). Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien
Pre Operasi Sectio Caesarea dengan Terapi Murotal dan Edukasi Pre
Operasi. Holistic Nursing Care Approach, 1(1), 25.
https://doi.org/10.26714/hnca.v1i1.8263

Purnawan, I., Hidayat, A. I., Sutrisna, E., Alivian, G. N., Netra, I., & Purnawan, I.
(2021). Efficacy of listening to murattal in reducing the pain experienced by
ICU patients. Jurnal Keperawatan Soedirman, 16(3), 97–100.
https://doi.org/10.20884 /1.jks.2021.16.3.1567

Rahmadhani, A., Agustini, T., & Taqiyah, Y. (2021). Pengaruh Terapi Murottal Al-
Qur’an Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi
Persalinan. Window of Nursing Journal, 2(2), 275–284.
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2577567&val
=24169&title=Pengaruh Terapi Murottal Al Quran terhadap Tingkat
Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Proses Persalinan

Setiowati, W., 2020. Pengaruh terapi Murottal Al-Qur'an surah Maryam terhadap
tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Jurnal Kesehatan STIKES
Darul Azhar Batulicin, 9(1).

Setiani, F.T. and Resmi, D.C., 2020. Pengaruh terapi non farmakologi dalam
mengurangi kecemasan pada ibu hamil di era pandemi covid 19: literatur
review. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), pp.26-34.

Wiulin Setiowati, N. A. (2020). Pengaruh Terapi Murottal Al-Quran Surah Maryam

terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III. Universitas
Darul Azhar, 9(9), 77–83. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.0
04

v
Lampiran
SUSUSNAN ACARA SEMINAR JURNAL
PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AJARAN 2022/2023
Waktu
Hari/tanggal Acara Narasumber
Jam Durasi
Rabu, 15 12.40 20 Menit Registrasi tamu undangan Panitia
Maret 2023 13.00 15 menit - Pembukaan
- Sambutan:
a) Ketua Pelaksana Faid
b) Pembimbing
Klinik dan Akademik
13.15 15 menit Penyampaian Materi Faid dan Ulfa

13.30 30 menit - Tanya Jawab materi Milo

- Saran dan masukan
14.00 10 menit Penutup Angga
- Doa
- Foto Bersama

12
 DAFTAR HADIR SEMINAR JURNAL
Hari :
Tanggal :
Tempat :

No Nama Tanda Tangan

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

13
…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

…….............................

14
DOKUMENTASI

15