Dosen Pembimbing :
Ns. LASMINA, S.Kep , M.K.M
Puji syukur penyususn ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan
rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang
berjudul “Asuhan Keperawatan Maternitas Pada Paien Melahirkan Dengan Masalah
Keperawatan Defisit Perawatan Diri”
Di dalam penulisan kasus ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
sisi bahasa dan cara penulisan untuk kasus ini. Adapun tujuan penulis menulis
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Keperawatan Intensive. Dalam menyusun ini dapat memberitahu atau
menjelaskan yang kiranya bermanfaat bagi pembaca.
Akhirnya penulis dengan kerendahan hati berharap mudah-mudahan
laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya,
semoga Allah SWT memberikan berkahnya kepada kita semua, Amiin ya
rabbalalamin
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................................... 5
1.4 Manfaat........................................................................................................................ 5
BAB II ..................................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................................... 6
2.1 Persalinan Normal ....................................................................................................... 6
2.2 Tujuan persalinan ....................................................................................................... 6
2.3 Jenis persalinan ........................................................................................................... 6
2.4 Tanda persalinan ......................................................................................................... 6
2.5 Faktor Persalinan ......................................................................................................... 6
2.6 Pemeriksaan intranatal ................................................................................................ 6
BAB III .................................................................................................................................. 24
STUDI KASUS ..................................................................................................................... 24
3.1.1 pengkajian ..................................................................................................................... 24
3.1.2 Identitas klien ................................................................................................................ 24
3.1.3 Identitas penanggung jawab .......................................................................................... 24
3.1.4 Analisa Data .................................................................................................................. 28
3.1.5 Rencana Asuhan Keperawatan ..................................................................................... 28
3.1.6 Evaluasi ......................................................................................................................... 29
BAB IV .................................................................................................................................. 30
PENUTUP ............................................................................................................................. 30
4.1. Kesimpulan ..................................................................................................................... 30
4.2 Saran ............................................................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persalinan merupakan pengeluaran hasil konsepsi yang bisa hidup dari dalam
uterus melalui vagina ke dalam dunia luar pada (janin atau uri) yang telah terjadi pada
kehamilan yang cukup bulan yaitu dengan kehamilan (37- 42 minggu) dan ditandai
adanya kontraksi uterus yang bisa mengakibatkan terjadi persalinan, dilatasi serviks
dan mendorong janin keluar mencapai jalan lahir dengan presentase belakang kepala
tanpa menggunakan alat dan bantuan (lahir spontan) dan tidak adanya komplikasi
pada ibu dan bayinya(Fitriana & Nurwiandani, 2018)
b. Teori ketegangan
Ukuran uterus yang makin memebesar yang mengalami penegangan pada otot-
otot uterus mengalami iskemia sehingga mungkin dapat menjadi faktor yang
menggangu sirkulais utroplasenta yang akhirnya membuat plasenta
mengalamidegenarasi. Ketika uterus berkontraksi dan bisa minimbulkan
tekanan pada selaput ketuban.Tekanan hidrostatik kantong amnion akan
melebarkan saluran pada serviks.
c. Teori Oksitosin Internal
Hiposis posterior bisa menghasilkan hormone oksitosin. Yaitu dengan adanya
perubahan keseimbangan antara estrogen dan progesterone dapat mengubah
dengan tingkat sensivitas otot pada Rahim dan akan mengakibatkan terjadinya
kontraksi uterus yang disebut braxion hiks. Penurunan pada kadarprogesteron
karena usia kehamilan yang sudah lewat bulan akan mengakibatkan aktivitas
oksitosin meningkat.Beberapa tanda-tanda dimulainya proses persalinan adalah
sebagai berikut :
1.) Terjadinya His Persalinan
Pinggang terasa sakit dan menjalar ke depan
Sifatnya teratur , interval makin pendek, dan kekuatan makin
besar
Makin beraktivitas (jalan). Kekuatan yang ada makin bertambah
2.) Pengeluaran Lendir dengan Darah
Terjadinya his persalinan mengakibatkan terjadinya perubahan pada
serviks yang dapat menimbulkan
Pendataran dan pembukaan
Pembukaan menyebabkan lender yang terdapat pada kenalis
servikalis besar
Terjadinya perdarahan karena kapile pembuluh darah pecah
3.) Pengeluaran cairan
Pada beberapa kasus persalinan yang akan terjadi saat pecah ketuban.
Sebagian besar , keadaan ini terjadi menjelang pembukaan lengkap.
Setelah pecah ketuban , diharapkan untuk proses persalinan akan
berlangsung kurang 24 jam. (Sondakh, 2013)
2.2.8 Partograf
2) Merasa gembira , lega dan bangga akan dirinya, ibu juga akan
Kadang dijumpai pasien merasa mual samapi muntah, atasi hal ini
dengan posisi tubuh yang memungkinkan dapat mencegah terjadinya
aspirasi corpus aleanum ke seluruh pernapasan dengan setengah duduk
atau duduk ditempat tidur
Perubahan Psikologis Pada Kala IV Persalinan
Beberapa perubahan psikologis ibu yag terjadi pada kala IV,
antara lain :
a. Perasaan lelah , karena segenap energy psikis dan
kemampuan jasmaninya dikonsentrasikan pada aktivitas
melahirkan.
b. Dirasakan emosi-emosi kebahagiaan dan kenikmatan
karena terlepas dari ketakutan , kecemasan, dan kesakitan.
Meskipum sebenarnya rasa sakit masih ada
c. Rasa ingin tau yang kuat akan bayinya.(Icesmi sukarni K -
Margareth ZH, 2013).
a) Pengkajian
Pengkajian merupakan langkahutama dan dasar utama dari proses
keperawatan.
a. Anamnese
Identitas penderita :Meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama,pendidikan,
pekerjaan, alamat, status perkawinan, suku bangsa,nomor register, tanggal
masuk rumah sakit dan diagnosa medis.
b. Keluhan Utama/Alasan
Keluhan yang dirasakan paling mengganggu.Adanya rasa kesemutan pada
kaki / tungkai bawah, rasa raba yangmenurun, adanya luka yang tidak
sembuh–sembuh dan berbau,adanya nyeri pada luka.
c. Riwayat penyakit sekarang
Berisi tentang kapan terjadinya luka, penyebab terjadinya luka sertaupaya
yang telah dilakukan oleh penderita untuk mengatasinya.
d. Riwayat kesehatan
a) riwayat kesehatan dahulu : Adanya riwayat penyakit– penyakit lain
yang ada kaitannya dengan defisiensi insulin misalnya penyakit
pankreas. Adanya riwayat penyakit jantung, obesitas, maupun
arterosklerosis, tindakanmedis yang pernah di dapat maupun obat-
obatan yang biasadigunakan oleh penderita.
b) riwayat kesehatan keluarga: Dari genogram keluarga biasanya
terdapat salah satu anggotakeluarga yang juga menderita nyeri atau
penyakit keturunan yangdapat menyebabkan terjadinya defisiensi
insulin misal hipertensi,jantung.
e. Riwayat Psikososial
Meliputi informasi mengenai prilaku, perasaan dan emosi yang dialami
penderita sehubungan dengan penyakitnya serta tanggapan keluarga
terhadap penyakit penderita
N RENCANA KEPERAWATAN
NO.
TUJUAN INTERVENSI
DX
Tingkat
1 Nyeri (L.08066). Manajemen Nyeri (I.08238)
.01 Setelah dilakukan tindakan Observasi :
keperawatan selama 2 x 6 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, kualitas,
jam, diharapkan tingkat intensitas nyeri. skala nyeri.
nyeri menurun Dengan Terapeutik :
kriteria hasil: 2. Berikan teknik non farmako-logis untuk mengurangi
1. Keluhan nyeri menurun. rasa nyeri missal kompres air hangat, teknik nafas
2. Pasien tidak menunjukan dalam
ekspresi wajah meringis / 3. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
kesakitan misalkan suhu ruangan, kebisingan.
3.Kemampuan menuntaskan Edukasi :
aktivitas meningkat 4. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri. 5. Jelaskan
strategi meredahkan nyeri.
Tingkat
2 Ansietas (L.09093) Reduksi Ansietas (I.09314)
.02 Setelah dilakukan Observasi
tindakan Keperawatan 2 x 6 1. Monitor tanda-tanda ansietas
jam diharapkan tingkat Terapeurik
ansietas pasien menurun 2. Ciptakan lingkungan terapeutik
dengan kriteria hasil : 3. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
1. Verbalisasi kebingungan Edukasi
menurun 4. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
2. Verbalisasi khawatir 5. Latih kegiatan pengalihan
akibat kondisi yang 6. Latih teknik relaksasi (misalnya tarik napas dalam)
dihadapi menurun
3. Perilaku gelisah menurun
4. Perilaku tegang menurun
Tingkat
3 Infeksi(L.14137) Pencegahan infeksi ( I.14539)
.03 Setelah dilakukan tindakan Obsevasi :
keperawatan 3x24 jam 1. Monitor tanda dan gejala infeksi.
diharapkan kerusakan Terapeutik:
integritas kulit membaik 2. Berikan perawatan kulit pada area luka.
dengan kriteria hasil : 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
1. Kerusakan jaringan pasien.
menurun Edukasi :
2. Kerusakan lapisan kulit 4. Jelaskan tanda gejala infeksi.
menurun 5. Ajarkan mencuci tangan dengan benar.
3. Nyeri menurun 6. Ajarkan cara memeriksa luka..
4. Tekstur membaik
Integritas
4 kulit dan jaringan Perawatan integritas kulit (I.11353 )
.04 (L.14125) Observasi
Setelah dilakukan 1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
tindakan keperawatan 1x24 Terapeutik
jam kulit dan jaringan 2. Upaya posisi tiap 2 jam jika tirah baring
membaik Kriteria hasil : 3. Bersihkan perineal dengan air hangat, teruatam periode
1. Menurunnya kerusakan diare
jaringan dan lapisan kulit Edukasi
2. Meningkatnya perfusi 4. anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
jaringan 5. Anjurkan menggunakan pelembab
3. Menurunkan nyeri dan
perdarahan
4. Membaiknya suhu kulit
Perawatan
5 Diri (l.11103) Dukungan Perawatan Diri (L.11348)
Setelah dilakukan intervensi Observasi
.05
1. Monitor tingkat kemandirian
keperawatan selama 10 jam
2. Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan
maka Perawatan Diri
diri,berpakaian,berhias,dan makan
meningkat dengan kriteria
Terpeutik
hasil :
3. Sediakan lingkungan hangat
1. Kemampuan mandi
4. Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai
meningkat mandiri
2. Kemampuan Edukasi
berpakaian meningkat 5.Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten
3. Kemampuan ketoilet sesuai kemampuan
BAK/BAB meningkat
Mempertahankan
kebersihan mulut
d) Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan dalam konsep asuhan keperawatan adalah
pengelolahan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada
tahap perencanaan yang mencangkup tindakan mandiri dan kolaborasi yang
didasarkan oleh hasil keputusan bersama bersama dengan dokter atau petugas
kesehatan lain (Armini & Yunitasari, 2016).
e) Evaluasi keperawatan
Evaluasi adalah suatu proses untuk menjelaskan secara sistematis untuk
mencapai objectif, efisien, dan efektif serta untuk mengetahui dampak dari suatu
kegiatan dan juga membantu pengambilan keputusan untuk perbaikan satu atau
beberapa aspek program perencanaan yang akan dating (Armini & Yunitasari, 2016).
BAB III
STUDI KASUS
3.1.1 pengkajian
I. DATA UMUM
Identitas klien
a. Inisial klien : Ny .R
b. Umur : 31 tahun
c. Alamat : Grobogan
d. Agama : islam
e. Suku bangsa : Indonesia
f. Status Perkawinan : kawin
g. Pendidikan terakhir : SI
Identitas penanggung jawab
a. Nama : Tn. O
b. Umur : 30 Tahun
c. Pekerjaan : Swasta
d. Pendidikan terakhir : Sma
e. Hubungan dengan pasien : Suami
II. DATA UMUM KESEHATAN
1. Status kesehatan saat ini :
a. Keluhan utama :Klien mengeluh kencang kencang pada perut dan
ada rembesan ketuban
b. Alasan masuk : karena ada rembesan ketuban
c. Factor pencetus : klien mengatakan habis berhubungan suami istri
(coitus interruptus)
d. Upaya yang dilakukan : membawa periksa kerumah sakit
Kepala
- Bentuk : oval
- Rambut : bergelombang
- Warna : hitam
- Kebersihan : bersih dan tidak rontok
Leher
- Tidak ada benjolan
Jantung
- Inspeksi : bentuk dada simetris
- Palpasi : icus cordis teraba di ics 5
- Perkusi : terdengar bunyi sonor (normal)
- Auskultasi : bunyi jantung normal
Paru – paru
- Inspeksi : bentuk dada simetris
- Palpasi : pengembang paru kanan dan kiri agam menurun
- Perkusi : terdengar bunyi sonor (normal)
- Auskultasi : suara nafas vesikuler
Payudarah
- Inspeksi : payu darah simetris, putting susu menonjol , aeora mamae
hitam
- Palpasi : tidak ada lesi, edema
Abdomen
- Inspeksi : tidak ada edema tidak ada lesi, perut membuncit
- Auskultasi : terdengar suara denyut jantung janin
- Perkusi : kuadran 1 pekak
- Palpasi : perat terasa dan sesekali teraba gerakan janin
- tinggi fundus uteru : 38 minggu
3. Ketuban
Utuh/pecah : pecah
Tanggal dan jam : 27-11-2021
Warna : bening dan bercampur sedikit darah
4. Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Ringkasan kinis : G4P1A2 H 38MGG DG KPD, OLIGOHIRAMNION
Hematologi
Darah Rutin 1
Haemoglobin L 116 11.7- 15.5 g/dl
Hemetrokit 34.1 33.0- %
Leukosit 7.71 45.0 Ribu/uL
Trombosit 171 3.60- Ribu/uL
11.00
150-440
Golongan darah /Rh B/positif
3.1 Analisa Data
N DX TUJUAN RENCANA
O DAN HASIL TINDAKAN
01 Defisit Perawatan Perawatan Diri (l.11103) Dukungan Perawatan Diri (L.11348)
Setelah dilakukan Observasi
Diri b.d
5. Monitor tingkat kemandirian
intervensi keperawatan
kelemahan b.d persalinan
6. Identifikasi kebutuhan alat bantu
selama 10 jam maka
kebersihan
Perawatan Diri
diri,berpakaian,berhias,dan
meningkat dengan
makan
kriteria hasil :
Terpeutik
4. Kemampuan mandi
7. Sediakan lingkungan hangat
meningkat
8. Dampingi dalam melakukan
5. Kemampuan
perawatan diri sampai mandiri
berpakaian
Edukasi
meningkat
9. Anjurkan melakukan perawatan
6. Kemampuan ketoilet
diri secara konsisten sesuai
BAK/BAB
meningkat kemampuan
7. Mempertahankan
kebersihan mulut
3.3 Evaluasi
01 1. Memonitor tingkat S:
-klien mengatakan sudah
kemandirian
bisa berpakaian sendiri
2. Mengidentifikasi kebutuhan
- klien mengatakan sudah
alat bantu kebersihan
mencoba sebisanya untuk
diri,berpakaian,
ke toilet sendiri
3. Menyediakanlingkungan
hangat
O:
4. Mendampingi dalam - Terlihat klien sudah
melakukan perawatan diri mulai konsisten dalam
melakukan perawatan diri
sampai mandiri
- Klien sudah mampu
5. Mengajarkan untu melakukan memakai pakaian dan
perawatan diri secara konsisten riasan pada dirinya
sesuai kemampuan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
pertahankan intervensi
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penerapan Asuhan Keperawaatan pada Ny.R
Dengan Diagnosa Keperawatan Kesiapan Persalinan di RSU Cut Meutia Aceh
Utara peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Peneliti mampu melakukan pengkajian review kasus Asuhan Keperawaatan
pada Ny.R Dengan Diagnosa Keperawatan Kesiapan Persalinan
2. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny.k ini adalah
01.Kesiapan Persalinan b.d Persalinan ( D.0070)
02.Defisit Perawatan Diri b.d Kelemahan (D.0109)
3. Intervensi keperawatan pada setiap diagnosa yang disesuaikan dengan kondisi
pada pasien dan dilengkapi dengan tujuan jangka pendek dan kriteria hasil .
4. Implementasi keperawatan yang diberikan pada Ny.R disesuaikan kondisi
pasien pada saat di Rumah sakit..
5. Evaluasi dilakukan untuk melihat keberhasilan dalam pelaksanaan
implementasi apakah tujuan tercapai dan masalah teratasi.
4.2 Saran
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian yang peneliti lakukan diharapkan dapat menjadi acuan
yang berkaitan dengan Asuhan Keperawaatan pada Ny.R Dengan Diagnosa
Keperawatan Kesiapan Persalinan sebagai tolak ukur untuk peneliti
selanjutnya.
2. Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian yang peneliti lakukan diharapkan dapat menjadi bahan
informasi bagi perawat dan pihak Rumah Sakit untuk dapat meningkatkan
mutu pelayanan dalam melaksanakan Asuhan Keperawaatan pada Ny.R
Dengan Diagnosa Keperawatan Kesiapan Persalinan secara spesifik dan
komprehensif.
3. Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
Hasil penelitian yang peneliti lakukan diharapkan dapat menambah
keluasan ilmu khususnya keperawatan dalam melakukan Asuhan
Keperawaatan pada Ny.R Dengan Diagnosa Keperawatan Kesiapan Persalinan
dan juga memacu pada peneliti selanjutnya .
DAFTAR PUSTAKA
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: PPNI.