Di susun oleh:
KELOMPOK 4
1. Anisyah S. Katili
2. Alfitriawanti A. Gunawan
3. Desry Miranti Ismail
4. Fitriyah Hasan
5. Muhlis Yalide
6. Nurjana Rahman
7. Ryas Pratama Tolingguhu
8. Sri Adinda Oktaviani Mohune
JURUSAN KEPERAWATAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran Mata Kuliah
Keperawatan Maternitas di Poltekkes Kemenkes Gorontalo.
Dan tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ibu Mira Astri
Koniyo S.Kp,M.Kes selaku dosen pengajar serta semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan tugas ini.
Kami menyadari tugas ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari pembaca akan sangat kami harapkan guna
perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya, semoga materi ini dapat
bermanfaat bagi kita sekalian.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A. Pengertian kehamilan........................................................................................................6
B. Pengertian tanda bahaya kehamilan...................................................................................6
C. Pengertian diagnosa keperawatan......................................................................................6
D. Diagnosa keperawatan yang muncul pada ibu hamil........................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................................17
A. Kesimpulan......................................................................................................................17
B. Saran................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan sesuatu yang wajar terjadi pada wanita usia produktif,
tetapi kurangnya pengetahuan berkaitan dengan reproduksi dapat menimbulkan
kecemasan tersendiri (Handayani, 2017). Dalam kehamilan mual muntah adalah
gejala yang normal dan sering terjadi pada trimester pertama (Setyawati et al, 2014).
Namun, apabila berlebihan dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari dan keadaan
umum menjadi buruk sehingga ibu kekurangan energi dan juga zat gizi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kehamilan?
2. Apa yang dimaksud dengan tanda bahaya kehamilan?
3. Apa yang dimaksud dengan diagnosa keperawatan ?
4. Apa saja diagnosa keperawatan yang muncul pada ibu hamil ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari kehamilan
2. Untuk mengetahui tanda bahaya kehamilan
3. Untuk mengetahui definisi dari diagnosa keperawatan
4. Untuk mengetahui diagnosa yang muncul pada ibu hamil
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian kehamilan
Kehamilan merupakan periode yang sangat rentan, tidak hanya bagi ibu hamil
saja tetapi juga bagi keselamatan janin di dalam kandungan. Akibat yang dapat terjadi
bila ibu tidak dapat mengenali tanda bahaya kehamilan secara dini dan upaya deteksi
dini ibu yang kurang, maka akan mengakibatkan kematian pada ibu dan janinnya.
Kehamilan adalah salah satu kondisi yang digunakan untuk periode saat janin
berkembang dalam rahim. Biasanya, proses kehamilan berlangsung selama 40 minggu
atau lebih dari sembilan bulan. Waktu ini dihitung dari periode menstruasi yang
terakhir.
Nausea
Hipovelemia
Konstipasi
Intoleransi Aktivitas
Resiko Infeksi
Defisit Pengetahuan
Risiko Peradarahan
Disfungsi Seksual
Ansietas
PENJABARAN
Nyeri akut
Kategori : Psikologis
Definisi :
Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan actual
atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga
berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan.
Penyebab :
Agen pencedera fisik (mis. Abses, amputasi, terbakar, terpotong, mengangkat berat,
prosedur operasi, trauma, latihan fisik berlebihan)
Subjektif
Mengeluh nyeri
Objektif
Tampak meringis
Gelisah
Sulit tidur
Subjektif
(tidak tersedia)
Objektif
Menarik diri
Berfokus pada diri sendiri
Diaphoresis
Kondisi pembedahan
Cedera traumatis
Infeksi
Glaukoma
Nausea
Kategori: psikologis
Definisi:
Perasaan tidak nyaman pada bagian belakang tenggorok atau lambung yang dapat
mengakibatkan muntah
Penyebab:
Distensi lambung
Iritasi lambung
Gangguan pangkreas
Tumor terlokalisasi (mis. beuroma akustik, tumor otak primer atau sekunder, metastasis
tulang di dasar tengkorak)
Mabuk perjalanan
Kehamilan
Aroma tidak sedap
Efek toksin
Subjektif
Mengeluh mual
Objektif
(tidak tersedia)
Subjektif
Sensasi panas/dingin
Sering menelan
Objektif
Saliva meningkat
Pucat
Diaforesis
Takikardia
Pupil dilatasi
Meningitis
Labirnitis
Uremia
Ketoasidosis diabetic
Ulkus peptikum
Penyakit esophagus
Tumor intraabdomen
Penyakit Meniere
Neuroma akustik
Tumor ptak
Kanker
Glaucoma
Kategori: fisiologis
Definisi:
Berisiko mengalami asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolism
Faktor risiko:
Stroke
Parkinson
Mobius syndrome
Cerebral palsy
Cleft lip
Cleft palate
Kerusakan neuromuscular
Luka bakar
Kanker
Infeksi
AIDS
Penyakit crohn’s
Enterokolitis
Fibrosis kistik
Konstipasi
Kategori: fisiologis
Subkategori: eliminasi
Definisi:
Penurunan defekasi normal yang disertai pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas serta
feses kering dan banyak
Penyebab:
Fisiologis
Ketidakcukupan diet
Konfusi
Depresi
Gangguan emosional
Situasional
Ketidakadekuatan toileting
Penyalahgunaan laksatif
Perubahan lingkungan
Subjektif
Objektif
Feses keras
Peristaltik menurun
Subjektif
Objektif
Distensi abdomen
Kelemahan umum
Spina bifida
Stroke
Sclerosis multipel
Penyakit Parkinson
Demensia
Hiperparatiroidisme
Hipoparatiroidisme
Ketidakseimbangan elektrolit
Hemoroid
Obesitas
Kehamilan
Pembesaran prostat
Abses rektal
Fisura anorektal
Striktura anorektal
Prolaps rektal
Ulkus rektal
Rektokel
Tumor
Penyakit hircsprung
Impaksi feses
Ansieatas
Kategori: psikologis
Kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu terhadap objek yang tidak jelas dan
spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan
untuk menghadapi ancaman
Penyebab:
Krisis situasional
Krisis maturasional
Penyalahgunaan zat
Subjektif
Merasa bingung
Sulit berkonsentrasi
Objektif
Tampak gelisah
Tampak tegang
Sulit tidur
Subjektif
Mengeluh pusing
Anoreksia
Palpitasi
Objektif
Diaforesis
Tremor
Suara bergetar
Sering berkemih
Penyakit akut
Hospitalisasi
Rencana operasi
Penyakit neurologis
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan adalah proses yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran.
Proses ini dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam
lapisan rahim, dan kemudian menjadi janin.
Kehamilan terjadi selama 40 minggu
Untuk menentukan diagnosa pada ibu hamil haruslah lebih diperhatikan, kita sebagai
tenaga Kesehatan harus mengedepankan keselamatan baik ibu maupun sang janin.
Untuk membantu ibu hamil telah disediakan tim tenaga kesehatan khusus ibu hamil
yaitu bidang kebidanan yang akan membantu ibu maupun sikecil dari lahir hingga
tumbuh dan berkembang.
B. Saran
Dalam pemberian asuhan keperawatan dapat digunakan pendekatan proses
keperawatan serta perlu adanya keikut sertaan keluarga karena keluarga merupakan
orang terdekat pasien yang tahu akan perkembangan dan kebiasaan pasien terutama
suami yang selalu dengan sang ibu hamil . Saran untuk keluarga dan pasien adalah
agar pasien lebih rutin dalam memeriksakan kehamilan, ibu harus lebih banyak
mengkonsumsi makanan bergizi yang baik buat ibu hamil. Dan terkhusus tim tenaga
kesehatan khususnya bidan atau perawat diharapkan agar lebih meningkatkan
pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil. Dalam memberikan perawatan diagnosa
harus tercatat dengan baik agar perawat terarah melakukan tindakan.
DAFTAR PUSTAKA