DISUSUN OLEH:
KA. RUANGAN :
1
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ungkapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada saya, sehingga makalah ini dapat saya
selesaikan dengan baik guna memenuhi tugas individu PKK 1 yang berjudul
“Antenatal Care Trimester III”. Selanjutnya, salawat dan salam saya sanjungkan
kepada Rassulullah SAW dan para sahabat beliau yang telah membawa umat manusia
dari alam kebodohan ke alam penuh ilmu pengetahuan.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Saya sangat berharap
makalah ini dapat sedikit berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Semoga makalah sederhana ini dapat berguna bagi siapapun yang
membacanya. Saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
2.7 Epidemiologi...................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
(Trimester 1 sebelum 14 minggu), kunjungan 2 (Trimester II antara minggu 14-28)
dan kunjungan 3 dan 4 (Trimester III antara minggu 28-36 minggu dan sesudah
minggu ke-36).
1.3 Tujuan
Tujuan Penulisan makalah ini untuk mengetahui apa itu pemeriksaan antenatal care
pada trimester III.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
8. Menurunkan angka kesakitan dan kematian maternal perinatal (Sarwono, 2012).
Setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat.
Itu sebabnya mengapa ibu hamil memerlukan pemantauan selama kehamilannya.
Kebijakan teknis pelayanan pemeriksaan kehamilan menurut Saifuddin, 2006, secara
keseluruhan meliputi komponen- komponen sebagai berikut
1. Mengupayakan kehamilan yang sehat.
2. Melakukan deteksi dini komplikasi, melakukan penatalaksanaan awal serta rujukan
bila diperlukan.
3. Persiapan persalinan yang bersih dan aman.
4. Perencanaan antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi
komplikasi.
8
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Pemeriksaan tekanan darah
3. Nilai status gizi ( Mengukur LILA )
4. Pemeriksaan tinggi fundus uteri (TFU)
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus toksoid bila
diperlukan
7. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
8. Test Lab
9. Tatalaksana kasus
10. Temu wicara ( konseling ), termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi serta KB pasca persalinan
2.7 Epidemiologi
Kebijakan program kemenkes (2014) peraturan menteri kesehatan republik
Indonesia Nomor 97 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,
masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual, menganjurkan ibu hamil
melaksanakan kunjungan ANC minimal sebanyak 4 kali, yaitu sebagai berikut :
1. Satu kali kunjungan selama trimester pertama ( sebelum 14 minggu)
2. Satu kali kunjungan selama trimester kedua ( antara minggu 14-28)
9
3. Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28-36 minggu dan
sesudah minggu ke-36).
10
bahagia untuk menekan kecemasan dan tingkat stress yang dapat mempengaruhi
kelancaran persalinan sejak awal kehamilan sangat diperlukan. Dengan pendidikan
kesehatan, pemeriksaan dan informasi yang diberikan selama kehamilan diharapkan
ibu dapat melewati persalinannya dengan psikologis yang stabil sehingga mampu
memperlancar persalinannya. Hal ini menunjukan pentingnya ANC.
Ketepatan kunjungan pertama menentukan kepatuhan ibu untuk kunjungan
selanjutnya. Saifuddin (2012) mengemukakan bahwa penilaian klinik merupakan
proses berkelanjutan yang dimulai pada kontak pertama antara petugas kesehatan
dengan ibu hamil dan secara optimal berakhir pada pemeriksaan 6 minggu setelah
persalinan. Pada setiap kunjungan antenatal, petugas mengumpulkan dan
menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis, pemeriksaan fisik untuk
mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterin, dan ada tidaknya masalah atau
komplikasi, serta kunjungan berikutnya agar proses persalinan dapat dilalui tanpa
komplikasi. Untuk itulah ketepatan kunjungan ANC memegang peranan penting
dalam persiapan persalinan untuk mencapai kelancaran persalinan.
Pendekatan risiko yang mempunyai rasionalisasi bahwa asuhan antenatal adalah
melakukan screening untuk memprediksi faktor-faktor resiko untuk memprediksi
suatu penyakit, tetapi berdasarkan hasil study di Zaire membuktikan bahwa 71%
persalinan macet tidak bisa diprediksi, 90% ibu yang diidentifikasi beresiko tidak
pernah mengalami komplikasidan 88% dari wanita yang mengalami perdarahan pasca
persalinan tidak memiliki riwayat yang prediktif. Pendekatan risiko mempunyai
nilai prediksi lebih buruk, oleh karena itu tidak dapat membedakan mereka yang akan
mengalami dan yang mengalami komplikasi, juga keamanan palsu oleh karena
banyak ibu yang dimasukan dalam risiko rendah mengalami komplikasi, namun
mereka tidak pernah mendapat informasi mengenai komplikasi kehamilan dan cara
penanganannya. Bila terpaku pada ibu risiko tinggi maka pelayanan kehamilan (pada
wanita hamil) yang sebetulnya bisa berisiko akan terabaikan.
Dapat dikatakan bahwa wanita hamil mempunyai risiko untuk mengalami
komplikasi dan harus mempunyai akses terhadap asuhan ibu bersalin yang
berkualitas. Bahkan wanita yang digolongkan dalam risiko rendah bisa saja
mengalami komplikasi.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu
hamil secara berkala untuk menjaga keselamatan ibu dan janin (Saifuddin, 2006).
Antenatal care trimester III pada periode ini pemeriksaan dilakukan setiap 2 minggu
jika klien tidak mengalami keluhan yang membahayakan dirinya dan atau
kandungannya sehingga membutuhkan tindakan segera. Rancangan pemeriksaan
meliputi anamnesa terhadap keadaan normal dan keluhan ibu hamil trimester III,
pemeriksaan fisik (umum, khusus, dan tambahan pada bulan ke-9 dilakukan
pemeriksaan setiap minggu). Kelahiran dapat terjadi setiap waktu oleh karena itu
perlu diberikan petunjuk kapan harus datang ke rumah sakit. Menurut Wignjosastro
(2013), jadwal kunjungan ulang selama hamil trimester III adalah setiap dua minggu
dan sesudah 36 minggu setiap satu minggu.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id
http://eprints.ums.ac.id
Kementerian kesehatan direktoran promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,
(2018)
13